Untuk menerima uang semula, kita hanya perlu mengikuti alur atau kalimat yang sudah dituliskan pada soal.
Maksudnya gimana?
Nanti di dalam soal akan dijelaskan lebih lengkap dan tentu saja mempermudah kita mencari jawabannya.
1. Seperlima duit ibu dipakai untuk berbelanja beras seharga Rp. 20.000,-.
Berapakah duit ibu pada awalnya?
Mari perhatikan lagi kata-kata dalam soalnya..
“Seperlima uang ibu untuk membeli beras 20.000”
atau bisa ditulis..
“Seperlima uang ibu yaitu 20.000”
Bisa dipecah mirip ini :
- seperlima = ¹∕₅
- duit ibu = n
- kesannya 20.000
Kalimat matematikanya mirip ini :
¹∕₅ × n = 20.000
Untuk teladan yang lain :
- Setengah duit ibu untuk berbelanja tepung 5000. Artinya setengah dikali uang ibu = 5000
- Sepertiga duit ayah untuk membeli sepeda 600.000. Artinya sepertiga dikali uang ayah = 600.000
- dan lainnya.
Mencari duit ibu (n)
Setelah menerima persamaannya, sekarang kita mampu dengan mudah mengkalkulasikan nilai uang ibu semula (n).
¹∕₅ × n = 20.000
- untuk mendapatkan “n”, maka 20.000 harus dibagi dengan seperlima
- jika dibagi kepingan, maka tanda bagi diganti menjadi kali
- kepingan dibelakang tanda bagi ditukar posisi angkanya, 5 ke atas dan 1 ke bawah
2. Tiga per empat duit Adi dipakai untuk membeli alat tulis seharga Rp. 75.000,-.
Berapakah uang Adi semula?
Perhatikan kalimat berikut:
“Tiga per empat duit Adi digunakan untuk membeli alat tulis seharga 75.000”
Ini artinya sama dengan :
“tiga per empat duit Adi adalah 75.000”
Kemudian :
- tiga per empat = ¾
- uang adi = n
- akhirnya 75.000
Sehingga kalimat matematikanya ialah :
¾ × n = 75.000
Mencari uang ibu (n)
Kalimat matematikanya sudah diperoleh dan sekarang kita bisa dengan gampang menjumlah duit semulanya Adi.
¾ × n = 75.000
- untuk mencari “n”, bagi 75.000 dengan tiga per empat
- bila dibagi penggalan, tanda bagi diganti menjadi kali
- penggalan dibelakang tanda bagi ditukar posisi angkanya, 4 ke atas dan 3 ke bawah