KRISIS tahun 1997-1998
1. Faktor Penyebabnya
2. Akibat yang di timbulkan
3. Usaha yang di kerjakan BI
Perbankan mengalami pengetatan likuiditas alasannya kredit tumbuh tinggi sementara dana pihak ketiga (DPK) turun. Pertumbuhan kredit naik dari 8% menjadi 13%.
3. Earning buruk
1. Roa Negatif
2. Negatif Spread
3. Deviden
4. Likuiditas Rendah
5. NPL tinggi
6. Rasio dibawah 8%
7. CAR Negatif
1. BI selaku Leader of Last Resort
Dalam pelaksanaannya, JPSK memerlukan kerjasama yang efektif antar otoritas terkait. Untuk itu dibuat Komite Koordinasi yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Sebagai bab dari kebijakan JPSK tersebut, sudah dikeluarkan Keputusan Bersama Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia dan Ketua Dewan Komisioner LPS perihal Forum Stabilitas Sistem Keuangan sebagai wadah koordinasi bagi BI, Depkeu dan LPS dalam memelihara stabilitas metode keuangan.
3. Blanket Guarantee
Program penjaminan pemerintah (blanket guarantee) yang diberlakukan balasan krisis semenjak tahun 1998 memang telah sukses memulihkan doktrin masyarakat terhadap sektor perbankan. Namun observasi memberikan bahwa blanket guarantee tersebut dapat mendorong moral hazard yang potensial menjadikan krisis dalam jangka panjang.
Sejalan dengan itu, telah diberlakukan Undang-Undang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Nomor 24 Tahun 2004. Dalam undang-undang tersebut tersebut, LPS nantinya memiliki dua tanggung jawab pokok yakni: (i) untuk menjamin simpanan nasabah bank; dan (ii) untuk menanggulangi (resolusi) bank memiliki masalah. Untuk menghindari imbas negatif terhadap stabilitas keuangan, penerapan skim LPS tersebut akan dilakukan secara bertahap. Selanjutnya, jaminan tabungan nasabah bank akan dibatasi hingga dengan Rp100 juta per rekening mulai Maret 2007.
Pengertian Bank
a. Menurut Joseph Sinkey
Menurut Joseph Sinkey, bahwa yang dimaksud bank ialah departement store of financeyang menawarkan berbagai jasa keuangan.
d. Secara lazim
C. KARAKTERISTIK BANK
Beberapa karakteristik bank, antara lain :
1. Sebagai lembaga mediator keuangan.
2 Sebagai industri yang senantiasa menjaga kesehatannya.
3. Senantiasa menjaga keseimbangan pemeliharaan Likuiditas.
4. Sebagai lembaga iktikad masyarakat
5. Mempunyai Ciri khas
Perlu di ingat : Pemahaman karakteristik bank sungguh diharapkan dalam mengelolah bank.
D. KEUNIKAN BANK
Keunikan Bank berdasarkan Anthony Saunders (2004), antara lain :
1. Peran Monitor to monitor
Bank sebagai lembaga perantara telah mengumpulkan dana dari deposan dan menempatkannya kembali ke kredit. Deposan akan memonitor bank dan bank memonitor debitur. Dengan sumbangan pengelolaan gosip yang baik, maka ongkos berita untuk monitoring bagi deposan menjadi lebih rendah dibandingkan monitoring pribadi oleh deposan ke pengguna dana (debitur).
2. Efek positif good news
Perusahaan yang menerima kredit bank akan direspon nyata oleh pasar, mengingat perusahaan yang sudah diseleksi atau dievaluasi dan kemudian layak diberikan kredit yakni perusahaa yang sehat dan mempunyai harapan yang baik. Loan agreement mempunyai kandungan berita yang aktual sebagai sinyal prospek debitur yang didanai oleh bank, alasannya adalah bank dianggap memiliki privat information yang sangat bagus tentang kondisi debiturnya. Informasi ini pada akhirnya akan direaksi oleh pelaku pasar di bursa, sehingga harga saham atau obligasinya bias meningkat.
3. Peran transfer kekayaan dari renta ke yang muda (Intergenerational wealth transfer)
Bank bisa memerankan transfer kekayaan dari yang tua ke yang muda (intergenerational wealth transfer). Generasi tuaa sudah pensiun, sudah mapan, suka menabung atau tidak produktif lagi, sedangkan generasi muda masih ulet berupaya, masih produktif,. Yang muda mampu menggunakan dana dari yang renta melalui perlindungan di bank untuk kepentingan yang produktif.
4. Aset transformer
Bank dapat bertindak sebagai asset transformer. Dalam hal ini bank bisa mempublikasikan klaim keuangan berbentuksurat berharga obligasi, deposito dan lainnya lalu menempatkannya dalam bentuk kredit, penyertaan atau yang lain. Bank telah mengubah bentuk sumber dana ke penempatan dana dalam bentuk yang beragam.
Demikianlah “CONTOH TUGAS MANAJEMEN PERBANKAN” agar berfaedah ..
Ohiya, bagi para teman yang akan tugas lamanya atau apapun bisa sobat sumbangkan semoga diterbitkan di artikel pola tugas atau makalah berikutnya.
“Sebaik baik insan ialah yang berguna bagi sesama” yuuk.. berbagi.. 🙂
Sumber Tugas yang dikirim ke email annisawally8@gmail.com:
AVISA AMIDA PRATIWI
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
Wallahu a’lam..