Kurikulum Mata Pelajaran Seni Rupa Pelajarancg.blogspot.com – Estetik ialah rasa yang timbul dari seberapa indah atau mempesonanya sebuah objek yang di lihat ataupun yang dirasa oleh kita. Menurut Kamus besar Bahasa Indonesia (KBBI) es.te.ti.ka [n] (1) cabang filsafat yang menelaah dan membicarakan tentang seni dan keindahan serta balasan manusia terhadapnya; (2) kepekaan thd seni dan keindahan. Estetik berasal dari kata Estetika yang berarti salah satu cabang dari filsafat dan Estetika yaitu ilmu yang mempelajari tentang keindahan dari suatu objek yang indah. Jadi Nilai Estetik sendiri mempunyai arti nilai dari sebuah keindahan yang kita rasakan sesudah kita rasakan maka kita pun akan menganggap seberapa indah objek tersebut. Penilaian ini masih bergantung terhadap individu masing-masing. Dan beberapa aspek mirip: latar belakang edukasi, selera maupun mindset dan huruf orang-orang tersebut.
Nilai Estetika lazimnya ada pada bidang/dunia seni, sebab seni merupakan salah satu dunia yang selalu mendatangkan keindahan dalam setiap kali kita merasakannya, pada seni Nilai Estetik sangat diperlukan biar para seniman mampu menghidangkan keindahan saat mereka menampilkan dan menghidangkan kepada para penonton. Nilai-nilai ini juga bisa digunakan untuk patut atau tidak nya suatu seni untuk di pertontonkan ke masyarakat. Bidang seni bersahabat kaitan nya dengan nilai Estetik, sebagai contoh bidang pada seni yang memerlukan nilai Estetik yakni bidang musik, di bidang musik sungguh di perlukan keindahan agar keindahan dari musik yang di mainkan dan dengar oleh para pendengar musik,ketika musik dimainkan barulah musik itu di nilai dan mempunyai nilai Estetik.
Begitupun didalam arsitektur, yang merupakan seni mendesain bangunan. Salah satu indikator kualitas rancangan arsitektur yaitu estetika. Seiring dengan pertumbuhan wawasan dan teknologi, karya arsitektur yang dibangun pada periode yang berlawanan, menampilkan visual dirinya secara berbeda pula. Tetapi perbedaan visual tersebut belum tentu mempunyai nilai estetis yang berlawanan. Ketidakjelasan ini mampu menimbulkan evaluasi yang kurang tepat kepada mutu desain arsitektur. Teori kritik dari Wayne Attoe digunakan selaku sistem untuk menelusuri dan menginterpretasikan makna estetika terutama nilai estetis yang terkandung dalam prinsip-prinsip pada arsitektur dua kala yakni kala Yunani-Romawi dan periode postmodern. Dengan membuat pembandingan nilai estetis dari dua karya arsitektur berlawanan abad tersebut dan dengan teori estetika dari Monroe Beardsly selaku patokan, ditemukan penjelasan ihwal keberlakuan estetika pada karya arsitektur. Hasil observasi yang dikerjakan dengan membedakan kesan visual arsitekturnya memberikan bahwa kelengkapan dan ketepatan penerapan nilai estetis pada kedua arsitektur yang berlainan periode, ternyata tidak sepenuhnya sama. Oleh alasannya itu penggunaan sebuah estetika atau nilai estetis selaku alat untuk menilai karya arsitektur akan lebih tepat kalau memakai pedoman yang berkembang ketika itu. Usaha untuk memunculkan suatu rumusan estetika yang mampu dipakai selaku alat untuk menganggap karya arsitektur di segala kurun menjadi tidak sepenuhnya sempurna.
Kaprikornus itulah apa yang dimaksud dengan arti dari Estetik, Estetika dan Seni Rupa Pelajarancg.blogspot.com, khusunya untuk mata pelajaran kesenian SMA/MA/SMK biar berfaedah!