close

Puisi Nagari Jelata, Oleh Bahri Syamsul

PUISI NAGARI (JE) LATA
KARYA: BAHRI SYAMSUL

Taman garuda
Semerbak amis bhinneka
Pulau-pulau dibalut tebing waktu khatulistiwa
Merah budpekerti pusaka bergulat putih suku-suku bijana

Dari derik pucuk tiang saka
Berkibar cadas jawa
Paling ujung pantai barat, We merdeka! sampai kota rusa
Itu fakta! untuk kerabat!

Lagi pula:
Nagari kita lumbung lada; nagari segenap lezat sang maha
Madu nusantara bergumul pelangi budaya
Tanah kita kepak nirwana

Kata!
Lembah bagi rata!
Hebatnya runding keadilan si raja maya
Justru mabʋklah cakrawala

Tapi ‘kan mau tak jadi apa, lantaran leluhur kejar buah dgn nyawa
Bukan balas harta di tembok-tembok maling penguasa
Sayang kalau darah tak jadi harga
Apalagi nalar tak jadi makna

Sementara selera tak kunjung satu huruf
Bila menongkrong melulu berbuah mata permata
Strategi tuan redaksi makin jenaka
Buaya katak heran jadi pukau menilik burung hantu tahunya makan segala cara

Lasusua, januari 2018

  Kerangka Proposal