Teknik Sablon Kaos Manual: Sablon Kaos Satuan, Menarik dan Trendi – Sablon pada kaos dapat rusak kapan saja pada kondisi tertentu. Pastinya Anda tak mau menggunakan kaos yang gambar desainnya telah pudar. Menyablon kaos memang merupakan salah satu cara untuk memperindah kaos Anda, namun mahalnya biaya yang perlu dikeluarkan mungkin saja mampu menurunkan minat Anda. Untuk menanggulangi urusan tersebut, cobalah teknik sablon manual. Berikut adalah klarifikasi tentang teknik sablon manual.
 |
| Teknik Sablon Kaos Manual: Sablon Kaos Satuan, Menarik dan Trendi |
Daftar Isi
Pengertian Sablon Manual
Sablon manual ialah teknik sablon pakaian yang tidak membutuhkan pinjaman mesin dalam pengerjaannya. Peralatan yang diharapkan untuk sablon manual sangat sederhana dan mudah untuk diperoleh. Dalam pengerjaannya, teknik sablon manual cuma membutuhkan beberapa peralatan, mirip beberapa macam kain saring dan rakel. Teknik ini mampu meminimalkan biaya pengeluaran, sehingga sangat sesuai bagi Anda yang sedang berhemat.
Peralatan Sablon Manual
Dengan teknik sablon kaos manual, penyuplaijasa sablon kaos dapat menggunakan berbagai macam bahan kain, mirip kain katun, viscose, polyester, dan lain-lain. Satu hal lainnya yang dibutuhkan yakni tinta. Kualitas tinta yang digunakan mampu sangat menentukan hasil sablon. Pastikan juga keadaan screen dan rakel diatur secara berkala supaya tidak terjadi gangguan pada ketika proses sablon berjalan.
Teknik Sablon Manual
Banyak penyedia jasa sablon kaos mengalami kesusahan dalam menggunakan materi emulsi untuk membuat rancangan cetakan untuk kaos satuan. Emulsi ialah zat yang memiliki kesanggupan cepat kering saat terkena cahaya. Berikut ini ialah langkah-langkah mudah dan efisien yang perlu dilaksanakan dalam mencetak kaos satuan tanpa menggunakan bahan polyflex.
1. Siapkan rancangan
Langkah permulaan yang perlu dikerjakan sebelum memulai proses sablon yaitu menyiapkan rancangan gambar atau goresan pena pada kertas cutting sticker dan membalikkan kaos yang mau disablon sehingga bagian dalam kaos berada di luar. Dengan langkah mirip ini, proses sablon akan dikerjakan dengan sistem mirror. Setelah itu, rekatkan lakban pada bagian-bagian kaos yang tak ingin dikenai tinta.
2. Rekatkan lakban
Setelah merekatkan lakban, periksalah hasil lakban dan pastikan tidak akan terjadi kebocoran tinta pada saat disablon. Pastikan juga bagian kain yang ingin disablon bersih. Kemudian letakkan kain saring tepat pada bab-bagian kaos yang ingin disablon.
3. Finishing touch
Tunggulah beberapa ketika hingga tinta benar-benar telah terserap secara optimal pada kaos. Cukup dengan waktu 10-15 menit, Anda mampu memperoleh hasil sablon yang keren.
Kelengkapan perlengkapan sablon manual dapat Anda peroleh dengan mudah di pasaran. Namun seperti halnya teknik sablon lainnya, teknik sablon manual mempunyai keunggulan dan kelemahan, di antaranya yakni sebagai berikut:
Kelebihan:
1. Tidak memerlukan biaya besar untuk perawatan perlengkapan dan bikinan
2. Tinta cenderung lebih abadi (bergantung pada kualitas tinta)
3. Cocok untuk Anda yang baru belajar dalam buka usaha sablon
4. Praktis dikerjakan
5. Dapat dipakai untuk mencetak sablon dalam jumlah banyak
Kekurangan:
1. Membutuhkan waktu yang cukup usang
2. Peralatan yang digunakan perlu diperlakukan secara waspada (screen dan kain saring)
3. Membutuhkan dan bergantung pada sinar matahari dalam proses pengeringan
Perlu dimengerti dan diingat bahwa keberhasilan berawal dari usaha yang dikerjakan dari sekarang. Bagi Anda yang tertarik untuk bergelut di dunia bisnis sablon, semestinya Anda memulainya dengan mencoba menerapkan teknik sablon manual. Selain sebab minimnya biaya yang diharapkan, teknik ini juga gampang untuk dipraktekkan, sehingga cocok untuk para pemula. Carilah mentor yang mampu membimbing Anda dengan baik supaya Anda tahu cara memulai, menanggulangi masalah, dan mencari kesempatan usaha di kala yang hendak datang.
Penulis : www.porinto.com
Sumber https://www.bospedia.com/