Ciri-ciri teks anekdot – Teks anekdot yaitu kisah singkat yang di dalamnya mengandung bagian lucu dan mempunyai maksud untuk melaksanakan kritikan. Teks anekdot dimaksudkan untuk menawarkan sindiran atau kritikan halus pada tokoh penting atau pada informasi-berita terkini yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat.
Teks anekdot umumnya mengangat dongeng berdasarkan insiden konkret yang benar-benar terjadi yang menjadi dasar dalam dongeng lucu dengan memperbesar bagian rekaan. Topik yang dibahas pada teks anekdot bisa mengenai informasi politik, sosial, layanan publik, lingkungan, dan info-gosip lain di masyarakat.
Selain itu, struktur teks anekdot berisikan bagian abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
- Abstraksi, adalah bab permulaan dari teks yang berfungsi menawarkan gambaran secara terang perihal isi kisah
- Orientasi, ialah bagian yang memberikan latar belakang bagaimana peristiwa terjadi atau bagian yang memberikan permulaan kejadian
- Krisis, yakni bab yang menerangkan inti atau problem utama dalam teks anekdot
- Reaksi, ialah bagian yang berisi cara penulis menuntaskan duduk perkara yang timbul di bab krisis
- Koda, ialah bab selesai dari kisah unik yang menjadi penutup teks anekdot
Struktur di atas diurutkan dari awal sampai akhir hingga membentuk teks anekdot yang bagus dan runtut. Teks anekdot juga mempunyai sejumlah ciri dan karakteristik tertentu, bisa dari tujuan dibuatnya, bagian-bagian yang terkandung di dalamnnya atau dari segi kaidah kebahasaannya.
Ciri-Ciri Teks Anekdot
Berikut akan dibahas apa saja karakteristik dan ciri-ciri teks anekdot beserta penjelasannya lengkap.
1. Menyampaikan kritikan halus
Ciri utama teks anekdot adalah isinya mengandung bagian kritikan atau sindiran halus yang tersirat. Teks anekdot digunakan untuk menyentil pihak-pihak tertentu dengan kritikan halus yang tidak diperlihatkan secara gamblang.
2. Terinspirasi insiden faktual
Teks anekdot dibentuk terinspirasi dari insiden nyata, yang lalu disampaikan dalam bentuk kelakar atau dagelan. Kejadian nyata ini yang memberi gagasan dibuatnya teks anekdot untuk memberi kritikan atau sindiran.
3. Menampilkan tokoh atau figur terkenal
Umumnya teks anekdot memperlihatkan tokoh-tokoh yang akrab dengan kehidupan sehari-hari atau publik figur yang populer. Orang penting tersebut biasanya dijadikan objek kritikan yang ada pada teks anekdot.
4. Bersifat lucu dan humoris
Teks anekdot menampilkan isi yang bersifat humoris dan lucu serta juga menggelitik. Dengan membaca teks anekdot mampu menciptakan pembaca tertawa sebab diselipkan lawakan dan humor yang lucu terkait topik yang dibahas.
5. Membahas informasi-isu masyarakat
Teks anekdot banyak membahas info-info yang berkembang di masyarakat dari bidang sosial, politik, ekonomi, dan sebagainya. Dengan kata lain, yang dibahas di teks anekdot yakni topik-topik lazim wacana isu-isu sosial masyarakat.
6. Sebagai media untuk menyampaikan aspirasi
Ciri teks anekdot berikutnya adalah berfungsi selaku media menyampaikan aspirasi atau kritikan pada pihak-pihak tertentu. Aspirasi yang disampaikan tentu juga dibumbui oleh unsur humor dan kritikan halus.
7. Bisa menghibur pembaca
Teks anekdot juga memiliki tujuan untuk menghibur pembaca. Isi teks anekdot memang dibentuk lucu dan humoris, sehingga bisa membuat pembaca tertawa dan terhibur dikala membacanya.
8. Berupa teks yang mendekati ungkapan
Teks anekdot dibentuk mendekati sebuah perumpamaan. Perumpaan pada sebuah teks dengan struktur anekdot mendekati bentuk suatu kisah, layaknya kisah karangan khayalan, ditambah hal-hal positif yang terjadi di masyarakat.
9. Mengandung pesan etika
Teks anekdot juga mengandung amanat dan pesan moral. Meski banyak mengandung komponen humor, tetapi ada pesan watak yang bisa dipetik dari isi teks anekdot, sesuai tujuannya untuk mengungkapkan kebenaran.
Nah itulah acuan tentang ciri-ciri teks anekdot beserta karakteristik dan penjelasannya lengkap. Semoga mampu memperbesar pengetahuan dan wawasan perihal teks anekdot.
Facebook