Arti Keluarga Sebagai Lingkungan Pendidikan Yang Pertama Dan Paling Penting

Arti Keluarga

Secara etimologis kata keluarga berasal dari dua kata ialah kawula dan warga. Kawula memiliki arti hamba dan warga memiliki arti anggota, jadi pemahaman keluarga yaitu sebuah kesatuan (unit) dimana anggota-anggotanya mengabadikan diri kepada kepentingan dan tujuan unit tersebut. Keluarga mempunyai makna juga suatu forum ayau unit sosial terkecil di penduduk yang berbentuk lewat perkawinan yang sah lazimnya terdiri ayah, ibu dan bawah umur yang belum menikah (children) Menurut Horton dan Hurt mendefinisikan keluarga yakni sebuah golongan yang mempunyai nenek moyang yang sama, suatu kalangan korelasi yang disatukan oleh darah atau perkawinan, pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak, pasangan tanpa nikah yang mempunyai anak, dan satu orang anak dengan beberapa anak. 
Selanjutnya pemahaman keluarga menurut undang-undang  No. 10 tahun 1992 adalah unit terkecil dalam masyarakat yang berisikan suami , isteri, dan anaknya, atau ayah dan anaknya atau ibu dan anaknya.
Keluarga yaitu lingkungan yang pertama bagi anak yang memberikan pinjaman bagi kemajuan dan kemajuan mental maupun fisik anak dalam kehidupan. Melalui interaksi dalam keluarga, anak tidak cuma mengidentifikasikan diri dengan orang tuanya, melainkan juga mengidentifikasi diri dengan kehidupan masyarakat dan alam sekitarnya. 
Menurut Ki Hajar Dewnatara (1962) alam keluarga merupakan sentra pendidikan yang pertama dan paling penting, karena semenjak munculnya peradaban kemanusiaan sampai kini, kehidupan keluarga selalu mempengaruhi atau ialah daerah subur bagi tumbuhnya akal pekerti dalam diri insan.

  Tut Wuri Handayani (Rancangan Pendidikan Ki Hajar Dewantara)