Pengertian Asesmen

Asesmen dalam pembelajaran yaitu suatu proses atau upaya formal pengumpulan info yang berkaitan dengan variabel-variabel penting pembelajaran. Hal ini dijadikan materi pengambilan keputusan oleh guru untuk memperbaiki proses dan hasil mencar ilmu siswa. Variabel-variabel penting yang dimaksud sedikitnya mencakup wawasan, pengertian, keterampilan dan perilaku siswa dalam pembelajaran yang diperoleh guru dengan aneka macam metode dan mekanisme baik formal maupun informal. Sebagaimana dikemukakan oleh Corner seperti berikut :

 “A general term enhancing all methods used to appraise performance of an perorangan pupil or group. It may refer to a broad appraisal including many source of evidence and many aspect of pupil’s knoeledge, understanding, skills and attitudes. An assessment may be any method and prosedure, formal or informal, for producing information about pupil ….. “

Pengertian asesmen dalam literatur abnormal tersebut selaras dengaan makna evaluasi yang digariskan dalam Buku Pedoman Penilaian pada kurikulum pendidikan dasar. Dalam buku tersebut tertulis bahwa, evaluasi yaitu suatu aktivitas yang dilaksanakan oleh guru untuk memberikan banyak sekali info secara berkelanjutan dan menyeluruh wacana proses dan hasil berguru yang sudah dicapai. Adapun yang dimaksud dengan asesmen alternatif (alternatif asesment) yaitu segala jenis bentuk asesmen di luar asesmen konvensional (selected respon test dan paper-pencil test) yang lebih autentik dan signifikan mengungkap secara eksklusif proses dan hasil belajar sisiwa.
Herman memberikan semboyan khusu bagi asesmen alternatif dengan ungkapan “What You Get Is What You Assess”. Dalam beberapa literatur, asesmen alternatif ini adakala disebut juga asesmen autentik (autentic assessment), asesmen portofolio (portofolio assessment), atau asesmen kinerja (performance assessment).

  Evaluasi Tertulis

Baca Juga Tujuan dan Peran Asesmen dalam Pembelajaran