Bulan puasa yg datang tentu yaitu momen membahagiakan bagi setiap umat Islam di seluruh dunia. Menjalankan ibadah puasa memberi kita banyak faedah.
Berburu masakan anggun yg dijajakan bersama minuman cantik ialah satu momen yg ditunggu. Bagi banyak orang, puasa artinya yaitu ketika yg tepat untuk mendapat faedah & khasiat dlm hidup bahu-membahu.
Daftar Isi
Tips Puasa
Selama Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk beribadah puasa. Ibadah ini tentu membuat pola makan umat berubah, setidaknya selama satu bulan bulan puasa itu.
Laman The Health Site, mengutip klarifikasi seorang ahli gizi, Charlotte Debeugny, memaparkan tips supaya tubuh tetap kuat & bugar selama melakukan puasa. Saat-ketika terberat yaitu 2 jam menuju buka puasa. Berikut lima kiat berpengaruh puasa tersebut:
1. Konsumsi Serat & Protein ketika Sahur
Sahur & berbuka yakni batasan waktu makan yg diizinkan tatkala berpuasa. Biasanya, sahur dilaksanakan sebelum fajar & buka puasa dilakukan sesudah matahari terbenam. Sahur menjadi hal penting yg menentukan kekuatan seseorang selama sehari menahan lapar & haus.
Oleh karena itu, protein & serat sungguh penting untuk disantap biar rasa kenyang bertahan lebih lama. Protein bisa kita dapatkan dr keju, telur, kacang, yogurt, & sejenisnya. Sementara serat, mampu kita temukan dr buah, sayur, biji-bijian.
2. Hindari Makan Berlebihan tatkala Berbuka
Wajar jikalau kita termakan makan dlm takaran besar sesudah sepanjang hari menahan haus & lapar ditambah di depan mata terhidang makanan & minuman yg yummy. Agar lebih singkat kenyang, cobalah untuk konsumsi kuliner sehat mirip salad atau sup sebelum menikmati kuliner berkalori.
Makanan dikala berbuka puasa harus mengandung nutrisi seperti protein yg banyak terkandung dlm biji-bijian & sayuran. Khususnya selama Ramadhan, penting untuk menghindari kalori kosong (kalori yg berasal dr lemak padat & gula pelengkap) & tentunya junk food.
Ada baiknya kita mengonsumsi lima takaran buah & sayuran per harinya. Kita pula mesti menegaskan, setiap kuliner yg disantap mengandung protein & produk susu yg sehat, misalnya daging ayam.
3. Konsumsi Almond & Kurma selaku Hidangan Penutup
Meksipun Ramadhan cuma ada setahun sekali, ini pula mampu mempunyai pengaruh negatif pada kesehatan seseorang bila tak disiapkan dgn benar. Jam makan yg berganti menjadi malam hari mempengaruhi metabolisme tubuh, sehingga mengembangkan risiko peningkatan berat badan.
Puasa mengakibatkan naiknya harapan mengonsumsi makanan dgn kandungan gula & lemak yg berkontribusi pada peningkatan bobot tubuh. Charlotte Debeugny mengusulkan semoga kita untuk mengonsumsi beberapa buah kurma (bisa pula almond) sebagai makanan ringan yg kaya kalori.
4. Hindari Matahari & Jaga Tubuh agar Terhidrasi
Agar tetap kuat selama puasa, hindarilah berada di bawah terik matahari. Kita pula mesti menyingkir dari olahraga berat. Mengonsumsi buah tatkala makan sahur yakni cara tepat untuk mempertahankan asupan air dlm tubuh.
Air yg terkandung dlm buah membantu menghidrasi tubuh di siang hari. Namun, jangan berlebihan meminum air. Kopi & teh harus dikesampingkan. Kandungan kopi, kafein, hanya meningkatkan rasa haus. Untuk energi komplemen, cobalah minum smoothie maupun jus buah.
5. Sesuaikan Kondisi Tubuh ketika Berpuasa
Sebelum memulai puasa, berkonsultasilah dgn dokter. Hal ini wajib terlebih untuk manula, penderita diabetes yg mengonsumsi obat untuk mengontrol kadar insulin, wanita hamil, serta anak-anak pra-akil balig cukup akal.
Mereka yg mempunyai dilema kesehatan & masih ingin berpuasa mesti berkonsultasi dgn dokter biar tau tindakan yg harus dikerjakan supaya kondisi tubuh dapat menyesuaikan pola makan tatkala berpuasa.
Namun, jika tanda-tanda permulaan penyakit yg diderita telah muncul, sebaiknya segeralah berbuka meskipun waktu berbuka belum tiba.