Soal Paibp Kelas 11 Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia Yang Terkenal Diseluruh Dunia (Paibp Kelas Xi Sma/Smk) Sekolahmuonline.Com

Soal PAIBP Kelas 11 Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia (PAIBP Kelas XI Sekolah Menengan Atas/SMK) sekolahmuonline.com. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda utamanya adik-adik yang kini berada di kelas 11 Sekolah Menengan Atas/SMK khususnya Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan Pusat Keunggulan (PK) teladan soal pilihan ganda dan essay atau uraian mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas XI. Pada postingan kali ini Sekolahmuonline hidangkan acuan soal PAIBP Kelas 11 Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia.
 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia  Soal PAIBP Kelas 11 Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia (PAIBP Kelas XI SMA/SMK)   sekolahmuonline.com
PAIBP Kelas XI Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia yaitu salah satu Bab yang ada di semester ganjil atau semester 1. Secara urutan dalam buku PAIBP Kelas XI masuk pembahasan kedua di semester ganjil.

Soal PAIBP Kelas XI Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia

A. Soal Pilihan Ganda PAIBP Kelas 11 Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada karakter A, B, C, D atau E pada tanggapan yang paling tepat!

1. Saat jayanya  kerajaan Islam, peran ulama sangat menonjol selaku bab dari pejabat elite. Adapun kiprahnya yang paling penting adalah … .
A. duduk menemani para pemimpin yang membidangi pemerintahan 
B. berbeda-beda peran sesuai wilayah atau kawasan yang dikuasai
C. menjadi penasehat di bidang keagamaan bagi kerajaan
D. mensugesti pemimpin supaya menegakkan aturan
E. dikembalikan hukum bernegara yang menyimpang
Kunci Jawaban: C

2. Syekh Nawawi pernah menjadi imam di Masjidil Haram, mengajar di Haramain, dan menerima gelar Sayyidul Hijaz. Saat itu, yang tergolong Hijaz yaitu daerah … .
A. Timur Tengah seluruhnya
B. Makkah, Madinah, dan Damaskus
C. Palestina, Yordania dan Yaman
D. Saudi Arabia, Irak dan Iran
E. Jazirah Arab, Makkah, Madinah

Kunci Jawaban: E

3. Sampai dikala ini, karya-karya ia masih dipelajari, dikaji, dan ditelaah di pesantren. Misalnya kitab Sullam al-Munâjah syarah Safînah alShalâh dan Nashâih al-‘Ibâd syarah al-Manbaĥâtu ‘ala al-Isti’dâd li yaum al-Mi’âd. Itu adalah karya tulis dari …
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani  
B. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Nuruddin bin Ali ar-Raniri

Kunci Jawaban: A

4. Setiap tanah yang dipijak, selalu melaksanakan dakwah, bahkan saat diasingkan, dia bahkan diberi gelar oleh Nelson Madela (Presiden Afrika Selatan) selaku ‘Salah Seorang Putra Afrika Terbaik’. Beliau ialah … . 
A. Syaikh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
B. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
C. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
D. Nuruddin bin Ali ar-Raniri
E. Hamzah Fansuri

Kunci Jawaban: A

5. Syekh Abdus Samad merupakan tokoh kunci pembuka dan penggagas pertumbuhan intelektualisme Nusantara Indonesia. Jumlah karyanya + 20 kitab/buku. Namun, karyanya yang populer dan hingga ketika ini masih dipergunakan yaitu … .
A. Kaifiyāt al-Dzikir
B. Al-Tafsir al-Munîr li al-Mu’âlim
C. Al-Tausyîh/Quwt al-Habîb al-Gharîb
D. Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin
E. An-Nafhatu As Sailaniyah.

Kunci Jawaban: D

6. Beliau adalah negarawan, jago fikih, teolog, sufi, sejarawan dan sastrawan penting dalam sejarah Melayu pada kurun ke-17. Perannya dalam kemajuan Islam di Nusantara tidak mampu diabaikan. Beliau yaitu … 
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani  
B. Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati al-Makasari
C. Abdus Samad bin Abdullah al-Jawi al-Palimbani
D. Muhammad Sholeh bin Umar al-Samarani
E. Syekh Nuruddin bin Ali ar-Raniri


Kunci Jawaban: E

7. Syekh Abdul Rauf mampu dikatakan sebagai poros sejumlah ulama Nusantara. Adapun nama muridnya yang paling berjasa, sehingga mampu mendakwahkan Islam terhadap kaum bangsawan Kerajaan Pagaruyung yaitu … .
A. Abu Abdul Mu’thi Nawawi  
B. Abul Mahasin Tajul Khalwati
C. Syekh Burhanudin Ulakan
D. Sholeh bin Umar
E. Ali ar-Raniri

Kunci Jawaban: C

8. Kiai Sholeh Darat menjadi salah satu pengajar di Makkah. Muridnya berasal dari seluruh penjuru dunia, tergolong dari Jawa dan Melayu. Berikut ini, murid dan santrinya yang sukses di asuh, kecuali … .
A. Hadratu Syekh KH Hasyim Asy’ari
B. KH Ahmad Dahlan
C. RA. Kartini
D. Iskandar Zulkarnain
E. KH Amir Idris

Kunci Jawaban: D

9. Sepanjang hayatnya, ia tidak hanya fasih berbahasa Melayu, namun juga Jawa, Siam (Thailand), Hindi, Arab, dan Persia. Namun, karya tulisnya menggunakan Bahasa Melayu. Beliau yakni … .
A. Mbah Sholeh Darat
B. Muhammad Arsyad
C. Bukhari al-Jauhari
D. Syekh Hamzah Fansuri
E. KH Dahlan Tremas

Kunci Jawaban: D

10. Ajaran pokok tarekat Syekh Yusuf berkisar pada usaha insan untuk mendekatkan diri terhadap Allah Swt. Di antara risalah yang ditulisnya berjudul an-Nafhatu as-Sailaniyah yang pokok isinya ihwal … .
A. memohon (berdoa) itu seharusnya cuma kepada Allah Swt
B. petunjuk-isyarat bagi orang yang mau mulai memasuki tarekat
C. berdiam diri tidak bicara, kecuali mengucapkan kalimat dzikir
D. berwudhu terlebih dulu, jikalau ada hadas (besar dan kecil)
E. ada 20 macam adab berdzikir

Kunci Jawaban: B

B. Soal Essay PAIBP Kelas 11 Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia

Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan benar!

1. Ulama Indonesia ini pernah dipanggil untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, tepatnya tahun 1870 M. Siapakah Beliau ini?

Jawaban:
Ulama Indonesia ini pernah diundang untuk presentasi di hadapan para ulama Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, tepatnya tahun 1870 M adalah Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani.

Pembahasan:
Siapakah beliau Abu Abdul Mu’thi Nawawi al-Tanari al-Bantani?

Nama lengkap dia yakni Abu Abdul Mu’ti Muhammad bin Umar al-Tanara alJawi al-Bantani. Dikenal juga dengan nama Muhammad Nawawi al-Jawi al-Bantani. Lebih populer dengan nama Syekh atau Imam Nawawi Banten. Ayahnya adalah Umar bin Arabi yang ialah seorang ulama di Banten.

Dikisahkan juga, bahwa Syekh Nawawi masih keturunan dari Sunan Gunung Jati (salah satu Wali Songo) dari Sultan Banten I, yakni Maulana Hasanuddin. Imam Nawawi juga dikabarkan masih mempunyai jalur nasab dari Sayyidina Husein r.a, salah satu cucu Rasulullah Saw. selain Sayyidina Hasan r.a. 

Sebutan al-Jawi, menawarkan bahwa beliau berasal dari Pulau Jawa, sebab Banten menjadi bab dari Pulau Jawa. Namun, di seantero dunia, dia diberi gelar Sayyidul Hijaz (Maha Guru Jazirah Arab, Saudi Arabia kini). Kebesaran nama Imam Nawawi sepadan dengan Imam Syafi’i (salah satu tokoh madzhab, sehingga dikenal dengan Madzhab Syafi’i).

Beliau dilahirkan di Kampung Tanara, Serang, Banten pada ahun 1815 Masehi, atau 1230 Hijriah, dan ia wafat pada tanggal 25 Syawal 1314 Hijriah, atau 1897 Masehi. Imam Nawawi menghembuskan nafasnya yang terakhir pada usia 84 tahun. 

Di Makkah, Imam Nawawi ulet menghadiri majelis-majelis ilmu, terutama di Masjidil Haram. Hingga, sehabis dilihat kedalaman ilmu (Faqih) oleh imam masjid utama tersebut, adalah Syekh Ahmad Khatib Sambas (ini juga tokoh Indonesia yang kaliber dunia) memintanya untuk menggantikan posisinya Mulailah Imam Nawawi menjadi pengajar dan membuka majelis ilmu sendiri di Masjidil Haram.
2. Syekh Yusuf pada tahun 1644, menunaikan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa usang, kemudian berguru kepada ulama-ulama terkemuka di aneka macam negara. Sebutkan di negara-negara manakah itu?

Jawaban:
Syekh Yusuf pada tahun 1644, menunaikan ibadah haji dan tinggal di Makkah untuk beberapa lama, kemudian belajar terhadap ulama-ulama terkemuka di berbagai negara. Negara-negara tersebut yakni Yaman dan Damaskus

3. Syekh Abdus Samad termasuk pengarang yang produktif. Sebutkan kedua karyanya yang terkenal dan sampai dikala ini masih dipergunakan?

Jawaban:
Syekh Abdus Samad tergolong pengarang yang produktif. Kedua karyanya yang populer dan hingga saat ini masih dipergunakan yakni Hidayatus Salikin dan Siyarus Salikin.

4. Syekh Nuruddin mulanya mencar ilmu bahasa Melayu di Aceh, lalu memperdalam ilmu agamanya ketika beribadah  haji  ke Makkah. Sepulang dari Makkah, didapati bahwa di Aceh, ajaran wujudiyah sudah meningkat . Jelaskan apa itu fatwa wujudiyah?

Jawaban:
Pengertian pemikiran wujudiyah ialah pemikiran dalam tarekat/tasawuf yang menyatakan bersatunya atau menyatunya Khaliq dengan Makhluk. Aliran ini, berdasarkan dominan ulama yakni sesat, alasannya itu harus dihindari.

5. Banyak karya-karya Syekh Abdul Rauf Singkil yang sempat dipublikasikan lewat murid-muridnya, di antaranya Tarjuman al-Mustafīd. Sebutkan isi garis besar dari isi kitab tersebut?

Jawaban:
Karya Syekh Abdul Rauf Singkil ialah Tarjuman al-Mustafīd. Berikut ini isi garis besarnya, yaitu: naskah pertama Tafsir Al-Qur’an yang lengkap berbahasa Melayu.

Demikian artikel Sekolahmuonline yang menyuguhkan acuan soal opsi ganda atau multiple choices dan soal essay atau uraian mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas 11 Bab 5 Meneladani Jejak Langkah Ulama Indonesia yang Mendunia lengkap dengan kunci tanggapan dan pembahasannya. Soal Sekolahmuonline rujuk dari Buku PAIBP Kelas XI Sekolah Menengan Atas/Sekolah Menengah kejuruan. Semoga berguna. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline yang lain.

Lengkap semua bab contoh soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas 11 SMA/Sekolah Menengah kejuruan beserta kunci jawabannya lihat pada judul-judul psotingan di bawah ini:
Lengkap Rangkuman atau Ringkasan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) Kelas 11 SMA/SMK semua Bab lihat pada judul-judul psotingan di bawah ini:
  Soal Paibp Kelas 11 Bagian 2 Bukti Beriman: Menyanggupi Kesepakatan, Mensyukuri Nikmat, Memelihara Mulut, Menutupi Malu Orang Lain (Paibp Kelas Xi Sma/Smk) Sekolahmuonline.Com