close

Sejarah Gedung Museum Fatahillah

Sejarah dan Asal Mula Berdirinya Gedung Museum Fatahillah Jakarta
Sejarah Museum Fatahillah Jakarta yaitu salah satu bangunan gedung peninggalan Era penjajahan Belanda, Selain itu gedung ini ialah salah satu bangunan bersejarah yang merupakan saksi bisu usaha bangsa kita meraih kemerdekaan. Museum yang terletak pada kawasan Jakarta pusat ini, memang mempunyai ketertarikan tersendiri. Selain letaknya pada pusat kota, museum ini juga menyimpan sejarah pada kala penjajahan Belanda di tanah air utamanya di Jakarta.
Sejarah dan Asal Mula Berdirinya Gedung Mu Sejarah Gedung Museum Fatahillah
Wisata museum bersejarah, merupakan salah satu opsi wisata, selain syarat akan makna pembelajaran tapi juga menunjukkan ajaran bagi kita generasi penerus bangsa semoga menghargai perjuangan para pahlawan, melalui sejarah museum fatahillah pada ulasan berikut.


Museum Fatahillah

Pada mulanya sejarah museum fatahillah ialah bangunan kolonial Belanda yang dipergunakan sebagai balai kota.  Peresmian gedung dilakukan pada tanggal 27 April 1626, oleh Gubernur Jenderal Pieter de Carpentier (1623-1627) dan membangun gedung balai kota baru yang kemudian direnovasi pada tanggal 25 Januari 1707, pada kala pemerintahan Gubernur Jenderal Joan van Hoorn dan gres selesai pada tanggal 10 Juli 1710 di abad pemerintahan lain, ialah pada Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck.
Sejarah dan Asal Mula Berdirinya Gedung Mu Sejarah Gedung Museum Fatahillah
Gedung yang dipergunakan sebagai Balaikota ini, juga mempunyai fungsi selaku Pengadilan, Kantor Catatan Sipil, kawasan warga beribadah di hari Minggu, dan Dewan Kotapraja (College van Scheppen). Kemudian sekitar tahun 1925-1942,  gedung tersebut  juga digunakan untuk menertibkan metode Pemerintahan pada Provinsi Jawa Barat. Kemudian  tahun 1942-1945, difungsikan selaku  kantor kawasan pengumpulan logistik Dai Nippon.
Sejarah dan Asal Mula Berdirinya Gedung Mu Sejarah Gedung Museum Fatahillah
Kemudian sekitar tahun 1919 untuk memperingati berdirinya batavia ke 300 tahun, warga kota Batavia utamanya para orang Belanda mulai kesengsem untuk membuat sejarah perihal kota Batavia. Lalu pada tahun 1930, didirikanlah yayasan yang berjulukan Oud Batavia (Batavia Lama) yang bermaksud untuk mengumpulkan segala hal wacana sejarah kota Batavia.
Tahun 1936, Museum Oud Batavia diresmikan oleh Gubernur Jenderal Tjarda van Starkenborgh Stachouwer (1936-1942), dan dibuka untuk lazim pada tahun 1939.. Setelah itu pada tahun 1968 gedung ini diserahkan terhadap Pemda DKI Jakarta dan lalu dijadikan sebagai Museum pada tahun 1974.


Museum Fatahillah

Pada sejarah museum fatahillah berdasarkan pembentukannya hingga bisa kita kunjungi hingga kini ini, menyimpan sisa penjajahan di dalamnya. Terbentuk menjadi dua lantai dengan ruang bawah tanah ini, berisikan banyak peninggalan bersejarah adalah :
  • Lantai bawah : Berisikan peninggalan VOC seperti patung, keramik-keramik barang kerajinan seperti prasasti, gerabah, dan inovasi batuan yang didapatkan para arkeolog. Terdapat pula peninggalan kerajinan asli Betawi (Batavia) mirip dapur khas Betawi tempo dahulu
  • Lantai dua : Terdapat perabotan peninggalan para bangsa Belanda mulai dari daerah tidur dan lukisan-lukisan, lengkap dengan jendela besar yang menghadap alun-alun. Konon, jendela besar inilah yang dipakai untuk menyaksikan eksekusi mati para tahanan yang dijalankan di tengah alun-alun.
  • Ruang bawah tanah : Yang tidak kalah penting pada bangunan ini ialah, penjara bawah tanah para tahanan yang melawan pemerintahan Belanda. Terdiri dari 5 ruangan sempit dan pengap dengan bandul besi, sebagai belenggu kaki para tahanan.

 

Sejarah dan Asal Mula Berdirinya Gedung Mu Sejarah Gedung Museum Fatahillah
Sejarah dan Asal Mula Berdirinya Gedung Mu Sejarah Gedung Museum Fatahillah
Sejarah dan Asal Mula Berdirinya Gedung Mu Sejarah Gedung Museum Fatahillah
Sejarah dan Asal Mula Berdirinya Gedung Mu Sejarah Gedung Museum Fatahillah
Sejarah dan Asal Mula Berdirinya Gedung Mu Sejarah Gedung Museum Fatahillah

Artikel :  Sejarah Gedung Museum Fatahillah
sumber : wikipedia