Tips: Membiasakan Anak Membaca Al-Qur’an (Mengajarkan Anak Membaca Al-Qur’an)

Tips: Membiasakan Anak Membaca Al-Qur’an (Mengajarkan Anak Membaca Al-Qur’an) Bila mendidik anak membaca Al Qur’an menjadi hak anak yang harus ditunaikan orang tuanya, maka mendidik anak menulis Al Qur’an juga menjadi hak anak yang wajib ditunaikan oleh orang tuanya. Rasulullah SAW memastikan dalam sabdanya :

Sebagaimana mencar ilmu membaca Al Qur’an, belum dewasa juga ditekankan untuk serius, bersungguh-sungguh dan ulet dalam berguru menulis Al Qur’an. Hasan bin Ali r.a pernah berpesan terhadap anak-anaknya sekaligus terhadap keponakan-keponaknnya. “ Belajarlah, sebetulnya kalian kini yaitu generasi kecil di golongan masyarakat, namun esok kalian akan menajdi generasi dewasa di kelompok masyarakat. Maka barangsiap tidak mampu menghafal, hendaklah beliau mencatat atau menulisnya. (Mengajarkan Anak Membaca Al-Qur’an)

1. Pada tahap awal, rangsang dan biasakan telinga belum dewasa kita mendengar lafal-lafal Al Qur’an. Mulailah dengan surah atau ayat yang akan dibaca dan dihafal. Pada prinsipnya, anak sudah dikenalkan dengan asma Allah dalam ayat suci Al Qur’an sejak berada dalam kandungan. Itulah permulaan tahapan terbaik yang memang harus distimulus. Pengertian Ilmu Tajwid Beserta Contohnya Dengarkan dengan baik dan berulang-ulang, sehingga memori anak akan terus terpenuhi lafal-lafal Al Qur’an. Ingatlah bahwa usia emas anak mulai dari 0-9 tahun, di mana dia mudah memalsukan dan menghafal. Para orangtua dapat memanfaatkan momen emas ini.
2. Setelah anak mulai terbiasa, mulailah untuk mengenalkan anak pada hafalan yang sesungguhnya. Cobalah dengan memberinya waktu khusus untuk menemani dikala menghafal sambil mendengar kaset rekaman atau memutar compact disc. Sambil mengiringnya membaca, ingatkan mereka jika ada bacaan atau karakter yang saah atau terlewat. Beserta Contohnya Untuk ini, inisiasilah dengan menciptakan teladan menghafal dengan cara mengetahui arti dan makna Al Qur’an melalui terjemahannya.
3. Anda juga bisa menyarankannya untuk menbuat catatan kecil yang dapat dibawa kemana-mana. “contekan” kecil tersebut dimaksimalkan dengan membacanya berulang-ulang. Anjurkan pada anak-anak untuk melafalkan ayat-ayat yang ingin dihafal itu dalam setiap kesempatan. Misalnya, dikala dia dalam perjalan ke sekolah, menunggu waktu masuk kelas atau dikala pulang ke tempat tinggal.
4. Selain tugas orangtua, tidak ada salahnya mengikutkan anak pada pengajian atau madrasah di masjid dekat rumah. Ilmu Tajwid Hukum Nun Mati Dan Tanwin Suasana yang aman dan teman-sobat di lingkungan pengajian atau madrasah dapat membantunya menghafal dengan segera.