Sifat Integrasi Sosial Menurut Paulus Wirutomo

Integrasi sosial dibedakan menjadi tiga sifat berikut.

  • Integrasi normatif
Integrasi yang terbentuk alasannya adalah adanya kesepakatan nilai, norma, cita-cita bareng , dan rasa solidaritas antaranggota masyarakat. Integrasi normatif biasanya terjadi pada masyarakat yang memiliki solidaritas mekanis (masyarakat sederhana). Integrasi ini berkaitan dengan unsur-bagian budaya sehingga sering disebut integrasi budaya.
  • Integrasi fungsional
Yaitu integrasi yang terbentuk berdasarkan kerangka perspektif fungsional, yakni menyaksikan masyarakat sebagai suatu tata cara yang terintegrasi. Integrasi fungsional biasanya berkembang dalam penduduk yang mempunyai tingkat keutamaan kerja tinggi.
  • Integrasi koersif
Yaitu integrasi yang terjadi tidak berasal dari hasil kesepakatan normatif ataupun ketergantungan fungsional. Integrasi koersif merupakan hasil kekuatan yang meengikat masyarakat secara paksa. Integrasi koersif terjadi alasannya adalah paksaan dari pihak-pihak yang mempunyai kekuasaan.
  Pada Era 21 Proses Pembangunan Sosial Ekonomi Orang Suku Di Kalimantan