Puasa mampu batal bukan saja karena sengaja makan atau minum. Tetapi, terdapat masalah-perkala lain yg jika dilaksanakan akan membatalkan puasa orang-orang yg berpuasa. Hal inilah yg jarang dimengerti oleh banyak orang yg berpuasa. Padahal, ada banyak dalil-dalil yg menerangkan tentang apa saja yg dapat membatalkan puasa. Sebagai seorang muslim, hal-hal yg membatalkan puasa wajib dikenali demi kelangsungan puasa yg kita laksanakan. Tentunya, kita semua berharap bahwa puasa yg kita kerjakan sah & menerima pahala dr Allah Swt. Seperti kini ini, kita memasuki bulan suci Ramadhan 1436 H, bulan dimana semua muslim di dunia diwajibkan berpuasa. Semoga
puasa Ramadhan yg kita kerjakan di bulan ini tanpa gangguan & tak ada yg batal.
Hal-Hal yg Membatalkan Puasa
Berikut ini berisi penjelasan & dalil-dalil dr hal-hal yg membatalkan puasa:
Memasukkan Sesuatu Ke Tubuh
Memasukan sesuatu benda dgn sengaja ke lubang (rongga tubuh) yg terbuka (mirip hidung, mulut, dubur, qubul, pendengaran) atau yg tak terbuka seperti yg hingga ke potongan dlm luka di kepala. Orang yg berpuasa harus berusaha menahan diri & adanya sesuatu yg sampai pada suatu kawasan yg disebut lobang (rongga). Tentang kasus ini, Ibnu Abbas ra berkata: “Ada pun yg mewajibkan berwudlu karena adanya yg keluar (dan qubul & dubur) & bukan karena sesuatu yg masuk. Ada pun yg membatalkan puasa ialah lantaran adanya barang yg masuk & bukan barang yg keluar”. (HR. Bukhori).
Kalau makan/minum karena lupa tak membatalkan puasa. Nabi Saw bersabda: “Barang siapa lupa padahal ia sedang berpuasa lalu ia makan atau minum maka hendaklah meneruskan puasanya karena bergotong-royong ia diberi makan & minum oleh Allah.” (HR. Jama’ah kecuali Nasa’i). Dan dlm satu lafadz dikatakan: “Apabila orang yg sedang berpuasa itu makan atau minum lantaran lupa maka bahwasanya ia itu ialah rizki yg diberikan Allah kepadanya & tak ada qodlo atasnya.” (HR. Ad Daruquthni).
Mengobati salah satu dr kedua Jalan
Yakni mengobati yg sakit pada bagian qubul atau dubur orang yg berpuasa harus berusaha menahan diri & adanya sesuatu yg hingga pada sebuah tempat yg disebut lobang. Dengan demikian, maka mengobati lobang dubur atau qubul yakni membatalkan puasa. Adapun memasukan obat dgn injeksi tak membatalkan puasa, sebab mem asukannya bukan melalui lobang (rongga). Dengan demikian, maka mengobati lobang dubur atau qubul adalah membatalkan puasa. Adapun memasukan obat dgn injeksi tak membatalkan-puasa, alasannya memasukannya bukan melalui lobang (rongga).
Muntah dgn sengaja.
Bersetubuh
Sengaja bersetubuh dlm farji. Baik keluar mani ataupun tak keluar mani tatkala bersetubuh tersebut mampu membatalkan puasa.
Keluar Mani
Keluar mani lantaran persentuhan kulit (bukan karena jima). Keluar air mani alasannya adalah bersinggungan (kulit) tak dgn bersetubuh baik keluar maninya dgn cara yg diharamkan mirip onani (mengeluarkan mani dgn tangannya) atau tak diharamkan mirip mengeluarkan mani dgn tangan istrinya atau tangan perempuan amatnya. Keluar mani dgn cara seperti itu hakikatnya sama saja dgn jima, alasannya sama-sama mencicipi talazzuz dgn jalan sengaja, & itu yaitu tujuan nafsu syahwat yg utama. Kalau keluar mani itu tersebab mimpi atau karena penis dipegang di balik kain, atau karena menatap, seluruhnya itu tak membatalkan puasa karena tak ada persentuhan kulit.
Haid & nifas.
Bila seseorang sedang berpuasa, kemudian kehadiran haid, nifas, atau asing, maka puasanya menjadi batal. Nabi saw bersabda:
“Bukankah perempuan-wanita itu haid tak boleh mereka shalat & puasa? “Mereka (para teman) menjawab : Ya ! Sebab itu mengambarkan kurang agamanya” (HR. Bukhori).
Gila
Gila, dikarenakan telah kurang & syarat taklif.
Murtad
Murtad, Artinya keluar dr agama Islam. Sebab ia telah meninggalkan syarat sahnya puasa.
Lupa Berniat di Malam Hari
Lupa berencana puasa di malam hari, puasanya tak sah. Dari Ibnu Umar, & Hafshah, & Nabi saw, ia bersabda : “Barangsiapa tak niat puasa sebelum fajar, maka sama sekali tak ada puasa baginya”. (HR. Imam yg lima).
Sekian uraian wacana Hal-Hal yg bisa membatalkan Puasa, gampang-mudahan bermanfaat.