Surat Al Ikhlas ialah surat ke-112 dlm Al Quran.
Namun dari urutan turunnya, Surat Al Ikhlas ialah surat ke-22. Yakni
sehabis surat Al Falaq & An Nas. Apa saja isi kandungan surat Al Ikhlas,
berikut ini penjelasannya.
Daftar Isi
Terjemahan Surat Al Ikhlas
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ
يُولَدْ . وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
(Qul huwalloohu minggu. Alloohush shomad. Lam yalid walam
yuulad. Walam yakul lahuu kufuwan ahad)
Katakanlah: “Dialah Allah Yang Mahaesa. Allah ialah Tuhan
yg bergantung terhadap-Nya segala sesuatu. Dia tak beranak & tak pula
diperanakkan. Dan tak ada seorang pun yg setara dgn Dia.”
Baca juga: Isi Kandungan Surat Al Falaq
Nama-nama Surat Al Ikhlas
Berbeda dgn biasanya nama surat yg diambil dari kata
yg ada pada surat tersebut, surat Al Ikhlas tak demikian. Dinamakan surat
Al Ikhlas alasannya adalah surat ini berisi pokok-pokok tauhid. Mengesakan Allah &
menafikan segala sekutu bagiNya.
Surat Al Ikhlas disebut juga Surat Qul huwallaahu ahad.
Diambil dari ayat pertama dari surat ini.
Selain itu, ternyata surat ini mempunyai banyak nama. Syaikh
Wahbah Az Zuhaili dlm Tafsir Al Munir menerangkan, surat ini juga dinamakan dgn
Surat at Tafrid, at Tajrid, at Tauhid, an Najah & al Wilaayah. Dinamakan pula
dgn Surat al Ma’rifah & al Asas.
Baca juga: Waktu Sholat Dhuha
Isi Kandungan Surat Al Ikhlas
Berikut ini isi kandungan surat Al Ikhlas yg kami
sarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Munir karya Syaikh Wahbah Az
Zuhaili, Tafsir Fi Zilalil Alquran karya Sayyid Qutb & Tafsir Al Azhar karya
Buya Hamka.
1. Surat Al Ikhlas memastikan keesaan Allah dgn sifatNya Ahad. Yakni tak ada sesuatu pun selain Dia bersama Dia & bahwa tak ada sesuatu pun yg serupa dgnNya. Tidak ada hakikat kecuali hakikatNya & tak ada wujud yg hakiki kecuali wujudNya.
2. Allah ialah Tuhan yg kepadaNya segala makhluk bergantung. Seluruh makhluk butuh kepadaNya. Dialah satu-satunya yg dituju untuk menyggupi segala hajat makhluk. Se&gkan Dia tak perlu kepada semua orang.
3. Allah tak beranak, tak diperanakkan & tak
memiliki istri. Karenanya dogma orang Yahudi yg menyampaikan Uzair anak
Allah yakni doktrin yg batil. Keyakinan orang Katolik yg menyampaikan Isa anak
Allah yakni iman yg batil. Keyakinan orang-orang musyrik yg
mengatakan malaikat adalah putri-putri Allah yaitu iktikad yg batil.
4. Surat Al Ikhlas menjelaskan bahwa tak ada yg
seimbang & setara dgn Allah. Baik dlm hakikat wujudnya maupun dlm sifat
dzatiyahnya.
5. Surat Al Ikhlas ini mengajarkan pokok-pokok tauhid &
pondasi keimanan. Ia juga membantah keyakinan orang-orang kafir baik musyrik
maupun mahir kitab yg menyekutukan Allah dgn berhala atau insan.
Demikian isi kandungan Surat Al Ikhlas. Semoga berfaedah & memperbesar keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. [Ratih BK/Wargamasyarakatorg]
*Untuk tafsir lengkap, keistimewaan & asbabun nuzul, mampu dibaca di postingan Surat Al Ikhlas