Rangkuman Ihwal Asal Mula Pancasila Dan Pengetahuan Ilmiah

Topik rangkuman selaku berikut :

A.    Teori Asal Mula Pancasila
B.    Asal Mula Pancasila Secara Formal
C.    Landasan Perkuliahan dan Pengertian Pancasila
D.    Pancasila Sebagai Pengetahuan Ilmiah

Adapun isi dari setiap topik yakni :

A.    TEORI ASAL MULA PANCASILA

Asal mula pancasilla dibagi tiga yakni :

a.    Causa Materialis (asal mula materi)

Berasal dari bangsa Indoensia sendiri, terdapat dalam budbahasa kebiasaan, kebudayaan, dan dalam agama-agamanya.

b.    Cause Efisien (asal mula karya)

Asal mula yang mengembangkan Pancasila dari kandidat dasar Negara menjadi Pancasila yang sah selaku dasar Negara. Asal mula karya dalam hal ini adalah PPKI sebagai pembentuk Negara yang kemudian mengesahkan dan menjadikan Pancasila selaku dasar filsafat Negara setelah melalui pembahasan dalam sidang-sidangnya.

c.    Causa Finalis (asal mula tujuan)
Tujuan dari perumusan dan pembahasan Pancasila adalah hendak dijadikan selaku dasar Negara. Untuk sampai terhadap kausan finalis tersebut dibutuhkan kausa atau asal mula sambungan.

Adapun komponen-bagian dari Pancasila berasal dari bangsa Indonesia sendiri, walau secara formal Pancasila gres menjadi dasar Negara Republik Indonesia tanggal 8 agustus 1945, tetapi jauh sebelum tanggal tersebut Indonesia sudah mempunyai bagian-komponen Pancasila dan melaksanakan di dalam kehidupannya.

Pancasila ialah serangkaian unsur-unsur tidak boleh putus satu dengan yang lainnya. Namun, demikian seringkali ada efek dari luar yang menjadikan diskontinuitas antara hasil keputusan langkah-langkah faktual dengan nilai budaya.

B.    ASAL MULA PANCASILA SECARA FORMAL

Rumusan-rumusan Pancasila secara historis terbagi dalam tiga kalangan. Rumusan pancasila yang terdapat dalam sidang-sidang BPUPKI yang merupakan tahap pengusulan selaku dasar Negara Republik Indonesia. Rumusan Pancasila ditetapkan oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) selaku dasar filsafat Negara Indonesia yang sangat bersahabat hubungannya dengan Proklamasi Kemerdekaan.

  Bagaimana Kegiatan Seorang Muslimah Di Bulan Puasa??

Adapun tiga kalangan yang menyusun rumusan Pancasila hingga dikeluarkannya Dekrit Presiden tanggl 5 Juli 1959 ini ada tujuh adalah :

1. Rumusan dari Muh. Yamin tanggal 29 Mei 1945, yang disampaikan dalam pidato “Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Republik Indonesia” (RUMUSAN I).

2. Rumusan dari Mr. Muh. Yamin tanggal 29 Mei 1945, yang disampaikan sebagai usul tertulis yang diajukan dalam Rancangan Hukum Dasar (RUMUSAN II).
3. Soekarno tanggal 1 Juni 1945 selaku ajuan dalam pidato Dasar Indonesia Merdeka, dengan istilah Pancasila (RUMUSAN III)
4. Piagam Jakarta, tanggal 22 Juni 1945 dengan susunan yang sistematik hasil peluang yang pertama (RUMUSAN IV).
5. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tanggal 18 Agustus 1945 ialah rumusan pertama yang diakui secara formal sebagai Dasar Filsafat Negara (RUMUSAN V).
6.  Mukaddimah KRIS tanggal 27 Desember 1949, dan Mukaddimah UUDS 1950 tanggal 7 Agustus 1950 (RUMUSAN VI).
7. Rumusan dalam penduduk , mirip Mukaddimah UUDS, namun sila keempatnya berbunyi Kedaulatan Rakyat, tidak jelas asalnya (RUMUSAN VII).

C.    LANDASAN PERKULIAHAN DAN PENGERTIAN PANCASILA

Seluruh warga Negara Republik Indonesia telah sebaiknya mempelajari, mendalami dan membuatkan serta mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Tingkatan-tingkatan pelajaran mengenai Pancasila yang mampu dihubungkan dengan Tingkat Pengetahuan Ilmiah yakni pengetahuan deskriptif, wawasan kausal, pengetahuan normatif dan esensial.

Tujuan pendidikan pancasila ialah membentuk budbahasa bangsa yang kukuh, juga untuk memupuk perilaku dan perilaku yang cocok dengan nilai-nilai dan norma-norma Pancasila.

Tujuan Perkuliahan Pancasila ialah agar mahasiswa mengerti, menghayati dan melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga Negara RI, juga menguasai wawasan dan pemahaman wacana beragam duduk perkara dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang mau diselesaikan dengan aliran yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

  Dosis Dalam Zakat Fitrah Sesuai Sunnah

D.    PANCASILA SEBAGAI PENGETAHUAN ILMIAH

Pengetahuan dibilang ilmiah jikalau menyanggupi syarat-syarat ilmiah yakni : berobjek, bermetode, bersistem dan bersifat universal. 
Pancasila sudah menyanggupi syarat-syarat sebagai pengetahuan ilmiah. Pancasila juga memiliki susunan kesatuan yang logis, korelasi antar sila yang organis, susunan hierarki dan berbentuk piramidal dan saling mengisi dan mengkualifikasi.

Pancasila juga dapat diletakkan selaku objek studi ilmiah, yaitu pendekatan yang dimaksud dalam rangka penghayatan dan pengamalan Pancasila ialah suatu penguraian yang menyoroti bahan yang didasarkan atas bahan-bahan yang ada dan dengan segala uraian yang senantiasa dapat dikembalikan secara bundar dan sistematis kepada materi-bahan tersebut.

Sifat dari studi ilmiah haruslah praktis dalam arti bahwa segala yang diuraikan berkhasiat atau manfaat dalam praktek.

Contoh pendekatan ilmua terhadap Pancasila antara lain : pendekatan historis, pendekatan yuridis konstitutional, dan pendekatan filosofis.

 Sumber bacaan/rangkuman buku :

PENDIDIKAN PANCASILA untuk Perguruan Tinggi. Pengantar : Yudi Latif, Ph.D. Oleh : Satrio Wahono,  M.Hum, dkk. Universitas Haluoleo Kendari. Halaman : 12- 23.

Sumber gambar:

freepik.com

Wallahu a’lam..