close

Isi Kandungan Surat Al-Falaq

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Berjumpa lagi dengan kami di blog poskajian ini. Banyak hal yang mampu kita dapatkan dalam kehidupan ini. Apalagi, bila kita senantiasa rajin berguru akan banyak sekali ilmu yang ada, utamanya ilmu keagamaan. Aneka pelajaran penting bisa dengan gampang kita dapatkan. Seperti pada hari ini, kami akan membicarakan tentang isi kandungan dari Surat Al-Falaq ayat 1-5. Kita mungkin telah sering mendengar bacaan dari surat Al-Falaq ini. Ketika masih di usia bawah umur pun sering dilatih untuk membaca serta  menghafalkan surat pendek tersebut. Jadi, sesungguhnya banyak orang yang sudah familier dengan bacaan Surat Al-Falaq. Tetapi tidaklah salah jika kita membahasnya kembali. Sebelumnya, kita mampu simak dahulu bacaanya berikut ini.

Assalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh Isi Kandungan Surat Al-Falaq

Kemudian perihal arti atau terjemahannya yakni:

ayat 1 : Katakanlah, “Aku berlindung terhadap Tuhan yang menguasai subuh (fajar)

ayat 2 : dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan

ayat 3 : dan dari kejahatan malam bila sudah gelap gulita

ayat 4 : dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya)

ayat 5 : dan dari kejahatan orang yang dengki jika dia dengki.”

Ketika kita sudah mampu membaca Surat Al-Falaq ini dengan benar dan bahkan sampai sudah menghafalnya maka kita perlu untuk mampu juga mengenali artinya. Ini amat penting alasannya adalah kita nantinya lebih khusyuk di ketika membaca surat tersebut di dalam shalat. Baik saat shalat munfarid maupun berjamaah. Lebih anggun lagi jikalau kita pun mengetahui isi kandungan dari surat tersebut. Inilah yang akan kita bahas selanjutnya. Untuk lebih jelasnya perihal isi kandungan dari Al-Quran Surat Al-Falaq ini, silakan menyimaknya di bawah ini.

1. Pada ayat pertama Surat Al-Falaq, terdapat usul untuk memohon pertolongan kepada Allah subhanahu wa ta’ala yang Maha Kuasa. Permohonan bantuan dalam bentuk doa ini cuma boleh kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Tidak boleh dikerjakan untuk yang lain. Sebab doa tergolong bab dari ibadah. Hanya Allah saja yang berhak untuk diibadahi.

2. Pada ayat kedua, permintaan perlindungan tersebut dari kejahatan makhluk di alam semesta ini. Bagaimana pun, di alam semesta ini terdapat banyak makhluk. Di antara makluk yang Allah telah ciptakan itu ada yang berbuat jahat terhadap insan.

3. Untuk ayat ketiga, permohonan derma dari segala kejahatan ketika malam telah tiba. Di waktu malam maka kondisi mejadi gelap gulita alasannya sinar matahari tidak ada. Pada lazimnya , aneka macam kejahatan yang muncul di waktu malam yang gelap tersebut.

4. Pada ayat yang keempat, permohonan pertolongan dari kejahatan para wanita yang menjadi tukang sihir. Biasanya banyak wanita yang menjadi tukang sihir. Sedang sihir yakni tindakan yang tergolong berdosa besar. Kita hendaknya tidak termasuk pula orang yang melakukan tindakan sihir tersebut.

5. Sementara untuk ayat yang kelima atau yang terakhir, adanya permintaan untuk berlindung dari kejahatan orang yang dengki kalau orang tersebut dengki. Sifat dengki ialah ingin menetralisir lezat orang lain. Dirinya tidak senang bilamana orang lain itu memperoleh lezat. Maka sangat berbahaya sifat seperti ini bagi kehidupan manusia. Berbahaya bagi orang yang dengki dan juga untuk orang lain yang didengkinya. Sebab orang yang punya sifat  dengki ini akan terdorong untuk berbuat kejahatan nantinya.

Selesailah pembahasannya. Harapan kami sedikit uraian pembahasan isi kandungan ini memperbesar kebaikan untuk kita semua. Wallahu a’alam. Wassalaamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh.