Tipe-Tipe Kelompok Sosial Menurut Para Ahli – Adalah kita bahas dengan materi dibawah ini:
1. Klasifikasi Emiel Durkehim
a. Solidaritas mekanik
Solidaritas mekanik merupakan ciri masyarakat yang masih sederhana dan belum mengenal pembagian kerja. Tiap-tiap golongan mampu menyanggupi kebutuhan mereka masing-masing tanpa membutuhkan sumbangan atau koordinasi dengan kalangan di luarnya. dalam penduduk yang menganut solidaritas mekanik yang diutamakan ialah persamaan sikap dan perilaku. Seluruh warga masyarakat diikat oleh kesadaran kolektif, yaitu meliputi keseluruhan dogma dan perasaan kelompok, ada diluar warga dan bersifat memaksa.
b. Solidaritas Organik
Solidaritas organik merupakan bentuk solidaritas yang sudah mengenal pembagian kerja. Bentuk solidaritas ini bersifat mengikat sehingga bagian-unsur di dalam penduduk tersebut saling bergantung. Karena adanya ke saling tergantungan ini, ketiadaan salah satu komponen mengakibatkan gangguan pada kelangsungan hidup bermasyarakat.
2. Klasifikasi Ferdinand Tonies
a. Gemeinschaft
Gemainschaft merupakan kehidupan bareng yang intim, pribadi dan ekslusif. Keterkaitan tersebut dibawa semenjak lahir. Contohnya yakni ikatan perkawinan, agama, bahasa, akhlak dan rumahtangga.
b. Gesselschaft
Gesselschaft ialah kehidupan publik dimana sekumpulan orang yang hadir bersama tetapi masing-masing tetap mampu berdiri diatas kaki sendiri. Gesselschaft bersifat sementara dan semu. Contoh gesselschaft yakni ikatan pekerja dn ikatan pengusaha.
3. Klasifikasi Robert K Merton
a. Membership group
Suatu kelompok sosial dimana setiap orang secara fisik menjadi anggota golongan tersebut, atau mampu juga diartikan sebagai sebuah Kelompok Sosial yang para anggotanya tercatat secara fisik. Untuk membedakan secara tegas keanggotaan atas dasar derajat interaksi dalam kelompok, maka didapatkan perumpamaan yakni nominal group member (anggota nominal grup) dan peripheral group member (anggota periperal grup). Anggota nominal grup adalah orang yang dianggap masih berinteraksi dengan kalangan sosial yang bersangkutan oleh anggota lain, meskipun interaksinya tidak intens, sedangkan anggota periferal grup dianggap sudah tidak bekerjasama lagi dengan golongan yang bersangkutan sehingga kalangan tersebut tidak memiliki kekuasaan apapun atas kalangan tersebut.
b. Reference Group
Kelompok sosial yang menjadi teladan dalam bertingkah maupun menyebarkan kepribadian para individu yang tidk tercatat secara fisik dalam keanggotaan kelompok tersebut.
Berikut 2 tipe umum dari reference group:
a. Tipe normatif;
b. Tipe perbandingan.
Sebelumnya tentang Dasar Pembentukan Kelompok Sosial ini dapat menabh pengetahuan anda
4. Klasifikasi W.G. Summer
a. Kelompok dalam (in group)
Kelompok sosial yang individu-individunya mengidentifikasikan dirinya dengan kelompoknya. Dikalangan in group ditemui persahabatan, kerjasama, keteraturan dan kedamaian.
b. Kelompok luar (out group)
Kelompok diluar kalangan in group, jika in group bekerjasama dengan out group muncullah rasa kebencian, permusuhan, atau perang. Rasa kebencian itu diwariskan dari satu generasi ke generasi lain dan mengakibatkan perasaan solidaritas dalam kalangan. Anggota kalangan menganggap golongan mereka sendiri ialah pusat segala-galanya.