27 Puisi Wacana Alam Pedesaan Singkat Anak Sekolah

Puisi wacana alam pedesaan. Keindahan senantiasa menarik. Apalagi yang masih asri. Seperti alam pedesaan.

Suasana desa sangat tenteram. Udaranya masih higienis. Sesama masyarakatsaling menyapa. Mereka bekerjsama.

Inilah puisi wacana desa. Mengungkapkan keasriannya. Menceritakan masyarakatnya yang bersahaja.

Puisi desaku terdiri dari beberapa bait. Ada yang 2 bait. Ada pula yang 3 bait. Bahkan ada yang 4 bait.

Dibuat secara sederhana. Tujuannya supaya gampang dimengerti. Sebagai materi belajar. Terutama bawah umur sekolah.

Inilah kumpulan puisi tentang alam pedesaan. Semoga kau suka.

    Desa Kelahiranku

     Menceritakan masyarakatnya yang bersahaja 27 Puisi Tentang Alam Pedesaan Singkat Anak Sekolah

    Inilah desa daerah kelahiranku
    suasananya tenang sekali
    air sungai mengalir jernih
    mengalir saban hari.

    Pohon-pohon sangat rindang
    membentangkan dahan-dahan
    tempat burung bermain
    di pagi hari yang bersinar.

    Alam Pedesaanku

    Bila pagi datang
    terdengar kokok ayam
    bersahut-sahutan
    menyambut hari gres.

    embun membasahi daun
    kabut tipis tampakturun
    di ujung persawahan
    udara pun terhirup segar.

    Puisi Anak Desa

    Kulihat mereka besar hati
    jelajahi alam asri
    terdengar suara tawa
    dikala sawah dilewati.

    bermain bersama alam
    turun ke sungai mencari ikan
    naik pohon yang tinggi
    anak desa pemberani.

    Puisi Kampung Halamanku

    Sawah lebar menghampar
    tampakamat permai
    dihias warna hijau
    indahnya pemandangan.

    Di sanalah para petani
    bekerja sehari-hari
    memelihara padi
    biar panen suatu hari nanti.

    Desa Tertinggal

    Pemandangan penuh daya tarik
    desa kecil di kaki gunung
    sayang masyarakatnya
    hidup dalam kesusahan.

    Mereka perlu sumbangan
    dari pegawanegeri pemerintahan
    biar desa tidak tertinggal
    biar menikmati pembangunan.

    Puisi Alam Anak Sekolah Dasar

    Gunung tinggi menjulang
    menjamah putih awan
    tampakamat gagah
    itulah gunung yang indah.

    Di kakinya terbentang sawah
    terbentang sungguh megah
    melayang pula burung-burung
    berkicauan amat riang.

    Pemandangan

    Di desa kelahiranku
    tumbuh padi dengan subur
    jika telah menguning
    butir-butirnya merunduk.

    Desaku penuh ingatan
    selalu indah sepanjang musim
    lagu anak gembala
    terdengar amat hening.

    Suasana Desa

    Perempuan desa berjalan
    di antara pematang sawah
    menggunakan topi bambu
    berselendang kain panjang.

      40 Puisi Ombak Bahari Di Pantai Indah Karya Kieta Anna Noer Jannah

    Mereka pergi melakukan pekerjaan
    mengurusi sawah ladang
    muka sungguh bersahaja
    baru pulang ketika petang.

    .
    .

    Alam Negeri Indonesia

    Alangkah indah negeri Indonesia
    berisikan desa-desa
    berada di pegunungan
    ada pula di tepi pantai.

    Panorama menawan
    menyebabkan daerah rekreasi
    tiba pula orang kota
    bahagia mereka menikmatinya.

    Pedesaan Yang Indah

    Sebuah desa di kaki bukit
    pemandangannya menakjubkan
    tak bosan mata menatap
    alam raya sarat keindahan.

    Mengalir sungai dari bukit
    mengairi perkampungan
    suara bergemericik
    membangkitkan kerinduan.

    Puisi Desaku Yang Permai

    Bila senja turun di desa
    semuanya terlihat indah
    ufuk langit berwarna merah
    sangat indah dipandang mata

    alamku sangat menarik
    langit dihiasi awan gemawan
    perempuan desa mulai pulang
    dari sawah lewat pematang.

    padi yang hijau mulai matang
    warna kuning keemasan
    sangat sungguh jelita
    kekayaan penduduk desa.

    Puisi Desaku Yang Kurindu

    Tak mampu kulupakan
    desaku kampung halaman
    situasi indah senantiasa permai
    siang malam terasa hening.

    cahaya matahari begitu hangat
    membangunkan desa berkabut
    penduduknya penuh semangat
    rezeki di alam hendak dijemput.

    Desaku senantiasa kurindu
    pada sawahnya yang membentang
    desaku senantiasa kukenang
    pada udaranya yang selalu segar.

    Keindahan Alam Sawah

    Kabut tipis mencakup
    tampang desa di pagi hari
    kaki turun ke sawah
    menikmati anugerah.

    padi berkembang amat subur
    di tanah yang berlumpur
    daunnya lebar dan hijau
    tuk menopang butiran padi.

    kadang angin berhembus lembut
    menerpa alam persawahan
    menggoyangkan dahan-dahan
    yang menggamit pepohonan.

    Pengarang kieta: Anna Noer Jannah
    .
    .

    Cara Membuat Puisi

    Itulah beberapa acuan puisi perihal keindahan alam desa. Semoga memberi ide.

    Membuat puisi tidaklah susah. Hanya perlu pandangan baru. Kemudian menyusunnya. Memilih kata. Lalu memperindahnya dengan rima.

    Perhatikan persajakannya. Pilih rima yang sesuai. Gunakan rima aaaa, abab, atau aabb.

    Dengan begitu, puisimu kian indah.

    Di bawah ini masih koleksi puisi wacana desa.

    Puisi Desa 3 Bait

    Sejauh ini kita menciptakan puisi 2 bait. Setiap bait terdiri dari 4 baris. Semuanya perihal keindahan.

    Sekarang kita membuat puisi 3 bait. Setelah itu 4 bait. Inilah puisi pertama.

    Bunga-Bunga

    Berseri-seri bunga
    di kebun halaman rumah
    di desaku jauh di sana.

    bunga tumbuh subur
    di atas tanah gembur
    menghias s’panjang umur.

    moga desaku lestari
    udaranya senantiasa bersih
    jangan sampai tercemar.

    Desaku Tercinta

    Desaku tersayang
    Terkenang selalu tak kulupa
    Teringat pada sawah ladang
    daerah bermain anak desa

    Lereng hijau menghampar
    ditapaki kaki domba
    sungai mungil selalu mengalir
    angin mengawalbersemilir.

      20 Puisi Wacana Alam Pegunungan Singkat Untuk Anak Sekolah

    Desaku yang kucinta
    moga senantiasa berseri
    menjadi permata negeri
    indah selalu sepanjang era.

    Desa Kecilku

    Bagaikan setangkai bunga
    pada dahan yang mungil
    desaku amatlah indah
    tak luas namun kecil

    Jika fajar tiba
    terdengar suara adzan
    suaranya menyejukan
    terasa dalam qolbu manusia

    Di kala senja makin indah
    cahaya mentari keemasan
    ufuk Barat tampakmerah
    udara mengalir ke selatan.

    Puisi Alam Pedesaan 4 Bait

     Menceritakan masyarakatnya yang bersahaja 27 Puisi Tentang Alam Pedesaan Singkat Anak Sekolah

    Di bawah ini puisi desa berjudul “Nyiur Hijau”. Puisi pendek sarat makna.

    Pembacaan puisi harus dihayati. Karena maknanya makin terasa.

    Nyiur Hijau

    Di tepi pantai itu
    terletak desaku
    desa kecil sangat mungil
    sangat tentram suasananya

    Di tepi pantai itu
    pohon kelapa banyak tumbuh
    nyiur hijau melambai-lambai
    ditiup angin lautan

    Ombak kecil selalu berderai
    memecah kesunyian pantai
    berteduh di bawah pepohonan
    alangkah indah pemandangan

    Sampan terombang-ambing
    di atas riak gelombang
    nyiur hijau tetap melambai
    mengawalombak berderai.

    Desaku Yang Damai

    Jauh dari kegaduhan
    Di lereng gunung ia terpencil
    Di sanalah desaku tersayang
    Hidup dalam kedamaian.

    Tumbuh segala pepohonan
    Menghijaukan area hutan
    Segalanya terlihat tentram
    Dari jauh terlihat hening

    Puisi Desa Singkat

    Kicau burung terdengar merdu
    Saat mentari mulai bersinar
    Menemani alam desa
    Bangkit dari kepulasan tidurnya.

    Udara segar pun menyapa
    Mengalir dari sela-sela
    Basah pula embun-embun
    Menyegarkan daun-daun.

    Desa Di Bali

    Di antara lereng bukit
    Sawah hijau bertingkat-tingkat
    Alam raya amat jelita
    Disanalah ada desa.

    Desa kecil kawasan wisata
    Tempat orang sering berkunjung
    Datang dari aneka macam kota
    Melihat bukit yang membumbung.

    Desa Di Pagi Hari

    Pagi itu pagi yang cerah
    Surya bersinar di ujung desa
    Terasakan turun berkah
    Dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

    Alam Desa terasa tenang
    Angin semilir pun tiada tiba
    Udara bercampur embun
    Bila dihirup sungguh menyejukkan.

    Burung melayang di dahan
    Amat riang berlompat-lompat
    Bersiul-siul sepanjang pagi
    Di desa mungil yang amat asri.

    Para petani berjalan kaki
    menuju ladang dan kebun
    Dengan cita-cita di dalam hati
    Berjalan di antara rimbun.

    Puisi Hidup Di Desa

    Berikut ini adalah kumpulan puisi desa. Bercerita perihal kehidupan yang sederhana.

    Dibawakan dalam aneka macam judul. Tentang bertani di sawah. Rembulan yang purnama. Ataupun wacana alamnya.

    .
    .

    Memetik Padi

    Petani sudah tiba
    Di tepi sawah mereka memandang
    Pada bulir padi yang menguning
    Siap untuk dipanen

    Wajah-muka mereka besar hati
    Melihat padi yang terbentang
    Kaki turun ke sawah
    Memetik padi tiada sabar

      50 Pantun Banjir Dan Hujan Turun Untuk Musim Hujan

    Memakai topi yang lebar
    Baju mereka berkibar-kibar
    Diterpa oleh angin semilir
    Menyentuh padi setiap butir.

    Bila telah tiba
    Mentari di waktu petang
    Mereka pun bersiap pulang
    Tentu hatinya sungguh senang

    Kehidupan di desa sederhana

    Mereka berangkat di pagi hari
    Menuju kebun yang menunggu
    Tanah subur nya ingin disentuh
    Oleh petani yang berpeluh

    Jika datang waktu siang
    Di gubuk tua mereka rebahan
    Menikmati tiupan angin
    Membawa damai segenap anggapan

    Di sawah itu mereka bekerja
    Sekedar untuk mencari nafkah
    Bila hujan telah datang
    Mereka gembira.

    Tentunya subur sawah-sawah
    Oleh hujan yang mencurah
    Tanah mulai berlumpur
    Tanda flora akan subur.

    Liburan di Desa

    Turun kaki ke sawah
    Menikmati sawah berlumpur
    Berjalan di Pematang
    Menyaksikan padi menguning

    Menjelajah lereng-lereng
    Yang sarat dengan domba
    Bermain di sungai
    Menyaksikan kawanan kerbau.

    Seru sekali main di desa
    berteman dengan alam
    situasi sangat asri
    riang gembira rasa hati.

    Puisi Tentang Alam Anak Sekolah Dasar

    Kudengar nyanyian alam. Memecah kesunyian. Sayup-sayup oleh deburan. Ombak yang datang dari lautan. Puisi alam ialah puisi yang berisi fenomena alam. Entah itu keindahan, entah pemandangan. Baca di Puisi Alam Anak Sekolah

    Puisi Keindahan Alam Pantai

    Di tepi pantai menunggu. Di ujung senja yang memerah. Alam raya begitu megah. Duduk saya di dalam sunyi. Puisi pantai yang indah. Pantai merupakan bab alam. Baca di Puisi Pantai Yang Indah.

    Puisi Tentang Gunung

    Salah topik dalam puisi alam ialah gunung. Pemandangan gunung amat indah. Bagai menyembul di udara. Menyentuh awan-awan. Baca di Puisi Tentang Gunung

    Puisi Tentang Lingkungan Sekolah

    Lingkungan kita harus dijaga. Jangan mengotorinya. Karena lingkungan bersih, kehidupan terasa tenteram. Baca di Puisi Tentang Lingkungan.

    Puisi Kota dan Desa

    Puisi desa selalu mempesona. Menyaksikan alamnya terpana. Berjumpa orangnya, baik semua. Saling menyapa satu sama lain.

    Dalam puisi ihwal alam pedesaan, mari kita ceritakan. Tentang perempuan desa yang rupawan.

    Mereka menjinjing bunga-bunga. Dipetik dari tepi jalan. Indahnya tak terkira. Harumnya ke mana-mana.

    Gadis Desa

    Lihatlah di ujung perkampungan
    wanita desa beriringan
    desa yang sejuk dengan daun
    ceria dengan bunga-bunga.

    Perempuan desa membawa
    sekuntum bunga merah
    bibirnya tersenyum
    berlangsung sambil bernyanyi.

    Lihatlah gadis-gadis kecil
    menciptakan bulat
    bermain paras bangga
    saling berpegangan.

    Pertanian Desa

    Penuh rasa haru
    petani menatap sawah
    yang dulu hijau
    kini nyaris menguning.

    Dipanen tak usang lagi
    Mungkin esok hari
    Ketika terbit mentari
    menyinari di waktu pagi.

    Berjalan Menyaksikan

    Berjalan melihat
    hamparan alam
    alam desa begitu damai
    dibasahi hujan yang renyai.

    Menitik air mataku
    mencicipi kedamaian
    syahdu jiwa bareng alam
    betapa keagungan-Nya kurasakan.

    .
    .

    Sekarang pilihlah puisi terbaik. Contoh puisi di atas telah cukup. Lengkap dengan berbagai tema.

    Ada pula tips menciptakan puisi. Kini praktekan apa yang telah dipelajari. Dengan contoh di atas, sekarang menciptakan puisi makin gampang.

    Apabila sudah simpulan membaca Puisi Tentang Alam Pedesaan, saatnya untuk menciptakan puisi lainnya.