Kesimpulan Apa Itu Dpmo Six Sigma Dan Cara Menghitungnya

Pengertian Definisi Arti – Dalam implementasi metodogi Six Sigma (6σ) untuk mengoptimalkan alur kerja, sumber daya, kualitas dan kinerja proses, diperlukan menjumlah dan mengukur tingkat cacat dari berbagai proses Defect Per Unit (DPU), Defects Per Million Opportunities (DPMO), Parts Per Million (PPM), dan Rolled Throughput Yield (RTY). Banyak orang resah ihwal Apa yang dimaksud dari DPU, DPMO, PPM dan RTY, tapi Anda tidak harus menjadi salah satu dari mereka. Berikut ini pengertian dari masing masing istilah cacat atau defect dalam penerapan lean Six Sigma tersebut.

PENGERTIAN SIX SIGMA UNTUK DPMO

 dibutuhkan menghitung dan mengukur tingkat cacat dari berbagai proses Defect Per Unit  KESIMPULAN APA ITU DPMO SIX SIGMA DAN CARA MENGHITUNGNYA

DPMO (Defects Per Million Opportunities) dalam implementasi Six Sigma adalah rasio jumlah cacat (Defects) dalam 1 juta potensi saat sebuah barang mampu mengandung lebih dari satu cacat. Untuk menghitung DPMO, Anda perlu mengetahui jumlah total kesempatan cacat.

Dalam upaya peningkatan proses dengan tahap Six Sigma, ketidaksesuaian per juta potensi atau Defects Per Million Opportunities – DPMO ialah ukuran kinerja proses.

Baca: Definisi Lean Six Sigma

Cacat mampu didefinisikan selaku ketidaksesuaian karakteristik mutu contohnya; Kekuatan, lebar, waktu respons terhadap spesifikasinya. DPMO dinyatakan dalam kesempatan per juta unit untuk ketentraman: Proses yang dianggap sangat bisa, Contohnya: Proses dengan prinsip mutu Six Sigma ialah proses yang cuma mengalami sedikit sekali tumpuan Defects Per Million Opportunities yang diproduksi atau layanan yang disediakan.

Penting: DPMO berbeda dengan melaporkan bagian PPM (Parts Per Million) karena memahami kemungkinan bahwa unit yang sedang diperiksa jadi mempunyai beberapa cacat dengan jenis yang sama atau bahkan mempunyai berbagai macam cacat. Mengidentifikasi kesempatan spesifik untuk cacat dan alasannya adalah itu cara menjumlah dan menggolongkan cacat yakni sebuah seni, Tetapi biasanya organisasi menimbang-nimbang tahap-tahap berikut saat menentukan jumlah peluang per unit:

  • Pengetahuan ihwal proses yang diteliti
  • Standar industri
  • Saat mempelajari banyak sekali jenis cacat, pengetahuan tentang kepentingan relatif setiap jenis cacat dalam memilih kepuasan konsumen
  • Waktu, upaya, dan ongkos untuk menghitung dan mengelompokkan cacat dalam output proses
  Puisi Aku Anak Rantau - Oleh Ama Khurman

Ukuran lain dari kinerja proses tergolong:

  • Indeks kapabilitas proses mirip Cpk
  • Batas toleransi alami atau tingkat sigma
  • PPM rusak atau cacat per juta
  • Memproses indeks kinerja seperti Ppk
  • Biaya kualitas atau ongkos mutu buruk – COPQ

BAGAIMANA CARA MENGHITUNG DPMO DALAM SIX SIGMA

Rumus cara menghitung Defects per Million Opportunities (DPMO) secara biasa yakni:

Contoh perkara implemetasi DPMO Six Sigma: didapatkan 60 kesalahan untuk 6 karakteristik kritis pada 20 pesanan dalam sampel acak sebanyak 400 pesanan

Dengan perkiraan ada 6 Peluang per pesanan (enam karakteristik kritis), Cacat per Peluang (DPO dihitung sebagai:

Peluang = (400 Pesanan * 6 Peluang / Pesanan) = 2400 Peluang

Cacat per Peluang (DPO) = 60 Cacat / 2400 Peluang = 0,025 Cacat per Peluang

DPMO = (0,025 Cacat / Peluang) * 106 Peluang / Juta Peluang = 25.000 DPMO

KESIMPULAN APA ITU DPMO SIX SIGMA DAN CARA MENGHITUNGNYA

Untuk lebih mengerti tentang Six Sigma dan cara menghitung level sigma dari DPMO dalam penerapan di perusahaan ada baiknya kerjakan setiap hari agar tujuan dari penerapan perbaikan mampu mencapai hasil maksimal meskipun diantara kelebihan pasti terdapat kekurangan juga jangan lupa melibatkan anggota tim dari aneka macam kedudukan.

Demikian artikel pengertianartidefinisidari.blogspot.com agar bermanfaat!