Terbentuknya keluarga dan karakteristiknya – Konsep keluarga mampu diartikan sebagai kesatuan sosial (masyarakat) yang terkecil berisikan bapak ibu dan anak (keluargaa batih / inti). Namun dalam kenyataanny sering ada keluarga yang hanya terdiri dari pasangan suami istri (keluarga parsial), ayah saja atau bapak saja (salah satu telah meninggal atau cerai).
Bisa juga keluarga terdiri dari banyak anggota ialah dasamping keluaarga inti juga masih ditambah dengan keluarga lain bisa adik, ipar, keponakan (keluaarga besar) dan tinggal dalam satu rumah sedapur. Paul B Horton mengatakan, keluarga ialah sebagai sebuah kalangan kekerabatan yang mengadakan pemeliharaan anak dan kebutuhan manusiawi tertentu yang lain.
Dalam arti historis keluarga terbentuk atas kesatuan yang terbatas yakni dua individu yang terdiri dari pria dan wanita yang mengadakan ikatan-ikatan tertentu yang disebut perkawinan. Perkembangan berikutnya keluarga semakin bertambah anggotanya jika telah memiliki anak baik anak keturunan maupun anak hasil adopsi. Keluarga adalah unit sosial yang terkecil dalam masyarakat dan juga institusi pertama yang dimasuki seorang insan.
Pada lazimnya keluarga terbentuk melalui perkawinan yang sah menurut agama, adab atau pemerintah dengan proses mirip dibawah ini :
a) Diawali dengan adanya interaksi antara pria dan wanita
b) Interaksi dilaksanakan berulang-ulang, lalu menjadi korelasi social yang lebih intim sehingga terjadi proses perkawinan.
c) Setelah terjadi perkawinan, terbentuklah keturunan , lalu terbentuklah keluarga inti.
Sebelumnya tentang Fungsi dan Peran Lembaga Keluarga mampu menambah wawasan anda
Tahapan proses terbentuknya keluarga yakni : Tahap formatif atau preneptual, adalah abad antisipasi sebelum perkawinan, ialah peminangan dan pertunangan; Tahap perkawinan (nuptual stage), yaitu ketikaa berlaangsung upacara perkawinan dan sesudahnya sampai melahirkan anak; Tahap pemeliharaan anak (child rearing Stage), yaitu keluarga dengan anak-anak hasil perkawinan; Tahapkeluarga sampaumur (maturity stage), yaitu keluarga dengan belum dewasa yang tela mampu berdiri sendiri dan membentuk keluarga baru.
Karakteristik keluarga menurut Mac Iver, C Horton adalah :
1) Merupakan hubungan perkawinan
2) Bentuk sebuah kelembagaan berkait dengan dilangsungkannya perkawinan
3) Mempunyai suatu system tata nama, termasuk garis keturunan
4) Mempunyai fungsi ekonom yang dibuat oleh anggotanya
5) Merupakan kawasan tinggal bareng dalam satu rumah atau rumah tangga.