Tanggal berapakah Jepang mengalah tanpa syarat pada sekutu? Nah pertanyaan inilah yg akan coba kita jawab pada pembahasan artikel kali ini. Jepang adalah salah satu negara imperialis di dunia yg pernah melakukan penjajahan di beberapa negara. Bahkan, negara ini tercatat memiliki banyak kawasan jajahan yg tersebar di beberapa bagian dunia, khususnya Asia. Jepang memang termasuk negara yg mempunyai kekuatan militer besar pada dikala perang dunia terjadi. Dengan kekuatan tersebut, Jepang kerap melakukan invasi ke beberapa negara lainnya di Asia dgn tujuan penjajahan. Salah satunya ialah Indonesia, negara yg pernah di jajah oleh Jepang selama 3,5 tahun semenjak 1942 hingga 1945. Dominasi Jepang di benua Asia risikonya berhenti setelah menyerah tanpa syarat pada sekutu.
Selain Indonesia, Jepang pula tercatat berhasil melakukan penaklukan terhadap beberapa negara yang lain. Sebelum menyerah pada sekutu, Jepang pernah menjajah negara-negara besar seperti Cina, Taiwan, Myanmar, & Korea. Negara-negara lainnya mirip Kepulauan Salomon, Sakhalin, Manchuria, & Papua Nugini pula pernah mencicipi penjajah Jepang. Di Indonesia sendiri, kita masih bisa menyaksikan banyak peninggalan sejarah yg menjadi bukti eksistensi Jepang di Indonesia. Mulai dr sisa-sisa persenjataan hingga bangunan-bangunan peninggalan Jepang.
Sebelum mengalah tanpa syarat pada sekutu, Jepang memang yakni negara super power yg sungguh berkuasa & memiliki kekuatan yg tak kalah hebatnya dgn negara imperialis di Eropa. Meskipun pernah kalah dr Rusia, pada tahun 1905 Jepang berdiri selaku kekuatan dunia gres di benua Asia. Bersama-sama dgn Jerman & Italia, Jepang membentuk poros kekuatan gres yg bisa menandingi sekutu. Poros baru tersebut saling pundak membahu untuk melakukan penaklukan terhadap negara-negara lainnya. Jepang di Asia, sedangkan Italia & Jerman di Eropa.
Jepang termasuk negara di Asia yg tak pernah di jajah. Selain Jepang, memang ada negara Thailand yg pula tak pernah mencicipi penjajahan. Tetapi, tak mirip Jepang, Thailand adalah negara yg tak pernah melaksanakan Penjajahan. Jepang bebas melaksanakan invasi alasannya adalah ditopang oleh sumber daya militer yg kuat, yakni personil militer yg tangguh & persenjataan canggih yg sukses dikembang oleh Jepang pada masa perang dunia. Saat itu memang kekaisaran Jepang sungguh berambisi untuk mendominasi daerah Asia Timur. Untuk mengawalinya, perang terhadap Tiongkok pun pecah pada tahun 1937. Sejak dikala itu invasi Jepang terus meluas, beberapa penaklukan sukses dikerjakan.
Pada tahun 1942, Jepang sukses menginjakkan kakinya ke bumi Indonesia. Dengan alasan ingin membebaskan Indonesia dr cengkraman Belanda, Jepang mampu dgn gampang masuk ke Indonesia. Saat itu, bisa dibilang tak ada perlawanan karena Indonesia meletakkan cita-cita besar pada Jepang untuk bisa menghalau Belanda. Pembebasan itu memang sungguh-sungguh dikerjakan, Belanda terusir dr Indonesia. Namun kenyataannya, tindakan tersebut hanya salah satu dr sekian banyak agenda Jepang di Indonesia. Misi sebenarnya ialah menguasai & menjajah Indonesia.
Penjajahan Jepang di Indonesia berjalan sangat singkat, yakni hanya 3,5 tahun saja. Beberapa negara yg menjadi koalisi Jepang banyak menderita kekalahan. Hal itu pula berimbas pada melemahnya kekuatan Jepang alasannya adalah pertolongan dr negara koalisi terus menyusut. Pada tahun 1945, negara sekutu sukses menguasai keadaan. Hal tersebut sekaligus membuat Jepang menyerah pada sekutu & harus angkat kaki dr Indonesia.
Jepang Menyerah pada Sekutu
Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat pada sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Peristiwa bersejarah ini terjadi sesudah dua kota utama Jepang, Nagasaki & Hirosima dihancurkan oleh Amerika Serikat memakai bom atom. Menyerahnya Jepang pula menandai berakhirnya Perang Dunia II. Lewat pidato yg disampaikan oleh Kaisar Hirohito, Jepang memberitahukan pada rakyatnya bahwa Jepang sudah menyerah pada sekutu.
Dua tahun sebelummnya memang Jepang sudah mengalami kekalahan berturut-turut. Satu per satu wilayah jajah Jepang berhasil direbut oleh sekutu. Keadaan tersebut kian diperparah oleh operasi besar-besaran yg dikerjakan oleh sekutu dgn penyebaran ranjau di lepas pantai Jepang yg sukses menghancurkan nyaris seluruh armada dagang negara tersebut. Pasokan materi mentah utamanya minyak bumi menjadi terganggu alasannya Jepang memang sangat bergantung pada sumber daya di negara-negara Jajahan.
Penghancuran armada dagang Jepang tersebut meruntuhkan ekonomi perang Jepang. Produksi karet, besi, kerikil bara, minyak bumi, & pasokan materi mentah lainnya tak banyak tersedia. Kapal-kapal angkatan maritim & pesawat angkatan udara tak mampu beroperasi balasan kelemahan materi bakar.
Puncaknya ialah tatkala pesawat pengebom B-29 Enola yg diterbangkan oleh Kolonel Paul Tibbets menjatuhkan bom atom di kota Hirosima pada pagi hari tanggal 6 Agustus 1945. Bom kedua dijatuhkan di atas kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Dua peristiwa puncak tersebut karenanya menciptakan Jepang bertekuk lutut dihadapan sekutu.