TQM (singkat dari: Total quality management) yaitu administrasi mutu yang berkelanjutan di semua aspek organisasi. Peusahaan menerapkan atau menggunakan perspektif manajemen kualitas total (TQM) bermaksud selaku cara untuk mengidentifikasi dalam memajukan kualitas dan efisiensi secara berkesinambungan. Ketika penerapan teknik ini diharapkan pemahaman juga kesepakatan baik dari stakeholder, administrasi tingkat atas maupun karyawan supaya taktik buat meraih sasaran yang diinginkan mampu tercapai.
Total quality management (TQM) dalam bahasa Indonesia diketahui sebagai administrasi kualitas total menegaskan bahwa peningkatan kualitas tidak pernah berakhir. Kualitas yakni laba strategis bagi organisasi, dan zero defect yaitu target mutu yang mengurangi total biaya mutu.
TQM berakar pada iman bahwa menghalangi cacat lebih murah ketimbang memperbaikinya. Dengan kata lain, total ongkos mutu diminimalkan dikala manajer berusaha untuk mencapai nol cacat dalam organisasi.
Ini mendefinisikan bahwa TQM merupakan seperangkat praktik manajemen di seluruh organisasi, yang diarahkan untuk menentukan organisasi secara konsisten memenuhi atau melampaui patokan pelanggan. TQM menempatkan fokus yang kuat pada pengukuran proses dan kendali sebagai sarana peningkatan berkelanjutan.
Tujuh komponen dasar TQM adalah: konsentrasi konsumen, kenaikan berkelanjutan, pemberdayaan karyawan, alat mutu, desain produk, manajemen proses, dan kualitas penyedia .
Dalam pengertian banyak hebat mengemukakan bahwa TQM (Manajemen Kualitas Total) berarti sistem perbaikan proses yang mempromosikan pentingnya kenaikan kualitas secara berkesinambungan. Dimana ketika penerapan dan teknik pada manajemen kualitas adalah studi untuk mengembangkan kualitas produk dan layanan perusahaan. Total quality management (TQM) mengiklankan pentingnya memajukan mutu secara berkesinambungan. TQM menegaskan bahwa kenaikan kualitas yaitu sumber keunggulan strategis yang konsisten sebab menetralisir limbah dan membuat konsistensi yang lebih tinggi. TQM melibatkan semua tingkat staf dan administrasi serta fasilitas, perlengkapan, tenaga kerja, persediaan, konsumen, kebijakan, dan prosedur. Filosofi dasar dari TQM adalah “sebagai efek dari kepuasan pelanggan, sebuah organisasi mampu mengalami keberhasilan.” Ada beberapa penghargaan untuk TQM yang hebat, mirip ISO 9000.
- 8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2000
- 7 PRINSIP PENTING TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
- MANFAAT PRINSIP TQM
- KONSEP MANAJEMEN KUALITAS TOTAL (TQM)
- CARA PENERAPAN PRINSIP TQM DI PERUSAHAAN
- TEKNIK DASAR PRINSIP TQM SAAT MENERAPKANNAY DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
- PENTINGNYA PENERAPAN DAN TEKNIK PRINSIP TQM
- PENJELASAN SINGKAT TENTANG ISO 9001
Daftar Isi
8 PRINSIP MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2000
Prinsip-prinsip inti manajemen kualitas kalau ditinjau dari tolok ukur ISO 9001: 2000, terdapat delapan prinsip utama adalah:
- Fokus konsumen: Manajemen harus mengerti (dan mengantisipasi) keperluan dan kriteria konsumen, dan berupaya untuk melampaui cita-cita konsumen dalam memenuhi mereka;
- Kepemimpinan: Manajemen mesti membangun kesatuan tujuan dan arah, dan membuat dan memelihara lingkungan di mana setiap orang mampu ikut serta dalam meraih tujuan organisasi;
- Keterlibatan orang: Manajemen mesti melibatkan semua orang di semua tingkatan sehingga mereka dengan sukarela menyumbangkan kesanggupan mereka dalam mencapai tujuan organisasi;
- Pendekatan proses: Manajemen harus menyadari bahwa suatu tujuan tercapai lebih efisien dikala aktivitas dan sumber daya terkait dikontrol bersama selaku suatu proses;
- Pendekatan sistem: Manajemen mesti menyadari bahwa mengidentifikasi dan memahami proses yang saling terkait, dan mengelolanya sebagai sebuah sistem, lebih efisien dan efektif dalam meraih tujuan organisasi;
- Peningkatan berkesinambungan: Manajemen mesti mengarah pada peningkatan yang stabil dan bertahap dalam kinerja keseluruhan organisasi selaku tujuan permanen;
- Pendekatan positif dalam pengambilan keputusan: Manajemen harus mendasarkan keputusannya semata-mata pada analisis data dan berita;
- Hubungan penyedia yang saling menguntungkan: Manajemen harus mengembangkan relasi saling tergantung dengan pemasoknya untuk saling menguntungkan dan dalam membuat nilai.
Baca : Unsur Utama Dari Total Quality Management (TQM)
7 PRINSIP PENTING TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
Total Quality Management (TQM) adalah pendekatan yang digunakan organisasi untuk meningkatkan proses internal dan mengembangkan kepuasan konsumen. Ketika dipraktekkan dengan benar, gaya manajemen ini mampu mengakibatkan penurunan biaya terkait pemeliharaan korektif atau preventif, kinerja keseluruhan yang lebih baik, dan kenaikan jumlah konsumen yang bahagia dan loyal.
Namun, TQM bukanlah sesuatu yang terjadi dalam semalam. Walaupun ada sejumlah penyelesaian perangkat lunak yang mau menolong organisasi dengan segera mulai menerapkan tata cara manajemen kualitas, ada beberapa filosofi yang mendasari bahwa perusahaan mesti berintegrasi di setiap departemen perusahaan dan di setiap tingkat administrasi. Apa pun sumber daya lain yang Anda gunakan, Anda mesti mengadopsi tujuh prinsip penting Manajemen Kualitas Total (TQM) ini sebagai dasar untuk semua penerapan di perusahaan baik pendidikan, manufaktur, Bank ataupun bisnis lain Anda.
1. Kualitas mampu dan harus dikontrol
Banyak perusahaan berkubang dalam siklus kekacauan dan ganjalan konsumen yang berulang. Mereka yakin bahwa operasi mereka terlalu besar untuk secara efektif mengorganisir tingkat kualitas. Maka langkah pertama dalam proses penerapan TQM yaitu menyadari ada persoalan dan bisa dikendalikan.
2. Proses, bukan orang, ialah masalahnya
Jika proses Anda menimbulkan problem, tidak duduk perkara berapa kali Anda merekrut karyawan gres atau berapa banyak sesi pelatihan yang Anda lalui. Perbaiki prosesnya dan bimbing staf Anda perihal prosedur baru ini.
3. Jangan mengobati gejala, cari obatnya
Jika Anda hanya memperbaiki duduk perkara fundamental dalam proses, Anda tidak akan pernah dapat sepenuhnya meraih peluangAnda. Jika, contohnya, departemen pengiriman Anda tertinggal, Anda mungkin mendapati bahwa itu karena penahanan dalam manufaktur. Cari sumber untuk memperbaiki problem.
4. Setiap karyawan bertanggung jawab atas mutu
Setiap orang di perusahaan, mulai dari pekerja yang ada di jalur sampai manajemen tingkat atas, harus menyadari bahwa mereka memiliki tugas penting dalam menentukan tingkat kualitas yang tinggi dalam produk dan layanan mereka. Setiap orang memiliki konsumen untuk bahagia, dan mereka semua mesti melangkah dan mengambil tanggung jawab untuk mereka.
5. Kualitas mesti dapat diukur
Sistem manajemen kualitas cuma efektif saat Anda mampu mengukur akhirnya. Anda perlu menyaksikan bagaimana proses diimplementasikan dan jikalau ada imbas yang dikehendaki. Ini akan membantu Anda menetapkan tujuan Anda untuk kala depan dan memastikan bahwa setiap departemen bekerja untuk hasil yang serupa.
6. Peningkatan mutu mesti berkesinambungan
Total Quality Management bukanlah sesuatu yang bisa dijalankan sekali dan kemudian dilupakan. Itu bukan “fase” administrasi yang hendak berakhir sehabis persoalan sudah diperbaiki. Peningkatan positif mesti sering terjadi dan terus menerus untuk memajukan kepuasan dan loyalitas pelanggan.
7. Kualitas yaitu investasi jangka panjang
Manajemen kualitas bukanlah perbaikan cepat. Anda mampu membeli perangkat lunak Quality Management System (QMS) yang mau menolong Anda mengawali, namun Anda mesti memahami bahwa hasil kasatmata tidak akan segera terjadi. TQM adalah investasi jangka panjang, dan dirancang untuk menolong Anda menemukan kesuksesan jangka panjang.
Sebelum Anda mulai mencari segala macam perangkat lunak manajemen mutu, penting untuk menentukan Anda bisa menerapkan prinsip-prinsip dasar ini di seluruh perusahaan. Gaya administrasi seperti ini bisa menjadi pergeseran budaya yang sungguh besar di beberapa perusahaan, dan adakala perubahan itu mampu muncul dengan rasa sakit yang makin besar, tetapi kalau Anda membangun di atas dasar prinsip-prinsip mutu, Anda akan diperlengkapi untuk melaksanakan perubahan ini dan mulai bekerja ke arah yang positif keberhasilan jangka panjang.
MANFAAT PRINSIP TQM
Karenanya, organisasi yang menerapkan prinsip Total Quality Management (TQM) menumbuhkan rasa saling menghormati dan kerja tim di antara karyawan mereka. Ini benar alasannya prinsip TQM menumbuhkan budaya kelebihan organisasi tunggal dan memastikan bahwa karyawan menegakkan prinsip kerja yang serupa.
Selain itu, penerapan prinsip-prinsip TQM menolong organisasi untuk menerapkan pendekatan strategis untuk menentukan mutu produk dan layanan. Ini juga bermakna memutuskan penyedia mereka menunjukkan produk bermutu.
Karena prinsip Total Quality Management konsentrasi pada konsumen, itu berarti organisasi mesti menyesuaikan produk dan layanan mereka untuk memenuhi atau melebihi keinginan pelanggan mereka. Selain itu, produk dan layanan mesti dirancang sedemikian rupa sehingga atribut, kenyamanan, dan fungsionalitasnya membuat puas pelanggan.
Selain itu, penting bahwa organisasi membangun mutu ke dalam proses yang terlibat dalam memproduksi barang dan jasa, dan langkah-langkah untuk perbaikan terus-menerus dilaksanakan untuk memastikan proses ini melakukan pekerjaan sepanjang waktu. Demikian juga, penting bahwa organisasi mempekerjakan karyawan mereka dengan pelatihan berkelanjutan untuk berbagi kemampuan mereka.
KONSEP MANAJEMEN KUALITAS TOTAL (TQM)
Sementara ada beberapa perbedaan dalam prinsip-prinsip administrasi kualitas total dan pendekatan mereka untuk implementasi, desain dasar administrasi mutu total ialah lazim (Shortell et al, 1995).
Peningkatan kualitas yang berkelanjutan
Yang paling mencolokdi antara rancangan TQM ialah ide peningkatan mutu yang berkelanjutan. Tujuan fundamental dari manajemen kualitas total yaitu untuk memajukan kualitas produk dan layanan di organisasi mana pun. Dengan demikian, produktivitas, kesanggupan kerja dan layanan konsumen ditingkatkan.
Ketika suatu organisasi berfokus pada rancangan manajemen kualitas total ini, mereka dapat meraih yang terbaik.
Fokus pada pelanggan
Konsep TQM lainnya yakni fokus utama pada pelanggan. Pelanggan yaitu akseptor internal dan eksternal dari produk organisasi. Oleh sebab itu, keperluan konsumen dan harapan mereka memilih mutu untuk organisasi.
Pada gilirannya, organisasi menggunakan ‘pengertianartidefinisidari’ ini untuk menyanggupi dan melebihi cita-cita konsumen.
Peningkatan operasi
Selain itu, kenaikan operasi yang sistematis yaitu desain lain dari administrasi mutu total. Setiap pekerjaan yang dikerjakan dalam suatu organisasi mengikuti rantai atau proses. Proses-proses ini meliputi 80-85% kualitas kerja dan produktivitas karyawan. Konsep ini menetapkan bahwa proses kerja mesti dipelajari, lewat individu atau tim, untuk mengidentifikasi penyimpangan atau kompleksitas.
Dengan demikian, penyelesaian mampu ditawarkan untuk mencegah mereka terjadi di era depan, ongkos akan menyusut dan kualitas tercapai.
Sumber Daya Manausia (SDM)
Konsep pengembangan sumber daya insan (SDM) yaitu salah satu desain manajemen kualitas total. Organisasi yang menerapkan prinsip-prinsip manajemen mutu total berkomitmen untuk pembelajaran dan pengembangan karyawan. Prinsip-prinsip ini mensyaratkan akidah administrasi bahwa staf yang terlatih dapat melakukan pekerjaan yang diperintahkan dengan benar.
Selain itu, pengembangan sumber daya insan meliputi penyediaan training yang diharapkan dalam lingkungan kerja peningkatan mutu serta pendidikan yang luas untuk menolong karyawan tetap mendapatkan gosip modern wacana pekerjaan mereka.
Kepemimpinan TQM
Demikian pula, rancangan lain TQM yakni perihal tanggung jawab manajemen untuk kepemimpinan TQM. Manajer bertanggung jawab untuk memimpin transformasi organisasi untuk menyerap budaya kualitas. Mereka harus mendapatkan tanggung jawab untuk peningkatan kualitas yang berkesinambungan dan didedikasikan untuk mempekerjakan orang lain.
Oleh karena itu, tujuan administrasi yakni untuk memastikan bahwa setiap orang melaksanakan pekerjaan yang lebih baik dan bertindak selaku fasilitator dan katalis untuk mutu total dalam organisasi.
CARA PENERAPAN PRINSIP TQM DI PERUSAHAAN
Total Quality Management (TQM) yaitu penilaian mutu yang sistematis dan siklik. Bisnis menggunakannya untuk menetapkan tolok ukur mutu permulaan, mengidentifikasi bidang-bidang di mana organisasi tidak menyanggupi standar-patokan itu, mempersiapkan dan mengimplementasikan langkah-langkah korektif di bidang-bidang tersebut, dan mendefinisikan kembali standar mereka. Kemudian siklus dimulai kembali dengan melihat persyaratan baru.
Anda sudah menggunakan teknik ini, walaupun mungkin secara tidak sadar. Anda tidak menyebutnya TQM. Anda menyebutnya pertumbuhan pribadi.
Anda dapat menggunakan metode ini dengan sengaja, dan dengan melakukannya, peroleh hasil yang lebih baik dan lebih cepat. Sederhananya, ini yakni siklus PDSA (Plan, Do, Study, Act).
Untuk memudahkannya, berikut pengertianartidefinisidari.blogspot.com gunakan acuan kasus dalam kehidupan kita yang mampu juga terapkan di perusahaan ataupun organisasi pendidikan seperti sekolah. Berikut cara penerapan TQM:
Standar Awal
Anda tidak mampu memenuhi atau melampaui persyaratan yang belum Anda memutuskan, jadi menentukan persyaratan Anda yaitu langkah awal. Anda sungguh-sungguh mampu memakai ini di area kehidupan Anda. Apakah Anda ingin menjadi orang yang lebih etis, mendapatkan nilai yang lebih baik, lebih mencintai pasangan Anda, menjadi pasangan yang lebih baik dalam memerangi rasisme, atau menurunkan berat badan.
Mari kita lihat acuan penurunan berat tubuh untuk hadirin blog pengertianartidefinisidari.blogspot.com:
Anda mungkin sudah memiliki bobot dalam anggapan. Mungkin berat kuliah Anda, atau berat badan ideal Anda mirip yang diputuskan oleh dokter, atau mungkin Anda hanya ingin turun 15 pound. Ta-Da! Anda baru saja menetapkan persyaratan. Seberapa gampang itu?
Memenuhi Standar
Mengingat Anda ingin menurunkan berat badan, kami telah tahu Anda tidak memenuhi standar. Tidak apa-apa. Intinya yaitu kenaikan, bukan kesempurnaan. Jika Anda memenuhi persyaratan, dapatkah Anda melampauinya? Apakah Anda mempunyai rencana untuk menjaga kualitas?
RENCANA – PLAN
Pikirkan langkah ini selaku peta jalan menuju keberhasilan. Anda tahu di mana Anda berada, dan Anda tahu ke mana Anda ingin pergi. Bagaimana caramu untuk sampai kesana?
Dalam acuan penurunan berat badan kita, beberapa tindakan korektif yang dapat Anda ambil mungkin beralih ke diet soda, bergabung dengan pusat kebugaran, atau makan satu vegetarian setiap hari.
Bagian dari planning Anda juga harus menjadi “tanggal jatuh tempo”. Kapan dan bagaimana Anda akan mengevaluasi hasil Anda? Dalam hal ini, Anda mungkin check in setiap hari pada mulanya, untuk memilih apakah Anda mengikuti rencana. Maka mungkin setiap bulan untuk memilih apakah planning itu berhasil “apakah Anda menurunkan berat tubuh?”
MELAKUKAN – DO
Setelah Anda menyelesaikan planning, jalankan.
BELAJAR – STUDY
Pada tanggal jatuh tempo Anda, evaluasi hasil Anda.
Apakah Anda menurunkan berat tubuh? Jika tidak, mengapa tidak? Apakah Anda butuh gym? Beralih kembali ke soda yang mengandung lemak sepenuhnya?
Atau apakah Anda mengikuti planning namun itu tidak cukup?
Apakah Anda kehilangan berat yang Anda kehendaki?
BERTINDAK – ACT
Sekarang saatnya untuk bertindak atas hasil Anda. Jika Anda tidak berada di daerah yang Anda harapkan, sekarang saatnya menciptakan planning baru untuk hingga ke sana. Misalnya, langkah apa yang dapat Anda ambil untuk menolong diri Anda pergi ke gym atau olah raga lain? Apa yang dapat Anda tambahkan ke planning Anda untuk menolong Anda mencapai tujuan? 30 menit lagi untuk jalan-jalan sore Anda? Satu putaran lagi di kolam renang? Mengganti ikan dengan daging merah dua kali sepekan?
Jika Anda benar-benar mencapai tujuan Anda, saatnya untuk mendefinisikan kembali persyaratan. Bagaimana Anda akan menjaga berat badan Anda? Apakah Anda ingin menerima kondisi fisik yang lebih baik?
TEKNIK DASAR PRINSIP TQM SAAT MENERAPKANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Seperti yang Anda lihat pola kasus dalam kehidupan kita diatas pengertianartidefinisidari.blogspot.com, teknik dasar prinsip TQM Anda ialah kembali ke perencanaan. Ulas, ulangi.
pengertianartidefinisidari memilih contoh penurunan berat badan sebab gampang, kita semua mempunyai ide yang cukup terang ihwal bagaimana penurunan berat tubuh terjadi. Beberapa topik lain tidak semudah itu – seperti menjadi lebih penuh kasih atau erat yang lebih baik dan Anda condong membutuhkan masukan dari orang lain bermaksud sebagai cara untuk mengidentifikasi dalam mengembangkan kualitas dan efisiensi secara berkesinambungan. Misalnya, akan sungguh membantu untuk mengenali apa yang membuat pasangan Anda merasa dicintai dan apakah planning langkah-langkah Anda membuat mereka merasakan cinta Anda lebih sering atau lebih dalam.
Dalam kehidupan sehari-hari,Anda masih bisa memakai teknik ini.
PLAN – RENCANA : bawalah bunga istri setiap hari Jumat
DO – LAKUKAN : beli bunga
STUDY – BELAJAR : apakah istri merasa lebih dihargai?
ACT – BERTINDAK : rencana gres: kirim SMS sekali sepekan untuk memberitahunya satu hal yang Anda hargai darinya.
Mungkin agak konyol untuk melaksanakan ini dengan cara yang bertujuan atau penuh perhatian, utamanya ketika tiba ke topik “sensitif-feely”, seperti menjadi lebih penuh kasih atau dekat yang lebih baik. Tetapi dengan melakukannya, Anda menyiapkan diri untuk berhasil. Anda berkonsentrasi pada sasaran dan menggambar sendiri peta ke sasaran itu. Itu sangat penting.
Anda tidak dapat mencapai target Anda jika Anda tidak tahu apa itu.
Anda tidak dapat mencapai tujuan Anda tanpa arah.
PLAN, DO, STUDY, ACT — dan sukses.
Yang penting dikenang disini kalau dalam kasus perusahaan TQM melibatkan semua tingkat staf dan administrasi serta akomodasi, peralatan, tenaga kerja, persediaan, konsumen, mekanisme dan kebijakan.
PENTINGNYA PENERAPAN DAN TEKNIK PRINSIP TQM
Ada banyak kekurangan dari sekian banyak keberhasilan penerapan prinsip-prinsip TQM (Total Quality Management). Namun, jikalau suatu organisasi menerapkan Total Quality Management sebagian, mereka mungkin akan mengalami problem.
Oleh sebab itu, pentingnya Total Quality Management tidak mampu terlalu ditekankan. Di bawah ini yaitu beberapa faedah TQM untuk organisasi.
Produk dan layanan berkualitas
Pertama dan terpenting, Total Quality Management ialah penting karena menentukan kualitas produk dan layanan. Kualitas sebuah produk dapat diukur dengan kinerja, daya tahan dan keandalannya. Dengan demikian, mutu membedakan suatu organisasi dari para pesaingnya.
Total Quality Management menentukan bahwa perubahan yang dibutuhkan dalam tata cara dilakukan. Perubahan-pergantian ini, pada gilirannya, menciptakan produk dan layanan berkualitas yang menyanggupi dan melebihi kepuasan pelanggan.
Kepuasan konsumen
Demikian pula, manajemen mutu total juga penting untuk kepuasan konsumen. Ketika pelanggan puas, itu menciptakan loyalitas pelanggan.
Akibatnya, konsumen yang puas dan loyal memperkenalkan pelanggan gres ke organisasi. Pelanggan cuma kembali ke organisasi jikalau mereka puas dengan produk dan layanan dan memenuhi keperluan mereka. Dengan demikian, Total Quality Management (TQM) memastikan bahwa umpan balik yang menguntungkan dikumpulkan dari pelanggan dan dipantau dengan cermat.
Juga, cacat dihilangkan, pergeseran terus menerus dan perbaikan dikerjakan oleh organisasi.
Keuntungan meningkat
Selain itu, TQM (manajemen mutu total) menentukan kenaikan pemasukan dan profitabilitas yang lebih tinggi bagi organisasi. Akibatnya, karyawan juga menikmati pembayaran honor secepatnya, peningkatan dukungan dan semangat kerja. Selain itu, pergantian karyawan dan biaya perekrutan dan pembinaan staf gres berkurang. Selain itu, karyawan puas dan termotivasi untuk memberikan tanggung jawab mereka terhadap organisasi.
Karenanya, TQM (Total Quality Management) meningkatkan profitabilitas organisasi dengan meminimalisir biaya, pemborosan, kesalahan, dan inventaris. Ini juga menentukan kerjasama dan kerja tim yang akrab di antara karyawan alasannya adalah mereka semua melakukan pekerjaan bareng untuk mencapai tujuan dan target kualitas dalam organisasi.
PENJELASAN SINGKAT TENTANG ISO 9001
ISO 9001 yakni salah satu dari tiga standar internasional untuk metode mutu yang mampu digunakan untuk tujuan penjaminan mutu eksternal. Standar-persyaratan ini memilih persyaratan metode kualitas untuk dipakai di mana perjanjian antara dua pihak memerlukan demonstrasi kemampuan penyedia . Persyaratan tata cara mutu didefinisikan untuk tiga jenis acara penyedia :
- ISO 9001 adalah versi untuk metode jaminan mutu dalam rancangan, pengembangan, buatan, instalasi dan servis. Sangat tepat kalau kesesuaian dengan tolok ukur yang ditentukan harus dijamin oleh penyuplai selama beberapa fase acara yang mampu meliputi desain, pengembangan, buatan, pemasangan dan servis.
- ISO 9002 yakni versi untuk metode jaminan kualitas dalam buatan dan pemasangan. Ini sesuai ketika kesesuaian dengan kriteria yang ditentukan harus dijamin oleh penyuplai selama produksi dan pemasangan.
- ISO 9003 adalah model untuk tata cara jaminan kualitas dalam inspeksi dan pengujian selesai. Ini sesuai ketika kesesuaian dengan patokan yang ditentukan mesti dijamin oleh penyedia hanya pada investigasi dan pengujian akhir.
Persyaratan sistem mutu ISO 9001 dirinci dalam kriteria di bagian berikut:
- Tanggung jawab administrasi
- Sistem mutu
- Ulasan kesepakatan
- Kontrol desain
- Kontrol berkas
- Membeli
- Pembeli menawarkan produk
- Identifikasi produk dan keterlacakan
- Pengendalian proses
- Inspeksi dan pengujian
- Peralatan inspeksi, pengukur dan uji
- Inspeksi dan status pengujian
- Kontrol produk yang tidak sesuai
- Tindakan perbaikan
- Penanganan, penyimpanan, pengemasan dan pengantaran
- Catatan mutu
- Audit mutu internal
- Latihan
- Pelayanan
- Teknik statistik
Demikianlah postingan Total Quality Management (TQM) terkait penerapan dan teknik TQM pada goresan pena pengertianartidefinisidari.blogspot.com, selamat menerapkan TQM di perusahaan Anda!