Sampah Rumah tangga |
Daftar Isi
A. Perencanaan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
1. Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
- Meneliti berapa luas usaha yg akan diseleksi.
- Bentuk perjuangan apa yg akan diseleksi.
- Jenis usaha apa yg akan ditekuni.
- Informasi usaha yg akan diterima.
- Ada atau tidaknya peta usaha yg menguntungkan.
a. Penetapan Kelayakan Usaha
1) Analisis Kelayakan Teknis
2) Analisis Peluang Pasar
3) Menentukan Segmen Pasar
4) Sumber Informasi Pasar
5) Uji Coba Menjual
6) Studi Kelayakan Pasar
b. Analisis Kelayakan Finansial
Analisis kelayakan finansial merupakan landasan untuk menentukan sumber daya finansial yg diharapkan untuk tingkat kegiatan tertentu & keuntungan yg bisa diharapkan. Kebutuhan finansial & pengembalian (return) bisa sungguh berbeda tergantung pada pemilihan alternatif yang ada bagi usaha gres.
Ada dua langkah dasar selaku alternatif dalam analisis kelayakan finansial, yakni:
1) Penentuan keperluan finansial total dengan dana yang dibutuhkan untuk operasional.
Kebutuhan finansial hendaknya diproyeksikan tiap bulan atau bahkan mingguan sekurang-kurangnya untuk operasi tahun pertama dari usaha produk kerajinan baru. Selanjutnya diharapkan juga proyeksi kebutuhan keuangan untuk tiga hingga lima tahun yg akan tiba.
2) Penentuan sumber daya finansial yg tersedia
Langkah kedua dlm analisis kelayakan finansial ini ialah proyeksi sumber daya finansial yang tersedia dan dana-dana yang akan dihasilkan dalam operasi perusahaan. Dalam menentukan sumber daya finansial berpeluang yg tersedia mesti dibedakan sumber finansial jangka pendek, menengah, & jangka panjang.
c. Membedakan Persaingan
Semua perjuangan produk kerajinan akan menghadapi persaingan baik kompetisi pribadi yakni dari produk kerajinan yang sejenis maupun dengan produk perusahaan kerajinan lain pada pasar yang sama. Analisis persaingan ini sungguh penting dlm rangka pengembangan & keberlanjutan usaha produk kerajinan yg dikembangkan.
Analisis SWOT dapat dilakukan dengan mewawancarai pebisnis kerajinan memakai kuisioner. Aspek penting yang perlu disampaikan pada dikala mewawancarai pengusaha antara lain faktor sosial, ekonomi, dan teknik buatan untuk mengidentifikasi faktor internal & eksternal yg mensugesti keberhasilan usaha produk kerajinan.
Upaya untuk memajukan inspirasi dan potensi usaha mesti dikaitkan dengan kesanggupan wirausaha dalam mengorganisir situasi dan peluang pasar. Untuk membentuk proses pengembangan ide, wirausahawan perlu memperlihatkan kebebasan dan dorongan kepada para karyawannya semoga mereka berani meningkatkan persepsi baru-inspirasi dlm potensi usahanya.
Tujuan dalam memajukan pemikiran dan potensi usaha pada produk kerajinan selaku berikut.
- Ide dlm pengerjaan produk biar disukai konsumen.
- Ide dlm pembuatan produk mudah-mudahan mampu memenangkan kompetisi.
- Ide dlm pembuatan & pendayagunaan sumber-sumber buatan.
- Ide yang mampu menghalangi kebosanan konsumen di dalam pembelian dan penggunaan produk.
- Ide dalam pengolahan rancangan, model, corak, warna produk biar disenangi konsumen.
2. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
a. Man (Manusia)
a. Money (Uang)
b. Material (Fisik)
c. Machine (Teknologi)
d. Method (Metode)
e. Market (Pasar)
3. Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Apakah kalian pernah melakukan bisnis atau perjuangan? Apabila pernah, bagaimana cara menyiapkan administrasi untuk usaha tersebut? Apabila kalian ingin berbisnis, kalian mesti menyiapkan semua faktor tata kelola yang berkaitan dengan usaha tersebut. Materi berikut ini akan membicarakan wacana perencanaan administrasi perjuangan produk kerajinan dr bahan limbah berupa berdiri datar.
Menurut anjuran Prof. Dr. S. Prajudi Atmosudirjo, S.H., manajemen yakni proses dan tata cara kerja yang terdapat pada setiap usaha, baik perjuangan kenegaraan maupun swasta, usaha sipil maupun militer, atau perjuangan besar maupun kecil.
Pencatatan semua kegiatan perjuangan yang diharapkan bagi kelangsungan & pengelolaan perusahaan merupakan peran administrasi. Tugas tersebut meliputi pencatatan data-data transaksi bisnis, keuangan, buatan, persediaan buatan, & lain-lain. Adapun maksud & tujuan dr adanya administrasi yakni semoga wirausahawan bisa:
- memonitor kegiatan administrasi perusahaannya,
- mengecek kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaannya,
- menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian perusahaannya, dand.mengamankan kegiatan-kegiatan usaha & organisasi perusahaannya.
Perencanaan manajemen usaha kerajinan pada dasarnya terdiri dari perizinan usaha, surat-menyurat, pencatatan transaksi barang/jasa, pencatatan transaksi keuangan, & pajak pribadi serta pajak perjuangan.
a. Perizinan Usaha
b.Surat Menyurat
- Surat permintaan penawaran
- Surat penawaran
- Surat reservasi
- Surat pemberitahuan pengantaran barang
- Surat pengaduan
- Surat pengantaran pembayaran
c. Pencatatan Transaksi Barang/Jasa
b) Bukti kas keluar, yakni tanda bukti bahwa perusahaan sudah mengeluarkan duit tunai, contohnya pembayaran gaji, pembayaran utang, atau pengeluaran-pengeluaran yang lain.
2) Bukti transaksi ekstern
Bukti transaksi ekstern yakni bukti transaksi yg berhubungan dgn pihak luar. Bukti transaksi ekstern selaku berikut.
a) Faktur
Faktur yakni tanda bukti pembelian atau penjualan secara kredit. Faktur dibikin oleh pedagang & diberikan pada pihak pembeli.
b) Kuitansi
Kuitansi yakni bukti penerimaan sejumlah duit yg ditandatangani oleh peserta duit & diserahkan pada yg membayar sejumlah duit tersebut.
c) Nota
Nota yakni bukti atas pembelian sejumlah barang secara tunai. Nota dibikin oleh pedagang & diberikan pada pembeli.
d) Nota debet
Nota debet merupakan bukti transaksi pengantaran kembali barang yang telah dibeli, yang berisi keterangan pengantaran kembali barang yang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan atau permohonan pengurangan harga. Bukti ini dibuat oleh pihak pembeli.
e) Nota kredit
Nota kredit merupakan bukti transaksi penerimaan kembali barang yang sudah dijual atau bukti kesepakatan dari pihak pedagang atas permohonan pembeli untuk penghematan harga barang karena sebagian barang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan. Bukti ini dibikin oleh pihak pedagang .
f) Cek
Cek yakni surat perintah yang dibikin oleh fihak yang mempunyai rekening di bank, agar bank membayar sejumlah duit pada pihak yg namanya tercantum dlm cek tersebut.
d. Pencatatan Transaksi Keuangan
Transaksi keuangan dicatat dalam laporan keuangan yang disusun secara terpola. Berdasarkan standar akuntansi keuangan tahun 2007, laporan keuangan terdiri dr empat item selaku berikut.
1) Laporan keuntungan rugi
Laporan keuntungan rugi yakni laporan yang memperlihatkan kesanggupan perusahaan untuk menciptakan keuntungan pada suatu periode akuntansi atau satu tahun. Laporan keuntungan rugi terdiri dr pemasukan & beban usaha.
2) Laporan perubahan modal
Laporan perubahan modal ialah laporan yg menunjukkan perubahan modal pemilik atau laba yang tidak dibagikan pada suatu periode akuntansi lantaran adanya transaksi usaha selama periode tersebut.
3) Neraca
Neraca merupakan daftar yg memperlihatkan posisi sumber daya perusahaan, serta informasi ihwal asal sumber daya tersebut. Neraca terbagi dua sisi, yaitu sisi aktiva dan sisi pasiva. Sisi aktiva merupakan daftar kekayaan perusahaan pada suatu dikala tertentu. Sedangkan sisi pasiva memperlihatkan sumber dr mana kekayaan itu diperoleh.
4) Laporan arus kasLaporan arus kas yaitu laporan yang memperlihatkan aliran duit yang diterima dan dipakai perusahaan di dalam satu periode akuntansi, beserta sumber-sumbernya.
e. Pajak
Setiap wajib pajak mesti mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), yakni nomor yang diberikan terhadap wajib pajak selaku fasilitas dalam manajemen perpajakan yang dipergunakan selaku tanda mengenal diri atau identitas wajib pajak dlm melaksanakan hak & kewajiban perpajakannnya.
4. Perencanaan Pemasaran
Usaha Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun DatarIndonesia sungguh kaya baik dari kekayaan alam maupun budayanya. Komoditas produk kerajinan negara Indonesia banyak dikenal di luar negeri. Banyak sekali usahawan asal Indonesia yang menggantungkan hidupnya dari perjuangan kerajinan tersebut, baik yang sifatnya setempat maupun yang sudah go international. Apalagi di kawasan sekitar lokasi pariwisata sudah bisa diputuskan banyak warga Indonesia yg berdagang produk kerajinan. Indonesia mempunyai banyak tempat rekreasi & menjadi peluang bisnis kerajinan yg sangat bagus.
Apabila seseorang sudah memutuskan menjadi wirausaha maka beliau mesti secepatnya memikirkan wacana rancangan penjualan produk yang akan dijual. Philip Kotler & Gary Amstrong dlm bukunya Dasar-Dasar Pemasaran mendefinisikan penjualan sebagai proses dimana perusahaan membuat nilai bagi konsumen & membangun kekerabatan yang besar lengan berkuasa dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dr konsumen selaku imbalannnya. Dengan demikian, penjualan tak hanya bagaimana menjual produk supaya laku, namun juga mesti mempunyai nilai lebih bagi pelanggannya.
Beberapa hal penting yg berhubungan dgn faktor penjualan sebagai berikut.
a. Memahami seni menjual
Bagian penjualan merupakan salah satu pecahan terpenting dalam suatu perusahaan. Oleh lantaran itu, diharapkan tenaga jual yg profesional. Harus pula diingat bahwa pedagang itu tak cuma menjual produk atau bisnisnya saja, tetapi pula menjual mutu produk tersebut.
b. Menetapkan harga jual
Menjual produk dgn harga mahal akan berisiko produk tak laku dijual. Sebaliknya, menjual dengan harga murah juga akan mempunyai imbas pada persepsi konsumen terhadap mutu produk. Untuk itu penetapan harga harus disesuaikan dgn sasaran pasar, segmen pasar, & posisi produk di pasar.
Sebelum menentukan harga produk di pasar, perlu menimbang-nimbang faktor utama dari jenis ongkos yang akan menentukan harga. Hal-hal yang mesti dipertimbangkan dlm menentukan harga sebagai berikut.
1) Biaya materi baku & suplainya
Biaya ini menjadi ongkos utama dlm penentuan harga jual produk
2) Biaya overhead
Biaya overhead menjadi faktor penting yang bisa dianalisis dalam penentuan struktur harga. Contohnya yakni ongkos manajemen, ongkos pengantaran, ongkos alat tulis kantor, ongkos sewa kantor, ongkos telepon, & ongkos listrik.
3) Biaya tenaga kerja
Merupakan biaya tenaga kerja dalam memproduksi barang jadi selama proses buatan & biaya tenaga kerja yg melakukan pekerjaan dikantor. Contohnya yakni ongkos honor karyawan, duit lembur, insentif (bonus).
Untuk menentukan harga jual suatu produk, maka perlu mengetahui total ongkos (total cost) yg diperlukan dlm membuat produk tersebut.
Biaya Total = Total ongkos materi baku + Total ongkos overhaed + Total ongkos tenaga kerja.
Penentuan harga jual produk pula mampu ditentukan dgn tiga cara, selaku berikut:
1) Harga berdasarkan harga pasar (Market based price).
2) Harga menurut ongkos (Cost based price).
3) Harga berdasarkan titik impas (Break event point based price).
c. Menganalisis kepuasan konsumen
Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang sehabis membandingkan kinerja produk (hasil) yang bisa dirasakan dan sesuai dengan harapannya.
Metode-metode yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen selaku berikut :
1) Sistem keluhan & nasehat
Sistem ini bisa memakai cara formulir isian, kuesioner, uji sampel secara langsung dengan cara tanya jawab pelanggan, email, faksimile, telepon, & situs jejaring sosial.
2) Survei kepuasan konsumen dengan-cara bersiklus
Sistem ganjalan dan rekomendasi tidak bisa mencerminkan secara tepat dan akurat apabila cuma sekali dijalankan. Oleh lantaran itu, perlu dilaksanakan lebih dari satu kali survei agar diperoleh tingkat keakuratan yang lebih baik.
3) Ghost shopping atau mystery shopper
Cara ini adalah memberdayakan orang untuk berpura-pura menjadi pembeli. Orang ini akan melaporkan hal-hal positif dan negatif dari pelayanan serta faedah dr sebuah produk.
d. Promosi
Promosi yakni suatu agenda yang dilaksanakan oleh perusahaan guna mengomunikasikan, mengenalkan, dan mempopulerkan terhadap pasar sasarannya. Ada enam kegiatan dan rencana yang bisa dijalankan untuk mengomunikasikan produk & brand usaha.
- Penjualan personal (personal selling)
- Iklan (advertising)
- Promosi penjualan (sales promotion)
- Publikasi (publication)
- Sponsorship
- Komunikasi di tempat konsumen yg akan berbelanja (pint of purchase).
B. Sistem Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
1. Aneka Produk Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
a. Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung
Kulit jagung |
Kerajinan dr kulit jagung |
b. Kerajinan dr Limbah Plastik
Topi & tas dr limbah plastik serta Gantungan kunci dr limbah plastik |
c. Kerajinan dr Limbah Daun Pelepah Pisang
Sebagain besar penduduk menilai daun pelepah pisang kering ialah sampah yg tak memiliki kegunaan. Bahkan kadang kala daun pelepah pisang kering hanya dibakar begitu saja karena dianggap sampah yang mengotori kebun. Namun daun pelepah pisang kering dapat dijadikan selaku kerajinan yang indah dan memiliki nilai ekonomi yg tinggi.
Kerajinan tangan dr daun pelepah pisang kering sebaiknya menggunakan daun yang berwarna kuning hingga daun yang berwarna cokelat dan sungguh-sungguh kering. Berikut acuan produk kerajinan dr daun pelepah pisang.
Kerajinan dr limbah daun pelepah pisang |
d. Kerajinan dr Limbah Kertas
Kertas merupakan belahan dr limbah organik kering, hal ini karena kertas gampang terurai dalam tanah. Meskipun kertas mudah hancur kalau terkena air, namun kalau digunakan selaku bahan dasar produk kerajinan, kertas tersebut mampu dimasak sedemikian rupa sehingga tidak mudah hancur. Caranya yaitu dgn memperbesar kandungan lem atau zat pelindung anti air mirip melamin/politur, bisa pula dgn dilapisi plastik.
Limbah kertas dapat digunakan selaku benda kerajinan dengan aneka macam teknik seperti teknik anyaman, teknik sobek, teknik lipat, dan teknik gulung (pilin).
Kerajinan dr limbah kertas |
Kerajinan dr limbah kertas modelnya elok |
e. Kerajinan dr Limbah Kain Perca
Kebutuhan sandang manusia yang berupa busana merupakan keperluan primer sehari-hari yang harus dipenuhi. Produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit atau konveksi, membuat banyak limbah kain yg biasa disebut kain perca.
Limbah kain perca mampu dibikin selaku bahan dasar kerajinan yg cukup unik dan mempesona. Bahkan pakaian itu sendiri bisa dihasilkan dari kain-kain perca yg dijahit bersambung-sambungan. Bagi sebagian orang ada pula yg berminat pada pakaian jenis ini lantaran unik. Sekarang sudah semakin banyak orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena selain murah pula desainnya unik. Berikut ini contoh kerajinan sandal dr limbah kain perca.
Kerajinan dr limbah kain perca |
f. Kerajinan dr Limbah Kardus
Kardus bekas kadang menjadi suatu benda yang menumpuk dan memenuhi ruangan sehingga mengusik panorama, & kadang dibuang begitu saja di tempat sampah. Saat ini banyak sekali kardus bekas yang ada di lingkungan kita. Itu dikarenakan nyaris setiap barang keperluan kita sehari-hari menggunakan kardus selaku pembungkusnya.
Bagi seorang yg berjiwa wirausaha maka alangkah lebih bagus bila kardus tersebut dimanfaatkan menjadi suatu kerajinan unik dan juga mempunyai nilai seni yg tinggi.
Berikut ini teladan produk kerajinan dr limbah kardus.
Kerajinan dr limbah kardus |
g. Kerajinan dr Limbah Sisik Ikan
Sisik ikan pada umumnya cuma dibuang karena dianggap selaku limbah yang tidak berfaedah. Ternyata sisik ikan dapat dimanfaatkan untuk benda kerajinan, pada lazimnya untuk kerajinan embel-embel. Setiap ikan membuat sisik yg berbeda ukuran & ketebalannya. Sisik ikan kakap sering digunakan selaku produk kerajinan karena sisiknya lebih terliat kuat, tebal, dan besar dibanding sisik ikan mas atau mujair.
Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai materi utama pengerjaan ekstra seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, & gelang. Hasilnya terlihat unik, artistik, & menawan .
Berikut pola aneka kerajinan dr limbah sisik ikan.
Kerajinan dr limbah sisik ikan |
h. Kerajinan dr Pecahan Keramik
Pecahan keramik ternyata mampu dimanfaatkan untuk kerajinan atau hiasan. Pecahan-pecahan keramik mampu dijadikan selaku hiasan mozaik, atau hiasan yg yang lain. Biasanya mozaik dr pecahan keramik disusun untuk membuat gambar bercorak abstrak atau background dari suatu gambar atau untuk melapisi dinding & lantai supaya terkesan unik.
Berikut contoh kerajinan dr pecahan keramik.
Hiasan dinding dr pecahan keramik |
2. Manfaat Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Manfaat produk kerajinan dari bahan limbah berupa berdiri datar bisa dibedakan menjadi dua, yakni faedah produk kerajinan selaku benda pakai dan faedah produk kerajinan selaku benda hias.
a. Manfaat Produk Kerajinan selaku Benda Pakai
Sebagai benda pakai, produk kerajinan yang dibikin mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah selaku pendukung.
Berikut teladan karya kerajinan dari materi limbah berupa berdiri datar selaku benda pakai.
Sandal dr limbah plastik |
b. Manfaat Produk Kerajinan selaku Benda Hias
Produk kerajinan selaku benda hias mencakup segala bentuk kerajinan yg dibikin dgn tujuan untuk dipajang atau digunakan selaku hiasan. Berikut acuan karya kerajinan dr materi limbah berupa bangun datar selaku benda hias.
Hiasan bunga dr limbah kul it jagung |
3. Potensi Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun
DatarProduk kerajinan di suatu kawasan tentunya berlainan dgn kawasan yang lain. Dari tempat manakah kalian berasal? Masing-masing daerah memiliki ciri khas kerajinan yg menjadi unggulan daerahnya. Hal ini disebabkan oleh sumber daya yg dimiliki dr masing-masing kawasan berlainan.
Di bawah ini merupakan contoh hasil limbah berupa bangun datar yg bisa dimanfaatkan untuk kerajinan, dilihat dr kondisi wilayahny
a. Daerah pesisir pantai atau maritim
Limbah berupa berdiri datar yang banyak tersedia yakni sisik ikan, daun pandan, daun kelapa & yang lain.
b. Daerah pegunungan
Limbah berupa berdiri datar yang banyak dihasilkan di daerah ini merupakan daun-daunan kering, kulit buah-buahan yang bertekstur keras menyerupai salak, kulit pete cina, & yang lain.
c. Daerah pertanian
Limbah berbentuk berdiri datar yg didapat pada tempat ini yakni jerami padi, kulit jagung, batang daun singkong, kulit bawang, & yang lain.
d. Daerah perkotaan
Limbah berupa bangun datar yang dihasilkan di tempat perkotaan biasanya kertas, kardus, serbuk gergaji, serutan kayu, plastik, mika, dan lainnya. Berbagai macam limbah berbentuk bangun datar sungguh berguna untuk materi pembuatan produk kerajinan. Proses pengolahan masing-masing materi limbah berbentuk berdiri datar secara umum sama. Pengolahan dapat dijalankan secara manual maupun menggunakan mesin. Proses pengolahan limbah berupa bangun datar untuk produk kerajinan kebanyakan selaku berikut.
a. Pemilahan materi limbah
b .Pembersihan limbah
c. Pengeringan
Limbah berair mesti dimasak dengan cara dikeringkan di bawah sinar matahari langsung atau dgn alat pengering, biar kadar air mampu hilang & limbah bisa diolah dgn sempurna.
d. Pewarnaan
Pewarnaan pada limbah merupakan selera dari pembuat kerajinan. Jika dalam merancang dibutuhkan materi yang diberi warna maka diwarnai terlebih dahulu. Proses pewarnaan yang umum dilakukan pada materi limbah lembap dengan cara dicelup atau direbus bersama zat warna tekstil agar menyerap. Sedangkan materi limbah kering bisa diwarnai dengan cara divernis/dipolitur, dapat pula dicat menggunakan cat akrilik atau cat minyak.
e. Pengeringan
sesudah pewarnaanSetelah diberi warna, materi harus dikeringkan kembali dengan sinar matahari langsung atau dgn alat pengering biar warna kering tepat tak gampang luntur.
f. Finishing
Bahan limbah yang sudah kering mampu difinishing semoga gampang diproses menjadi karya. Proses finishing mampu dilaksanakan dengan berbagai cara, menyerupai diseterika untuk limbah kulit biar tak kusut, dapat pula digerinda, atau diamplas.
4. Perencanaan Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Untuk membuat produk kerajinan dibutuhkan penyusunan rencana yang matang, umpamanya produk kerajinan busana. Dalam perancangan produk kerajinan pakaian diperlukan aneka macam interaksi ilmu wawasan contohnya pengetahuan perihal kebiasaan penduduk (antropologi dan sejarah), ukuran badan (antropometri), ukuran busana (standardisasi), bentuk dan perhiasan (pendidikan moral: etika, gaya hidup), wawasan bahan (fisik), teknik pembuatan (rekayasa), perkiraan biaya buatan (akuntansi), penawaran khusus (publikasi), penjualan (marketing), kemasan (rancangan), & ilmu yg lainnya.
Perencanaan produk kerajinan lazimnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan (craftmanship), keahlian, dan efisiensi. Sementara dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis), misalnya: benda-benda pakai, perhiasan, mebel , sandang, & sebagainya.
Perencanaan produk kerajinan mesti mengamati unsur estetika dan ergonomis. Adapun pengertian dari unsur estetika dan ergonomis ialah sebagai berikut:
a. Unsur Estetika
Unsur estetika sering kita kenal dengan ungkapan keindahan. Keindahan yakni nilai-nilai estetis yg menyertai sebuah karya seni. Keindahan pula diartikan selaku pengalaman estetis yg diperoleh tatkala seseorang mencerap obyek seni atau bisa pula dipahami selaku suatu obyek yg memiliki unsur keindahan.
Nilai-nilai keindahan (estetik) atau keunikan karya seni mempunyai prinsip: kesatuan (unity), keselarasan (harmoni), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast) sehingga memunculkan perasaan haru, tenteram, lezat, bahagia, agung, ataupun rasa senang. Penerapan unsur estetika pada produk kerajinan yg memiliki fungsi hias sungguh penting, lantaran produk kerajinan tersebut lebih memprioritaskan keindahannya.
b. Unsur Ergonomis
Unsur ergonomis karya kerajinan senantiasa dikaitkan dengan aspek fungsi atau kegunaan. Adapun unsur ergonomis karya kerajinan yaitu:
1) Keamanan(security) yakni jaminan perihal keamanan orang memakai produk kerajinan tersebut.
2) Kenyamanan (comfortable), yakni ketentraman apabila produk kerajinan tersebut digunakan. Barang yang yummy digunakan juga bisa disebut barang terapan. Produk kerajinan terapan ialah produk kerajinan yang mempunyai nilai simpel yg tinggi.
3) Keluwesan (flexibility), yakni keluwesan penggunaan. Produk kerajinan ialah produk terapan/pakai yakni produk kerajinan yang wujudnya sesuai dgn kegunaan atau terapannya. Produk terapan/pakai dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan mudah-mudahan pemakai tidak mengalami kesusahan dlm penggunaannya.
Sistem buatan merupakan metode integral yang mempunyai komponen struktural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk tata cara produksi terdiri dari: bahan (material), mesin dan perlengkapan, tenaga kerja modal, energi, informasi, tanah dan lain-lain. Sedangkan komponen fungsional terdiri dari supervisi, penyusunan rencana, pengendalian, kerjasama dan kepemimpinan, yang kesemuanya berhubungan dgn manajemen & organisasi.
Suatu metode buatan selalu berada dalam lingkungan sehingga faktor-faktor lingkungan mirip perkembangan teknologi, sosial dan ekonomi, serta kebijakan pemerintah sungguh mensugesti eksistensi tata cara bikinan itu.
Produk kerajinan lazimnya dibikin ulang atau diperbanyak dalam skala home industry. Oleh karena itu, diperlukan persyaratan-persyaratan tertentu yang mesti dipenuhi dlm proses perancangannya.
a. Menentukan Bahan/Material Produksi
Pada karya seni kerajinan, seorang pengrajin harus bisa menghubungkan bentuk dan fungsi sehingga karya yang dihasilkan mampu memenuhi fungsi, sementara bentuknya tetap indah. Pemilihan materi/material dalam pengolahan karya kerajinan sungguh terkait dengan sasaran pasar, lantaran material akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan khususnya dalam memakai benda terapan dan juga akan mensugesti mutu dari barang tersebut.
Bentuk senantiasa bergantung pada sentuhan keindahan (estetika) karena itu dlm penciptaannya, seorang pengrajin mesti menguasai unsur-unsur seni rupa mirip garis, bentuk, warna, komposisi & lain-lain.
b. Menentukan Teknik Produksi
Mewujudkan sebuah produk kerajinan haruslah memakai cara atau teknik tertentu sesuai dengan materi dasar kerajinan. Penguasaan teknik dlm berkarya kerajinan akan menentukan mutu produk kerajinan yg dibuat. Beberapa jenis kerajinan mempunyai alat & ketrampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan diubahsuaikan dgn materi, alat & cara yg digunakan.
5. Alat & Bahan yg Dibutuhkan dlm Memproduksi Kerajinan dr Limbah Berbentuk Bangun Datar
Beberapa karya kerajinan mempunyai peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya yang lain. Tetapi ada pula alat atau materi yg dipergunakan nyaris disemua proses berkarya kerajinan. Alat-alat tulis (gambar) umpamanya, ialah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya kerajinan, khususnya sewaktu bikin rancangan karya kerajinan tersebut.
Beberapa alat yg digunakan dlm berkarya kerajinan antara lain :
a. Pensil, yaitu alat yg biasanya dipakai untuk bikin denah.
b. Spidol, biasanya dibikin dgn banyak sekali warna & ukuran.
c. Komputer, untuk kepentingan merancang karya dgn teknik digital.
Karena pertumbuhan teknologi, dikala ini semua fungsi alat yg dipergunakan dlm berkarya kerajinan relatif mampu dilakukan oleh komputer. Walaupun demikian, perlu disadari betul bahwa komputer hanyalah alat bantu. Karya kerajinan bagaimanapun juga membutuhkan kepekaan rasa yang sulit dihasilkan oleh acara komputer. Kepekaan rasa ialah kompetensi unik dan khas yang cuma dimilki insan, berlainan antara satu orang dengan orang yang lain.
Bahan berkarya kerajinan ialah material habis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya kerajinan tersebut. Ada materi yg berfungsi selaku materi utama (medium) & ada pula sebagai materi penunjang. Tatkala bikin karya kerajinan hiasan dr bahan limbah kertas, maka kertas bekas selaku materi utamanya serta cat & lem selaku materi pendukung.
Bahan untuk berkarya kerajinan dari materi bekas mampu dikategorikan menjadi materi alami dan bahan sintetis. Bahan baku alami ialah material yang materi dasarnya berasal dr alam. Bahan-materi ini mampu dipakai dengan-cara pribadi tanpa proses pengolahan terlebih dahulu. Bahan baku olahan yakni materi-materi alam yg telah dimasak lewat proses industri tertentu menjadi materi gres yg mempunyai sifat dan aksara khusus. Berdasarkan sifat materialnya, materi berkarya kerajinan ini mampu pula dikategorikan ke dlm materi keras & materi lunak, materi cair & bahan padat, & sebagainya.
6. Proses Produksi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Pembuatan produk kerajinan mampu meningkatkan apresiasi terhadap karya dan budaya bangsa sehingga kita akan besar hati terhadap keanekaragaman budaya bangsa. Pembuatan produk kerajinan mampu melatih ketabahan melakukan pekerjaan , dengan banyak berlatih kita akan berani unjuk kerja dan unjuk hasil kerja, karenanya akan mempunyai sikap mental inovatif & inovatif. Dengan demikian, akan terbentuk percaya diri, punya keberanian & tak sangsi untuk bertindak sesuai dgn keyakinan dan perencanaannya, serta bisa berfikir kritis. Sikap mental demikian itu akan membentuk menjadi sikap mental produktif, inovatif, & berani menghadapi resiko.
Dalam proses buatan kerajinan seorang pengrajin mesti memperhatikan 3 hal, yaitu:
a. Bentuk
Yang dimaksud bentuk pada produk kerajinan yakni wujud fisik. Bentuk ini senantiasa bergantung pada sentuhan keindahan. Karena itu pula dalam proses penciptaan seorang pengrajin mesti menguasai unsur-unsur seni mirip garis, tekstur, warna, ruang, bidang, dan sebagainya. Selain itu seorang pengrajin mesti menguasai prinsi-prinsip seni mirip irama, keseimbangan, kesatuan, harmonisasi, kontras & sebagainya.
b. Fungsi
Dalam pengolahan produk kerajinan seorang pengrajin mesti bisa menghubungkan bentuk dengan fungsi sehingga karya yang dihasilkan mampu menyanggupi fungsinya sementara bentuknya tetap indah. Dalam pengerjaan produk kerajinan harus sungguh-sungguh memperhatikan aspek kenyamanan.
c. Bahan
Pengetahuan, pemahaman & penguasaan terhadap materi mesti dimiliki seorang pengrajin. Dengan adanya pengertian terhadap bahan ia akan bisa memperoleh teknik pengolahannya. Dengan teknik yang tepat akan dihasilkan karya kerajinan dengan-cara optimal karena setiap materi senantiasa mempunyai karakter yang bertentangan-beda. Tanah liat bertentangan karakternya dgn lilin. Semen berlainan karakternya dgn gips. Bahkan setiap jenis kayu mempunyai abjad sendiri-sendiri.
Setiap materi memerlukan teknik penggarapan yang berlawanan-beda. Karakter-abjad setiap bahan tersebut pada lazimnya ditentukan oleh susunan unsur-unsur pembentuknya. Seorang pengrajin mesti bisa memadukan faktor bentuk, fungsi, & bahan semoga akibatnya optimal. Ketiga aspek tersebut saling berkait & bermitra.
Pada pembahasan berikut ini difokuskan pada produk kerajinan dari materi limbah kulit jagung, dgn pertimbangan bahwa limbah kulit jagung mudah didapat di seluruh wilayah nusantara. Walaupun demikian siswa diberi kebebasan untuk menentukan bahan lain yang sejenis dan gampang didapatkan pada tempat masing-masing.
Produksi kerajinan dari materi limbah kulit jagung di bawah ini merupakan pola untuk memperbesar pengetahuanmu, tentu saja masih banyak produk kerajinan dari materi limbah yang lain yang merupakan kekayaan budaya Indonesia. Berikut dijelaskan proses bikinan kerajinan dr bahan limbah kulit jagung.
a. Perancangan Produk
Kulit jagung yang sepintas tidak berguna mampu menjadi karya kerajinan yang indah. Kulit jagung ialah limbah berupa berdiri datar yg banyak dijumpai di pasar tradisional. Banyak pedagang sayuran mencampakkan kulit jagung di tempat sampah. Dengan mempergunakan limbah kulit jagung, sampah yang mencemari lingkungan mampu dikurangi. Kulit jagung merupakan limbah berair, maka kulit jagung mempunyai kandungan air yang tinggi. Cara pengolahannya dengan proses sederhana dan relatif gampang yakni dengan panas matahari hingga kering
Kulit jagung yg masih berair |
Setelah kering kulit jagung bisa diwarnai, kemudian dikeringkan, & diseterika biar lembarannya mampu tampaklebih halus & rata sehingga akan gampang dibuat. Dalam membentuk kulit jagung menjadi karya memang perlu ketekunan, sehingga akan mampu dihasilkan karya kerajinan yg bagus & menarik.
Kulit jagung dapat dibuat menjadi banyak sekali karya mirip bunga, boneka, hiasan pensil, penghias wadah, dekorasi bingkai foto, hiasan anyaman untuk keranjang atau tas, & bentuk kerajinan lainnya.
Benang & tali untuk mengika |
Berikut ini akan diterangkan proses pembuatan karya kerajinan bunga dari kulit jagung. Bahan-materi pendukung adalah kulit jagung, cat warna tekstil, benang, lidi, tali tampar, & vas bunga.
b. Alat Pendukung
Jenis dan fungsi peralatan untuk pembuatan karya kerajinan dari limbah kulit jagung yaitu gunting.
Gunting untuk memangkas kulit jagung |
c. Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja merupakan sikap pada dikala kita melaksanakan pekerjaan . Hal ini bekerjasama dengan cara memperlakukan alat dan materi kerja, serta bagaimana mengatur alat & benda kerja yg baik & kondusif. Jangan lupa sehabis proses pekerjaan selesai, bersihkan semua perlengkapan & simpan pada tempat sebaiknya. Pastikan ruang kerja supaya tetap bersih, rapi, & sehat.
d. Teknik Pembuatan
Proses pengerjaan produk kerajinan dari limbah kulit jagung selaku berikut.
1) Menyiapkan rancangan
Rancangan hiasan bunga dr kulit jagung |
2) Menyiapkan batang lidi
Siapkan beberapa batang lidi untuk dipakai sebagai tangkai bunga.Batang lidi bisa mempergunakan limbah tusuk sate, limbah kawat, sapu lidi, & lain-lain.
3) Menyiapkan kulit jagung
Kulit jagung yang akan digunakan untuk kerajinan dekorasi bunga diusahakan yg masih utuh & kering. Untuk menghaluskannya bisa memakai setrika. Hal ini akan membuat lebih mudah didalam pembuatan bentuk yg dikehendaki.
Kulit jagung yg sudah dihaluskan |
4) Membelah/menggunting kulit jagung
Membelah atau guntinglah beberapa lembar kulit jagung menjadi lembaran-lembaran yang nanti dipakai untuk kelopak bunga sesuai yg dikehendaki.
Membelah kulit jagung |
5) Membentuk menjadi kelopak bunga
Bentuklah lembaran-lembaran kulit jagung, dgn jalan memutar & menekan sehingga menyerupai kepolak bunga. Perhatikan gambar berikut ini.
Membuat kelopak bunga |
6) Menyiapkan tangkai bunga
Agar kelopak bunga terlihat lebih mempesona, maka balutlah dengan memakai serabut kulit jagung yang sudah diwarnaidan kemudian rekatkan pula beberapa lembar kulit jagung yang berupa kelopak bunga dgn memakai benang. Perhatikan gambar berikut ini.
Menyiapkan tangkai bunga |
7) Membuat bunga
Bunga dibikin dgn cara menata kelopak bunga satu per satu & diikatkan pada tangkai dgn memakai benang.
Membuat dekorasi bunga |
8) Membuat bunga & daun
Kelopakbunga yang sudah selesai dibuat, kemudian serpihan tangkainya dibalut dgn tali & ditempelkan kulit jagung yg sudah diwarnai selaku hiasan daun.
Menyelesaikan satu tangkai bunga |
9) Memperbanyak tangkai bunga
Kerjakan tindakan di atas secara berulang untuk bikin model bunga yg berikutnya.
Memperbanyak tangkai bunga |
10) Finishing karya
Selanjutnya apabila jumlahnya sudah mencukupi, maka bunga yg dibuat dengan menggunakan materi dasar limbah kulit jagung tersebut siap untuk dipakai selaku hiasan interior maupun eksterior rumah yg mampu ditaruh di atas meja atau diletakkan pada tempat lain yang sesuai.
Karya siap untuk di pajang sebagai dekorasi |
Pembuatan kerajinan bunga mirip contoh di atas cuma merupakan salah satu pola sederhana dr pengolahan limbah kulit jagung menjadi suatu karya kerajinan. Limbah kulit jagung dapat dibikin menjadi kerajinan dalam bentuk lain contohnya boneka, gantungan kunci, dan sebagainya. Limbah kulit jagung juga mampu dibikin karya kerajinan per kuntum atau per tangkai sehingga konsumen mampu berbelanja sendiri rangkaian bunga yang mereka kehendaki untuk dikreasikan menjadi karya kerajinan sesuai kreatifitas konsumen. Diharapkan kalian mampu mempergunakan materi dr limbah berupa bangkit datar lainnya menjadi karya kerajinan yg unik & menarik serta mempunyai daya jual yg tinggi
7. Pengemasan Produk Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Kemasan bisa diartikan selaku wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau meminimalkan terjadinya kerusakan-kerusakan pada materi yang dibungkus atau yg dibungkusnya.
Tujuan packing produk kerajinan, selaku berikut.
- Kemasan memenuhi syarat keselamatan & kemanfaatan.Kemasan melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen.
- Kemasan mampu mendukung acara pemasaran.Melalui bungkus identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya menangkal pertukaran oleh produk yang lain.
- Kemasan merupakan suatu cara untuk meningkatkan keuntungan perusahaan.Oleh karena itu perusahaan harus membuat kemasan sebagus mungkin.
Manfaat packing produk kerajinan, selaku berikut.
- Produk-produk yang dibungkus biasanya lebih bersih, menawan dan tahan terhadap kerusakan yg disebabkan oleh cuaca.
- Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri pembeda produk).
- Kemasan yg menawan mampu menarik & menarik minatkonsumen (memperbesar daya tarik produk).
- Kemasan mampu memperbesar nilai jual produk
Jenis materi kemasan produk kerajinan, selaku berikut.
a. Kemasan Kertas
Kemasan kertas merupakan kemasan fleksibel yang pertama sebelum ditemukannya plastik dan aluminium voil. Saat ini bungkus kertas masih banyak digunakan dan bisa berkompetisi dengan bungkus lain mirip plastik dan logam karena harganya yang murah, gampang diperoleh, & penggunaannya yang luas. Kelemahan bungkus kertas ialah sifanya yg sensitif terhadap air & mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan. Berikut teladan bungkus dr materi kertas.
Kemasan dr bahan kertas |
Kemasan kertas untuk produk kerajinan |
b. Kemasan Kayu
Kayu merupakan materi pengemas tertua yang dimengerti oleh insan dan secara tradisional dipakai untuk mengemas banyak sekali macam produk padat mirip barang kuno dan emas, keramik, dan kain. Di negara-negara yg mempunyai sumber kayu alam dlm jumlah besar, kayu merupakan bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu. Tetapi ketika ini penyediaan kayu untuk pengolahan kemasan juga banyak memunculkan perkara lantaran makin langkanya hutan penghasil kayu.
Desain bungkus kayu tergantung pada sifat dan berat produk, konstruksi bungkus, materi bungkus & kekuatan bungkus. Penggunaan kemasan kayu baik berupa peti, tong kayu atau palet sungguh lazim di dalam transportasi aneka macam komoditas dalam perdagangan internasional. Pengiriman produk kerajinan seperti keramik sering dibungkus dengan peti kayu supaya mampu melindungi keramik dr resiko pecah. Kemasan kayu biasanya dipakai sebagai bungkus tersier untuk melindungi bungkus lain yg ada di dalamnya.Dalam mendesain bungkus kayu, diharapkan proses alternatif dan bahan-bahan teknik yg tepat untuk bikin bungkus yg lebih irit.
Kemasan dr Kayu |
c. Kemasan Plastik
Kemasan yang paling banyak kita jumpai yakni kemasan plastik. Beberapa jenis bungkus plastik yang diketahui yakni polietilen, polipropilen, poliester, nilon dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yg ada di dunia memakai bungkus plastik polistiren, polipropilen, polivinil klorida & akrilik. Produk kerajinan banyak menggunakan bungkus plastik jenis akrilik.Akrilik yaitu nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex & Plexiglas. Beberapa sifat akrilik yaitu: kaku & transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah. Akrilik banyak digunakan selaku materi pelapis untuk materi keras, dan dulu digunakan untuk gigi palsu dan kacamata. Berikut pola bungkus dr baha plastik.
Kemasan plastik |
Produk karya kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dibungkus dengan baik supaya terlihat lebih menawan dan terlindung dari kerusakan. Kemasan dibikin dengan mengamati jenis materi dan bentuk produk kerajinannya. Kemasan untuk produk kerajinan yang yang dibuat dari materi alam, bisa diberi silica antijamur yang mampu dibeli di toko kimia. Kemasan tidak cuma disiapkan untuk karya kerajinan yang dijual, tetapi karya kerajinan yang akan dipamerkan. Bahan untuk bungkus bisa dibikin dari bahan alam, maupun materi sintetis. Misalnya karya kerajinan dari limbah beling diberi kemasan kotak kayu, kerajinan aksesoris dr kerikil diberi wadah kotak dari kardus, kerajinan perhiasan diberi wadah kotak berlapiskan bludru, dan sebagainya.
C. Perhitungan Titik Impas (Break Event Point) Usaha Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Dalam kegiatan usaha, seorang wirausahawan senantiasa memperhitungkan adanya titik impas atau Break Even Point (BEP). Analisis BEP ialah suatu teknis analisis untuk mempelajari hubungan antara ongkos tetap, ongkos variabel, keuntungan, dan volume kegiatan.
1. Pengertian dan Manfaat Titik Impas (Break Event Point) Usaha Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Break Even Point (BEP) yaitu suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh keuntungan dan juga tidak menderita kerugian atau dengan kata lain total ongkos sama dgn total penjualan sehingga tak ada keuntungan & tak ada rugi. Hal ini bisa terjadi apabila perusahaan di dlm operasinya memakai biaya tetap & ongkos variabel, & volume penjualannya cuma cukup menutupi ongkos tetap & ongkos variabel. Apabila penjualan cuma cukup menutupi ongkos variabel & sebagian ongkos tetap, maka perusahaan menderita kerugian. Sebaliknya, perusahaan akan memperoleh keuntungan, apabila penjualan melampaui biaya variabel & biaya tetap yg mesti dikeluarkan.
Manfaat dr Break Even Point (BEP) selaku berikut.
- Alat penyusunan rencana untuk menciptakan keuntungan.
- Memberikan keterangan mengenai banyak sekali tingkat volume penjualan, serta relevansinya dengan kemungkinan memperoleh keuntungan menurut tingkat penjualan yg bersangkutan.
- Mengevaluasi keuntungan dr perusahaan dengan-cara keseluruhan.
- Mengganti system laporan yg tebal dgn grafik yg mudah dibaca & dimengerti.
2. Komponen Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Break Event Point memerlukan komponen penghitungan dasar berikut ini.
a. Fixed Cost. Komponen ini merupakan biaya yang tetap atau konstan bila adanya perbuatan buatan atau meskipun perusahaan tidak berproduksi. Contoh ongkos ini yakni ongkos tenaga kerja, biaya penyusutan mesin, & lain-lain.
b.Variabel Cost. Komponen ini merupakan ongkos per unit yang sifatnya dinamis tergantung dari perbuatan volume produksinya. Jika bikinan yang direncanakan meningkat, memiliki arti variabel cost niscaya akan meningkat. Contoh ongkos ini yakni ongkos materi baku, ongkos listrik, dll.
c. Selling Price. Komponen ini ialah harga jual per unit barang atau jasa yg sudah dibuat .
Rumus yang dipakai untuk analisis Break Even Point ini terdiri dari dua macam selaku berikut :
a. Dasar Unit.
Berapa unit jumlah barang/jasa yg mesti dihasilkan untuk mendapat titik impas.
b. Dasar Penjualan berapa rupiah nilai penjualan yg mesti diterima untuk mendapat titik impas.
Penghitungan (1 – (VC/P)) biasa juga disebut dengan istilah Margin Kontribusi Per Unit.
3. Menghitung Biaya Pokok Produksi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Kurva BEP merupakan keterkaitan antara jumlah unit yang dihasilkan dan volume yang terjual (pada sumbu X), dan antara pendapatan dari penjualan atau penerimaan & biaya (pada sumbu Y). BEP terjadi kalau pemasukan dr penjualan (TR) berada pada titik keseimbangan dgn total ongkos (TC). Sedangkan biaya tetap (FC) yakni variabel yang tidak berganti meskipun jumlah volume yang dihasilkan berubah. Kurva BEP mampu dilihat pada gambar berikut agar mampu lebih terang mengenai perpotongan antara garis penerimaan & biaya total.
Kerajinan dr limbah kertas |
Keterangan :
TR = Total Revenue (Penerimaan)
Q = Quantities (Produksi)
FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC = Variable Cost (Biaya Variabel)
TC = Total Cost (Total Biaya)
BEP = Break Even Point (Titik Impas)
BEP mampu dihitung dgn dua cara berikut.
a. Break Even Point (BEP) Penjualan dlm Unit
Break even point volume buatan menggambarkan produksi minimal yg mesti dihasilkan pada perusahaan mudah-mudahan tidak mengalami kerugian. Rumus asumsi BEP unit mirip berikut.
Keterangan :
BEP = Break Even Point (Titik Impas)
Q= Quantities (Produksi)
FC= Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC= Variable Cost (Biaya Variabel)
P = Harga Produk
b .Break Even Point (BEP) Rupiah
Break Even Point rupiah menggambarkan total penerimaan produk dgn kuantitas produk pada ketika BEP.
Keterangan :
BEP = Break Even Point (Titik Impas)
TR= Total Revenue (Penerimaan)
FC= Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC= Variable Cost (Biaya Variabel)
Margin of safety ialah batas keamanan yg menyatakan hingga seberapa jauh volume penjualan yang dianggarkan boleh turun biar perusahaan tidak menderita rugi atau dengan kata lain, batas maksimum penurunan volume penjualan yang dianggarkan, yg tak menyebabkan kerugian.
Contoh Menghitung Break Event Point (BEP)
Rencana penjualan produk kerajinan tahun 2016 mencakup kedua jenis produk yakni selaku berikut:
Biaya Tetap keseluruhan Rp 5.000.000,- setahun.
Dengan data tersebut kalian diminta untuk :
1) menentukan BEP perusahaan dengan-cara keseluruhan dlm rupiah
2) menentukan BEP produk A dlm unit, dan
3) menentukan BEP produk B dlm unit.
Jawaban :
1) Menentukan BEP perusahaan dengan-cara keseluruhan dlm rupiah
Rumus :
BEP (Rp) = Total Biaya Tetap / (1- (Total ongkos variabel / total penjualan)
BEP = 5.000.000 / (1- (7.500.000+3.000.000) / (15.000.000+7.500.000)
BEP = 5.000.000 / (1 – 0.47)
BEP = 5.000.000 / 0.53
BEP = Rp 9.433.962,26 dibulatkan Rp 9.433.962,-
2) Menentukan BEP produk A dlm unit
Rumus :
BEP (unit) Produk A = Total Biaya Tetap / (Harga jual/unit – Biaya Variabel/unit).
BEP = 5.000.000 / (1.000 – 500)
BEP = 10.000 unit
3) Menentukan BEP produk B dlm unit
Rumus :
BEP (unit) Produk B = Total Biaya Tetap / (Harga jual/unit – Biaya Variabel/unit).
BEP = 5.000.000 / (750 – 300)
BEP = 11.111,11 unit dibulatkan 11.111 unit
b. Sebuah perusahaan kerajinan menjual 100.000 buah hasil produksinya dengan harga Rp 20,-/buah. Biaya variabel per buah barang yaitu Rp 14,- (yang Rp 11,- merupakan biaya produksinya & sisanya yakni ongkos penjualan). Biaya tetap, terjadinya secara merata jumlahnya Rp 792.000,- (yang Rp 500.000,- ongkos bikinan & yang lain yaitu ongkos penjualan).
Catatan: Menurut Wikipedia ongkos tetap yakni pengeluran yg tak berganti selaku fungsi dr kegiatan suatu bisnis dlm periode yg sama. Dan ongkos variabel yaitu ongkos berhubungan dengan volume (dan dibayar per barang/jasa yang dibikin ). Dalam pola diatas B. Administrasi & penjualan ada yg dimasukkan ke unsur variabel dan sebagian masuk ke ongkos tetap. Penggolongan itu menurut timbul dan besarnya pada masing-masing unsur.
Pertanyaan :
1) Tentukan BEP / rupiah & unit
2) Menghitung berapa buah barang yg mesti dijual supaya perusahaan untung Rp 90.000,-
Jawaban :
1) Tentukan BEP dalam unit
Rumus :
BEP (unit) = Total Biaya Tetap / (Harga jual/unit – Biaya Variabel/unit).
BEP = 792.000 / (20 – 14)
BEP = 792.000 / 6
BEP = 132.000 unit
Tentukan BEP dlm rupiah
Rumus :
BEP (Rp) = Total Biaya Tetap / (1- (Total ongkos variabel / total hasil penjualan)
BEP = 792.000 / (1 – (1.400.000/2.000.000)
BEP = 792.000 / 0.3
BEP = Rp 2.640.000,-
2) Menghitung berapa buah barang yang mesti dijual supaya perusahaan untung Rp 90.000,-.
LABA = HARGA JUAL – TOTAL BIAYA
90.000 = X – (b. Variabel + ongkos tetap)
90.000 = x – (1.400.000 + 792.000)90.000 = x – 2.192.000
X = 2.192.000 + 90.000
X = Rp 2.282.000,-
Makara harga jualnya Rp 2.282.000,-.
4. Evaluasi Hasil Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Analisis break even point yakni suatu alat atau teknik yang digunakan oleh manajemen untuk mengetahui tingkat penjualan tertentu perusahaan sehingga tidak mengalami laba dan tidak pula mengalami kerugian (Sigit, 2002:1). Impas yakni suatu keadaan perusahaan dimana total penghasilan sama dengan total ongkos (Supriyono, 2000:332). Keadaaan impas perusahaan dapat terjadi apabila hasil penjualan cuma cukup untuk menutupi ongkos-biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan tatkala memproduksi suatu produk. Biaya dlm analisis break even point terdiri dari ongkos tetap dan ongkos variabel. Biaya tersebut mampu dipakai selaku dasar untuk mengetahui titik impas perusahaan.
Analisis break even point pula mampu dipakai selaku alat bantu bagi tata kelola untuk melaksanakan penyusunan planning yakni dlm hal bikin penyusunan planning penjualan & keuntungan. Analisis break even point dipakai untuk mengetahui tingkat volume penjualan sebelum perusahaan mengalami untung dan mengalami rugi sehingga hal tersebut dapat dipakai manajer untuk menentukan penyusunan rencana penjualan. Perencanaan penjualan ialah ramalan unit dan nilai duit penjualan suatu perusahaan untuk periode di masa yang akan tiba yang didasarkan pada tren penjualan terakhir (Brigham dan Houston, 2001:117). Penyusunan peramalan penjualan mempunyai tujuan untuk mengetahui jumlah satuan unit yg akan dibikin oleh perusahaan sesuai dengan kesanggupan perusahaan untuk menjualnya. Perencanaan penjualan yg sudah direncanakan oleh perusahaan mampu digunakan untuk menentukkan keuntungan yg diharapkan oleh perusahaan. Sehingga untuk memperoleh keuntungan yg diharapkan maka perusahaan mesti menentukkan perencanaan keuntungan terlebih dahulu.
Perencanaan laba yakni penyusunan planning yg dilakukan oleh perusahaan supaya mampu meraih tujuan dr perusahaan yakni memperoleh keuntungan. Perencanaan keuntungan berisikan langkah-langkah yang akan ditempuh oleh perusahaan untuk meraih besarnya sasaran laba yg diharapkan. Laba merupakan tujuan utama dr perusahaan karena keuntungan mempunyai selisih antara pemasukan yg diterima (dari hasil penjualan) dgn ongkos yang dikeluarkan, maka penyusunan rencana keuntungan dipengaruhi oleh penyusunan rencana penjualan. Perencanaan laba memiliki kekerabatan antara ongkos, volume & harga jual. Biaya menentukan harga jual untuk menjangkau tingkat keuntungan yg dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan volume penjualan mensugesti volume buatan (Munawir,2007:184).
D. Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Untuk mengomunikasikan perjuangan kerajinan yang telah dibuat perlu disusunstrategi yang disebut dengan strategi promosi. Promosi tidak cuma bermitra dengan produk, harga produk, dan pendistribusian produk, tetapi berkait pula dgn mengomunikasikan produk ini pada konsumen biar produk dimengerti & pada karenanya dibeli.
1. Pengertian Promosi Usaha Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Promosi pada hakikatnya yakni suatu komunikasi penjualan, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha berbagi keterangan, mensugesti/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya supaya bersedia mendapatkan, membeli dan loyal pada produk yang dipersiapkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).
Menurut Sistaningrum (2002 : 98) promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dlm mensugesti ”konsumen konkret” maupun ”konsumen memiliki potensi” agar mereka mau melaksanakan pembelian terhadap produk yang disediakan, dikala ini atau dimasa yang akan datang. Konsumen aktual yakni konsumen yang langsung berbelanja produk yang dipersiapkan pada ketika atau sesaat setelah penawaran khusus produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial ialah konsumen yang berhasrat melaksanakan pembelian terhadap produk yang dipersiapkan perusahaan dimasa yg akan datang.
Promosi merupakan salah satu pecahan dr rangkaian kegiatan penjualan suatu barang. Promosi yakni suatu kegiatan bidang marketing yg merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan terhadap pembeli atau konsumen yang menampung pemberitaan, membujuk, & mensugesti segala sesuatu mengenai barang yg dihasilkan untuk konsumen. Segala kegiatan itu berniat untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen dalam mengambil keputusan untuk berbelanja di perusahaan tersebut.
Tujuan dari penawaran khusus penjualan sangat beraneka ragam yakni merangsang permohonan, meningkatkan keinginan konsumen untuk mencoba produk, membentuk goodwill, meningkatkan pembelian konsumen, juga bisa mendorong konsumen untuk berbelanja lebih banyak serta meminimalisir perilaku berganti-ganti merek, atau mendorong konsumen untuk menjajal pembelian produk gres. Tujuan lainnya yakni untuk mendorong pembelian ulang produk, mampu memukau konsumen gres, mempengaruhi pelanggannya untuk menjajal produk gres.
Dalam penawaran spesial kita tak hanya sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan keterangan, tetapi pula menghendaki komunikasi yg bisa membuat situasi/kondisi dimana para konsumen bersedia menentukan dan mempunyai produk. Dengan demikian, penawaran spesial yang akan dilakukan haruslah senantiasa berdasarkan atas beberapa hal sehingga tujuan yg diharapkan dapat tercapai.
Secara lazim tujuan dr penawaran khusus penjualan selaku berikut.
a. Meningkatkan permohonan dr para pemakai industri dan/atau konsumen final.
b. Meningkatkan kinerja perusahaan.
c. Mendukung & mengkoordinasikan kegiatan personal selling & iklan.
2. Menentukan Strategi Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Fungsi dr taktik penawaran Istimewa penjualan yakni untuk mencapai tujuan komunikasi. Dalam mengembangkan taktik penawaran khusus penjualan perlu didefenisikan peran-peran komunikasi yg diharapkan diraih oleh acara penawaran spesial penjualan.
Dalam melaksanakan penawaran khusus supaya bisa efektif perlu adanya bauran penawaran Istimewa, yaitu kombinasi yang optimal bagi aneka macam jenis kegiatan atau penyeleksian jenis kegiatan penawaran Istimewa yg paling efektif dlm meningkatkan penjualan. Ada empat jenis kegiatan penawaran khusus, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
a. Periklanan (Advertising)
Yaitu bentuk penawaran spesial non personal dgn memakai berbagai media yg ditujukan untuk merangsang pembelian.
b. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
Yaitu bentuk penawaran khusus dengan-cara personal dgn penyajian verbal dlm suatu percakapan dengan kandidat pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
c. Publisitas (Publisity)
Yaitu suatu bentuk penawaran khusus non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan perjuangan tertentu dengan jalan mengulas keterangan/keterangan tentangnya (pada biasanya bersifat ilmiah).
d. Promosi Penjualan (Sales promotion)
Yaitu suatu bentuk penawaran spesial diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
e. Pemasaran Langsung (Direct marketing)
Yaitu suatu bentuk penjualan perorangan dengan-cara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
3. Melakukan Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Dalam melaksanakan penawaran khusus mudah-mudahan bisa efektif perlu adanya bauran penawaran Istimewa, yakni variasi yang optimal bagi aneka macam jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan penawaran khusus yg paling efektif dlm meningkatkan penjualan.
Ada berbagai jenis kegiatan promosi, selaku berikut :
a. Periklanan (Advertising), yakni bentuk penawaran Istimewa non personal dengan memakai aneka macam media yg ditujukan untuk merangsang pembelian.
b. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yakni bentuk penawaran khusus antara pedagang dengan kandidat konsumen untuk memperkenalkan suatu produk pada kandidat pelanggan & membentuk pengertian konsumen terhadap produk sehingga pelanggan kemudian akan menjajal dan membelinya.
Sifat-sifat penjualan tatap paras :
1) Personal atau adanya kontak pribadi dgn konsumen
2) Tanggapan pribadi atas pertanyaan atau reaksi konsumen
3) Mempererat korelasi dengan konsumen, apabila sikapnya membuat puas
4) Biaya operasional cukup tinggi
c. Publisitas (Publisity), merupakan usaha untuk merangsang permohonan suatu produk secara non-personal dengan menampung gosip komersial yang menawan mengenai produk tersebut didalam media cetak atau lainnya, mapun hasil wawancara yg disiarkan dlm media tersebut.
d. Promosi Penjualan (Sales promotion), yakni suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian oleh konsumen dan efektifitas penyalur, melalui pekan raya, pertunjukan, demonstrasi, peragaan. Jenis-jenis penawaran khusus penjualan adalah:
1) Promosi konsumen (umpamanya barang teladan, kupon kado pembelian demonstrasi)
2) Promosi jualan (kredit pembelian, periklanan bareng )
3) Promosi bisnis (sponsor pertunjukan, lomba penjualan)
e. Pemasaran Langsung (Direct marketing), yakni suatu bentuk penjualan perorangan secara pribadi ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen. Sifat pemasaran pribadi :
1) Nonpublik: Pesan biasanya ditujukan pada orang tertentu, contohnya pengiriman surat via pos atau email, itu mempunyai arti yg mengetahui pesan tersebut cuma pihak terkait saja, publik tak mengenali.
2) Disesuaikan: Pesan mampu disiapkan dan dirancang dengan sebaik-baiknya terlebih dahulu sebelum diantarkan terhadap orang yang bersangkutan semoga ia kepincut.
3) Terbaru: Pesan dapat disiapkan dengan sangat cepat sesuai dengan kondisi terkini.
4) Interaktif: Pesan mampu diubah sesuai respon orang yg berkaitan sehingga memunculkan suatu komunikasi yg interaktif.
Melakukan penawaran spesial usaha dengan-cara online
Ada banyak opsi yg bisa dilaksanakan untuk memasarkan produk kerajinan. Ada beberapa cara penjualan produk kerajinan lewat internet dengan-cara online.
Sebuah situs web akan makin bermakna & bisa mendatangkkan profit bila situs web tersebut dikunjungi oleh banyak hadirin. Jika banyak orang yg mendatangi website, maka apa yang di jual lewat situs web tersebut bisa dibeli. Akan tetapi, bagi sebagian pemula mendatangkan trafic situs web bukanlah perkara gampang, karena tak jarang kita sering resah harus melakukan apa semoga situs web kita kebanjiran pengunjung.
Beberapa taktik penawaran khusus dengan-cara online.
a. Mulai dr Facebook
Facebook bisa menjadi cara terbaik membangun komunitas di sekitar bisnis. Sebagai permulaan, mulailah mengupload foto sampul menarik yg memperlihatkan produk. Logo merek produk bisa dijadikan profil gambar.
b. Berbagi foto di Pinterest
Pinterest mengambil alih ruang internet. Di sini kalian bisa mengembangkan foto-foto menawan.
c. Selalu aktif di situs media umum
Tidak cukup memulai akun di Facebook atau Twitter. Kalian mesti menjalankannya dengan-cara aktif. Cukup posting jajak pendapat, foto atau kutipan memukau yg bekerjasama dgn bisnis. Atur supaya orang bisa berkomentar & membuatkan. Secara sedikit demi sedikit akan mendorong produk bisnismu.
d. Membuat blog
Buatlah blog ihwal bisnismu. Setelah menulis posting gres, pribadi link ke Facebook & Twitter. Dan kirimkan pula ke email sahabat-sobat. Hindari kesalahan teknis dgn memposting goresan pena yg terlalu panjang.
e. Buat jaringan sesama pebisnis
Misalnya jikalau kau memiliki bisnis kerajinan tas, bergaul dengan pengrajin tas baik kecil maupun besar yang terhubung melalui Linkedln atau mengirimkan pesan ke Facebook. Berbagi pekerjaan dengan mereka dan menerima wawasan bagaimana cara menjalankan bisnis, kemudian minta mereka mengiklankan produk atau jasa di blog & situs mereka.
f . Blogwalking.
Blogwalking yaitu suatu perumpamaan di mana kita mendatangkan trafic web dgn cara berkomentar di situs web/blog lain. Misalnya kalian berkomentar di blogdetik, kompasiana, postingan di website info / portal, maka kalian bisa menyertakan link websitemu pada kepingan nama pemberi komentar. Jika ada orang yg mengklik namamu maka si pengklik itu akan diarahkan ke websitemu. Dan dr sanalah trafic bisa ananda peroleh.
Untuk melaksanakan kegiatan blogwalking ini caranya gampang, ananda tinggal datangi suatu website/blog, baca salah satu artikelnya, kemudian berikan komentar (positif dan membangun, jangan mengkritik terlebih mencaci maki) sambil menambahkan link websitemu pada kepingan nama pemberi komentar. Selain gratis, cara ini tidak cuma berguna untuk mendatangkan trafic, tetapi juga untuk kepentingan kerjasama dengan blogger lain. Dengan memberi komentar di blog lain, maka memungkinkan blog kita pula dikunjungi oleh pemilik blog lain, sehingga dr sana kekerabatan antar blogger pun bisa tercipta.
Dalam melaksanakan kegiatan blogwalking, usahakan untuk jangan hingga melakukan perbuatan spamming, mirip menebar link secara asal pilih, berkomentar tak bermutu, & banyak sekali perbuatan mengusik lainnya.
g. Mengirimkan Alamat Web Kita di Status Facebook.
Cara ini sungguh simpel, dan cukup ampuh. Yakni kalian cuma perlu mengantarkan alamat websitemu ke status Facebook-mu. Misalnya kau gres saja bikin posting artikel gres di blog, maka alamat url posting tersebut bisa dikirimkan ke Facebook. Dari sana sobat-sobat Facebook bisa tahu keberadaan webmu, barangkali saja mereka kepincut membuka dan mengunjunginya. Bukan tak mungkin, mereka justru jadi hadirin setia untuk situs web mu. Promosi web dgn status Facebook ini pula bisa bikin efek isu terkini, tatkala ada teman dekat kalian yg me-like/memberi komentar di status Facebook-mu, maka aktivitas kawan dekat itu akan timbul & bisa dilihat oleh sahabat-sahabat mereka yg lain, & tatkala temannya kawan dekat me-like link tersebut, maka ia akan menjadi friend kita, & seterusnya. Hasilnya makin banyak orang yg akan tahu alamat website-mu.
h .Menggunakan Iklan.
Iklan ialah media penjualan yg cukup ampuh di internet, selain ampuh pemasaran dgn iklan pula relatif simpel & gampang. Hanya saja, terang kita harus mengeluarkan uang bila ingin beriklan. Ada banyak metode periklanan yang bisa ananda coba untuk mengiklankan website-mu, misalnya selaku berikut.
1) Beriklan di jaringan PPC setempat Indonesia.
2) Beriklan di Facebook.
3) Beriklan di Google Adwords.
4) Memasang iklan baner di situs web lain.
5) Iklan dlm bentuk postingan review dr blog lain.
i. Menulislah di Media Online Lain
Sudah banyak postingan yang membahas beberapa cara biar tulisanmu bisa dibaca banyak orang di internet. Nah selain meningkatkan hobi menulis pula mampu menjadi akomodasi menghadirkan trafik webmu. Misalnya kalian bisa menulis di forum, kemudian dlm tulisanmu ada mengandung satu link yang menuju website-mu, dari sana ada banyak orang yang bisa tiba ke webmu dr tabrakan pena yg ananda buat di forum tersebut.
E. Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dr materi Limbah Berbentuk Bangun Datar
Laporan kegiatan usaha merupakan kegiatan yang berhubungan dengan setiap kejadian, tanpa gangguan tidaknya kegiatan usaha, apakah ada pertumbuhan atau kemunduran. Seorang pimpinan perusahaan akan mengetahui semua kejadian dlm perusahaannya dan mampu mengendalikan jalannya perusahaan dengan menyaksikan laporan kegiatan usaha.
1. Pengertian dan Manfaat Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Laporan kegiatan usaha dibikin dan disusun secara sistematis, cermat, dan logis. Penyusunan laporan kegiatan usaha, merupakan penyampaian keterangan perihal maju mundurnya pengelolaan usaha, sehingga akan tercipta komunikasi antara yg melaporkan dgn fihak yg diberi laporan. Penyusunan laporan kegiatan usaha, hendaknya bersifat komunikatif, terperinci & gampang difahami oleh semua fihak.
Tujuan penyusunan laporan kegiatan usaha yaitu untuk memberi keterangan ihwal problem kegiatan usaha sehingga mampu dimengerti oleh pemimpin/serpihan yg menyusun laporan kegiatan usaha. Dengan kata lain penyusunan laporan kegiatan usaha merupakan untuk mengetahui posisi tenaga kerja, keuangan, peralatan, materi baku, buatan, penjualan, penjualan, pendistribusian, penawaran khusus, likuiditas, solvabilitas, & rehabilitas usaha.
2. Menganalisis Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Analisis pelaksanaan kegiatan perjuangan perlu dibuat dan disusun secara sistematis dan secermat mungkin serta logis. Laporan kegiatan usaha ialah penyampaian informasi sehingga tercipta komunikasi antara yang melaporkan dan pihak yang diberi laporan. Laporan pelaksanaan kegiatan hendaknya bersifat komunikatif, terperinci & gampang dipahami oleh semua pihak.
Agar menjadi komunikatif sebaiknya laporan pelaksanaan kegiatan usaha mesti disusun dalam bahasa yang lugas dan mudah dimengerti. Dikatakan logis apabila segala keterangan yg dianalisis bisa diteliti alasan-alasannya, apakah laporannya masuk kecerdikan atau tidak. Dikatakan sistematis apabila keterangan-keterangan yang dikemukakan didalam laporan pelaksanaan kegiatan perjuangan disusun dalam urutan yang memperlihatkan adanya saling keterkaitan. Laporan pelaksanaan dikatakan lugas apabila bahasa yg digunakan pribadi menjawab dilema yg nyata & tak bertele-tele.
Pada dasarnya yang perlu dianalisa dalam pelaksanaan kegiatan usaha selaku berikut.
- Bidang kegiatan usaha
- Rugi/laba
- Bidang keuangan
- Bidang permodalan
- Bidang administrasi & pembukuan
- Bidang ketenagakerjaan
- Bidang pemasaran
- Bidang organisasi.
Pada simpulan tahun seluruh kegiatan usaha dilaporkan untuk dianalisis oleh pihak yang berkepentingan, untuk memperoleh informasi yang tepat dalam mengambil keputusan. Analisis laporan keuangan yakni evaluasi atau penafsiran neraca dan daftar perubahan posisi keuangan perusahaan.
Mengadakan analisis pembukuan keuangan sungguh penting untuk mengetahui kondisi dan perkembangan keuangan dari perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporan keuangan senantiasa berhubungan dengan masalah neraca, rugi/keuntungan dan perubahan modal perusahaan. Analisis laporan keuangan pada hakikatnya ialah untuk menyelenggarakan penilaian atas keadaan keuangan perusahaan.
Untuk lebih dapat menggambarkan perubahan posisi keuangan dan sifat pengembangan perusahaan dari waktu ke waktu suatu perusahaan diharuskan bikin pembukuan keuangan paling usang 2 tahun terakhir dr kegiatan usahanya.
3. Pembuatan Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar
Berikut ini merupakan pola laporan pelaksanaan kegiatan usaha, kau diharapkan mampu melengkapi format laporan tersebut pada perjuangan yg ananda pilih/kembangkan.
Laporan pelaksanaan kegiatan usaha :
a. Bidang kegiatan usaha
1) Jenis kegiatan
a) Jenis usaha…….,volume Rp……..
b) Jenis perjuangan…….,volume Rp……..
c) Jenis usaha…….,volume Rp……..
d) Jenis usaha…….,volume Rp……..
e) Jenis perjuangan…….,volume Rp……..
2) Rugi / keuntungan
a) Unit ……..rugi / keuntungan Rp ……..
b) Unit ……..rugi / keuntungan Rp ……..
c) Unit ……..rugi / keuntungan Rp ……..
d) Unit ……..rugi / laba Rp ……..
e) Unit ……..rugi / keuntungan Rp ……..
b. Bidang keuangan
1) Neraca terlampir
2) Analisis
a) Likuiditas =………..%
b) Solvabilitas =………..%
c) Rentabilitas =………..%
c. Bidang permodalan
1) Modal sendiri ………….=Rp……….
2) Modal aneh ………….=Rp……….
a) Pinjaman jangka pendek ………….=Rp……….
b) Pinjaman jangka panjang ………….=Rp……….
c) Pinjaman lain-lain ………….=Rp………. d. Bidang manajemen & pembukuan
1) Buku-buku
a) Buku pembelian tunai ……………=…………..
b) Buku pembelian kredit ……………=………….
c) Buku persediaan barang ……………=…………..
d) Buku penjualan tunai……………=…………..
e) Buku voucher ……………=…………..
2) Dokumen-dokumen jualan
a) Surat-surat perjanjian dagang ……….=………..
b) SITU,SIUP,AMDAL & lain-lain…..=………..
c) Faktur da kuitansi …………………….=………..
Akhirnya, terlah sampailah pada tahap terakhri postingan artikel yg admin bagikan wacana Materi Wirausaha Kerajinan dr Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar. Semoga bermanfaat & jangan lupa baca pula postingan sebelumnya mengenai Materi Kewirausahaan Dan Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Awetan Dari Bahan Nabati.