Apa Saja Isi Pancasila Buddhis Dan Artinya?

Pancasila Buddhis isinya selaku berikut:

  1. Aku bertekad melatih diri untuk menghindari pembunuhan makhluk hidup.
  2. Aku bertekad melatih diri untuk tidak mengambil barang yang tidak diberikan.
  3. Aku bertekad melatih diri untuk tidak melaksanakan tindakan mesum.
  4. Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar.
  5. Aku bertekad untuk melatih diri menyingkir dari segala minuman dan makanan yang mampu menjadikan lemahnya kesadaran dan kewaspadaan.

Pelajari: PROFIL DAN PENGERTIAN PELAJAR PANCASILA MENURUT KEMENDIKBUD

Dalam bahasa Pali, sila-sila ini adalah sebagai berikut:

  1. Pāṇātipātā veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi.
  2. Adinnādānā veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi.
  3. Kāmesu micchācārā veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi.
  4. Musāvāda veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi.
  5. Surā-meraya-majja-pamādaṭṭhānā veramaṇī sikkhāpadaṁ samādiyāmi.
Pancasila Buddhis isinya sebagai berikut APA SAJA ISI PANCASILA BUDDHIS DAN ARTINYA?

Pelajari:

PEMBAHASAN AGAMA BUDDHA DI PELAJARANCG.BLOGSPOT.COM

Kurikulumm pelajarancg.blogspot.com, – Pancasila Buddhis yaitu peraturan yang dilatih dan dijalankan oleh umat Buddha sesuai pedoman kitab Tripitaka.

Kata Pancasila ini berasal dari bahasa Sanskerta pañcaśīla dan bahasa Pali pañcasīla yang memiliki arti bermakna Lima Kemoralan atau Lima Nilai Moral. Pancasila Buddhis digunakan untuk seseorang yang hendak memasuki kehidupan beragama Buddha.

Lima Nilai Moral Ajaran Buddha yang dimaksud ialah:

  • Pertama, Aku bertekad melatih diri untuk menyingkir dari pembunuhan makhluk hidup.
  • Kedua, Aku bertekad melatih diri untuk tidak mengambil barang yang tidak diberikan.
  • Ketiga, Aku bertekad melatih diri untuk tidak melakukan tindakan mesum.
  • Keempat, Aku bertekad untuk melatih diri menghindari ucapan yang tidak benar.
  • Kelima, Aku bertekad untuk melatih diri menyingkir dari segala minuman dan makanan yang dapat menimbulkan lemahnya kesadaran dan kewaspadaan.
  Puisi Meresap Perih, Oleh: Bagus Satriyo

Delam mempelajari kesadaran, Pelaksanaan aturan moralitas Buddhis bagi umat awan bermaksud untuk memperoleh kedamaian dan ketenangan bagi diri sendiri maupun orang lain. Hal ini juga sesuai ajaran kitab Tripitaka.

Tipitaka adalah kitab suci agama Buddha ditulis dalam bahasa Pali, berisi aliran Buddha Gautama. Tipitaka berisi aturan kehidupan kebiksuan, filsafat agama, dan khotbah Buddha Gautama, tergolong khotbah pertama kepada lima muridnya, sehabis mencapai pencerahan tepat.