Salam pintar…..
Pencak silat merupakan olahraga bela diri asli Indonesia dan dikembangkan secara turuntemurun. Ketika seorang pesilat bertarung, sikap dan gerakannya selalu berubah mengikuti pergantian posisi lawan. Segera setelah mendapatkan kekurangan pertahanan lawan, pesilat akan mencoba mengalahkan musuh dengan sebuah serangan yang cepat. Serangan ialah teknik dasar yang penting dalam pencak silat. Bentuk dan teknik serangan akan memilih tingkat penguasaan seseorang terhadap olahraga bela diri ini. Bagaimana cara melaksanakan serangan dalam pencak silat? Anda akan mempelajarinya pada pelajaran ini.
A. Serangan Tangan
Serangan dalam olahraga pencak silat mampu dilaksanakan dengan banyak sekali cara, di antaranya dengan memakai tangan. Serangan tangan yang paling umum dilakukan yaitu berupa pukulan. Namun, selain itu ada pula berbagai jenis serangan tangan yang lain. Pelajarilah beberapa teknik serangan tangan berikut ini biar Anda bisa menguasainya dengan baik. Mintalah pengawasan dari guru Anda.
Ø Pukulan depan, ialah serangan yang memakai lengan dengan tangan mengepal. Arah lintasannya lurus ke depan, dengan titik target atas, tengah, dan bawah.
Ø Pukulan samping, ialah serangan yang memakai lengan dengan tangan mengepal. Lintasannya ke arah samping tubuh dengan posisi tangan mengepal.
Ø Pukulan sangkol, yaitu serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal. Lintasannya dari bawah ke atas dengan kepalan tangan terbalik dan diarahkan ke target kemaluan.
Ø Pukulan lingkar, adalah serangan yang menggunakan lengan dengan tangan mengepal. Lintasannya melingkar dari luar ke dalam, dengan titik target rahang dan rusuk. Posisi tangan mengepal menghadap ke bawah dan perkenaannya seluruh buku-buku jari.
Ø Tebasan, dilakukan dengan menggunakan satu atau dua telapak tangan yang terbuka dengan perkenaan segi telapak tangan luar. Arah lintasannya dari luar ke dalam atau dari atas ke bawah, dengan sasaran tampang, leher, bahu, atau pinggang.
Ø Tebangan, adalah serangan yang memakai satu atau dua telapak tangan terbuka dengan perkenaan segi telapak tangan dalam. Lintasannya dari dalam ke luar atau dari luar ke dalam, dengan arah target leher.
Ø Sangga, ialah serangan dengan satu atau dua telapak tangan terbuka. Bagian perkenaannya yakni pangkal telapak tangan dalam. Lintasannya dari bawah ke atas, dengan sasaran dagu dan hidung.
Ø Tamparan, dilakukan dengan telapak tangan dalam yang kelima jari tangannya merapat satu dengan lainnya. Lintasannya dari luar ke dalam, dengan sasaran indera pendengaran.
Ø Kepret, yakni serangan dengan telapak tangan luar yang kelima jari tangannya merapat satu dengan lainnya. Lintasan dari dalam ke luar atau bawah ke atas, dengan sasaran wajah atau kemaluan.
Ø Tusukan, yakni serangan dengan memakai jari tangan, dengan posisi jari merapat. Arahnya lurus ke depan, dengan sasaran mata dan tenggorokan.
Ø Totokan, yakni serangan dengan menggunakan tangan setengah menggenggam yang perkenaannya ruas kedua dari buku jari-jari. Arahnya lurus ke depan dengan sasaran mata dan tenggorokan.
Ø Patukan, adalah serangan dengan memakai lima jari tangan yang menguncup dan sedikit ditarik ke belakang. Sasarannya yakni mata.
Ø Cengkeraman, ialah serangan yang menggunakan kelima jari tangan mencengkeram. Lintasannya dari arah luar ke dalam atau ke segala arah, dengan sasaran paras .
Ø Gentusan, yakni serangan yang menggunakan segi tangan bab dalam. Posisi telapak tangan mengepal. Sasarannya, yakni leher dan pelipis.
Ø Dobrakan, yaitu serangan yang menggunakan kedua telapak tangan terbuka dengan target dada.
Ø Sikuan, ialah serangan yang menggunakan siku tangan dengan arah lintasan ke atas, bawah, depan, samping, dan belakang. Ada beberapa jenis sikuan, antara lain sikuan atas, sikuan tusuk, sikuan samping, dan sikuan belakang.
B. Serangan Kaki
Dalam pencak silat, serangan dapat juga dilaksanakan dengan memakai kaki. Serangan kaki lebih diketahui dengan tendangan. Berikut yakni uraian teknik dasar tendangan yang membutuhkan kekuatan dan kecepatan. Teknik dasar tendangan dapat dikerjakan dengan beberapa cara, adalah sebagai berikut:
Ø Tendangan lurus, yaitu tendangan yang menggunakan ujung kaki dengan tungkai lurus. Tendangan ini mengarah ke depan pada target dengan meluruskan tungkai hingga ujung kaki. Bagian kaki yang kena dikala menendang yaitu pangkal bagian dalam jari-jari kaki. Posisi tubuh menghadap ke sasaran.
Ø Tendangan tusuk nyaris sama dengan tendangan lurus, yakni mengarah ke depan, namun perkenaannya yakni ujung jari-jari kaki dengan sasaran kemaluan atau ulu hati.
Ø Tendangan jejag disebut juga dorongan telapak kaki. Tendangan ini mengarah ke depan yang sifatnya mendorong ke sasaran dada dengan perkenaan telapak kaki penuh.
Ø Tendangan T hampir sama dengan tendangan lurus, adalah menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke depan dan perkenaannya pada tumit, telapak kaki, dan sisi luar telapak kaki. Tendangan ini umumnya digunakan untuk serangan samping dengan target seluruh bab badan.
Ø Tendangan celorong hampir sama dengan tendangan T, tetapi dijalankan sambil merebahkan badan. Sasarannya, yaitu lutut dan kemaluan.
Ø Tendangan kepret dikerjakan ke arah depan dan samping dengan kenaan punggung kaki. Sasaran dari tendangan kepret, yaitu kemaluan.
Ø Tendangan belakang, dijalankan dengan menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Lintasannya lurus ke belakang badan dan membelakangi musuh. Tendangan ini bisa dikerjakan dengan atau tanpa melihat sasaran. Sasarannya, yakni seluruh bab tubuh.
Ø Tendangan kuda dikerjakan dengan menggunakan dua kaki dalam posisi menutup atau membuka. Lintasannya lurus ke belakang dengan target seluruh bab badan.
Ø Tendangan taji dilaksanakan menggunakan sebelah kaki dan tungkai dengan kenaan tumit. Lintasannya ke arah belakang dengan sasaran kemaluan.
Ø Tendangan sabit, dilakukan dalam lintasan setengah bulat. Perkenaannya, ialah bagian punggung telapak kaki atau pangkal jari telapak kaki dengan target seluruh bagian badan.
Ø Tendangan baling, dijalankan dengan cara melingkar ke arah luar dan posisi tubuh berputar. Perkenaannya, adalah tumit luar dengan target seluruh bagian badan.
Ø Tendangan baling setengah mirip dengan tendangan baling, hanya saja posisi tubuh tidak berputar. Sasarannya, adalah seluruh bab badan.
Ø Hentak bawah ialah serangan yang memakai telapak kaki menghadap keluar. Serangan kaki ini dilaksanakan dengan posisi tubuh direbahkan dan bermaksud untuk mematahkan persendian kaki.
Ø Sapuan yakni serangan menyapu kaki dengan lintasan dari luar ke dalam dan bermaksud menjatuhkan lawan. Ada dua jenis sapuan, yakni sapuan tegak dan sapuan rebah. Sapuan tegak mengarah ke mata kaki, sedangkan sapuan rebah mengarah ke betis bawah.
Ø Sabetan ialah serangan menjatuhkan musuh dengan kenaan tulang kering. Sasarannya ialah betis dengan lintasan dari luar ke dalam.
Ø Besetan yaitu serangan menjatuhkan musuh dengan cara menyasar betis. Lintasannya yaitu dari luar ke dalam dan arah sasaran betis bab belakang.
Ø Dengkulan adalah serangan yang menggunakan lutut atau dengkul sebagai alat penyerang. Dengkulan umumnya diarahkan ke dada atau pinggang belakang.
Ø Guntingan yakni teknik menjatuhkan musuh yang dijalankan dengan menjepitkan kedua tungkai kaki pada sasasan leher, pinggang, atau tungkai musuh sehingga musuh jatuh. Berdasarkan arah geraknya, ada dua jenis guntingan, yaitu guntingan luar dan guntingan dalam.
Pelajaran aneka macam jenis dan bentuk serangan yang diberikan di sekolah bahu-membahu ialah media untuk penerapan teknik pembelaan diri yang terbatas pada pengertian pencak silat sebagai olahraga. Dengan kesabaran dan kesungguhan dalam mempelajari teknik gerakan dalam pencak silat ini, Anda akan menjadi pesilat yang ahli dan tangguh. Akan tetapi, tanpa melupakan hakikat dari ilmu bela diri, ialah bukan untuk menyombongkan kekuatan diri, namun untuk melatih mental dan emosi diri serta cara bersikap.
Rangkuman
· Serangan adalah suatu perjuangan pembelaan diri dengan memakai tangan atau kaki untuk mengenai sasaran tertentu pada anggota tubuh lawan.
· Serangan dikondisikan untuk menyerang lawan atau lawan dengan tujuan untuk menjatuhkan dan melumpuhkan lawan.
· Serangan dapat dibagi jenisnya menurut anggota badan yang digunakan untuk melaksanakan serangan, yakni serangan tangan yang biasa disebut pukulan dan serangan kaki yang umum disebut tendangan.
· Selain serangan tersebut, terdapat pula serangan dengan memakai bab dari lengan atau tungkai, adalah sikuan, lututan, sapuan, kaitan, dan guntingan.
Demikian artikel wacana Berlatih Pencak Silat (1) Materi Penjas Kelas 11 Sekolah Menengan Atas, supaya berkah dan selalu bermanfaat. Salam pintar…..