√ Pengertian Pendidikan, Jenis, Fungsi, dan Contohnya

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

Sumber daya insan (SDM) bisa dikatakan sebagai hal yg penting dlm keberjalanan hidup suatu bangsa & negara. Pembangunan SDM dapat dilakukan dgn pendidikan & pembinaan. Pendidikan merupakan pondasi awal dlm melaksanakan suatu perbaikan yg berkaitan dgn SDM.

Bahkan dgn pendidikan pula untuk stratifikasi sosial & tugas sosial akan meningkat. Semua hal tersebut utamanya dipelajari dengan-cara utuh dlm sosiologi pendidikan.

Pendidikan

Pendidikan ialah kepingan pembahasan yg luas. Tidak terbatas pada lingkungan tertentu saja namun dimanapun seseorang mau belajar maka akan mendapatkan pendidikan. Ruang lingkup pendidikan bukan hanya di sekolah namun mencakup tri pusat pendidikan. Maksud dr tri pusat pendidikan merupakan tiga tempat yg dapat memberikan forum pendidikan merupakan sekolah, keluarga, & lingkungan.

Pendidikan wajib berdasarkan undang-undang ialah wajib belajar sembilan tahun yg dicanangkan pendidikan wajib 12 tahun atau hingga jenjang sekolah menengah. Apabila kita lihat lebih mendalam maka pendidikan tak cukup 12 tahun tetapi sepanjang hayat, yg biasa kita kenal dgn mencar ilmu sepanjang hayat.

Pengertian Pendidikan

Pendidikan ialah siste edukasi yg dijalankan menurut garis hidup dr suatu bangsa. Pendidikan ditujukan untuk keperluan kehidupan bangsa dgn tujuan mengangkat derajat negara & bangsanya. Tatkala suatu bangsa sudah diakui maka mampu berhubungan dgn negara & bangsa lain untuk kepentingan kemakmuran masyarakat.

Pendidikan dilaksanakan untuk seluruh anggota  masyarakat tanpa ada kecuali. Pendidikan dapat dilaksanakan semenjak usia dini hingga cukup umur. Bahkan bagi mereka yg mempunyai keutamaan pula mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan baik dgn jalur khusus atau di sekolah inklusi.

Pendidikan merupakan proses pergantian pola pikir, apresiasi dr pembiasaan insan supaya menjadi manusia, seperti yg dibilang john dewey pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia. Sekolah merupakan salah satu kelembagaan pendidikan.

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

Adapun definisi pendidikan menurut para mahir, antara lain selaku berikut;

  1. Undang-undang SISDIKNAS No.20 tahun 2003, Pendidikan ialah usaha sadar serta terjadwal untuk merealisasikan lingkungan berguru & proses pembelajaran dengan-cara aktif untuk membuatkan potensi penerima didik sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, mampu mengatur diri, mempunyai kepribadian yg baik, pandai, mempunyai etika mulia, serta memliki keahlian yg bermanfaat di lingkungan penduduk .
  2. Ki Hajar Dewantara, Pendidikan yakni suatu upaya untuk mengembangkan & menumbuhkan kebijaksanaan pekerti , asumsi, & tubuh anak, hal ini bermaksud untuk kesempurnaan hidup & keharmonisan dgn dunianya.
  3. Samuel Ravi, Pendidikan yaitu sebuah rancangan dinamis & komprehensif. Pendidikan akan senantiasa mengikuti segala pergantian zaman & bersifat menyeluruh.

Jenis Pendidikan

Pendidikan dibedakan menjadi beberapa macam. Diantaranya lazim (SMA), agama (MA), & kejuruan (SMK). Sementara jalurnya ada formal, informal, & nonformal. Pendidikan formal meliputi sekolah didalam kelas (sekolah), informal contohnya pendidikan dr keluarga atau ada ungkapan home schooling, & non formal seperti tempat-tempat kursus yg dibuka oleh pihak- pihak swasta.

Jenjang pendidikan dibagi menjadi tiga yaitu dasar, menengah, & pendidikan tinggi. Penjelasnnya, selaku berikut;

  1. Sekolah lazim

Sekolah biasa merupakan sekolah yg dijalankan oleh pemerintah atau biasa kita sebut sebagai sekolah negeri. Sekolah ini diselenggarakan dgn dana dr pemerintah sesuai dgn otonomi masing-masing.

Sekolah negeri jenjang pendidikan dasar dibawah komando pemerintahan kawasan kabupaten/kota yg terdiri dr sekolah dasar & sekolah menengah pertama. Sementara pemerintah provinsi menaungi sekolah menengah yaitu Sekolah Menengan Atas.

  1. Sekolah agama

Sekolah yg berada dibawah naungan kementrian agama. Sekolah ini mengikuti aturan yg berlaku berdasarkan ketetapan kementrian agama. Beberapa contoh sekolah dibawah kementrian agama yakni MIN, MTsN, & MA. Sekolah ini diatur eksklusif oleh kementrian agama.

  1. Sekolah kejuruan

Sekolah yg fokus pada keahlian tertentu yg bisa sebut selaku sekolah vokasi. Sekolah vokasi ini berada dibawa pengawasan pemerintah provinsi. Hal ini sesuai dgn peraturan undang-undang yg berlaku.

Pendidikan berdasarkan jalurnya

Jalur yg dapat ditempuh seseorang dlm menerima pendidikan sangat beragam, berikut merupakan beberapa jalur untuk mendapatkan pendidikan.

  1. Pendidikan formal

Pendidikan formal merupakan jenis pendidikan yg dilaksanaka oleh pemerintah atau swasta dimana tempat pelaksanaannya adalah di sekolah, dikerjakan dengan-cara terorganisir sesuai dgn aturan yg berlaku. Segala hal yg dilakukan harus dilaporkan pada pihak-pihak yg terkait.

  1. Pendidikan informal

Pendidikan yg dilaksanakan oleh penduduk tetapi masih setara dgn pendidikan formal. Pendidikan ini biasanya dipilih oleh beberapa orang yg sudah tak bisa masuk dlm pendidikan formal. Keterbatasan waktu atau usia dlm peraturan yg berlaku dlm pendidikan formal. Misal pendidikan kejar paket, home schooling, & lain-lain.

  1. Pendidikan non formal

Pendidikan yg bergerak pada bidang seni, kemampuan, & lain-lain. Pendidikan ini tak menurut waktu & usia. Semua orang boleh mencar ilmu melalui jalur ini, mulai dr bawah umur hingga remaja tergantung pada keinginan masing-masing individu. Contoh sanggar, tempat pelatihan, balai latihan kerja, & lain-lain.

Pendidikan menurut jenjangnya

  1. Pendidikan dasar

Pendidikan dasar merupakan pendidikan tahap awal dlm jenjang pendidikan. Hal ini dibilang pendidikan dasar & merupakan wajib berguru sembilan tahun bagi masing-masing individu. Pendidikan ini dikelola oleh pemerintah kabupaten/kota.

Pendidikan dasar menjadi otonomi daerah alasannya adalah dianggap pemerintah kawasan lebih mengenali kondisi pendidikan di masing-masing tempat. Penggunaan dana pula sesuai dgn APBD yg dimiliki oleh masing-masing kabupaten atau kota.

  1. Pendidikan menengah

Pendidikan menengah ialah lanjutan dr pendidikan dasar. Untuk pendidikan di Indonesia yg tergolong tingkat pendidikan menengah yaitu SLTA & yg setara. Jenjang ini merupakan salah satu jenjang seorang anak mampu konsentrasi pada pilihanya.

Misal dlm sekolah menengah atas maka mampu menentukan bidang yg digemari baik IPA, IPS, agama, & bahasa. Tatkala di sekolah kejuruan mampu menentukan bidang keahlian seperti bisnis & manajemen, teknik, keayuan, serta jurusan lainya.

  1. Pendidikan tinggi

Pendidikan tinggi merupakan tingkat final dr pendidikan formal. Pendidikan tinggi terdapat beberapa bentuk yakni universitas, perguruan tinggi, sekolah vokasi, sekolah tinggi, institut, & lain-lain. Pendidikan tinggi pula memiliki beberapa jenjang sesuai dgn program yg diambil.

Fungsi Pendidikan

Sedangkan untuk fungsi yg ada dlm pendidkan. Antara lain;

  1. Sosialisasi

Ketika menempuh pendidikan formal & informal maka kita akan bertemu dgn orang baru yg tergolong dlm rombongan mencar ilmu kita. Rombongan mencar ilmu kita akan melaksanakan interaksi sosial, lewat interaksi ini kita mampu melaksanakan sosialisasi baik dgn lingkungan atau orang gres.

  1. Integrasi sosial

Integrasi sosial terjadi tatkala akseptor dlm lingkungan pendidikan tersebut berasal dr aneka macam tempat. Perbedaan ini akan meningkatkan integrasi sosial dgn kepentingan yg sama yakni menjangkau apa yg diharapkan dlm bidang pendidikan.

  1. Penempatan sosial

Salah satu evaluasi dlm strata sosial merupakan tingkat pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka akan mendapat strata sosial tertentu. Orang yg mempunyai pendidikan tinggi maka akan dianggap & lebih dihargai oleh masyarakat baik dengan-cara langsung atau tak langsung.

  1. Inovasi sosial

Pendidikan seseorang pula menghipnotis pola pikir seseorang. Pola pikir yg terus meningkat akan membuat seseorang lebih bisa membuat suatu acara yg melibatkan penduduk sehingga mampu meningkatkan kemakmuran penduduk .

Contoh Pendidikan

Adapun untuk contoh forum pendidikan yg ada di masyarakat & mudah mudah untuk ditemukan dlm kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Sekolah

Pendidikan formal yg ada di lingkungan kita mulai dr jenjang paling rendah hingga tinggi. jenis sekolah yg sering kita jumpai yaitu pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, universitas, institut, akademi, politeknik, & lain-lain.

  1. Lembaga training

Lembaga pelatihan merupakan salah satu acuan pendidikan non formal. Pendidikan non formal dapat didirikan oleh pemerintah & non pemerintah. Lembaga tersebut akan bepusat pada kompetensi keahlian khusus.

  1. Pendidikan di lingkungan

Pendidikan yg banyak diadakan oleh penduduk baik pendidikan agama atau yg yg lain. Banyak pendidikan yg kita jumpai mirip madrasah diniyah, sekolah ahad di gereja, & lain-lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan yg dikemukakan dapatlah dibilang bahwa pelaksanaan mencar ilmu sepanjang hayat ini manggunakan empat pilar pendidikan yakni learning to know, learning to do, learning to be, dan learning to live together.

Empat pilar ini menjadi hakikat pendidikan mulai dr bagaimana mencari ilmu untuk mengenali sesuatu, kemudian dijalankan, diambil manfaatnya, sehingga kita mampu hidup bahu-membahu berdasarkan apa yg telah kita pelajari. Apabila kita hanya mengetahui saja maka belum menyanggupi empat pilar pendidikan tersebut.

Pendidikan yg dikala ini paling terlihat merupakan pendidikan lewat sekolah. Sekolah merupakan forum sosial yg diselenggarakan & dimilikioleh penduduk semestinya mampu menyanggupi keperluan penduduk & sekolah memiliki kewajiban dengan-cara legal & formal untuk menunjukkan penerangan pada penduduk ihwal tujuan, program, kebutuhan, serta keadaannya. Sekolah mesti mengetahui apa yg dibutuhkan, cita-cita, serta permintaan masyarakat.

Itulah tadi postingan yg bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dgn pemahaman pendidikan menurut para jago, jenis, fungsi, & misalnya. Semoga memberi edukasi serta literasi bagi kalian semuanya yg membutuhkan.

Sumber Tulisan

  • Tim UPI. 2014. Manajemen pendidikan. Bandung: Penerbit Alfabeta

  √ 7 Contoh Gaya Hidup Sehat dalam Kehidupan Sehari-Hari