Sales Funnel: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Penerapannya

Dalam setiap rangkaian penjualan, direkomendasikan untuk mempunyai tindakan yg berpengaruh pada tingkah laku konsumen. Sales funnel yakni istilah yg mencerminkan esensi dr proses ini. Bagi para usahawan, pemahaman wacana sales funnel memiliki signifikansi yg besar.

Setiap tahapan proses melibatkan seni manajemen yg bermaksud meningkatkan jumlah konsumen yg bertransisi dr satu tahap ke tahap berikutnya. Pergerakan ini menjadi elemen penting dlm memastikan bahwa bisnis memiliki efek yg aktual terhadap calon pembeli.

Table of Contents

Pengertian Sales Funnel

Sales funnel yaitu sebuah rancangan yg digunakan untuk mengilustrasikan proses dimana konsumen berbelanja produk atau layanan. Sales funnel ini terdiri dr beberapa langkah, dimulai dr tingkat kesadaran di pecahan puncak, kemudian mengalir ke fase minat, pertimbangan, & alhasil langkah tindakan pembelian di penggalan bawah.

Setiap tahap mencerminkan interaksi yg berlainan antara pelanggan & perusahaan, dgn maksud untuk mengarahkan harapan pelanggan menuju tindakan pembelian. Sales funnel membantu perusahaan dlm memahami perjalanan pelanggan, mengetahui titik-titik penting yg membutuhkan perhatian khusus, & memperbaiki seni manajemen pemasaran guna meningkatkan tingkat konversi pada setiap tahap.

Baca juga: Integrated Marketing: Pengertian & Cara Menyusunnya

Pentingnya Sales Funnel

Sales funnel mempunyai peran penting dlm semua fase penjualan yg akan disebarluaskan melalui berbagai terusan. Pemilihan sales funnel mencerminkan bagaimana langkah-langkah yg diatur oleh pemilik bisnis untuk menarik minat calon pelanggan.

Setiap tahapan yg ada bisa mendorong pengusaha untuk mengidentifikasi peluang di setiap tahap yg sudah diseleksi untuk ditingkatkan. Jika pelaku bisnis tak mempunyai pemahaman yg cukup perihal sales funnel dlm berbagi usahanya, maka kesulitan dlm menjalankan bisnis dengan-cara optimal mungkin akan muncul.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari dengan-cara mendalam tentang sales funnel atau alur penjualan yg spesifik. Hal ini berkaitan dgn bagaimana cara memengaruhi pengunjung supaya bergerak & mengambil perbuatan tertentu. Melalui serangkaian tahapan ini, tujuan tamat dr pengunjung yaitu menjadi konsumen atau pembeli.

Suatu sales funnel yg efektif perlu bisa mendokumentasikan dengan-cara terperinci perihal karakteristik & sikap pembeli serta bagaimana perjalanan mereka ketika hendak melaksanakan pembelian. Hal ini mampu lebih mudah diwujudkan dgn menggunakan aplikasi CRM yg terintegrasi dgn berbagai terusan penjualan.

Manfaat Sales Funnel

Manfaat dr sales funnel melibatkan kemampuannya untuk menyampaikan isu serta panduan pada target pasar atau calon pembeli potensial, mendorong mereka untuk mengambil langkah-langkah tertentu.

Berbagai manfaat lain dr sales funnel adalah sebagai berikut:

  • Membantu dlm menapis calon konsumen yg tak sesuai dgn sasaran bisnis, memungkinkan perusahaan mengidentifikasi dgn lebih mudah konsumen potensial yg pantas menjadi sasaran penjualan.
  • Membantu dlm merumuskan taktik penjualan yg sempurna, menimbulkan peningkatan konversi pelanggan & kenaikan pemasukan bisnis.
  • Meningkatkan efisiensi & efektivitas dlm mengelola pelanggan, memungkinkan perusahaan mengurus pelanggan dengan-cara lebih efisien & meningkatkan profit bisnis.
  • Membantu dlm memahami kebutuhan konsumen & mengganti mereka menjadi konsumen yg setia, menyebabkan perusahaan mampu mempertahankan pelanggan & meningkatkan loyalitas mereka.
  • Mendukung perusahaan dlm merancang strategi pemasaran yg sesuai, menimbulkan peningkatan kesadaran merek & ekspansi cakupan bisnis.

Baca juga: Marketing Dasboard: Pengertian, Manfaat, & Jenisnya

Cara Kerja Sales Funnel

Walaupun terdapat banyak ungkapan yg digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah berlawanan dlm proses penjualan, kami akan membicarakan empat konsep yg paling biasa untuk menjelaskan bagaimana setiap tahapan beroperasi ketika konsumen bergerak dr hadirin menjadi prospek & dr prospek menjadi pembeli.

Seseorang yg tiba ke situs web Anda melalui pencarian Google atau tautan media umum dianggap sebagai kesempatan . Pengunjung ini mungkin menyaksikan beberapa posting blog Anda atau menjelajahi daftar produk yg Anda tawarkan. Pada suatu titik, Anda memberinya kesempatan untuk mendaftar ke daftar email Anda.

Apabila pengunjung mengisi formulir yg Anda sediakan, ia akan menjadi lead atau harapan. Sekarang, Anda memiliki kesanggupan untuk memasarkan pada konsumen di luar platform situs web Anda, seperti lewat email, panggilan telepon, atau pesan teks – atau bahkan ketiganya.

Prospek cenderung kembali ke situs web Anda tatkala Anda menelepon mereka dgn tawaran khusus, gosip wacana posting blog modern, atau pesan menawan lainnya. Anda mungkin pula dapat menyampaikan kode kupon.

Sales funnel mengalami penyempitan seiring hadirin lewat tahap-tahapnya. Ini sebagian sebab jumlah harapan di potongan atas akan lebih banyak ketimbang jumlah pembeli di serpihan bawah, namun pula sebab pesan yg Anda sampaikan harus semakin terkonsentrasi.

Baca juga: Apa itu Food Vlogger?: Sejarah, Tips, & Keuntungan

Tahapan Sales Funnel

Proses sales funnel mencakup tahapan kesadaran (awareness), ketertarikan (interest), keputusan (decision), & tindakan (action). Berikut ialah klarifikasi rinci tentang setiap tahapan:

Tahap Kesadaran (Awareness)

Langkah pertama dlm proses sales funnel yaitu tahap kesadaran. Pada tahap ini, bisnis perlu menerapkan taktik penjualan yg tepat untuk menarik perhatian calon konsumen & mengarahkan mereka ke situs web atau platform e-commerce bisnis. Selain itu, konten yg menarik & informatif perlu diciptakan untuk calon konsumen, & media sosial serta iklan dipakai selaku alat promosi.

Tahap Ketertarikan (Interest)

Langkah selanjutnya yakni tahap ketertarikan. Di sini, perusahaan mesti membuat konten yg lebih spesifik & bernilai bagi target pasar (pelanggan). Pemantauan respons dr konsumen dilaksanakan & taktik pemasaran yg sesuai diatur untuk membantu mereka bergerak melalui tahapan selanjutnya dlm sales funnel. Selain itu, perusahaan harus terus memahami keperluan & preferensi calon pelanggan agar tawaran yg disediakan sesuai dgn keperluan mereka.

Tahap Keputusan (Decision)

Tahapan berikutnya yaitu proses keputusan, di mana pelanggan sudah menetapkan untuk memakai produk atau layanan bisnis. Pada tahap ini, penting untuk memastikan bahwa proses pembelian berlangsung dgn tanpa kendala & tanpa kendala. Memberikan potongan harga untuk pembelian pertama atau diskon untuk jumlah pembelian tertentu bisa menjadi taktik yg efektif di tahap ini.

Tahap Tindakan (Action)

Langkah selanjutnya yaitu tahap tindakan. Pada tahap ini, konsumen telah melakukan pembelian atau mengajukan tindakan tertentu pada bisnis Anda. Tahap ini sangat penting, sehingga perlu memastikan bahwa konsumen dapat dgn mudah melakukan tindakan yg diharapkan. Menyediakan banyak sekali sistem pembayaran, menggunakan bahasa yg menarik, & menyampaikan formulir yg lengkap untuk menghimpun isu konsumen dapat meningkatkan proses tindakan ini.

Tahap Retensi (Retention)

Langkah terakhir yaitu tahap retensi. Sebagai pemilik bisnis, Anda tak cuma ingin konsumen melaksanakan pembelian sekali saja. Anda pula berusaha untuk menjaga pelanggan. Ada beberapa cara untuk menjaga pelanggan & membangun loyalitas, mirip memberikan kado untuk pelanggan setia, memberikan pembaruan ihwal penawaran & penawaran spesial modern, serta dengan-cara rutin meminta umpan balik dr mereka.

Baca juga: Cara Membuat Grup IG (Instagram) 2023, & Menambah Akun

Penerapan Sales Funnel pada Bisnis

Berikut yaitu urutan langkah dlm penerapan sales funnel pada bisnis:

Prospek

Tujuannya yakni mencari calon pembeli yg cocok dgn target pasar. Ini bisa dicapai dgn membuat profil kandidat pembeli menurut aspek mirip usia, jenis kelamin, pekerjaan, & lainnya. Ini membantu mengidentifikasi calon pembeli yg paling cocok dgn produk yg ditawarkan. Strategi untuk memetakan kandidat pembeli bisa tergolong acara-program gratis mirip webinar atau riset menggunakan platform seperti Google Adwords atau Facebook Ads.

Kualifikasi

Dilakukan penyaringan kepada kandidat pembeli. Ini penting alasannya adalah tak semua target pasar akan mampu berbelanja produk yg ditawarkan. Penyaringan mampu dilakukan dgn menambahkan harga produk. Cara ini akan menolong calon pembeli yg tak memenuhi syarat untuk dengan-cara alami menyingkir & menghindari pertanyaan yg tak perlu. Kualifikasi pula bisa dikerjakan lewat iklan yg menargetkan penghasilan, pola hidup, & preferensi konsumen.

Penawaran

Membuat penawaran yg menarik perhatian sasaran pasar. Tujuannya adalah bikin calon pembeli kesengsem pada produk tanpa merasa terpaksa. Penting untuk menghasilkan penawaran yg bikin calon pembeli merasa butuh produk tersebut & dengan-cara sukarela terpesona dgn iklan. Ini membutuhkan penguasaan teknik soft selling, copywriting, atau hypnoselling. Kontak pelanggan pula dapat diambil untuk follow-up lewat banyak sekali platform.

Negosiasi

Calon pembeli mulai memikirkan pembelian & mungkin mengajukan pertanyaan wacana harga & fitur produk. Penting untuk meyakinkan mereka dgn cara yg beragam, seperti membuat website informatif dgn profil & detail produk yg jelas.

Pembelian

Tahap terakhir dlm sales funnel adalah pembelian. Tatkala tahap ini tercapai, memiliki arti seni manajemen yg telah dipraktekkan sukses menjinjing konsumen baru. Namun, ini bukan final dr tindakan. Kunci selanjutnya yakni menjaga pelanggan dgn memberikan pengalaman yg baik & mungkin menawarkan insentif seperti diskon khusus untuk konsumen setia, untuk mendorong pembelian berulang.

Kesimpulan

Sales funnel yakni konsep yg penting dlm proses penjualan yg terdiri dr beberapa tahapan: kesempatan , kualifikasi, penawaran, negosiasi, & pembelian. Tahap Prospek melibatkan kenali calon pembeli yg sesuai dgn sasaran pasar, sementara tahap kualifikasi melibatkan penyaringan kandidat pembeli berdasarkan kesanggupan mereka untuk membeli, tahap penawaran berkonsentrasi pada menciptakan iklan yg menarik perhatian tanpa merasa terpaksa, sementara tahap negosiasi melibatkan upaya meyakinkan kandidat pembeli. Tahap terakhir, yaitu pembelian, memperlihatkan bahwa strategi berhasil menjinjing konsumen gres, & tantangannya yakni menjaga mereka melalui pengalaman yg baik & insentif mirip potongan harga pelanggan setia. Dengan mengetahui & memaksimalkan setiap tahapan ini, bisnis dapat meningkatkan konversi & membangun relasi yg langgeng dgn pelanggan.

Referensi

  1. DotCom Secrets: The Underground Playbook for Growing Your Company Online” oleh Russell Brunson
  2. “Expert Secrets: The Underground Playbook for Creating a Mass Movement of People Who Will Pay for Your Advice” oleh Russell Brunson
  3. “Invisible Selling Machine” oleh Ryan Deiss
  4. “Predictable Revenue: Turn Your Business Into a Sales Machine with the $100 Million Best Practices of Salesforce.com” oleh Aaron Ross
  5. “Building a StoryBrand: Clarify Your Message So Customers Will Listen” oleh Donald Miller
  6. “The Ultimate Sales Machine: Turbocharge Your Business with Relentless Focus on 12 Key Strategies” oleh Chet Holmes
  7. “Convert: Designing Web Sites to Increase Traffic and Conversion” oleh Ben Hunt
  8. “Lead Generation for the Complex Sale: Boost the Quality and Quantity of Leads to Increase Your ROI” oleh Brian Carroll

  Green Marketing: Tujuan, Tantangan, Strategi, dan Contoh