pengertianartidefinisidari.blogspot.com, – Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan menjadi “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berlawanan-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini dipakai sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pertama kali diungkapkan oleh Mpu Tantular dalam kitabnya, kakawin Sutasoma. Dalam bahasa Jawa Kuno kakawin artinya syair. Kakawin Sutasoma ditulis pada tahun 1851 dengan menggunakan karakter Bali, tetapi berbahasa Jawa Kuno.
Mpu Tantular hidup pada era ke-14 di Majapahit adalah seorang pujangga terkemuka Sastra Jawa. Ia hidup pada pemerintahan raja Rajasanagara (Hayam Wuruk).
Pengertian Arti definisi dari Bhinneka Tunggal Ika yaitu meskipun berlainan-beda namun pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.
Dalam pergaulan sehari-hari kebhinekaan yaitu bahwa meski kita memiliki latar belakang berlainan-beda atau beragam tetapi kita tetap mempunyai identitas yang serupa yaitu selaku bangsa Indonesia dengan tujuan yang juga satu yakni hidup sejahtera bahu-membahu.
Daftar Isi
Pengertian Arti Definisi Kebhinekaan dari bangsa Indonesia
Kebhinekaan bangsa Indonesia mencakup arti bantu-membantu, yakni:
1. Kebhinekaan Mata Pencaharian
Indonesia merupakan negara kepulauan dan memiliki keadaan alam yang berbeda-beda, seperti dataran tinggi/pegunungan maupun dataran rendah/pantai sehingga masyarakat yang tinggal didaerah tersebut mesti menyesuaikan cara hidupnya dengan alam disekitarnya. Kondisi alam juga menyebabkan perbedaan mata pencaharian ada yang selaku petani, nelayan, pedagang pegawai, peternak dan lain-lain sehingga kebinekaan mata pencaharian tersebut mampu menjalin persatuan sebab satu sama lain saling membutuhkan.
2. Kebhinekaan ras
Letak Indonesia sangat strategis sehingga Indonesia menjadi kawasan persilangan jalur jual beli. Banyaknya kaum pendatang ke Indonesia mengakibatkan terjadinya akulturasi baik pada ras, agama, kesenian maupun budaya. Ras di Indonesia berisikan Papua Melanesoid yang berdiam di Pulau Papua, dengan ciri fisik rambut ikal, bibir tebal dan kulit gelap. RasWeddoid dengan jumlah yang relatif sedikit, seperti orang Kubu, Sakai, Mentawai, Enggano dan Tomuna dengan ciri-ciri fisik, perawakan kecil, kulit sawo matang dan rambut berombak. Selain itu ada Ras MalayanMongoloid berdiam di sebagian besar kepulauan Indonesia, utamanya di Kepulauan Sumatera dan Jawa dengan ciri-ciri rambut ikal atau lurus, muka agak bulat, kulit putih sampai sawo matang. Kebhinekaan tersebut tidak menghemat persatuan dan kesatuan sebab tiap ras saling menghormati dan tidak menilai ras nya paling ungul.
Baca: PENGERTIAN ARTI DEFINISI DARI KARYA SENI
3. Kebhinekaan Suku Bangsa
Indonesia ialah negara kepulauan yang dipisahkan oleh perairan. Pulau-pulau terisolasi dan tidak saling berhubungan. Akibatnya setiap pulau/wilayah mempunyai keunikan tersendiri baik dari segi budaya, adab istiadat, kesenian, maupun bahasa. Adanya kebhinekaan tersebut menimbulkan Indonesia sangat kaya. Walaupun berbeda namun tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Terbukti dengan menempatkan bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi dan persatuan.
4. Kebinekaan agama
Masuknya kaum pendatang baik yang berencana untuk berdagang maupun menjajah menenteng misi penyebaran agama yang menjadikan kebinekaan agama di Indonesia. Ada agama Islam, Kristen Nasrani, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu serta anutan dogma. Kebhinekaan agama sangat rentan akan pertentangan, namun dengan semangat persatuan dan semboyan bhineka tunggal ika pertentangan tersebut mampu dikurangi dengan cara saling toleransi antar umat beragama. Setiap agama tidak mengajarkan untuk menilai agamanya yang paling benar namun saling menghormati dan menghargai perbedaan sehingga mampu hidup rukun saling berdampingan dan tolong membantu di penduduk .
5. Kebhinekaan Budaya
Budaya adalah keseluruhan metode gagasan langkah-langkah dan hasil karya insan dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri insan dengan cara belajar. Budaya mempunyai tujuan untuk mengganti perilaku dan juga perilaku SDM kearah yang lebih baik. Masuknya kaum pendatang juga menjadikan kebhinekaan budaya di Indonesia sehingga budaya tradisional bermetamorfosis budaya yang modern tanpa menghilangkan budaya orisinil Indonesia sendiri seperti budaya susila, kekeluargaan dan bantu-membantu. Budaya tradisional dan terbaru hidup berdampingan di masyarakat tanpa saling merendahkan satu sama lain
6. Gender/jenis kelamin
Perbedaan jenis kelamin ialah sesuatu yang sungguh alami, tidak memperlihatkan adanya tingkatan. Anggapan besar lengan berkuasa bagi pria dan lemah bagi wanita, yaitu tidak benar. Masing-masing memiliki tugas dan tanggungjawab yang saling memerlukan dan melengkapi. Zaman dahulu kaum perempuan tidak diberi kesempatan yang serupa untuk berbagi potensinya dan acap kali tugasnya dibatasi hanya sekitar rumah saja. Pekerjaan rumah yang itu-itu saja, dianggap tidak banyak menuntut kreatifitas, kecerdasan dan wawasan yang luas, sehingga perempuan dianggap lebih terbelakang dan tidak cekatan. Sekarang ini perempuan memiliki potensi yang sama untuk sekolah, mengembangkan bakat dan kemampuannya. Banyak kaum perempuan yang menduduki posisi penting dalam jabatan publik.
KESIMPULAN
Dari pembahasan pengertianartidefinisidari.blogspot.com diatas, mampu disimpulkan bahwa- Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan menjadi “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berlawanan-beda namun pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. Semboyan ini dipakai sebagai gambaran persatuan dan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kebhinekaan bangsa Indonesia mencakup arti sesungguhnya, ialah: Kebhinekaan Mata Pencaharian, Kebhinekaan ras, Kebhinekaan Suku Bangsa, Kebinekaan agama, Kebhinekaan Budaya, dan Gender/jenis kelamin.