Soal Pilihan Ganda
Petunjuk: Untuk soal-soal berikut, pilihlah satu tanggapan yang paling tepat!
1. Sekumpulan ilham, ide, iman dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis ialah pengertian …
a. norma.
b. ideologi.
c. pranata.
d. filosofi.
2. Adanya kantor wilayah kementerian kesehatan di tiap ibu kota provinsi merupakan salah satu bentuk desentralisasi kesehatan tipe…
a. dekonsentrasi
b. devolusi
c. utusan
d. degenerasi.
3. Pemindahan tanggungjawab manajerial untuk tugas-peran tertentu ke organisasi-organisasi tertentu di luar stuktur pemerintah pusat, namun pelaksanaannya, secara tidak pribadi, masih dikelola pemerintah pusat merupakan desentralisasi tipe ….
a. devolusi.
b. dekonsentrasi.
c. utusan.
d. demobilisasi.
4. Suatu acara atau sebuah seni untuk mengontrol para petugas kesehatan dan non petugas kesehatan guna mengembangkan kesehatan masyarakat lewat acara kesehatan ialah definisi …
a. pelayanan kesehatan.
b. proyek kesehatan.
c. dinas kesehatan.
d. administrasi kesehatan.
5. Berikut ini yang ialah rancangan dasar atas pergeseran paradigma kesehatan yakni …
a. pemfokusan pembangunan kesehatan yang bersifat kuratif-rehabilitatif.
b. pergeseran persepsi kesehatan dari konsumsi menjadi investasi.
c. pembiayaan pembangunan kesehatan secara keseluruhan bersumber dari pemerintah.
d. pembangunan kesehatan yang lebih bersifat sentralistis.
6. Berikut adalah faktor kesehatan ibu, bayi, dan anak dalam Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 perihal Kesehatan, yaitu …
a. kesehatan reproduksi meliputi ketika hamil, melahirkan dan sehabis melahirkan.
b. setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh langkah-langkah santunan yang mau diberikan kepadanya.
c. setiap bayi berhak menerima air susu ibu pribadi sejak dilahirkan selama enam bulan, kecuali ada indikasi medis.
d. pihak keluarga berkewajiban mendukung kesempatan bagi ibu menyusui di daerah kerja maupun daerah umum.
7. Kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam penduduk sehingga mampu berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berkhasiat untuk dirinya dan penduduk semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya merupakan pemahaman tindakan ….
a. kuratif.
b. preventif.
c. prediktif.
d. rehabilitatif.
8. Berikut ialah karakteristik rumah sakit pendidikan ialah…
a. dimiliki oleh sebuah lembaga dan melayani anggota forum tersebut.
b. melayani hampir seluruh penyakit umum dengan layanan ruang gawat darurat 24 jam.
c. berhubungan aktivitas pendidikan dan penelitian fakultas kedokteran sebuah perguruan tinggi tinggi.
d. khusus melayani sebuah jenis penyakit.
9. Berikut yang termasuk staf medis berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 32 tahun 1996 ialah …
a. penyuluh.
b. hebat gizi.
c. manajer SDM medical centre.
d. akuntan rumah sakit.
10. Yang dimaksud dengan produktivitas pelayanan kesehatan yang mesti diperhitungkan dalam penetapan tujuan sebuah organisasi kesehatan, yakni …
a. menjumlah jumlah penyakit yang mampu disembuhkan dan jumlah orang yang sembuh dan tak kembali lagi dengan problem yang serupa.
b. menjumlah jumlah penyakit dan jumlah orang yang kembali lagi dengan persoalan yang serupa.
c. pergantian kesehatan individu, kalangan orang atau populasi yang disebabkan intervensi atau serangkaian intervensi.
d. pergantian gaya hidup individu, golongan orang atau populasi yang disebabkan intervensi atau serangkaian intervensi.
11. Derajat kesehatan yang mau dihasilkan dalam jangka menengah dan jangka panjang ialah mutu …
a. output kesehatan.
b. prestasi kesehatan.
c. outcome kesehatan
d. visi kesehatan.
12. Tujuan utama pengukuran indeks pembangunan insan (IPM) adalah …
a. mengukur kesuksesan pembangunan pada sebuah negara.
b. mengukur efek kebijakan/perkembangan ekonomi terhadap kualitas hidup.
c. memajukan kualitas pelayanan kesehatan.
d. meningkatkan tingkat harapan hidup manusia.
13. Menurut PBB, indeks pembangunan manusia (IPM) terdiri dari indeks ….
a. pendidikan, GDP, dan keinginan hidup.
b. keperluan hidup, ekonomi, dan harapan hidup.
c. kematian ibu dan bayi, GDP, dan pendidikan.
d. daya beli, pendidikan, dan kesehatan.
14. Memastikan pihak otoritas kesehatan (kementerian kesehatan) untuk menawarkan organisasi kesehatan yang dilengkapi dengan akomodasi kesehatan, bagi semua pasien, merupakan bagian dari penyusunan rencana kesehatan lewat pendekatan ….
a. sumber daya insan.
b. analisis manfaat dan ongkos.
c. usul sosial.
d. hirarki keperluan.
15. Program-acara kesehatan yang dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan lingkungannya ialah pemahaman langkah-langkah kesehatan yang bersifat …
a. preventif.
b. promotif.
c. kuratif.
d. rehabilitatif.
16. Usaha-perjuangan pengobatan ringan yang perlu dilaksanakan biar penyakit tidak bertambah parah, dan pengobatan dalam rangka memberantas penyakit menular yang dijalankan secara sistematis ialah bab dari langkah-langkah …
a. promotif.
b. preventif.
c. kuratif.
d. rehabilitatif.
17. Dalam penyusunan rencana kesehatan, yang menjadi cara untuk meraih tujuan kesehatan, adalah …
a. visi kesehatan.
b. program kesehatan.
c. taktik kesehatan.
d. dinas kesehatan.
18. Salah satu pendekatan dalam penyusunan dokumen penyusunan rencana kesehatan adalah dengan alur teknis perencanaan yang ialah dominasi para perencana kawasan dan pakar perencanaan kawasan. Hal ini ialah pendekatan alur proses …
a. partisipatif.
b. legislatif.
c. eksekutif.
d. teknokratis.
19. Ketentuan tentang jumlah dan mutu layanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten/kota, secara eksklusif maupun secara tidak pribadi melalui rumah sakit dan puskesmas maupun perguruan tinggi tinggi ialah pengertian .…
a. patokan kesehatan.
b. jaminan kontrol mutu kesehatan.
c. standar pelayanan minimal kesehatan.
d. prosedur baku layanan.
20. Penyediaan ruang perawatan dan penyediaan tenaga medis yang menyanggupi standar kualifikasi maupun kompetensi, merupakan acuan persyaratan pelayanan sekurang-kurangnyayang ialah tanggung jawab pemerintah secara ….
a. hukum.
b. politis.
c. langsung.
d. kontinu.
21. Strategi kesehatan yang mesti dikembangkan dalam mengantisipasi pergeseran orientasi kesehatan di era global ialah ….
a. mengedepankan model penyusunan rencana kesehatan teknokratis dan strategis.
b. peran pemerintah selaku katalisator, fasilitator bukan pelopor.
c. pemanfaatan sumber daya dari luar (outsourcing) dihemat.
d. disorientasi fokus kesehatan ke permintaan badan legislatif.
22. Selain biaya rawat jalan, rawat inap, obat-obatan, dan operasi; yang tergolong dalam unsur ongkos kesehatan yakni …..
a. biaya jasa dokter
b. biaya tindakan khusus.
c. biaya kuratif dan rehabilitatif.
d. biaya pemeliharaan kesehatan.
23. Peserta menanggung ongkos apalagi dulu dan mengajukan klaim kepada perusahaan asuransi setelah perawatan atas dirinya final dijalankan merupakan model pembayaran klaim asuransi secara ….
a. reimbursement.
b. provider system
c. partial loss.
d. Total loss.
24. Metode pembayaran dengan cara pasien atau penanggung dana membayar secara penuh kepada penyuplailayanan kesehatan (provider) sehabis setiap jenis layanan final dilaksanakan, ada lah ….
a. Fee for Service Payment – Payment per day.
b. Fee for Service Payment – Payment per item.
c. Capitation payment.
d. Case mix payment.
25. Metode pembayaran yang disetujui dan dijalankan lebih lanjut sebelum provisi atas jasa dikerjakan, tanpa mempedulikan berapa ongkos nyata yang dikeluarkan oleh penyedia layanan kesehatan yakni …
a. retrospektif.
b. retroaktif.
c. prediktif.
d. menjanjikan.
26. Pembayaran pelayanan jasa kesehatan yang dilaksanakan dalam jumlah tetap per orang selama abad waktu tertentu, lazimnya satu tahun disebut dengan sistem pembayaran …
a. kapitasi.
b. budget global.
c. case-mix.
d. per item.
27. Biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi oleh keputusan manajemen organisasi pelayanan, disebut dengan ongkos tetap….
a. relevan.
b. terkendali.
c. tolok ukur.
d. discretionary.
28. Anggaran kesehatan dapat berfungsi selaku alat evaluasi kinerja, artinya ….
a. alat memotivasi manajer organisasi kesehatan dan staf nya biar bekerja secara irit, efektif dan efisien.
b. penduduk , LSM, perguruan tinggi dan banyak sekali organisasi massa lain mesti mampu terlibat dalam proses penganggaran kesehatan.
c. alat untuk mengendalikan (membatasi kekuasaan) eksekutif.
d. pengukuran pencapaian target anggaran dan efisiensi budget kesehatan.
29. Penekanan desain ‘good governance’, berdasarkan Agere (2000) yakni pada prinsip ….
a. transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi.
b. transparansi, akuntabilitas, dan keteraturan.
c. ketepatan waktu, akuntabilitas, dan partisipasi.
d. akurasi, keterbukaan, dan partisipasi
30. Pengelolaan keuangan organisasi kesehatan haruslah mampu dipertanggungjawabkan setiap dikala secara intern maupun ekstern kepada rakyat, ialah prinsip penganggaran kesehatan secara ….
a. waspada.
b. demokratis.
c. transparan.
d. akuntabel.
31. Teknik penyusunan anggaran kesehatan berdasarkan pertimbangan beban kerja (work load) dan unit cost dari setiap aktivitas pembangunan kesehatan yang teratur, ialah teknik penganggaran …
a. tradisional.
b. inkremental.
c. performance.
d. zero-based.
32. Penetapan prioritas dilema kesehatan dengan memakai indikator prevalence, artinya ….
a. berat tingginya duduk perkara kesehatan yang dihadapi, serta seberapa jauh balasan yang ditimbulkan oleh problem tersebut.
b. jumlah suatu penduduk yang terkena duduk perkara, kian besar maka kian harus diprioritaskan.
c. jumlah kenaikan angka penyakit dalam kala waktu tertentu.
d. besarnya keprihatinan penduduk kepada sebuah masalah kesehatan.
33. Kualitas outcome kesehatan dalam realisasi budget kesehatan terkait dengan hal berikut ini, adalah …
a. ajal.
b. diagnosis.
c. jumlah visite.
d. tingkat observasi.
34. Manfaat rekam medis salah satunya yakni education value, artinya ….
a. rekam medis dapat dijadikan dasar untuk perincian ongkos pelayanan kesehatan yang mesti dibayar oleh pasien.
b. rekam medis ialah rekaman data administrasi dan pendidikan pasien dalam pelayanan kesehatan.
c. rekam medis mampu dijadikan materi pengajaran dan pendidikan mahasiswa kedokteran, keperawatan serta tenaga kesehatan yang lain.
d. rekam medis dapat dijadikan bahan observasi dalam lapangan kedokteran, keperawatan dan kesehatan.
35. Metode dasar konsolidasi laporan keuangan kesehatan yang salah satu kelemahannya adalah sulitnya mendapatkan jejak audit adalah ….
a. ERP system.
b. package system
c. spreadsheet.
d. case mix acara.
untuk mengetahui skor anda silahkan kunjungi halaman kunci jawaban soal latihan berdikari Akuntansi Kesehatan EKSI4418
Sumber Latihan Mandiri Universitas Terbuka