Reduplikasi Dan Jenis-Jenisnya

Reduplikasi dan Jenis-Jenisnya  – Reduplikasi atau kata ulang adalah kata yang mengalami pengulangan baik pada kata maupun bagian sebuah kata. Dengan definisi lain reduplikasi yakni kata yang mengalami proses morfemis dengan mengulangi bentuk dasar atau sebagian dari bentuk dari suatu kata dasar.

atau kata ulang adalah kata yang mengalami pengulangan baik pada kata maupun unsur suatu k REDUPLIKASI DAN JENIS-JENISNYA

Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa macam kata ulang (reduplikasi). Berikut yakni jenis-jenis kata ulang yang ada dalam bahasa Indonesia:

1. Kata ulang sebagian 
Kata ulang sebagian disebut juga dwipurwa,  ialah pengulangan pada suku permulaan sebuah kata.
Contoh :
–  Bisik-bisik tetangga, kini mulai terdengar lagi
–  Hutan dan kekayaan alam alam ini yakni warisan para leluhur.
–  Dengan melepas sepatu, kita bisa masuk ke lumpur dengan leluasa.

2.  Kata ulang utuh atau sarat  
Kata ulang utuh disebut juga dwilingga, yakni pengulangan seluruh bentuk dasar  sebuah kata termasuk kata berimbuhan.
Contoh :
Mobil-kendaraan beroda empat glamor itu berjajar di depan rumah Pak Walikota
– Tsunami itu telah memporak-porandakan rumah-rumah penduduk.
– Aku sudah muak dengan akad-janji busukmu itu.
Kejadian-insiden itu menyadarkanku bahwa kekuasaan Allah tidak ada batasnya.

3. Kata ulang berganti suara 
Kata ulang ini disebut juga dwilingga salin bunyi,  Yaitu pengulangan seluruh bentuk dasar yang salah satunya mengalami perubahan bunyi pada sebuah fonem atau lebih.
Contoh:
Gerak-geriknya mencurigakan
– Paman berkebun sayur-mayur, sehingga setiap datang ke rumahku pasti menjinjing sayuran.

4. Kata ulang berimbuhan
Yaitu jenis reduplikasi yang mendapat imbuhan, baik pada kata pertama maupun pada kata kedua. Contoh:
– Adik bermain-main di halaman.
– Besi berani itu saling tarik-menawan.

  Pengertian, Ciri-Ciri Dan Contoh Slogan

5. Kata ulang semu
Kata yang sebenarnya bukan kata ulang, namun bentuk dasar kata ini ibarat kata ulang.
Contoh:
– Ada keuntungan-laba sedang membuat sarang.
– Menyentuh ubur-ubur bisa menciptakan kulit gatal.
– Di ekspresi dominan semi, banyak kupu-kupu menghinggapi bunga.
Empek-empek cukup sedap jika dirasakan pada hari yang acuh taacuh.

Demikian postingan perihal Reduplikasi dan Jenis-Jenisnya. Semoga berguna.
Selamat Belajar …. !!! 🙂