Fungsi Sosiologi- Sosiologi merupakan suatu bidang ilmu yg mempelajari wacana manusia selaku mahluk sosial serta interaksi antar insan yg terjadi di dlm kehidupan lingkungan masyarakat.
Kata sosiologi ini sendiri jikalau kita lihat dr sisi etimologis, perumpamaan sosiologi berasal dr bahasa latin “Socius” serta bahasa Yunani “Logos”.
Kata Socius mempunyai arti selaku “masyarakat atau mitra”, serta Logos yg memiliki arti “berbincang atau mengatakan”.
Sehingga bisa kita tarik kesimpulannya bahwa sosiologi yakni membahas kehidupan insan sebagai makhluk sosial.
Penjelasan tersebutdapat kita jabarkan lagi.
Sehingga sosiologi memiliki arti suatu ilmu wawasan yg mempelajari sekaligus membahas kehidupan manusia di lingkungan penduduk .
Ataupun bisa di definisikan pula selaku suatu ilmu pengetahuan mengengai kehidupan insan yg mempunyai relasi, kepentingan, serta budaya.
Dalam mempelajari objek kajiannya yakni tak lain ialah penduduk , maka bisa kita disimpulkan bahwa sosiologi memfokuskan pambahasannya pada:
- Hubungan timbal balik antar insan dgn insan, serta insan dgn lainnya.
- Hubungan seorang individu dgn kelompok.
- Hubungan kalangan dgn kelompok.
- Proses yg timbul dr kekerabatan tersebut di dlm lingkungan penduduk .
Adapaun pengertian sosiologi berdasarkan beberapa para mahir,
Sejarah
Munculnya sosiologi selaku membuktikan ilmu wawasan menunjukkan argumentasi tersendiri untuk perkembangan ilmu wawasan.
Kelahiran dr sosiologi tak lepas dr gugusan ahli filsafat mirip Aristoteles & pula Plato.
Sebelum sosiologi muncul sebagai ilmu pengetahuan, para ahli sosiologi sudah merancang bagimana ilmu pengetahuan akan mampu memperlihatkan kontribusi untuk masyarakat.
Guna dapat mencapai hidup bahagia, & kebahagian itulah yg menjadi latar belakang bagi sejarah sosiologi di lahirkan.
Adapun ungkapan untuk ilmu sosiologi yg pertama kali diperkenalkan oleh Auguste Comte yg hingga sekarang kita kenal dgn sebutan Bapak Sosiologi Dunia.
Aguste Comte memperlihatkan pernyataan bahwa objek dr kajian sosiologi merupakan manusia ataupun penduduk yg dipandang.
Kedua hal itu saling berhubungan dengan-cara keseluruhan.
Jauh sebelum Auguste Comte menunjukkan pandangan kepada ilmu sosiologi, di dlm perkembangan yg ada di dunia Arab (Islam).
Kajian penduduk sudah diperkenalkan oleh Ibnu Khaldun di Tahun 1332 hingga tahun 1406.
Dalam buku Muqaddimah karya dr Ibnu Khaldun.
Adapun fatwa sosiologis yg lebih terperinci & pula sangat maju sehingga dia kadang kala disebut sebagai peletak batu pertama dlm sejarah kajian ilmu sosiologi selaku suatu ilmu.
Sejarah Awal Perkembangan Sosiologi
Sosiologi berkembang dr adanya gejolak sosial sejak adanya revolusi industri & pula revolusi Perancis.
Revolusi ini menyebabkan terjadinya urbanisasi, pengekploitasian pekerja anak-anak, demokratisasi & hal yg lain.
Tradisi usang pula tak mampu untuk menjawab lagi aas perubahan tersebut.
Pada waktu yg serentak meningkat metode ilmiah dlm bidang ilmu kimia & fisika.
Banyak belakang layar alam yg kemudia terungkap.
Sebab, tradisi tak lagi bisa menjawab berbagai problem perubahan dlm kehidupan mahluk sosial.
Sehingga dicarilah metode ilmiah (seperti metode ilmiah dlm ilmu alam) untuk memberikan jawaban atas duduk perkara yg terjadi.
Dari situlah, awal mula dr perkembangan lahirnya Sosiologi sebagai ilmu wawasan.
Sejarah Sosiologi Abad ke-19
Atas terjadinya dinamika oleh golongan sosial yg terjadi di Negara Prancis, Auguste Comte seorang cedekiawan kelahiran tahun 1798 merasakan kegalauan atas kondisi negaranya khusunya pada ketika terjadi Revolusi Prancis.
Kemudian, hal itu banyak menyebabkan timbulnya pengaruh negatif dr pergantian sosial.
Salah satunya merupakan terjadinya pertentangan antar kelas di dlm masyarakat yg seolah akan menawarkan arah terhadapt aksi anarkisme di dlm kehidupan penduduk .
Konflik ini pula di dasari oleh ketidaktahuan dr masyarakatnya dlm menangani pergantian atau humkum seperti yg bisa digunakan guna mengatur stabilitas masyarakat.
Atas dasar inilah, Comte pada permulaan periode 19 melakukan instrumen penelitian sosial mengenai masyarakat yg perlu ditingkatkan menjadi sebuah ilmu yg berdikari atau berdiri sendiri. Dengan melaksanakan penelitian sosial yg didasarkan pada metode ilmiah.
Hal tersebutlah yg memicu lahirnya sosiologi selaku ilmu wawasan pada permulaan abad 19. Dengan pendiri sekaligus pencipta tak lain ialah Auguste Comte, sebagimana hal tersebut sudah disebutkan dlm bukunya yg berjudul Cours de Philosophie Positive.
Sosiologi di Indonesia
Sebelum terjadinya gejolak dlm Perang Dunia II, perkembangan ilmu sosiologi yg sudah ada dlm kajian keilmuan hanya dianggap sebatas pembantu untuk keperluan ilmu-ilmu wawasan yang lain.
Khususnya peristiwa ini berlaku di Indonesia.
Meski demikian, sehabis Indonesia merdeka, tepatnya pada waktu Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Sosiologi kemudian mengalami perkembangan yg cukup signifikan.
Perkembangan tersebutlah yg menjadi cikal bakal lahirnya sejarah Ilmu Sosiologi sebagai Ilmu wawasan di Indonesia.
Sebagai pelaksanaan materi penyampaian Ilmu Sosiologi, dijalankan pertama kali dlm sistem perkuliahan Sosiologi, yg diberikan oleh filsafat yg bernama Soenario Kolopaking di Tahun 1948.
Perkuliahan sosiologi ini pertama kali terdapat di Indonesia tepatnya di dlm Akademi Ilmu Politik Yogyakarta, yg sekarang telah berganti menajdi Fakultas Ilmu Sosial & Politik UGM (Univeritas Gajah Madah).
Maka tak heran bila jurusan sosiologi pertama sekaligus yg tertua di Indonesia ialah Jurusan Sosiologi di UGM.
Sejarah Akhir Perkembangan Sosiologi
Sejarah final dr perkembangan Ilmu Sosiologi selaku Ilmu pengetahuan diawali dgn kehadiran paradigama yg menyatakan bahwa pembangunan yg ada di dlm perkembangan suatu negara.
Bukan hanya di ukur dgn pembangunan infrastruktur, atau pembangunan SDAnya saja, melainkan yang jauh lebih penting ialah pembangunan dlm SDM (Sumber Daya Manusia).
Dengan keadaan tersebut, sosiologi yg dianggap selaku ilmu wawasan pada akhirnya menunjukkan solusi atas permasalah tersebut.
Salah satunya dgn cara memperlihatkan banyak sekali cabang dlm Ilmu Pengetahuan Sosiologi.
Cabang Ilmu Sosiologi Sebagai Sejarah Akhir
Hingga hingga sekarang banyak sekali cabang dlm Ilmu Sosiologi. Diantaranya dr cabang tersebut merupakan selaku berikut:
- Sosiologi Politik, cabang ilmu sosiologi yg memperlihatkan konsep tentang citra insan dlm berpolitik.
- Sosiologi Pendidikan, cabang yg memperluas persepsi bahwa sosiologi merupakan ilmu wawasan dgn cangkupan pendidikan.
- Sosiologi Budaya, studi ini dilakukan guna melahirkan kesejahtreaan dlm masyarakat, terutama dlm upaya membentuk persepsi wacana kebudayaan.
- Sosiologi Agama, timbul dgn dasar bahwa agama pula memiliki kiprah yg penting di dlm setiap tingkah laku manusia.
- Sosiologi Industri, pembahasan perihal sosiologi industri merupakan hal wacana pergantian prilaku penduduk kepada sektor industri.
- Sosiologi Ekonomi, bekerjasama dlm bidang ilmu ekonomi selaku akhir dr adanya kekerabatan yg terjadi dlm lingkungan masyarakat.
- Sosiologi Kesehatan, persepsi pada sosiologi selaku pecahan yg penting atas keberlangsungan insan tanpa adanya penyakit (kesehatan).
- Sosiologi Militer, dengan-cara singkat cabang studi ini akan memperlihatkan ulasan mengenai hubungan antara manusia & dunia militer atau ketahanan di dlm beregara.
- Sosiologi Perkotaan, cabang ilmu sosiologi yg akan memberikan ulasan tentang studi & kajian pergeseran sosial penduduk di perkotaan.
- Sosiologi Pedesaan, studi sosiologi yg akan memperlihatkan ulasan tentang relasi insan dgn sektor penduduk desa.
- Sosiologi Hukum, cabng studi sosiologi yg akan memperlihatkan ulasan perihal penduduk serta aturan yg mesti seimbang.
- Sosiologi Pertanian, kajian perihal struktural & pula organisasi pertanian dlm perkembangan masyarakat.
- Sosiologi Sastra, pembahasan perihal hasil karya dr penduduk dlm upaya untuk memenuhi kepuasaan atau hasrat insan dlm berkreasi.
- Sosiologi Olahraga, penjabaran perihal studi sosiologi yg satu ini ialah dgn sitem perolahragaan dlm masyarakat. Yang nantinya akan menunjukkan ulasan tentang penduduk di lingkungan kesehatannya.
Sifat Dasar
Berikut merupakan sifat dasar dr sosiologi selaku suatu ilmu pengetahuan, diantaranya yakni:
- Sosiologi adalah ilmu sosial, yg dimaksud karena nantinya akan membicarakan sekaligus mempelajari korelasi antar manusia atau masyarakat.
- Sosiologi yaitu ilmu pengetahuan lazim, yg dimaksud sosiologi nantinya akan mempelajari sekaligus membahas perihal aneka macam gejala yg terjadi dlm interaksi insan.
- Sosiologi adalah suatu ilmu yg membicarakan mengenai nilai yg baik & buruk.
- Sosiologi dapat menjadi ilmu wawasan yg murni ataupun terapan.
- Sosiologi adalah ilmu abstrak, yg dimaksud hanya menunjukan bentuk serta pola dr insiden-peristiwa di dlm lingkungan masyarakat.
- Sosiologi mempunyai tujuan guna menciptakan pengertian serta beragam pola yg biasa pada interaksi insan.
Sebab sosiologi meneliti sekaligus mencari prinsip & pula norma biasa yg berasal dr interaksi manusia & pula sifat, bentuk, serta struktur dlm penduduk .
Ciri Utama Sosiologi
Berikut merupakan ciri utama sosiologi selaku suatu ilmu wawasan, diantaranya yakni:
- Sosiologi bersifat empiris, yg dimaksud merupakan sosiologi dilatar belakangi pada pengamatan atau pengamatan & pula penalaran penalaran, sehingga hasilnya tak menurut spekulatif atau hanya menduga-ngira.
- Sosiologi bersifat empiris, yg dimaksud ialah sosiologi sebagai suatu ilmu pengetahuan yg senantiasa berusaha untuk menyusun abstraksi & pula hasil dr pengamatan.
Abstraksi sendiri yakni kerangka yg berasal dr unsur-unsur yg diperoleh dlm pengamatan, yg kemudian disusun dengan-cara logis yg mempunyai tujuan untuk menjabarkan atas kekerabatan antara karena-akhir. - Sosiologi bersifat kumulatif, yg dimaksud ialah teori-teori yg di bentuk berdasarkan pada teori yg sudah ada sebelumnya, kemudian di perbaiki, & diperluas lagi serta diperhalus lagi denganteori yg sudah ada.
- Sosiologi bersifat non-etis, yg dimaksud ialah bukan mencari baik-buruknya dlm suatu fakta.
Namun menjelaskanmengenai fakta tersebut melalui suatu observasi terhadap suatu kejadian.
Fungsi
Berikut beberapa fungsi sosiologi yg akan wargamasyarakat.org berikan untuk kalian semua, diantaranya yakni:
- Fungsi Sosiologi di dlm Perencanaan Sosial
Perencanaan sosial disini mempunyai arti sebagai perjuangan dlm merencanakan masa depan dr seorang individu di dlm lingkunganmasyarakat.
Perencanaan sosial ini mempunyai tujuan untuk menangani berbagai macam kemungkinan yg nantinya timbul dikala perkara terjadi & mampu mengalami pergantian sosial dlm masyarakat.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahawa penyusunan rencana sosial ini bersifat guna mengantisipasi atau menghalangi serta merencanakan apabila nantinya terjadi sesuatu.
Fungsi sosiologi dlm perencanaan sosial diantaranya yakni sebagai berikut:
- Perencanaan sosial yaitu suatu alat yg digunakan untuk mengenali segala pergantian yg terjadi di dlm lingkungan masyarakat.
- Perencanaan dimanfaatkan untuk mengantisipasi maupun menghalangi banyak sekali perkara yg mampu saja timbul dlm kehidupan penduduk .
- Perencanaan sosial adalah suatu alat yg dipakai untuk mengetahui segala perkembangan masyarakat.
- Sebab sosiologi membahas kekerabatan antara individu dgn individu, golongan dgn kelompok serta kalangan dgn individu, sehingga suatu perencanaan akan disusun berdasarkan fakta.
- Sosiologi bisa mengetahui perkembangan dr suatu lingkungan penduduk dlm aneka macam kawasan, baik itu di desa ataupun di kota, sehingga dgn sosiologi proses menyusun penyusunan rencana sosial bisa dilakukan dgn benar.
- b. Fungsi Sosiologi di dlm Penelitian
Penelitian disini bisa diartikan selaku usaha dlm upaya untuk meningkatkan ilmu wawasan ataupun memperoleh ilmu baru.
Dalam sosiologi penelitian memilii fungsi untuk memberikan suatu citra ihwal kehidupan di dlm masyarakat.
Serta kegiatan penelitiannya akan selalu membahas berbagai gejala yg ada di lingkungan masyarakat.
Dengan dilakukannya penelitian diharapkan akan memperoleh suatu rencana guna menyelesaikan permasalah sosial.
Adapun berbagai fungsi sosiologi pada penyusunan rencana sosial diantaranya:
- Mempertimbangkan aneka macam tanda-tanda sosial yg terjadi di dlm masyarakat.
- Memahami banyak sekali pola dr tingkah laku insan dlm lingkungan penduduk .
- Melihat adanya berbagai perubahan pada tingkah laku manusia dlm lingkungan masyarakat.
- Memahami segala jenis instruksi, simbol & pula istilah yg menjadi objek dlm observasi.
- Berfikir dengan-cara rasional serta senantiasa bersikap hati-hati.
- c. Fungsi Sosiologi di dlm Pembangunan
Pembangunan disini bisa diartikan selaku adanya perubahan yg dilaksanakan dengan-cara bersiklus & pula terarah.
Sebagai suatu proses pembangunan yg memilik tujuan guna mengembangkan kehidupan masyarakat menuju arah yg lebih baik lagi.
Baik dr sisi material ataupun sisi spiritual.
Fungsi sosiologi dlm pembangunan merupakan lamgkah guna menunjukkan banyak sekali macam data sosial. Yang dibutuhkan dlm tahapan penyusunan rencana, pelaksanaan & pula tahapan evaluasi pembangunan.
- Dalam tahapan penyusunan rencana yg di amati yakni mengenai apa saja yg nantinya akan menjadi kebutuhan sosial
- Sementara dlm tahapan pelaksanaan yg di perhatikan yakni kekuatan sosial yg terdapat di dlm penduduk & pula proses dr pergeseran sosial yg terjadi.
- Serta dlm tahapan penilaian untuk menganalisis setiap efek dr pembangunan yg nantinya akan didilakukan.
- d. Fungsi Sosiologi Dalam Memecahkan Permasalahan Sosial
Permasalahan ini dapat didefinisikan sebagai suatu kesulitan yg timbul serta perlu tertuntaskan melalu aneka macam macam solusinya.
Pada umumnya, kasus timbul alasannya terdaat kesenjangan antara cita-cita dgn realita yg di inginkan.
Masalah sosial dlm penduduk umumnya selalu berhubungan dgn banyak sekali nilai serta forum masyarakat.
Disebut selaku masalah sosial. Sebab masalah itu bisa mengganggu suasana dr keselarasan kehidupan di dlm penduduk .
Sehingga perkara sosial harus menemui solusi untuk mengatasinya, supaya keserasian dlm kehidupan penduduk bisa terus tercipta sekaligus terjaga.
Dengan sosiologi maka kita bisa memahami aneka macam konflik sosial, pergantian sosial yg timbul dlm penduduk sehingga bisa membuat lebih mudah kita dlm mencari penyelesaian dr pemecahan perkara sosial tersebut.
Adapun metode dlm memecahkan perkara sosial yg terjadi, diantaranya yaitu:
- Metode Antisifatif, yakni suatu metode yg bersifat sebagai pencegah serta mempersiapkan sesuatu apabila nantinya terjadi kemungkinan yg bisa saja mengganggu keserasian dlm lingkungan masyarakat.
- Metode Restitusif, yakni suatu metode yg menunjukkan penghargaan atau apreasiai pada individu yg mampu mematuhi peraturan atau norma yg ada.
- Metode Repersif, yakni suatu metode yg mampu membuat jera pada seseorang yg melakukan pelanggaran.
- E. Kedudukan Sosiologi diantara Ilmu-Ilmu Pengetahuan Lainnya
Berikut merupakan kedudukan ilmu sosiologi dgn ilmu pengetahuan lainnya, contohnya yaitu:
a. Sosiologi dgn Ilmu Sejarah
Sosiologi dgn ilmu sosial mempelajari sekaligus mengulas mengenai peristiwa & pula korelasi yg di alami oleh individu atau golongan sebagai anggota penduduk . Sejarah dlm memfokuskan berbaga peristiwa ataupun kejadian yg pernah terjadi di masa lalu.
Sementara sosiologi sendiri memfokuskan kejadian yg menjadi proses kemasyarakatan yg timbul diantara relasi seseorang atau kelompok di dlm situasi & pula kondisi yg berlainan.
b. Sosiologi & Ilmu-Ilmu Pasti
Sosiologi memiliki korelasi dgn ilmu niscaya yg tak lain kita kenal sebagai matematika.
Dalam observasi sosiologi biasanya senantiasa ada banyak sekali angka matematika, contohnya saja data dlm bentuk statistik atuapun diagram.
c. Sosiologi Dan Ilmu Ekonomi
Ekonomi bisa disebut selaku suatu ilmu yg mempelajari mengenai perjuangan insan dalam menyanggupi keperluan & pula harapan hidupnya.
Contohnya seperti produksi, sumber daya, konsumsi & yg lainnya. Ekonomi disini akan menghalangi observasi pada insiden tertentu saja.
Sementara sosiologi membahas sekaligus mempelajari berbagai unsur di dlm kehidupan penduduk dengan-cara menyeluruh.
Sehingga sosiologi tak hanya ada dlm suatu kejadian saja.
d. Sosiologi & Ilmu Antropologi
Hubungan keduanya antara Sosiologi & Ilmu Antropologi bisa di katakan sungguh akrab.
Sosiologi sebagai objek kajiannya manusia & pula masyarakat dengan-cara luas, sementara untuk antropologi objek kajiannya cuma budaya serta manusianya saja.
Objek Kajian
Sebagai suatu ilmu wawasan, sosiologi mempunyai beberapa objek. Berikut penjalasannya untuk kalian semua:
- Objek material sosiologi merupakan kehidupan sosial, tanda-tanda-tanda-tanda, serta proses dr hubungan antar insan yg saling menghipnotis kesatuan dr hidup manusia itu sendiri.
- Objek formal sosiologi ditekankan pada insan sebagai makhluk sosial ataupun penduduk .
Dengan begitu, objek formal sosiologi merupakan hubungan antar manusia dgn proses yg muncul dr akibat kekerabatan manusia di dlm lingkungan penduduk . - Objek budaya, yakni faktor yg mampu menghipnotis interaksi antar manusia di dlm lingkungan penduduk .
- Objek agama, yakni faktor yg bisa mengakibatkan dlm interaksi sosial masyarakat & pula dapat menghipnotis relasi manusia di dlm kehidupan masyarakat.
Sehingga, dr klasifikasi di atas mampu kita tarik kesimpulan bahwa objek kajian dr sosiologi yaitu:
- Hubungan timbal balik yg terjadai antara insan dgn insan lainnya.
- Hubungan antara individu dgn kalangan yg lain.
- Hubungan antara golongan satu dgn golongan yg lain.
- Sifat-sifat dr banyak sekali macam kalangan sosial yg pula mempunyai berbagai macam corak yg berlainan.
Tujuan
1. Sebagai Analisis Proses Sosiolisasi.
Francis Brown menyatakan bahwa “Sosiologi pendidikan memperhatikan efek keseluruhan lingkungan budaya selaku tempat & cara individu menerima & mengorganisasikan pengalamannya”.
2. Sebagai Analisis Kedudukan Pendidikan Dalam Masyarakat.
L.A. Cook memprioritaskan fungsidari forum pendidikan di dlm penduduk sekaligus menganalisis perihal hubungan sosial antar sekolah dgn aneka macam aspek yg ada dimasyarakat.
Contohnya: pengusutan mengenai kekerabatan antara penduduk pedesaan dgn sekolah rendah & pula menengah ataupun meneliti dr fungsi sekolah yg berhubungan dgn struktur sosial di dlm lingkungan masyarakat tertentu.
3. Sebagai Analisis Sosial Disekolah Dan Antara Sekolah Dengan Masyarakat.
Sosiologi diupayakan dlm menganalisis aneka macam pola dr interaksi sosial serta peranan sosial di dlm masyarakat sekolah & pula kekerabatan orang-orang di dlm sekolah dgn aneka macam golongan di luar sekolah.
4. Sebagai Alat Kemajuan Dan Perkembangan Sosial.
Pendidikan dianggap sebagai suatu tubuh yg bisa memperbaiki kehidupan masyarakat dimana pendidikan digunakan selaku alat guna mencapai perkembangan sosial.
Sekolah disini bisa dijadikan sebagai alat kontrol sosial yg nantinya akn membawa kebudayaan ke arah puncak tertinggi.
5. Sebagai Dasar Menentukan Tujuan Pendidikan.
Sejumlah ahli menganggap bahwasannya sosiologi pendidikan digunakan selaku alat dlm menganalisis tujuan pendidikan dengan-cara objektif.
Dimana untuk menjajal meraih sebuah filsafat pendidikan yg dilatar belakngi oleh analisis masyarakat dgn kebutuhan manusia.
6. Sebagai Sosiologi Terapan.
Para mahir sosiologi pendidikan mengenakan segala sesuatu yg sudah diketahui dlm bidang sosiologi & pula pendidikan kemudian mengkombinasikan ke dlm suatu ilmu baru.
Dengan cara menerapkan bebrapa prinsip dari sosiologi terhadap seluruh proses pendidikan.
7. Sebagai Latihan Bagi Petugas Pendidikan.
Sosiologi bisa menawarkan perlindungan yg amat berharga dlm hal menganalisis pendidikan.
Hal tersebut untuk mengerti korelasi diantara insan di dlm sekolah & pula struktur penduduk daerah sekolah itu berjalan.
Sosiologi pendidikan tak hanya mengulas tentnag permasalah sosial yg terjadi di dlm pendidikan melainkan pula tujuan dr pendidikan itu sendiri. Serta bahan kurikulum, pokok-pokok simpel, etis & yg lainnya.
Demikianlah ulasan singkat mengenai fungsi sosiologi, gampang-mudahan dapat menolong aktivitas belajar kalian ya.
Kata sosiologi ini sendiri jikalau kita lihat dr segi etimologis, istilah sosiologi berasal dr bahasa latin “Socius” serta bahasa Yunani “Logos”.
Kata Socius memiliki arti selaku “penduduk atau kawan”, serta Logos yg bermakna “berbincang atau berbicara”.
Suatu bidang ilmu yg mempelajari wacana insan sebagai mahluk sosial serta interaksi antar insan yg terjadi di dlm kehidupan lingkungan masyarakat.
Adapun perumpamaan untuk ilmu sosiologi yg pertama kali diperkenalkan oleh Auguste Comte yg hingga sekarang kita kenal dgn sebutan Bapak Sosiologi Dunia