Bentuk siksa neraka paling berat bagi penghuninya ialah adanya selubung (penghalang) antara mereka dgn Allah ‘Azza wa Jalla. Selain itu, jauhnya mereka dr Allah, bahkan ia berpaling dr mereka, pula merupakan salah satu potongan dr siksaan yg paling berat.
Ini mirip keridhaan Allah pada penghuni nirwana yg jauh lebih berguna dr segala kenikmatan yg ada di dalamnya. Kehadiran Allah di hadapan mereka merupakan sebuah kenikmatan & anugerah yg tiada tara.
Allah Ta’ala berfirman: “Tidak pernah (begitu), bekerjsama apa yg senantiasa mereka perjuangkan menutup hati mereka. Tidak sama sekali, memang mereka akan terhalang (melihat) Tuhan mereka pada hari itu. Kemudian, mereka benar-benar masuk neraka. Kemudian dikatakan (terhadap mereka): “Inilah azab yg dulu ananda ingkari.” (Surat al-Muthaffifin 83:14-17).
Dalam ayat di atas, Allah menyebutkan tiga bentuk eksekusi bagi penghuni neraka. Pertama, ada hijab yg membatasi mereka untuk bareng Allah. Kedua, mereka dilempar ke Neraka. Dan ketiga, teguran Allah pada mereka selaku hamba hina yg mengingkari Allah tatkala masih di dunia.
Selain itu, Allah pula mencirikan hati mereka selaku hati yg tertutup. Hal ini disebabkan oleh dosa-dosa yg sudah terkorosi yg menjadikan hati menjadi hitam & gelap.
Cahaya & hidayah Allah tak akan pernah hingga ke hati seperti ini, apalagi mereka tak takut atau tak mengagungkan kebesaran-Nya. Karena hati mereka semenjak di dunia telah tertutup & terhalang dr Allah, maka di akhirat mereka dengan-cara otomatis tak mampu menyaksikan Allah (ada selubung antara mereka & Dia). Ini berlawanan dgn penghuni surga. Allah Ta’ala berfirman:
“Bagi orang-orang yg berbuat baik, ada jawaban (nirwana) yg lebih baik & lebih banyak lagi. Dan wajah mereka tak ditutupi dgn debu hitam & tak (juga) malu.” (Surat Yunus 10:26). Artinya orang yg sudah melaksanakan ihsan akan diposisikan di nirwana. Sedangkan ihsan sendiri berarti menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya.
Hal ini sebagaimana ditafsirkan oleh Nabi Muhammad tatkala ditanya oleh Malaikat Jibril a.s. Beliau pula menyebutkan bahwa pahala orang yg melaksanakan ihsan adalah masuk surga, bahkan akan ditambah dgn banyak sekali bentuk kenikmatan yang lain.
Bentuk kenikmatan lainnya yakni berjumpa dgn Allah ‘Azza wa Jalla. Begitulah Nabi Muhammad menafsirkan ayat di atas, seperti dlm hadits Sahih & lain-lain.
Ja’far bin Sulaiman berkata: Saya mendengar Aba ‘Imran al Jauni berkata: “Sesungguhnya Allah tak menyaksikan seorang hamba kecuali untuk memberinya rahmat, walaupun apa yg dilihatnya ialah penghuni Neraka. Hanya saja Allah telah menetapkan untuk tak pernah Lihat mereka.”
Ahmad bin Abu al Hura’ berkata: Kami diberitahu oleh Muhammad bin Musa, dr Abu Maryam, ia berkata: “Orang-orang neraka akan berkata: Ya Tuhan kami, berikan kesenangan Anda pada kami. Tolong Anda siksa kami dgn berbagai bentuk siksaan. , selama Engkau tak murka pada kami. Karena sesungguhnya murka-Mu lebih berat dr siksaan-Mu.”
Ahmad berkata: Kami diberitahu oleh Sulaiman bin Abu Sulaiman, ia berkata: “Kalimat di atas bukanlah kata yg diucapkan oleh penghuni neraka. Tapi kata-kata orang-orang yg taat pada Allah.”
Kemudian Ahmad berkata: Saya mengatakan eksklusif dgn Abi Sulaiman untuk mengkonfirmasi hal ini, ternyata ia membenarkannya. Sesungguhnya orang-orang neraka tak akan bisa mengatakan hal mirip itu sama sekali. mampu merangkai kata-kata bijak yg sangat dlm maknanya.
Atau mungkin kata-kata tersebut di atas keluar dr mulut kaum muslimin yg berdosa sehingga mesti menjalani hukuman terlebih dulu di neraka. mereka yg berteriak minta tolong pada Allah, bukan pada semua orang selain Dia.
Maka Allah mengeluarkan mereka karena mereka berharap kepada-Nya. Beberapa orang dibawa ke neraka. Tetapi karena ia meminta bantuan pada Allah, Allah menyelamatkan mereka.
Ibn al Abbas ibn Masruq berkata: Saya mendengar Suwaid ibn Sa’id berkata: Saya mendengar al Fudhail bin Iyadh berkata: “Ada seorang hamba yg berhenti di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla tak melaksanakan amal saleh sama sekali. Kemudian Allah berfirman kepadanya: “Menjauhlah dariku. Apakah ananda mengenal hamba-hamba-Ku yg saleh? Carilah dia, jikalau ananda mampu menemukannya maka gue akan memaafkanmu.” Makara ia pergi dr hadirat Allah & mencari salah satu hamba yg saleh selama sekitar tiga puluh tahun. ia gagal berjumpa orang yg saleh & kembali ke hadapan Allah. ia berkata, “Ya Tuhanku, gue tak memperoleh salah satu dr hamba-hamba-Mu yg saleh.” Kemudian Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Pergilah ke neraka!” Malaikat Zabaniyah dgn terampil memegang & mempesona orang tersebut, namun ia sempat berkata: “Ya Tuhanku, jikalau Engkau memaafkanku dgn mengenal salah satu hamba-Mu yg sholeh, maka sesungguhnya gue tahu bahwa mengenali keesaan-Mu akan lebih berhak memaafkanku. .” Allah berfirman pada malaikat Zabaniyah: “Hentikan, karena sesungguhnya ia mengenal Aku. Aku membebaskannya dgn Yang Mulia. Tempatkan ia di taman nirwana.”
Kelompok Yang Mendapat Siksa Neraka Terberat
Menukil buku Dahsyatnya Neraka Jahannam milik Ibn Rajab al-Hanbali, Jahanam ialah neraka yg paling menakutkan & tingkat penyiksaan yg paling tinggi. Hal ini sesuai dgn firman Allah SWT:
“Sesungguhnya Jahannam ialah daerah yg paling buruk untuk ditinggali & daerah untuk ditinggali.” (Surat al-Furqan: 66).
Di Jahannam, ada penjara yg disebut banteng. Penghuninya dibawa pergi seperti semut kecil & diselimuti api & ditenggelamkan dlm keringat & nanah bercampur darah penghuni neraka.
Selain itu, para penghuni Jahannam akan dibelenggu di leher mereka (Al-Aghlal) & rantai besi yg panjangnya 70 hasta (As-Salasil).
Prof Dr Umar Sulaiman al-Ashqar dlm bukunya Surga & Neraka: Menurut Al-Qur’an & As-Sunnah menyebutkan golongan orang yg akan menghuni neraka neraka atau mereka yg mendapatkan siksaan neraka yg paling berat, antara lain:
1. Orang-orang yg menyekutukan Allah
Golongan ini ialah orang-orang musyrik yg menyembah berhala & selain Allah serta orang-orang yg memusuhi Rasulullah seperti Fir’aun & Abu Lahab. Hal ini sesuai dgn firman Allah SWT QS. Al Hajj ayat 19-22 yg artinya :
“Inilah dua golongan (orang-orang yg beriman & orang-orang kafir) yg bertikai, mereka saling berselisih perihal Tuhan mereka. Kemudian orang-orang kafir itu dibuatkan bagi mereka busana dr api neraka. Disiram air mendidih di atas kepala mereka. (Surat 22: 19) Dengan air itu diremukkan segala yg ada di perut & kulit mereka (Surat 22:20) Dan bagi mereka cambuk dr besi (Surat 22:21) Kapan saja mereka ingin keluar dr Neraka lantaran kesengsaraan mereka. , mereka akan dibawa kembali ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan): ‘Rasakan siksaan yg memperabukan ini.’ (Surat 22:22)”
2. Orang Berilmu Tapi Tidak Mempraktikkannya
Kelompok yg dimaksud yakni mereka yg mempunyai ilmu mirip mengerti Al-Qur’an & Al Hadits, tetapi tidak ingin mengajarkannya pada orang lain. Rasulullah SAW bersabda:
“Pada Hari Kebangkitan, di Neraka, orang-orang yg tak mengamalkan ilmunya akan tertahan dr api neraka. Masing-masing ditarik oleh tujuh puluh malaikat, seribu malaikat.” (HR.Muslim).
3. Orang munafik
Allah SWT telah prospektif pada orang-orang munafik, baik laki-laki maupun wanita, bahwa mereka akan hidup di neraka selamanya. Bahkan mereka akan diposisikan di neraka paling bawah. Dalam hal ini Allah SWT berfirman melalui QS An Nisa ayat 145 yg artinya berbunyi:
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkat neraka yg paling rendah. Dan ananda tak akan mendapatkan penolong bagi mereka.”
4. Orang yg tak ingin mengeluarkan zakat
Di neraka suatu hari nanti, orang-orang ini akan dirobek mulutnya lebar-lebar. Kemudian, bara api dimasukkan ke dlm lisan mereka sampai mereka menjerit kesakitan.
Tak cuma itu, ular pula akan melilit tubuhnya. Ular-ular ini adalah jelmaan harta karun yg disimpan selama hidup di dunia. Uraian ini telah tertuang dlm QS At Taubah ayat 34 yg artinya:
“Dan orang-orang yg menyimpan emas & perak & tak menafkahkannya di jalan Allah, maka katakanlah pada mereka bahwa mereka akan mendapat azab yg pedih.”
5. Orang yg mencampurkan Halal & Haram & Haq & Batil
Mereka ialah orang-orang yg menaati perintah Allah mirip shalat, puasa, & mengeluarkan uang zakat. Namun, mereka pula melaksanakan semua hal yg tidak boleh oleh-Nya mirip makan riba, minum khamr, mencuri, & berzina.
Di neraka, mereka akan digiling di penggilingan. Sesuai dgn hadits yg diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah bersabda, “Di neraka ada penggilingan. Di sana beredar para ulama munafik.” SDM. Trimidhi.
Sumber https://umma.id/article/share/id/1002/293993#: :text=%E2%80%93%20Bentuk%20siksa%20yang%20paling%20berat,potongan%20siksa%20yang%20amat%20berat., https://kumparan.com/informasi-hari-ini/5-golongan-yang-mendapat-siksaan-neraka-paling-berat-1yUgIUVh1zN/full