Berasal dr kawasan manakah
Tari Pendet? Yah benar, tari ini adalah tarian khas asal Provinsi Bali. Selain keindahan alamnya, Pulau Bali pula diketahui dgn cita rasa seninya yg tinggi. Sampai sekarang, kita masih bisa melihat bermacam-macam kesenian kawasan khas Pulau Dewata Bali yg dipertontonkan di sana. Apalagi dikala isu terkini kunjungan wisatawan, kita bisa melihat tari-tarian khas Bali dipentaskan di hadapan para hadirin.
Tari Pendet
Tari Pendet merupakan satu di antara beberapa tarian yg sangat terkenal, bukan hanya di Bali, bahkan di seluruh Indonesia. Tarian lain yg mungkin publik sudah tahu yakni Tari Kecak & Tari Barong. Khusus untuk Tari Pendet, tarian ini adalah tarian penyambutan selamat tiba yg umurnya paling renta di Bali.
Nah, pada kesempatan ini kami akan menguraikan segala sesuatu yg berhubungan dgn Tari Pendet. Semoga sehabis membaca uraian ini, kita bisa mengetahui & mengetahui Tari Pendet, tarian tradisional warisan kekayaan budaya nusantara.
Asal Usul Sejarah Tari Pendet
Tari Pendet yaitu tarian khas yg berasal dr daerah Provinsi Bali. Tari Pendet disebut-sebut sebagai tarian tertua di Bali, lebih tua dr Tari Barong & Tari Kecak. Dulunya, tarian ini sering dipentaskan di pura-pura Hindu. sebagai penggalan dr prosesi pemujaan. Tarian ini menjadi ritual penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Ritual ini disebut dgn mendet atau mamendet. Setelah pendeta mengumandangkan puja mantranya, proses mamendet secepatnya dilangsungkan. Aktivitas mamendet ini dilaksanakan di setiap Pura di bali.
Kaprikornus, tarian ini yaitu tarian Pura yg berfungsi untuk memuja para dewa-dewi yg berdiam di Pura selama upacara odalan berjalan. Tarian ini menjadi tari suguhan untuk para leluhur (Bhatara & Bhatari) yg dipentaskan di halaman pura sambil menghadap ke suatu pelinggih tempat bersemayamnya Bhatara & Bhatari.
Pada zaman dulu, tarian ini dibawakan dengan-cara massal oleh para wanita yg memakai pakaian akhlak sambil menenteng bokor yg berisi kembang-kembang, kwangen, & canang sari. Beberapa penari pula menenteng pasepan, kendi, & sangku. Pementasan tarian ini dipimpin oleh seorang pemangku atau pemimpin upacara yg menjinjing suatu alat pedudusan atau pasepan yg dilengkapi dgn menyan & dibakar. Di akhir tarian, para penari akan meletakkan sesajian, kwangen, & canang sari itu pada pelinggih. Bunga akan ditaburkan selaku bentuk penghormatan pada Bhatari.
Tari Pendet ialah tarian yg dengan-cara bebuyutan diperagakan & dilestarikan oleh penduduk adat Bali. Tari Pendet termasuk ke dlm kalangan tarian suci karena peranannya yg sungguh penting dlm kesibukan keagamaan & sosial. Tarian ini sering diperagakan pada dikala upacara-upacara keagamaan (bebali), diiringi musik yg berasal dr gamelan gong kebyar atau gamelan berlaras pelog.
Perkembangan Tari Pendet
Seiring dgn pertumbuhan zaman, para seniman Bali kemudian memodifikasi tarian ini. Bentuk terbaru dr Tari Pendet diciptakan oleh I Wayan Rindi, seorang seniman kelahiran Desa Sumertha, Denpasar, sekitar tahun 1950-an. Fungsinya kemudian berganti, dr tari pemujaan menjadi tari penyambutan.
Banyak hotel & tempat resmi yang lain di Bali memperlihatkan tarian ini sebagai belahan prosesi penyambutan tamu. Berkat I Wayan Rindi, tarian ini berhasil diubah & dilestarikan melalu pembelajaran seni dr generasi ke generasi.Itulah sebabnya kenapa sehingga tarian ini disebut pula sebagai Tari Ucapan Selamat Datang.
Meskipun begitu, kesakralan & nuansa religius tetap melekat dikala kita menyaksikan tarian ini. Tradisi mendet di Pura pula tepat dipertahankan selaku bagian dr ritual keagamaan. Jadi, apa yg diciptakan oleh I Wayan Rindi merupakan jenis tarian mendet gres yg berfungsi sebagai hiburan. Oleh karena itu, kita dapat membagi Tari Pendet ini menjadi dua jenis, yakni Tari Pendet Sakral (upacara keagamaan) & Tari Pendet Profan (hiburan).
Jenis & Fungsi Tari Pendet
Seperti yg sudah sedikit disinggung di atas, Tari Pendet terbagi menjadi dua jenis, yakni Tari Pendet Sakral & Tari Pendet Profan. Fungsi dr dua jenis Tari Pendet tersebut, antara lain selaku berikut:
1. Tari Pendet Sakral
Tari Pendet Sakral yakni tarian Pendet yg dipentaskan di Pura. Tarian ini berfungsi sebagai fasilitas ritual upacara sehingga tak menonjolkan keindahan rupa & busana. Jenis tarian ini dicirikan dgn gerakannya yg sangat sederhana. Setiap gerakan tubuh dgn perilaku tangan mempunyai kekuatan & makna tertentu.
2. Tari Pendet Profan
Tari Pendet Profan ialah jenis Tari Pendet yg berfungsi sebagai sarana hiburan. Tarian inilah yg digunakan dlm proses penyambutan tamu, atau sering disebut selaku Tari Ucapan Selamat Datang. Tari Pendet jenis ini merupakan hasil adaptasi yg dilakukan oleh I Wayan Rindi. Gerakannya sedikit sulit & lebih anggun. Penarinya memakai kostum dgn rancangan yg menarik untuk keperluan pementasan.
Properti Tari Pendet
Properti utama yg digunakan dlm Tari Pendet yaitu bokor sloko. Saat mementaskan tarian Pendet, para penari akan membawa bokor di asisten yg telah dihias janur. Janur adalah daun kelapa yg berwarna kuning & masih muda. Janur ini akan dihias sesuai selera pemakainya dgn motif potongan belah ketupat atau bermotif kotak. Bokor itu pula akan diisi dgn bunga berwarna-warni. Di depan para tamu undangan, bunga itu akan ditaburkan selaku bentuk ucapan selamat datang.
Gerakan Tari Pendet
Gerakan pada Tari Pendet terbagi ke dlm beberapa potongan. Gerakan tersebut antara lain; gerakan mata, gerakan leher, gerakan tubuh, gerakan tangan, gerakan jari, gerakan kaki, & gerakan mimik. Berikut ini klarifikasi dr masing-masing gerakan tersebut:
1. Gerakan Mata
Daya tarik tersendiri dr gerakan Tari Pendek yaitu gerakan mata yg memiliki hukum sedemikian rupa. Saat kita menonton pementasan tarian Pendet, kita bisa melihat mata penari akan dimainkan mengikut teladan tertentu. Gerakan ini terbagi menjadi dua, yaitu Ngiler & Nyeledet. Ngiler adalah gerakan mata yg berputar. Sedangkan, Nyeledet ialah gerakan mata ke kanan & ke kiri. Gerakan mata ini menjadi makin mempesona karena mengikuti tempo & ritme musik pengiringnya.
2. Gerakan Leher
Setelah mata, gerakan selanjutnya dlm Tari Pendet yakni gerakan leher, yg disebut dgn Dedengkek. Gerakan ini sendiri terbagi menjadi dua, yakni gerakan Ngotag & Uluwangsul. Ngotag adalah gerakan menggeleng leher dgn keras. Sebaliknya, Uluwangsul yaitu gerakan leher yg menggeleng dengan-cara halus.
3. Gerakan Badan
Setelah gerakan leher, berikutnya adalah gerakan tubuh. Badan para penari Pendet melaksanakan gerak sedimikian rupa mengikuti aturan tertentu. Gerakan tubuh ini disebut dgn Leluwesan. Pada gerakan ini pula pangkal lengan akan digerakkan dgn cara bergetar, disebut Ngejatpala.
4. Gerakan Tangan
Setelah gerakan tubuh, selanjutnya yaitu gerakan tangan. Dalam tarian Pendet, gerakan tangan disebut dgn Pepiletan. Gerakan tangan ini sendiri terbagi lagi menjadi dua, yaitu Luk Nerudut & Luk Nagastru. Luk Nerudut yakni gerakan haluan tangan seiring. Sedangkan, Luk Nagastru yaitu gerakan haluan tangan berputar.
5. Gerakan Jari
Setelah gerakan tangan, berikutnya yaitu gerakan jari. Saat kita menyaksikan pertunjukan tarian Pendet, kita bisa menyaksikan gerakan jari-jari penarinya. Gerakan ini terbagi menjadi dua, yakni Ulap-ulap & Nyakupbawa. Ulap-ulap yaitu gerakan jari yg melambai-lambai. Sedangkan, Nyakupbawa yaitu gerakan jari yg dicakup.
6. Gerakan Kaki
Setelah gerakan jari, berikutnya yaitu gerakan kaki. Para penari Pendet akan menggerakkan kakinya mengikut teladan tertentu. Gerakan ini terbagi menjadi lima jenis, yaitu Nyregseg (bergeser cepat), Milpil (berjalan cepat), Ngandang arep (berjalan ke depan), Ngembang (berjalan), & Tampak sirangpada (gerak telapak kaki serong).
7. Gerakan Mimik Wajah
Gerakan terakhir dlm tarian Pendet yaitu gerakan mimik wajah, yg disebut dgn Entiah tjerengu. Mimik wajah para penari Pendet akan berganti-ubah sepanjang tarian. Gerakan ini terbagi menjadi dua, yakni Kenjung Manis & Luru. Kenjung manis yakni mimik wajah tersenyum. Sedangkan, Luru yaitu mimik wajah riang besar hati.
Urutan Gerakan Tari Pendet
Urutan gerakan pementasan Tari Pendet dr permulaan hingga akhir yakni sebagai berikut:
- Penari akan berjalan ke depan, kemudian belok kanan, kiri, & ngentrag. Bagian ini disebut dgn Ngumbang Luk Penyalin.
- Penari kemudian duduk bersimpuh & mengambil bunga, kemudian menyembah dgn manganjali.
- Penari akan melaksanakan gerakan leher ngilek ke samping kanan sambil nyeledet yg dilakukan sebanyak 3 kali berturut-turut.
- Penari akan melakukan Ngagem ke kanan diikuti dgn Luk Nerudut & Nyeledet ke kiri.
- Penari akan melaksanakan gerak peralihan melaksanakan perpindahan & menjadi agem kanan.
- Penari Ngotag Pinggang akan bertukar tempat dr kiri ke kanan, & sebaliknya.
- Ngelung rebah ke kanan & ke kiri, dibarengi dgn angumad tarik kiri & kanan.
- Ngumbang ombak segera berjalan belok ke belakang & ke tampang.
- Nyeregseg ngider melaksanakan putaran ke kanan & kiri berturut-turut sebanyak 2 atau 3 kali.
- Ngentrag kiri kanan berserta nyeledet kiri kanan kemudian beranjak 2 terus bejalan.
- Ngentrag berjalan dengan-cara cepat terus Ngeseh & menabur bunga sambil berjalan Ngumbang Luk Penyalin.
- Metanjek Ngandang melakukan putaran ke kiri & ditutup dgn Gerka Nyakup Bawa.
Kostum (Busana) Tari Pendet
Kostum atau busana yg dikenakan oleh penari Pendet didesain sedemikian rupa pada pecahan kepala & badan. Berikut ini penjelasannya:
1. Kostum Kepala
Pada cuilan kepala penari Pendet, desain yg dilakukan ialah sebagai berikut:
- Rambut penari akan diikat memakai Pusung Gonjer. Pada penari berambut pendek, bisa dibantu dgn antol.
- Rambut penari yg sudah digonjer akan dihias dgn bunga mawar, bunga kamboja, bunga jepun, & bunga jempaka.
- Penari menggunakan subeng (anting)
2. Kostum Badan
Kostum yg dikenakan di tubuh penari Pendet terbagi menjadi kostum dlm & kostum luar. Untuk busana dalam, penari Pendet akan menggunakan Tapih & Sabuk Stagen dgn panjang sekitar 8 meter. Sedangkan, untuk busana luar penari Pendet menggunakan Sabuk Prade, Kamen Prade, Gelang (perak atau artifisial), & Kancrik Prade (ujuran 3 meter).
Tata Rias Tari Pendet
Tata rias penari Pendet akan menciptakan tarian ini semakin menawan untuk ditonton. Wajah-wajah penarinya akan makin cantik karena riasan yg halus & pas. Wajah penari akan dirias secantik mungkin dgn mempertajam garis-garis wajah supaya terang kelihatan walaupun dr jarak jauh.
Keistimewaan Tari Pendet
Tari Pendet memiliki beberapa keistimewaan yg mungkin jarang dikenali oleh orang. Keistimewaan ini tak terlepas dr fungsinya sebagai tari upacara & tari hiburan. Keistimewaan Tari Pendet, antara lain selaku berikut:
1. Berkembang Mengikuti Zaman
Tari Pendet memang telah ada semenjak dulu, dipakai dlm upacara agama Hindu. Namun, tarian ini tetap bertahan hingga sekarang mengikuti kemajuan zaman. Masyarakat Indonesia pantas berterimakasih pada I Wayang Rindi, lantaran berkat jasanya tarian ini sukses memperoleh bentuknya yg modern sehingga bisa dirasakan dengan-cara bebas. Lewat tangan hambar ia, tarian ini diubah menjadi Tarian Ucapan Selamat Datang untuk menyambut tamu.
2. Bisa Ditarikan Segala Usia
Hampir siapa saja bisa menarikan tarian Pendet, alias tarian ini tak mengenal usia. Anak-anak sampai lansia bisa saja melakukan tarian ini, selama ia mampu mengikuti setiap gerakan yg disajikan. Pola gerakan tari Pendet lazimnya tak terbatas, penari yg lebih muda akan mengikuti penari tua, melakukan gerak yg selaras dgn irama musik.
3. Memiliki Nilai Sakral & Religius
Sebagai tarian pengiring dlm upacara ritual keagamaan, Tari Pendet mempunyai kandungan nilai-nilai sakral & religius. Dalam kepercayaan agama Hindu, tarian ini dipentaskan untuk menyambut ilahi-dewi yg turun ke Bumi. Hampir setiap Pura di Bali mementaskan tarian ini sebagai serpihan dr prosesi upacara.
Keunikan Tari Pendet
Tari Pendet mempunyai beberapa keunikan yg menjadi pesona tersendiri dr tarian hiburan ini. Setiap penonton niscaya akan terpukau dikala menyaksikan pementasannya. Keunikan Tari Pendet tersebut antara lain, sebagai berikut:
- Gerakan penarinya yg khas dgn liukan tubuh yg lembut gemulai
- Gerakannya yg semangat, enerjik, & ekspresif seolah mensugesti penonton untuk menyaksikannya hingga habis.
- Properti bokor atau piring besar yg dibawa oleh penari berisi bunga-bunga yg akan ditaburkan di depan penonton atau tamu seruan.
- Beragam komposisi gerakan pecahan tubuh yg khas, mulai dr kepala hingga kaki.
- Gerakan mata penarinya pun sangat mempesona untuk ditonton. Bergerak ke kanan & ke kiri, kadang-kadang pula berputar.
Kontroversi Tari Pendet
Tari Pendet pernah menjadi objek perseteruan antara Indonesia & Malaysia. Masalah ini bermula ketika pemerintah Malaysia dgn tanpa izin menampilkan Tari Pendet dlm iklan penawaran khusus wisata budayanya “Visit Malaysia Year” yg ditayangkan dlm acara Discovery Channel Malaysia. Malaysia gencar membuatkan iklan pariwisata ini ke dunia internasional, yg berarti pula mengklaim Tari Pendet sebagai bagian dr budayanya sendiri.
Tentu saja hal ini menciptakan geram publik & pemerintah Indonesia. Mereka melayangkan protes melalui kedutaan besar Malaysia. Pihak Discovery Channel pribadi menyatakan permohonan maaf pada kedua negara. Sedangkan, pemerintah Malaysia sendiri menyatakan permohonan maafnya pada pemerintah Indonesia melalui sambungan telepon.
Pemerintah Indonesia lewat Menteri Pariwisata tak menerima permohonan maaf Malaysia ini karena dianggap tak cukup. Indonesia menuntut permohonan maaf dengan-cara tertulis, walaupun jadinya hal ini tak diindahkan oleh pemerintah Malaysia.
Demikianlah penjelasan tentang Tari Pendet Berasal Dari Daerah Bali. Bagikan bahan ini agar orang lain pula bisa membacanya. Terima kasih, gampang-mudahan bermanfaat.