Mengetahui Skala Pengukuran Dalam Statistik

Pengertian Statistik


2). Skala Ordinal.
skala ordinal memiliki semua ciri skala nominal, tetapi bedanya ialah sekala ini mempunyai tingkatan klasifikasi. angka yang di pakai hanya untuk menentukan posisi dalam suatu seri yang urut, bukan nilai diktatorial, tetapi angka tersebut tidak mampu di tambahkan, dikurangi, dikalikan maupun di bagi (bukan sebagai oprasi matematika) misalnya adalah sebagai berikut :

a. status sosial

-atas (3)
-menengah (2)
-bawah (1)

b. Prestasi akademik
– baik (3)
– sedang (2)
– kurang (1)

3. Skala Interval.
Skala ini memiliki semua karakterisrik sekala ordinal tetapi bedanya ialah skala interval mempunyai satuan sekala, atau satuan pengukuran yang tolok ukur dan jarak antar kategorisasi mampu di pahami. skala interval tidak memiliki titik 0 yangsesungguhnya, sehingga tidak berlaku oprasi perbandingan, akan tetapi berlaku skala penjumlahan dan penghematan.
acuan variabel berukuran interval yakni :

IPK:
– 0.00 – 1,99 (1)
– 2.00 – 2,99 (2)
– 3.00 – 4.00 (3)
atau bisa juga dengan gambaran lain contohnya saja tingkat penghasilan, tingkat pengeluaran, jumlah duit saku dan sebagainya.

4). skala rasio.
intinya sekala ini sama dengan sekala interfal tetapi bedanya yaitu sekala ini memiliki titik 0 (nol)  yang sebenarnya. sehingga rasio atau perbandingannya mampu di ketahui dengan terang.pola variable bersekala ratio ialah , usia Bakasura ialah 100 tahun sedangkan usia bima ialah 50 tahun, sehingga kita mampu mengenali usia bima ialah setengah dari usia bakasura. contog yang lain yaitu panjang (m) berat (newton) usia (tahun) jumlah penduduk(jiwa) dsb.


Note : sumber tuisan ini adalah : buku Statatistik sosial (teory dan aplikasi program spss) yang di tulis oleh Nanang martono dan di terbitkan oleh Gava media pada tahun 2010.

BACA JUGA
Pengertian Dan Jenis Data Dalam Statistik