Subjek Dan Data Penelitian Sosial

Subjek dan Data Penelitian Sosial

Subjek Penelitian Sosial
Subjek penelitian ialah orang atau bendayang dijadikan sasaran dalam acara observasi.Dengan demikian, subjek observasi merupakansumber data dalam sebuah proses penelitian. Dalamsebuah penelitian sosial, masyarakat yang akan dijadikansubjek penelitian mesti diputuskan terlebihdahulu. Jika masyarakat yang mau dijadikan subjekpenelitian terlalu besar jumlahnya dan/atau terlaluluas daerahnya, maka perlu diputuskan populasinyaterlebih dahulu. Setelah populasi diputuskan, langkahselanjutnya yaitu menentukan sampel.
 Subjek penelitian merupakan orang atau bendayang dijadikan sasaran dalam kegiatan penelit Subjek dan Data Penelitian Sosial
1. Populasi
Populasi ialah jumlah keseluruhan unit yang hendak dianalisis, yakni objek yangditeliti. Idealnya observasi dikerjakan untuk seluruh anggota populasi. Namun demikian,alasannya adalah populasi observasi yang terlalu besar atau terlalu luas dan mustahil ditelitiseluruhnya mengenang waktu, tenaga, dan biaya yang terlalu besar, maka observasi hanyadapat dikerjakan kepada sampelnya saja. Lalu, apakah yang dimaksud dengan sampel itu?
2. Sampel
Dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Sosial, Irawan Soehartono menjelaskanbahwa sampel ialah sebuah bab dari populasi yang akan diteliti dan sekaligusdianggap mampu menggambarkan populasinya. Dengan demikian observasi yang dilakukanterhadap sampel hanyalah suatu pendekatan terhadap populasinya. Penelitian sepertiini akan memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pengambilan kesimpulan. Oleh karenaitu, setiap observasi yang menggunakan sampel akan senantiasa berusaha untuk memperkecilresiko kesalahan tersebut.
Terdapat dua syarat yang harus dipenuhi dalam mekanisme pengambilan sampel, ialah:(1) sampel mesti mampu mewakili keseluruhan populasi (representatif), dan (2) besarnyasampel mesti mencukupi bagi keseluruhan populasi. Suatu sampel dibilang representatifjika ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan observasi sama atau hampir sama denganciri-ciri yang ada pada populasinya. Dengan sampel yang representatif maka gosip yangdikumpulkan akan relatif sama dengan berita yang ada pada populasi. Suatu sampel yangbaik juga harus menyanggupi syarat dalam ukuran atau besarnya sehingga mampu meyakinkankestabilan ciri-ciri sebagaimana yang ada pada populasi. Semakin besar sampel akan semakinkecil kemungkinan salah dalam menawan kesimpulan tentang populasinya.
Ada dua cara untuk memilih sampel, ialah: (1) berdasarkan peluang (probabilitysampling), dan (2) tidak menurut peluang (nonprobability sampling). Dalam probabilitysampling, pengambilan sampelnya dikerjakan secara random atau acak, yang dilakukandengan cara undian atau dengan memakai tabel bilangan random yang mampu ditemukandalam buku-buku statistik. Sedangkan dalam nonprobability sampling, pengambilansampel yang dikerjakan secara sengaja yang dikerjakan dengan aneka macam cara, yakni denganmempertimbangkan jumlah (quota sampling), dengan mempertimbangkan tujuan (purposivesampling), dengan teknik bola salju (snowball sampling), atau bahkan secara kebetulan(accidental sampling).
Data Penelitian Sosial
Menurut Sapari Imam Asyari, data merupakan fakta-fakta atau informasi-keterangan(gosip) yang dipakai sebagai sumber atau bahan untuk mendapatkan kesimpulan ataumembuat keputusan-keputusan. Data berasal dari fakta-fakta yang telah dipilih untuk dijadikanbukti dalam rangka pembuktian atau penguat alasan dalam pengambilan kesimpulan(konklusi). Berdasarkan jenisnya, data dibedakan atas dua macam, adalah data kualitatifdan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang tidak berupa angka-angka ataudata yang tidak dapat diangkakan. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentukangka-angka atau data yang dapat diangkakan.
Sekian mengenai Subjek dan Data Penelitian Sosial, biar ini dapat berguna.