pada tahun 2015, yakni kurang lebih empat tahun yang kemudian, seorang wanita berusia 109 tahun pada waktu itu dari Skotlandia mengatakan kepada pers bahwa rahasia umur panjangnya yakni makan bubur, dan menghindari laki-laki.
Dia sekarang diketahui selaku seorang Centenarian: Jessie Gallan, yang hidup sampai usia 109 tahun tanpa pernah menikah, lahir di suatu pondok pertanian dua kamar yang sungguh kecil tempat beliau tidur di malam hari “bergrumbel” dengan seorang saudara laki-laki dan lima saudara perempuan yang lain, di atas kasur jerami.
BACA JUGA :
Gallan menyampaikan kepada media setempat bahwa “rahasianya berumur panjang adalah menjauhi seorang laki-laki, ia lebih menyibukkan dibandingkan dengan nilainya. ” Dia terus menerangkan bahwa selain itu, beliau ” memastikan bahwa saya banyak berolahraga, makan semangkuk bubur hangat yang lezat setiap pagi dan tidak pernah menikah. “
Pada tahun 2014 saat beliau berusia 108 tahun, beliau mengaitkan peranan bubur ke umur panjangnya. Namun tahun berikutnya, ada argumentasi kedua yang ingin ia sebutkan: menghindari pria.
Namun, mengapa ada orang yang ingin panjang umur seperti itu dengan menjauhi hal yang begitu sentral dalam hidup. setidaknya banyak orang yang ingin memiliki umur yang panjang biar bisa bersama dengan pasangannya lebih lama. Jika beberapa orang lebih menentukan untuk tetap melajang, mungkin mereka secara langsung memperoleh bahwa ada suatu urusan tertentu yang bisa menjadi argumentasi kuat untuk mereka melajang. namun intinya banyak manusia yang menginginkan mempunyai pasangan dalam hidupnya.
Ini semacam paradoks klasik dalam hal memanjakan vs panjang umur: apakah Anda lebih suka menjalani hidup yang lebih cepat yang sarat dengan sukacita dan pengalaman, atau yang lebih lama dengan lebih minim? suatu kekerabatan pastinya bukan sesuatu yang bisa secara langsung mensugesti, meskipun dapat menjadi salahsatu faktor dari umur itu sendiri, tetapi apa yang dibilang perempuan ini betul-betul kurang ajar.
Wanita Skotlandia hidup hingga 109, dikala ia meninggal pada bulan Maret 2015.
Gaya dongeng ini mengikuti tren, di mana seseorang yang sudah hidup pada usia yang sangat hebat, mirip lebih dari 100, mengklaim bahwa belakang layar untuk umur panjang mereka ialah sesuatu yang realistis, mungkin sama sekali tidak berhubungan dari faktor biologis yang sungguh-sungguh menopang kehidupan mereka.
Sebagai acuan, Susannah Mushatt Jones, sampai ia meninggal pada Mei 2016, orang tertua yang hidup di dunia, dan dia menghargai hidupnya yang panjang untuk makan bacon. Dia ialah orang Amerika yang hidup terakhir yang lahir pada masa ke-19, seorang perempuan Afrika-Amerika dari Lowndes County, Alabama.
Diterjemahkan secara ugal-ugalan dari #Anonews.com