close

Konsep Dasar Sosiologi

Konsep Dasar Sosiologi – Akan saya jelaskan dgn terperinci dlm postingan ini. Konsep dasar menjadi penjelasan tolok ukur pengetahuan sehingga mampu diketahui oleh setiap siswa.

Tanpa desain dasar yg jelas, siswa mengalami kesulitan memahami kenapa kebingungan & kesalahpahaman timbul.

Konsep mampu didefinisikan sebagai istilah yg mengandung kata atau frasa untuk menjelaskan sesuatu yg mempunyai cakupan lebih luas.

Pengertian Konsep Dasar Sosiologi

Konsep dasar sosiologi adalah perumpamaan ilmiah yg sering terjadi dlm diskusi sosiologi. Intensitas kata-kata sering terperinci relatif, tergantung pada konsentrasi apa yg sedang dibahas.

Di sentra diskusi ihwal pergeseran sosial, ungkapan perubahan sosial menjadi desain kunci. Di tengah diskusi ihwal masyarakat digital atau komunitas internet yaitu istilah “masyarakat digital” atau “penduduk internet”.

Artikel ini hanya akan menggambarkan desain sosiologi dengan-cara umum.

Konsep Dasar Sosiologi

konsep dasar sosiologi

1. Struktur Sosial

Struktur sosial yakni konsep dasar sosiologi yaitu himpunan bagian-bagian dasar di dunia sosial, yg meliputi lapisan sosial bareng dgn nilai-nilai & norma-norma sosial & interaksinya dgn institusi sosial.

Sederhananya, kita bisa menyaksikan desa yg begitu ramai pada malam Takbiran sehingga bawah umur keluar membawa obor.

Kita mampu mengatakan bahwa struktur sosial penduduk di desa didominasi oleh Muslim yg mempraktikkan tradisi Takbiran pada malam hari Raya Idul Fitri.

Seperti yg telah disebutkan, struktur sosial mencakup nilai & norma. Nilai & norma dapat diilhami oleh agama yg memilih kehidupan orang, tergolong bagaimana tradisi masyarakat dipraktikkan.

  Kumpulan Puisi Cinta Tak Terbalas [sedih dan kecewa]

2. Sistem Sosial

Sistem sosial ialah proses terorganisir yg memperlihatkan kekerabatan sosial individu & kalangan dlm tata cara lingkungan yg lebih luas.

Secara sederhana, kita mampu menafsirkan metode sosial selaku versi interaksi yg unik dgn masyarakat, dlm arti bahwa tata cara itu unik di lingkungannya.

Sistem sosial melakukan pekerjaan sebagaimana adanya melalui interaksi antara individu atau kalangan.

Misalnya, seseorang dlm posisi sosial dihormati selaku sekretaris desa oleh penduduk sekitarnya.

Kita dapat menyampaikan bahwa itu yaitu sistem sosial yg melakukan pekerjaan di masyarakat pedesaan.

3. Proses Sosial

Proses sosial selaku konsep dasar sosiologi yaitu dampak timbal balik dlm kehidupan sosial. Tujuan kehidupan sosial melibatkan beberapa aspek yg kompleks.

Misalnya, keputusan untuk mengirim anak ke sekolah dipengaruhi oleh usia anak, keadaan ekonomi keluarga, ketersediaan atau mutu sekolah & guru yg ada.

Proses sosial melibatkan keterkaitan beberapa faktor kompleks ini dlm kehidupan sosial.

4. Lembaga Sosial

Lembaga sosial atau yg biasa disebut dgn instuisi sosial dlm rancangan dasar sosiologi ialah sistem yg menunjukkan jalinan nilai & norma dlm rangka mewujudkan kemauan sosial atau memenuhi fungsi sosial.

Salah satu yg menjadi institusi sosial dlm sosiologi yakni ialah keluarga. Di Indonesia, keluarga ialah unit terkecil dr forum sosial.

Dalam keluarga, ada nilai-nilai & norma yg saling terkait yg berorientasi pada pemenuhan fungsi keluarga.

5. Organisasi Sosial

Organisasi sosial sebagai konsep dasar sosiologi mempunyai kesamaan dgn lembaga sosial.

Organisasi sosial pula bisa didefinisikan sebagai relasi kooperatif antara individu yg mengontrol pola perilaku anggota mereka untuk mencapai tujuan bersama.

Sederhananya, dapat pula kita melihat perkumpulan formal salah satunya seperti partai politik yg menjadi organisasi sosial.

  Puisi Romantis [Tak pernah lelah aku mencintaimu]

Atau kita bisa menyaksikan bagaimana penggemar sepak bola berorganisasi pada saat timnya bertindak sebagai organisasi sosial. Selain itu, ada banyak pola yang lain loh gaes.

6. Perubahan Sosial

Perubahan sosial dlm konsep dasar sosiologi ialah pergantian dlm struktur & strata sosial & relasi mereka yg terjadi pada periode waktu tertentu.

Pembentukan penduduk gosip yg mana awalnya merupakan penduduk industri yakni merupakan teladan dr pergantian sosial. Perubahan struktur & tingkat sosial pastinya memengaruhi pergantian norma & nilai, meskipun skalanya tak selalu luas.

Perubahan ini memengaruhi pergeseran lain yg lebih kongruen, mirip sikap individu atau golongan.

7. Individual

Dengan kata lain, perorangan, personal atau langsung. Individu dlm sosiologi lazimnya bertindak selaku subjek atau agensi. Subjek atau agensi dengan-cara implisit mempunyai kekuatan, kebebasan maupun kemampuan dlm bertindak.

Tetapi kekuasaan, kemauan / keleluasaan tak bangun dlm ruang hampa, namun selalu dlm konteks, sehingga ada hubungan antara langkah-langkah subyektif & lingkungan, antara agensi & struktur.

8. Masyarakat

Masyarakat dlm rancangan dasar sosiologi yakni merupakan sekelompok individu yg bergaul dgn baik, berinteraksi dengan-cara stabil.

Asal dr kata masyarakat berasal dr bahasa Arab, yg berarti “syakara” yg artinya turut serta. Dalam bahasa Inggris sering diterjemahkan selaku “society”, & dr bahasa Latin “socius” yg berarti “sahabat”.

Meskipun dlm istilah yg berlainan, esensi penduduk tetap sama, yakni kumpulan individu dgn pola interaksi, kekerabatan & minat.

9. Kelompok

Kelompok selaku rancangan dasar sosiologi makin mendekati pengertian masyarakat, yaitu sekumpulan individu. Dalam kalangan, ada pula interaksi & pola.

Namun, penekanan pada pemahaman kalangan selalu pada kerja sama & kepemilikan masing-masing anggota.

Kelompok mempunyai orientasi yg sama, sehingga kolaborasi lebih mayoritas ketimbang kompetisi.

  12 Contoh Soal Tes MPLS SMP Format PDF Lengkap 2023!

10. Komunitas

Komunitas pula merupakan kumpulan individu. Tetapi dgn area tertentu. Dalam perkembangannya, masyarakat lebih terikat pada visi bareng , minat atau bahkan hobi ketimbang ke wilayah.

Dikotomi konseptual yg paling terkenal yakni masyarakat pedesaan & perkotaan.

Saat ini, era digital menciptakan komunitas online yg lebih relevan dgn interaksi mereka daripada daerah mereka.

Konsep dasar sosiologi yg diuraikan di atas dapat digunakan sebagai titik permulaan untuk menggali wacana sosiologi sehingga dapat lebih gampang diketahui.

Baca Juga :