Salam cerdas…..
Dalam perlombaan lompat jauh, terdapat beberapa aturan khusus sebagai berikut:
1. Jika jumlah akseptor lebih dari 8 akseptor, tiap akseptor diberi tiga kali potensi melompat dan kemudian diambil 8 pelompat dengan hasil lompatan terbaik. Jika hasil lompatan yang sama pada urutan yang kedelapan, maka diberikan tiga kali kesempatan lompatan terhadap masing-masing pelompat. Jika jumlah akseptor 8 orang atau kurang, setiap penerima diberikan 6 kali kesempatan lompatan.
2. Seorang pelompat dinyatakan gagal bila melaksanakan hal-hal berikut:
1) Menyentuh tanah di belakang garis batas referensi dengan bab tubuh manapun, baik ketika menciptakan ancang-ancang lompat maupun di saat lari kencang tanpa membuat tolakan.
2) Menolak dari luar ujung balok rujukan, baik sebelum maupun sesudah garis perpanjangan garis referensi.
3) Pada waktu mendarat, pelompat menjamah tanah di luar zona pendaratan atau kolam lompat sebelum melaksanakan pendaratan yang benar pada kolam pendaratan.
4) Sesudah melompat dengan tepat, pelompat berjalan balik melalui kolam lompat.
5) Mendarat dengan melaksanakan sebuah gerakan salto.
3. Semua lompatan mesti diukur dari tempat bekas pendaratan di bak lompat ke balok referensi. Cara pengukuran mesti tegak lurus dengan garis tumpuan atau perpanjangannya. Pengukuran dilaksanakan dari sisi bekas pendaratan yang terdekat dengan balok referensi kemudian ditarik lurus ke sisi balok referensi yang bersahabat dengan kolam lompat.
Demikian postingan wacana 3 Peraturan Khusus Perlombaan Lompat Jauh, biar berkah dan senantiasa berguna. Salam pandai…..