kali ini kita akan membicarakan perihal review film, Patch_Adams yang gres- gres ini saya tonton, bahwasanya film ini pernah menjadi rujukan kuliah sosiologi kesehatan. karna dianggap telah sedikit mencerminkan dunia medis dan pendidikan kedokteran.
film ini di produksi pada tahun 1998 yang diadopsi dari suatu biografi, Patch adam sendiri bahu-membahu benar-benar ada di dunia konkret, sedangkan dalam filmnya patch adams di perankan oleh Robin williams, seorang aktor yang memang memiliki pesona tersendiri terutama dalam memerankan karakter humoris. sedikit banyak wacana buatan film ini dapat diliat DISINI
okeh mulai aja nihhh tulisan seriusnya di bawah :….
Permasalahan kesehatan dewasa ini nampaknya masih berkutat dalam sebuah metode kelasik dimana masalah yang timbul masih relatif sama namun tak kunjung memperoleh sebuah jalan keluar, problem tersebut seakan menjadi sebuah bundar setan, didimana satu sama lain unsur dapat saling terikat dan mempengaruhi, misalnya saja biaya sekolah kedokteran yang mahal hasilnya mengakibatkan biaya jasa medis itu sendiri melambung tinggi, menjadikan pelayanan kesehatan dimonopoli kaum elit atas yang memiliki kecukupan finansial, hal ini tergambar pula dalam sebuah alur kisah film bergenre komedi yang di bintangi oleh robbin Williams,
Film sejatinya adalah suatu refleksi kehidupan sebetulnya dimana sumber dongeng maupan situasi berasal dari tiruan keadaan bahu-membahu, begitu juga dengan film ini, “Patch Adam” film yang diadopsi dari sebuah cerita positif. Menceritakan phatc seorang dokter yang of the box dalam menjalani kehidupannya. Ia menjajal untuk mengganti sebuah tata cara pendidikan medis dan manajemen rumahsakit. Film tersebut di kemas secara komedi dengan robin williams selaku pemain film bintang film patch membuat film ini semakin pantas untuk di tonton.
Phat semdiri pada mulanya ialah pasien sebuah rumahsakit jiwa. Ia sempat melakukan percobaan bunuh diri sebab masalah kehidupan yang ia alami. Ayahnya meninggal pada ketika usisnya 9 tahun, dan beliau sempat melakukan pekerjaan namun tidak pernah merasa cocok dengan pekerjaannya, hal tersebut salahsatu yang melatari patch mencicipi gangguan kejiwaan dan menetapkan untuk tinggal di rumahsakit jiwa tersebut.
Akantetapi di rumah sakit jiwa tersebut Patch justru berjumpa dengan orang-orang yang sedikit banyak mengganti kehidupnnya bhkan di tengah ke gilaannya tersebut, salahsatunta adalah Arthur Mendelson. Ia yakni orang yang terkenal berhasil dan pandai dimasa itu, akantetapi ia diduga terjebak dalam pikirannya sendiri yang mengantarkannya di rawat di rumahsakit tersebut. Sepanjang hari beliau menanyai orang-orang tentang jumlah jari yang beliau tunjukan, termasuk kepada patch ketika patch pertama menginjakan kaki di rumahsakit “berapa jariku?” dengan memberikan 4 jari Artur bertanya terhadap patch, kemudiann Patch menjawab “empat”. Tapi rupanya bukan itu balasan yang di harapkan oleh peter dan menyampaikan patch sama saja dengan orang asing lainnya di rumahsakit tersebut, hinga pada sebuah dikala patch mengunjungi kamarnya dan memperbaiki gelas kopi Artur yang bocor membuat patch menjadi lebih di trima oleh patch dan melandasinya tentang filosofi kehidupan yang pada hasilnya mempengaruhi banyak alur cerita dalam film ini. “jangan terlalu fokus pada dilema, konsentrasi lah pada penyelesaian, carila sudut pandang yang berbeda dalam melihat sesuatu” begitulah yang di katakan oleh Artur yang lalu membuat Pach termotifasi untuk mengatasi segala persoalan di hidupnya.
Pada sebuah adegang Yang tidak kalah unik yaitu perjumpaan nya dengan rudi seorang sahabat sekamarnya di rumahsakit tersebut, rudi adalh seorang yang mempunyai phobia kepada tupai hingga dia bahkan tak mampu pergi ke kamarmandi alasannya se ekor bajing yang ada di imajinasinya. Akhirnya patch yang terusik dengan hal tersebut menolong rudi dengan berpura-pura memiliki sebuah senjata api untuk membunuh bajing tersebut hingga terjadi kebisingan di kamar tersebut. Lewat duduk perkara yang dihadapi rudi alhasil patch menemukan satu kunci persoalan bahwa dokter seharusnya menjajal mengerti keadaan pasiennya bukann hanya menggantungkan pengobatan pada obat-obatan semata.
Akhirnya patch memutuskan untuk menemui dokter di rumahsakit jiwa tersebut yang sangat apatis dan hambar dengan pasien. Patch kemudian menyampaikan bahwa beliau akan keluar dari rumahsakit dikarenakan telah mendapatkan tujuan hidupnya yang telah hilang, awalnya dokter tersebut melarang patch untuk keluar, tetapi jadinya tidak berdaya dan patch tetap kluar dari rumahsakit tersebut untuk menempuh pendidikan kedokteran di universitas virginia.
Pada tahun pertama beliau berjumpa dengan beberapa orang diantaranya seorang gadis yang dia senangi “carin”, dengannya pula lah patc banyak melakukan hal-hal yang dianggap out of the box, patch sendiri adalaha mahasiswa yang aktif mendatangi rumahsakit bahkan dari tahun pertama ia berada di berada di universitas, dimana mahasiswa seangkatan dengannya dilarang terlau sering mendatangi pasien dan berinteraksi dengan pasien secara langsung, dalam sebuah potensi patch harus menghindari truman dekan universitas tersebut. Dan masuk pada ruang belum dewasa yang menderita kangker, alasannya rasa ibanya yang mendalam kesudahannya patch mencoba untuk menghibur mereka dengan memakai perlengkapan medis seadanya dengan cara menggunting karet hand pump berwarna merah dan meletakannya di hidung hinga ia nampak mirip badut, tak sampai di situ bahkan dia bermain dengan pispot untuk sepatu dan topi badut yang memanggil gelak tawa anak-anak tersebut. Bagi patch tugas dokter bukan cuma sekedar menunda kematian, melainkan dengan cara memajukan mutu hidup sehat seorang pasien.
Patch sendiri ialah mahasiswa dengan prestasi yang bagus, meskipun tidak pernah terlihatbelajar dan membaca buku, nilai cobaan pach terlihat senantiasa memuaskan bahkan dalam jejeran mahasiswa terbaik, risikonya patch di tuduh menjiplak oleh teman sekamarnya kepada Truman yang memang telah sungguh jengkel kepada Patch karena mengganggu sistem pendidikan dan rumahsakit yang berlaku di universitas tersebut. Selain sobat sekamar patch yang tidak begitu erat dengan patch, sebetulnya patch mempunyai salahseorang teman lain yang seringkali mengawalpatch dalam setiap adegan ia adalah Truman Schiff. Tokoh pendamping yang menemaninya dalam menimbulkan wangsit-wangsit yang tidak biasa.
Hingga pada dikala patch sudah melewati tahun ketiga dia melihat seorang ibu yang kesusahan alasannya adalah di tolak oleh rumahsakit dengan alassn kelengkapan administrasi, tak hingga disitu bahkan saat dia membicarakanya di sebuah caffe bareng Schif aneka macam keluhan yang muncul dari orang-orang yang berada di sekitar daerah itu, kesannya Patch mempertimbangkan suatu wangsit ajaib untuk membuat sebuah rumahsakit gratis dengan sebuah tata cara tidak ada pelebelan dan skat antara dokter dan pasien, dokter dan pasien saling menolong dan peningkatan kesehatan dilakukan dengan mengembangkan kualitas hidup.akantetapi dongeng naas kembali terulang dan menghilangkan smangat patch untuk berbuat baik pada pasiennya dikala hasilnya Carin terbunuh oleh soerang pasien psikopat saat carin hendak tiba ke tempat tinggal pasien tersebut karena dimintai perolongan untuk melaksanakan konsultasi. Namun ketika Patch meras putus asa dan berhenti di tepi jurang dimana ia dan carin pernah merencanakan untuk membuat rumahsakit di kawasan itu, patch melihat seekor kupu dan memaknai kupu tersebut sebagai jiwa carin dan akhirnya patch memperoleh semangatnya kembali untuk menjalankan rumahsakit.
Namun duduk perkara patch tdak berhenti hingga di situ, ia harus di tarik ke sidang dewan alasannya adalah dianggap tidak mempunyai ijin oprasional dan terancam untuk tidak mampu melanjutkan kuliahnya dan mendapat gelar dokter. Namun karenanya teman2 patch, pegawai rumahsakit dan pasien yang patch rawat tiba ke persidangan itu untuk mendukung patch dan patch akhirnya terbebas dari eksekusi yang terancam diberikan kepadanya. Yang menawan dari film tersebut adalah bagaiman penggambaran tokoh patch digambarkan sebaik mungkin oleh robbin williams, denagan alur komedi yang menarik. Patch yang bantu-membantu saat ini masih mengerjakan rumhsakit gratis mirip apa yang di ceritakan dalam film tersebut.
a. korelasi antara dokter dan pasien dan pengambarannya dalam film Patch Adams
Dalam film Hunter Patch Adams telah banyak di ceritakan bagaimana situasi yang di sampaikan dengan jelas ihwal problem dunia medis dari sudut pandang sosiologis misalnya saja kinerja dan posisi dokter berhadapan dengan pasien yang di posisiskan secara timpang, kerap kali pasien dianggal sebagai suatu barang yang rusak dengan dokter selaku seorang yang digantungkan nyawa oleh seorang pasien dan membuat posisi dokter menjadi seolah-oleh mirip dewa, dengan begitu sudah tampak suatu jurang pemisah antara dokter dan pasien dari tinjauawan secara sosiologis.
Belum lagi hal tersebut di dukung persoalan yang terdapat di ranah akademis medis/kedokteran. Dimana ongkos kuliah menjadi sangatlah mahal menciptakan ilmu di bidang kedokteran cuma mampu diakses oleh seglintir golongan saja. Tidak cukup sampai di situ ongkos yang mahal dan proses yang dianggap susah lalu menciptakan lulusan kedokteran menimbang-nimbang bagaimana untuk mengembalikan modal biaya perkuliahan sehingga mengakibatkan ongkos jasa medis menjadi sangat tinggi.
Dari sedikit pemaparan problem yang tampak di permukaan tersebut terdapat beberapa hal yang perlu di dikatahui dengan jelas seperti bagaimana semestinya dokter berperan dan posisimya di mata pasien. Menurut parson, terdapat beberapa peranan dokter diantaranya yakni Menerapkan peraturan umum atau khusus yang mesti ditaati oleh pasien (tolok ukur universal atau khusus) Membina interaksi dengan pasien secara luas dan membaur atau terbatas pada fungsinya sebagai dokter (membaur versus spesifik) Melibatkan emosi/perasaan atau bersikap netral dalam relevansinya dengan pasien (afektif versus netral) Mengutamakan kepentingan diri sendiri atau kepentingan bersama (orientasi diri sendiri versus orientasi kelompok) dan Memandang manusia menurut kualitasnya atau prestasinya (kualitas versus prestasi).
Akantetapi pada kenyataannya dokter acap kali gagal dalam menjalankan peranan tersebut,masihbanyaknya kepentingan individu dan relasi dokter dan pasien kerap kali timpang dimana dokter dianggap sebagai dewa, dokter gagal untuk berperan netral dan dipengaruhi berpengaruh oleh sosial ekonomi pasien, diana dalam masalah ini pasien BPJS dan sejenisnya kadang-kadang menerima perlakuan yang lebih jelek daripada seharusnya.
Dalam film patch adam terlihat terang bahwa truman yang berperan selaku tokoh dekan universitas sekaligus dokter berperilaku seolah ilahi di mata pasien dan berusaha melanggengkan metode tersebut, menilai bahwa pasien benda yang sudah rusak tentu saja sebuah kesalahan yang fatal, hal ini terjadi alasannya komunikasi yang tidak berlangsung dengan baik antara dokter dan pasien, biasanya dikarenakan dokter kadang-kadang mengenakan simbol-simbol tertentu baik itu perangkat medis maupun bahasa yang di gunakan membuat pasien merasa lebih kolot dibandingkan dokter tersebut.
Patch lalu mencoba untuk menjadi sobat pasien dan menghemat kendala tersebut dengan sering berbincang-bincang dan melakukan hal konyol untuk menghibur pasien, dengan begitu jurang pemisah antara pasien dan dokter dibutuhkan oleh patch dapat sedikit menyusut dan menciptakan posisi yang setara sehingga tidak ada ungkapan dokter dan pasien keduanya mesti saling membantu dalam proses penyembuhan.
Rata-rata masalah tersebut terjadi alasannya adalah tidak adanya rasa saling memahami antara dokter an pasien, hubungan dokter dan pasien hanya dimaknai sebagai suatu hubungan kaku dan bahkan sebagian besar justru tidak mengetahui hak dan kewajiban diantara keduanya. Padahal kedua belah pihak harus menyadari peranannya masing-masing dan mengenali hak dan kewajibansebagai seorang dokter maupun pasien.
Hak dan keharusan dokter diantaranya yaitu : Menjalankan profesi sesuai latar blkng pddkannya, dapatkan/mengoreksi berita dr pasien, menolak terapi (bila membahayakan) sedangkan keharusan seorang dokter Periksa, diagnosa, menasehati, lakukan perawatan, dengan demikian dokter mesti berperan secara profesional dan menawarkan hak pasien secara pantas.
Akantetapi situasi yang terjadi hanyalah korelasi pasif, pasien tidak berhak memilih nasibnya sendiri dan harus mengikuti semua yang di katakan oleh dokter padahal pasien juga memiliki hak dan keharusan yang membuatnya mempunyai posisi tawar dengan dokter, suasana inilah yang ingin digambrakan dalam film Patch adam tersebut dimana relasi dokter dan pasien kadang-kadang timpang dan pada risikonya tenaga medis hanya menunda akhir hayat namun tidak melaksanakan hal yang dapat memajukan mutu hidup pasien.
b. Protes Patch adam kepada forum medis lewat film tersebut.
Patch secara tegas dalam film tersebut menjadikan dirinya selaku oposisi berupaya merubah sebuah sistempendidikan medis dan dunia kedokteran. Melalui penggambaran karakternta yang humoris, patch bahkan menyampaikan kritik kepada dekan universitasnya ketika terdapat sebuah kunjungan dosen dari universitas lain dengan mengubah gedung pertemuan seperti selangkangan.
Tidak hanya sampai di situ tingkah aksara Patch tidak melulu mengkritik sebuah sistem tanpa menjajal memberikan sebuah solusi, baginya forum kesehatan semestinya mampu menawarkan pelayanan sesuai dengan hak dan kwajiban, olehkarenanya dia mendirikan rumahsakit gratis untuk orang-orang di lingkungan tersebut
(patch dikala sedang menghibur pasien kangker)
LIKE & SHARE….