Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Kesehatan memang menjadi hal yang sungguh penting. Tak heran bila ada yang mengatakan sehat itu mahal. Pernyataan ini ada benarnya juga. Apalagi kalau sehat itu dihubungkan saat orang yang sakit mesti berobat dengan biaya yang amat mahal. Akan tetapi, bahu-membahu kesehatan itu juga tidaklah mahal kalau mana kita menjaganya dan tidak lupa bergaya hidup yang sebanding. Menjadi lebih mempunyai arti lagi jika kita mau menggunakan kesehatan badan ini untuk melaksanakan hal-hal yang berguna untuk orang lain. Seperti pada potensi ini, kami berusaha menyajikan tulisan analisis hukum tajwid Al-Quran Surat Al-Isra ayat 110 lengkap dengan penjelasannya. Dengan goresan pena tersebut, kami berharap para pembaca akan menjadi mudah dalam membaca Al-Alquran. Terutama pada ayat tersebut. Sebab mereka telah dibantu dengan analisis tajwidnya. Untuk melihat secara lebih jelas, silakan eksklusif simak saja uraiannya berikut.
Penjelasan lengkap dari nomor-nomor di atas yaitu :
1. Qalqalah sughra sebab karakter qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
2. Tafkhim karena lafaz Allah didahului oleh huruf hijaiyah ‘ain berharakat dhamah. Cara membacanya tebal.
3. Qalqalah sughra karena karakter qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
4. Alif lam syamsiyah karena abjad alif lam bertemu huruf syamsiyah ra. Dibaca idgham (masuk ke abjad ra ).
5. Mad arid lissukun alasannya adalah aksara mad jatuh sebelum aksara yang diwaqaf. Cara membacanya dengan dipanjangkan 2 hingga 6 harakat.
6. Idgham bighunnah alasannya aksara ya berharakat fathah tanwin bertemu abjad mim bertasydid. Dibaca masuk dengan dengung dan ditahan sampai 3 harakat.
7. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah karena mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
7. Ada dua hukum di sini, pertama ghunnah karena mim bertanda tasydid dan cara membacanya dengan dengung serta ditahan 3 harakat. Kedua, mad orisinil atau mad thabi’i sebab huruf mim berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
8. Qalqalah sughra karena huruf qalqalah dal berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
9. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ‘ain berharakat dhamah berjumpa wau sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
10. Alif lam qamariyah sebab abjad alif lam berjumpa aksara hamzah. Dibaca secara jelas.
11. Mad wajib muttashil alasannya sebab abjad mad berjumpa hamzah dalam satu kata. Dibaca panjang 4 atau 5 harakat.
12. Alif lam qamariyah karena karakter alif lam berjumpa aksara ha’. Dibaca secara terperinci.
13. Mad asli atau mad thabi’i alasannya aksara nun berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
Baca juga : Doa Melunasi Hutang Lengkap Latin dan Artinya.
14. Mad orisinil atau mad thabi’i karena huruf lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
15. Qalqalah sughra alasannya karakter qalqalah jim berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
16. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya karakter lam berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
17. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya abjad lam berharakat fathah berjumpa alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
18. Mad orisinil atau mad thabi’i alasannya aksara kha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
19. Mad asli atau mad thabi’i karena karakter ha berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
20. Qalqalah sughra sebab aksara qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
20. Qalqalah sughra sebab aksara qalqalah ba berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Cara membacanya dipantulkan secara ringan.
21. Mad lin alasannya adalah huruf ya sukun didahului oleh huruf ba berharakat fathah. Dibaca panjang 2 harakat.
22. Mad asli atau mad thabi’i sebab abjad dzal berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
23. Mad asli atau mad thabi’i alasannya adalah aksara ba berharakat kasrah bertemu ya sukun dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2 harakat.
24. Mad ‘iwadh sebab lam berharakat fathah tanwin dan diwaqaf. Cara membacanya tanwin dihilangkan dan panjangnya 2 harakat.
Begitu terang sekali keterangannya. Sangatlah mudah membaca Al-Quran jikalau sudah dipandu dengan analisis tajwidnya. Setiap karakter yang dibaca akan menjadi benar sesuai kaidahnya. Membaca Al-Alquran adalah salah satu amalan yang sungguh besar pahalanya. Tiap aksara yang dibaca diberikan pahala. Akan sangat sayang jikalau hari-hari kita tidak dipakai untuk membaca ayat-ayat Al-Alquran. Peluang untuk menerima pahala yang banyak sudah sebaiknya tidak ditinggalkan. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Baca pula : Doa Tasyahud Dalam Shalat Lengkap Latin dan Artinya.