close

Puisi Nagari Jelata, Oleh Bahri Syamsul

PUISI NAGARI (JE) LATAKARYA: BAHRI SYAMSULTaman garudaSemerbak amis bhinnekaPulau-pulau dibalut tebing waktu khatulistiwaMerah budpekerti pusaka bergulat putih suku-suku bijana Dari derik pucuk tiang sakaBerkibar cadas jawaPaling ujung pantai barat, We merdeka! sampai kota rusaItu fakta! untuk kerabat! Lagi pula:Nagari kita lumbung lada; nagari segenap lezat sang mahaMadu nusantara bergumul pelangi budayaTanah kita kepak nirwana Kata!Lembah … Read more

Puisi Duka Intoleransi Di Santo Lidwina Bedog, Oleh KakashiDsensei

PUISI DUKA INTOLERANSI DI SANTO LIDWINA BEDOGKarya : #KakashiDSensei Layar datarbertuliskan bergambarmengajariman-dogmamenyesatkanmenghasutmemecah persatuanhidupkan iblis intoleransidengan upah bidadari seorang priaterpikatberhasratberistri bidadarikelak di nirwana nanti menjadi pahlawandi jalan Tuhanmurka meradangmenggenggam parang panjangmendatangi orang-orangyang sedang sembahyang mengayunkan parangdarah bercecerantangan menebas kiri kananumat berlarian masih tak puaspemimpin agama dilindassemakin beringasparʌng panjang mencincʌngdarah bercucuran polisi datangtembakkan peringatantak dihirau tak digubrisamaran … Read more

Puisi Cakar Gagak – Oleh Suyono Jati

Puisi kritik sosial, dgn judul puisi cakar gagak, selengkapnya dr puisi wacana kritik disimak saja berikut ini mudah-mudahan berguna. CAKAR GAGAKOleh: Suyono Jati Langit tak lagi cerahMeski awan berarak hijauTapi,mengapa datang tiba gerimis?Aku tak tahu,atau mungkin kau-sekalian yg mengetahui? Sutina,aku terkejut & tak mendugaJika kini paras & tubuhmu sarat luka lukaPadahal,engkau hanya pembantu rumah tanggaKu … Read more

Puisi Kekuasaan Berduri – Oleh Iman Hikayat

Puisi Kekuasaan BerduriOleh: Iman Hikayat Dilemari terkunci..Yang tak tembus mentari..Menteri & bupati berbicara demokrasi..Rakyat miskin menjerit mencari sesuap nasi.. Pejabat berdasi..Dikawal polisi..Revolusi dan.diskusi..Tapi.banyak rakyat bunuh diri Kami anak muda.menawar penyelesaian..Melalui sajak & poisi..Tolong tangkap & adili.Para korupsi yg memperkaya diri..Yang.Bernyanyi & menari karna terbebas dr jeruji besi

Puisi Terasingkan, Oleh Bagus Satriyo

Puisi TerasingkanOleh: Bagus Satriyo Taper Lovererna Inilah kumpulan orang terasingkanTerusir dr tanah daerah kelahiranDikucilkan dr pergaulan jamanDibuang seolah tak dibutuhkan Rumahmu kini tlah menjelma menjadi gedung yg tinggiPagar hijau sekarang tlah berganti kawat berduriLadang tak lagi berpadiBurung tak lagi riang bernyanyi Canda anak bermandi hujan tinggal dongengSapa tetangga tak lagi menggemaSemua musnah demi akreditasi semataTergenggam … Read more

Puisi Keadilan | Tak Adil – Oleh Anisa jayansyah

Tak Adil – Oleh Anisa jayansyah”width=400> PUISI TAK ADILkarya:Anisa jayansyah Anak kecil tanpa kakimenata harap setinggi langitmengapa di larang untuk pergi?usia ternyata mempersulit saya yakni akuterlahir menjangkau cita-citajangan mengundurkan pasal waktusaya berhak mengejar segala cita Anak kecil berhakmemilih keputusan lalu bertindakjangan terus menginjakseperti kami hanyalah budak Usia tak menjadi penghalangjangan paksa gue pulangbiarkan gue berpetualanghingga … Read more

Puisi Kemajuan, Oleh J Sumarto

PUISI KEMAJUAN ?Oleh: J Sumarto Sejengkal tanah lapang hilangTertelan laju pembangunanUntuk ciptakan pedih dlm anganYang terus menghantui sepanjang malam Wajah-wajah semu & senduDatang dgn tidak yakin, beraduDalam kerakusan yg majemukMembekukan hati dgn angkuh Aku berdiri mematungMenunjuk untuk berhitungDan melalaikan segala syʌhwatku yg terkungkungTerus menerus tanpa sekuntum Darah-darah perʌwan sudah tak bermaknaTergadai dlm cinta sang delusiDiatas … Read more

Puisi Jerit Anak Negeri, Oleh: Bagus Satriyo

PUISI JERIT ANAK NEGERIOleh: Bagus Satriyo Taper Lovererna Aku memandang bendera yg tinggi berkibarTersulut emosiku berkobarJiwa-jiwa nasionalis spontan terbakarMerah & putih satu bab yg mengakar Lalu menyeruk perih tiada terperihSaat menatap ratusan saudaraku merintihHidup tak makmur miskin mewarnaiBertolak hidup pada pejabat negri Plat merah meluncur bertutup kacaCongkak terlihat meludah hinaTak acuh rakyat puaskan dirinyaJabatan hanya … Read more

Puisi Penjahat Pun Menjerit

PUISI PENJAHAT PUN MENJERITOleh: Mheefrhoodheent Bahkan kiniPara bʌjingan seolah kehilangan wilayahTerhimpit penguasa pongahYang sejatinya ialah bʌngsat nan glamor Para pencuri pusing mencari lokasiYang habis diembat biʌdab-biʌdab jadi ajang korupsi Maling bingung, hendak kemana mengutilSedang setiap sudut semesta, habis disikat pemimpin bakhil Copet menangis tak lagi ada untuk dirampasSebab sekarang, rakyat tak lebih dr suguhan pecundang-pecundang … Read more

Syair – Syair Belati Dari Pelosok Negeri

Puisi kritik sosial, yg diupdate ini berjudul Syair – Syair Belati Dari Pelosok Negeri, yg tentunya membicarakan & memnceritakan permasalahan yg terjadi dlm negeri, Bagaimana puisinya, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisi negeri berikut ini. SYAIR-SYAIR BELATI DARI PELOSOK NEGERIKarya : KakashiDSensei Engkau masih terus saja membisuKetika lentik jari-jemari malamMenghamparkan tirai-tirai mimpiMembacakan syair-syair belati Tak … Read more

Puisi Pandanglah Kami

PUISI PANDANGLAH KAMIOleh: Mheefrhoodheent Tuan & nyonya, yg begitu gemilang bertabur permata, amat bagus & gagah seolah tanpa salah. Kalian yg agung dgn berjuta Anugerah menggunung, tolong … lihatlah kami, di antara tumpukan busuk sisa kalian menikmati duniawi. Lihatlah kami dgn nuranimu, pandanglah melalui mata hatimu, & renungi kemudian rasakan … Kami yg harus terlelap … Read more

Puisi Untukmu Bangsawan Tajir, Oleh Mheefrhoodheent

PUISI UNTUKMU BANGSAWAN TAJIROleh: Mheefrhoodheent Ijinkan tintaku guratkan syairUntaian rima sama simpulanTentang mereka kaum fakirJuga para ningrat tajir Duhai tuan bermahkota safirHidup glamor tiada terpungkirBahagia seirama darah mengalirEngkau nikmati bagaikan air Tolong hilangkan sifat kikirAngkatlah mereka orang-orang terpinggirAgar senyuman hiasi bibirTerlupa sejenak kehidupan getir Namun ikhlas sertakan hadirJangan karena pujian tersampirTersebut dermawan sebaik-baik bankirBermain akal … Read more

Puisi Pandanglah Kami Dengan Hati Nurani, Oleh: Al-amin Amin

PUISI PANDANGLAH KAMI DENGAN HATI NURANIOleh: Al-amin Amin Wahai kalian yg berkuasaKami pula insanKenapa kami terbuang ketong sampahKami tak pernah memaki kalianDengan kemewahan & hartaYang kalian milikiTapi kenapa…Kalian mengusir kamiHanya alasannya adalah kami tidak mempunyai apa-apa Wahai kalian yg berkuasaPandanglah kami sebagai manusiaKami pula lahirDari rahim seorang ibuSama seperti kalian Wahai kalian yg berkuasaBukalah matamuLihatlah … Read more

Puisi Bunga Di Tanah Lumpur – Oleh YS Sunaryo

Selengkapnya Puisi bunga di tanah Lumpur di simak saja berikut ini. karya YS Sunaryo. BUNGA DI TANAH AIR LUMPURKarya YS Sunaryo Bunga-bunga memeras bauDi cerobong-cerobong industriTinggalkan mimpi para buah hatiDalam pelukan malam di petak-petak sunyi Ini bunga-bunga di lapangan negeri sendiriMalam hari pergi demi cukupi isi periuk nasiMelawan hambar anginDigerus bunyi-suara mesin Mesti mengabdi pada … Read more

Puisi Nasib Ranting Dan Ilalang Negeri, Oleh YS Sunaryo

PUISI NASIB RANTING DAN ILALANG NEGERIKarya YS SunaryoTadi pagi gue menyambangi ranting-ranting sunyiTeronggok kering, usang tak dipeduliBerkawan ilalang mati di tanah berduriDi negeri yg kian pucat pasi Ranting & ilalang korban pertandingan lahanDari ganas pialang atasnama tuan-tuanDirebut, lalu diterlantarkanDan sesekali dininabobokan ajuan pemberdayaan Semestinya tak terpidatokan hilang lahan pertanianDan dalih pangan dr luar didatangkanJika tuan … Read more

Puisi Tikus Berdasi, Oleh Dwi Cahyono

PUISI TIKUS BERAKSI Oleh: Dwi Cahyono  Tikus-tikus berdasiMulai beraksiBerlarian kesana kemariAgar perut sarat isi Tikus-tikus umbar janjiPenjambret masa kiniPemakan uang negeriDemi hasrat pribadi Kala kucing menghampiriDia akil bersembunyiMenjelmakan diriMenjadi sosok suci Kala kucing lapar, dia beri rotiSebagai upetiAgar kucing lekas pergiDan tikus beraksi lagi Aahh rakus sekaliTikus-tikus masa kiniKian bebas menggerogotiApa saja dlm negeri ini Jember, … Read more

Puisi Tergantung Di Atas Pucuk Cemara, Oleh King Java

PUISI BULAN TERGANTUNG DI ATAS PUCUK CEMARAOleh: King Java Ketika rantai masakan terputusKehidupan menuju kepunahanKetika hutan-hutan tak lagi humusErosi menggugat kehancuran Jangan bicarakanLestarikan alamJika kamu cuma duduk dibelakang meja Jangan bicara ihwal kemanusiaanJika kerjamu cuma membual saja Jangan bicara berdasarkan fikiranJika kamu tak turun tangan melakukannya Jangan bicaraJangan bicara apa-apaJika kamu hanya ingin menjadi borjuis … Read more

Puisi Terima Bersih

PUISI TERIMA BERSIHOleh: Mheeff Enak jika cuci tanganSemua beres tanpa berkorbanSegalanya mengalir sesuai cita-citaTanpa repot menjadi fikiran Serupa licinnya hewan belutTak peduli keadaan berantakanMasa terbelakang menolak ikutUrusan beres tak khawatir Cerdik & sedikit licikMerdeka tanpa pernah tergangguSemua terlihat sangat asyikKorbankan para jiwa baik Enaknya kalau terima higienisAsal cendekia untuk berdalihLancar tak merasakan letihTetap ada tak … Read more

Puisi Nyanyian Negeri, Oleh Anak Negeri

PUISI NYANYIAN NEGRIKarya :Anak Negri Bagai burung dlm kandangKetika orasi tiada yg mendengarTelinga tertutup oleh angka yg bersinarMembiarkan bunyi melalui,laksana tak sadar Nyanyian anak negri sekarang mirip tiada guna lagiKetika abnormal datang menenteng bunyi tinggiMenutupi telinga para dewan mentriMembuat pengang telinga belum dewasa negri Ternyata nyanyian rakyat hanya sebatas penguatKecurangan mereka dlm langkah memakiPejabat yg … Read more