Pengertian Budaya, Unsur, Wujud Dan Fungsinya

Pengertian Definisi Arti: Menurut Hawkins (2012) beropini bahwa budaya ialah suatu kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, susila, adat-istiadat serta kesanggupan dan kebiasaan lain yang dimiliki manusia sebagai bab penduduk . Jika dilihat dari pandangan umum, seni budaya ialah segala sesuatu yang diciptakan manusia tentang cara hidup meningkat secara bersama disuatu kalangan yang mempunyai unsur keindahan (estetika) secara turun temurun dari generasi ke generasi. Dalam Koentjaraningrat (2000) menyebutkan pada dasarnya banyak yang membedakan antara budaya dan kebudayaan, dimana budaya merupakan pertumbuhan majemuk kecerdikan daya, yang berarti daya dari kecerdikan. Oleh alasannya adalah itu fungsi penting budaya dipengaruhi juga dari wujud dan misalnya.

Untuk lebih mengerti tentang macam ungkapan budaya, bagian, wujud dan fungsi dari desain budaya seni nusantara ini, simak penjelasan pada postingan pengertianartidefinisidari.blogspot.com.

PENGERTIAN DARI BUDAYA

Ada beberapa pengertian budaya berdasarkan beberapa jago salah satu diantaranya yaitu tokoh populer Indonesia; Koentjaraningrat. Menurut Koentjaraningrat (2000) kebudayaan dengan kata dasar budaya berasal dari bahasa sansakerta ”buddhayah”, adalah bentuk jamak dari buddhi yang memiliki arti “akal” atau “akal”. Kaprikornus Koentjaraningrat mendefinisikan budaya sebagai “daya kecerdikan” yang berbentukcipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan yaitu hasil dari cipta, karsa, dan rasa itu. Koentjaraningrat menunjukan bahwa pada dasarnya banyak yang membedakan antara budaya dan kebudayaan, dimana budaya merupakan perkembangan majemuk kebijaksanaan daya, yang mempunyai arti daya dari kebijaksanaan. Pada kajian Antropologi, budaya dianggap merupakan kependekan dari kebudayaan yang tidak ada perbedaan dari definisi. Makara kebudayaan atau disingkat budaya, berdasarkan persepsi Koentjaraningrat merupakan keseluruhan metode gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan penduduk yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

Secara singkat, Koentjaraningrat membedakan adanya tiga wujud dari kebudayaan yaitu:

1. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-inspirasi, ide, nilai- nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
2. Wujud kebudayaan selaku sebuah kompleks kegiatan serta langkah-langkah berpola dari insan dalam sebuah masyrakat.
3. Wujud kebudayaan selaku benda-benda hasil karya manusia.

Menurut Liliweri (2002) kebudayaan merupakan persepsi hidup dari sekelompok orang dalam bentuk perilaku, keyakinan, nilai, dan simbol-simbol yang mereka terima tanpa sadar yang semuanya diwariskan lewat proses komunikasi dari satu generasi ke generasi berikutnya. Lebih lanjut, berdasarkan Taylor dalam Liliweri (2002) mendefinisikan kebudayaan tersusun oleh kategori-klasifikasi kesamaan gejala lazim yang disebut budbahasa istiadat yang meliputi teknologi, pengetahuan, akidah, kesenian, watak, hukum, estetika, rekreasional dan kesanggupan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan manusia sebagai anggota masyarakat. Dengan kata lain, kebudayaan meliputi pemahaman semua yang ditemukan atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Sedangkan tokoh terkenal lain seperti berdasarkan Hawkins (2012) beropini bahwa budaya yakni sebuah kompleks yang mencakup pengetahuan, iktikad, seni, susila, adab-istiadat serta kesanggupan dan kebiasaan lain yang dimiliki manusia selaku bagian penduduk .

Menurut Edward Burnett Tylor, bahwa kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung wawasan, doktrin, kesenian, susila, aturan, budbahasa istiadat, dan kesanggupan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.

Meskipun memiliki pandangan berbeda ihwal definisi budaya penduduk nusantara. Namun secara pertimbangan biasa dapat dibilang bahwa budaya dapat terbentuk alasannya adalah banyak unsur yang rumit, tergolong metode agama dan politik, budbahasa istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, perkakas, dan karya seni.

APAKAH BUDAYA DAN KEBUDAYAAN BEDA?

Budaya dan kebudayaan mempunyai perbedaan diantaranya:

Menurut pertimbangan Koentjaraningrat (2000) yang mengatakan  bahwa intinya banyak yang membedakan antara budaya dan kebudayaan, dimana budaya sebagai “daya akal” yang berbentukcipta, karsa dan rasa, sedangkan kebudayaan yakni hasil dari cipta, karsa, dan rasa itu.

APA SAJA UNSUR-UNSUR BUDAYA?

Menurut Siany L Atiek Catur B (2009) dalam Khasanah Antropologi 1 menyebutkan bahwa  kebudayaan dalam sebuah penduduk terdiri atas tujuh unsur yang saling  berkaitan. Dalam mengamati sebuah kebudayaan spesialis antropologi membagi seluruh kebudayaan ke dalam komponen-komponen besar yang disebut unsur kultural universal, yakni;

1. Sistem perlengkapan hidup;
2. Mata pencaharian;
3. Religi;
4. Pengetahuan;
5. Organisasi sosial;
6. Kesenian, dan;
7. Bahasa.

Baca:

• BUDAYA: MAKNA, KARAKTERISTIK DAN FUNGSI DARI BUDAYA
• PENGERTIAN SENI DAN KESENIAN MENURUT PARA AHLI SECARA LENGKAP

APA SAJA WUJUD KEBUDAYAAN?

Menurut Siany L Atiek Catur B (2009) dalam Khasanah Antropologi 1 menyebutkan bahwa Koentjaraningrat membagi kebudayaan dalam tiga wujud metode:

1. Ideas (tata cara ilham);
2. Activities (sistem  aktivitas) dan;
3. Artifacts (sistem artefak).

Dalam kehidupan insan ketiga wujud kebudayaan tersebut saling berhubungan dan melengkapi satu sama lainnya. Contohnya, didalam upacara perkawinan konsep mengenaiupacara tersebut, siapa yang terlibat, apa yang dibutuhkan, dan bagaimana jalannya upacara tersebut merupakan wujud kebudayaan dalam tataran yang paling abstrak, adalah tata cara pandangan baru. Namun, upacara perkawinan merupakan sebuah aktivitas yang berpola dari sebuah masyarakat. Seperti upacara perkawinan dalam masyarakat Jawa yang begitu rumit menunjukkan pola yang terstruktur dan tetap dengan memanfaatkan banyak sekali benda yang diperlukan dalam acara tersebut.

APA FUNGSI BUDAYA?

Dalam kehidupan sosial sehari-hari, pada dasar lazimnya kebudayaan berfungsi untuk menertibkan penduduk wacana bagaimana mereka bertindak dan memilih sikap saat dihadapkan pada sesuatu, sehingga kehidupan menjadi lebih selaras. Adapun selaku fungsi lainnya yakni:

1. Sebagai ajaran hubungan manusia atau kelompok;
2. Sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat nusantara;
3. Sebagai pendororong perubahan masyarakat nusantara;

SEBUTKAN APA SAJA CONTOH DARI BUDAYA NUSANTARA DI INDONESIA?

Contoh-contoh budaya kawasan dalam lingkup nusantara diantaranya :

1. Tari Suanggi; tarian tempat ini berasal dari Papua Barat.
2. Yamko Rambe Yamko; Kebudayaan ini berasal dari Provinsi Papua.
3. Tanam Sasi; Kebudayaan ini berasal dari Kabupaten Merauke tepatnya Suku Marin.
4. Bau Nyale; Kebudayaan ini berasal dari Lombok.
5. Ngaben; Kebudayaan ini berasal dari Masyarakat Bali.
6. Reneuh Mundingeun; Kebudayaan ini berasal dari penduduk suku Sunda.

Sebagaimana kita pahami, bahwa Indonesia ialah negara yang mempunyai ragam budaya, ragam bahasa tempat sampai beragam suku bangsa, pasti masih banyak teladan-teladan yang dapat kau sebutkan selain dari 6 contoh kebudayaan diatas.

KESIMPULAN PENGERTIAN BUDAYA, UNSUR, WUJUD DAN FUNGSINYA

Masyarakat Indonesia ialah masyarakat yang mempunyai keragaman budaya setempat. Di dalam perkembangannya, budaya lokal penduduk Indonesia tersebut mengalami pergeseran akhir pengaruh budaya abnormal dan dampak antarbudaya. Perubahan budaya tersebut terjadi alasannya adanya kekerabatan antarbudaya yang saling memengaruhi satu sama lain.

Menurut Hildred Geertz dalam bukunya Aneka Budaya dan Komunitas di Indonesia, di Indonesia saat ini terdapat lebih 300 dari suku bangsa yang mengatakan dalam 250 bahasa yang berbeda dan memiliki karakteristik budaya lokal yang berlawanan pula.

Selain adanya perbedaan budaya, berdasarkan Koentjaraningrat, pergeseran kebudayaan dipengaruhi oleh
proses evolusi kebudayaan, proses belajar kebudayaan dalam sebuah penduduk , dan adanya proses penyebaran kebudayaan yang melibatkan adanya proses interaksi atau kekerabatan antarbudaya. Dimana kebudayaan yakni seluruh cara kehidupan dari penduduk yang mana pun dan tidak hanya perihal sebagian dari cara hidup itu adalah bagian yang oleh penduduk dianggap lebih tinggi atau lebih diharapkan. Kaprikornus kebudayaan menunjuk terhadap berbagai aspek kehidupan meliputi cara-cara berlaku, dogma-iktikad dan sikap-perilaku, dan juga hasil dari aktivitas manusia khas untuk suatu penduduk atau kelompok penduduk tertentu.

DAFTAR PUSTAKA PENGERTIANARTIDEFINISIDARI.BLOGSPOT.COM

Alo, Liliweri. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara.

Koentjaraningrat. 2000. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hawkins, P. 2012. Creating a Coaching Culture. New York: Bell and Bain Ltd.

Siany L., dan Atiek Catur B. 2009. Khazanah Antropologi 1 : Untuk Kelas XI SMA Dan MA. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.