Selesaikan Problem Sebelum Tidur Membuat Hidup Lebih Senang

Masalah adalah beban. Bukan di bahu, namun beban itu ada dalam anggapan. Seperti beban fisik, beban asumsi membuat letih.

Bahkan lelahnya melampaui letih fisik. Selama belum dituntaskan, berarti Anda masih memikul beban dalam jiwa.

Bahagia memaafkan via hijab.dream.co.id

Makin lama membiarkan masalah tersebut, semakin letih jiwa Anda.

Dampaknya muncul rasa khawatir, takut, paranoid, dan keletihan.

Padahal sangat penting menyelesaikan dilema sebelum tidur.

1. Maafkan orang-orang yang mungkin bersalah dan menyakiti hatimu.

Ketika berada di kawasan tidur, sediakan waktu untuk merenung dan mengecek apa yang terjadi sehari ini.

Yang sungguh penting yakni memaafkan siapapun yang menyakitimu.

Memaafkan yaitu obat untuk hati. Hati menjadi lapang begitu ikhlas memaafkan.

2. Jangan lupa meminta maaf terhadap orang-orang yang mungkin tersakiti.

Kebanyakan orang merasa dirinya dizalimi, disakiti, disindir, dan semacamnya.

Sangat jarang menyadari bahwa dirinyapun bisa jadi sudah menyakiti orang lain.

Jadilah eksklusif yang gampang meminta maaf. Walaupun sungguh susah di permulaan, namun jika dibiasakan akan menjadi mudah.

Jika mudah memohon maaf untuk kesalahan, kamupun akan waspada supaya di lalu hari tidak menyakiti orang lain.

Baca juga:

Efek dan Akibat Kurang Tidur
11 Cara Agar Mata Terlihat Indah
Hidup Santai dan Tenang Tapi Produktif

3. Selesaikan perkelahian jangan hingga menginap. Selesaikan hari ini juga.

Jangan menginapkan persoalan. Apalagi berhubungan dengan orang lain.

Jika kamu berantem, entah alasannya salah paham atau lainnya, segeralah tuntaskan.

Menyimpan pertengkaran sama artinya dengan menyimpan watu dalam jiwa.

Ingatlah makin sedikit urusan dengan manusia, semakin kau mudah berbahagia. Dan kian bahagia, semakin Anda terlihat kian manis walaupun tanpa tata rias.