close

Rangkuman Struktur, Stratifikasi, Dan Diferensiasi Sosial

Rangkuman Struktur, Stratifikasi, dan Diferensiasi Sosial

Kedinamisan insan telah membuatnya hidup ber kelompokkelompok dan membentuk sebuah masyarakat yang selalu berinteraksi serta terorganisasi. Kemampuan berinteraksi inilah yang menjalin kekerabatan antarmanusia sehingga mampu memperkecil jarak perbedaan tersebut. Oleh alasannya adalah itu, bentuk-bentuk atau struktur sosial menjadi fenomena dalam kehidupan manusia. Struktur sosial ialah objek kajian yang mempesona dan esensial dalam sosiologi biar manusia mampu memahami perbedaan tersebut selaku suatu anugerah dari Tuhan. Perbedaan insan dalam kehidupan bermasyarakat bukan untuk dibesar-besarkan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya pertentangan dan menetralisir integritas penduduk , seperti yang sering terjadi akhirakhir ini dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Dalam Bab 1 ini, Anda akan mempelajari ihwal bentuk-bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan insan di masyarakat. Dalam mempelajari bentuk-bentuk struktur sosial, Anda diharapkan dapat memahami adanya diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial yang terjadi dalam masyakarat.
• Struktur sosial yakni kekerabatan-hubungan sosial yang penting dalam menentukan tingkah laris insan.
• Struktur sosial diartikan sebagai sebuah skema penempatan nilai-nilai sosial budaya dan organ-organ penduduk pada posisi yang dianggap sesuai, demi berfungsinya organisme penduduk selaku suatu keseluruhan dan demi kepentingan setiap bagian untuk rentang waktu yang relatif usang.
• Klasifikasi struktur sosial dalam fenomena kehidupan manusia dapat diklasifikasikan atas lima jenis:
1. Struktur kaku dan luwes. Struktur kaku bersifat mustahil diubah. Struktur luwes yaitu struktur yang acuan susunannya memungkinkan untuk diubah.
2. Struktur formal dan informal. Struktur formal ialah struktur yang diakui pihak berwenang menurut hukum yang berlaku. Struktur informal yaitu struktur yang nyata atau benarbenar ada serta berfungsi bagi penduduk , tetapi tidak diakui oleh pihak berwenang dan tidak berketetapan aturan.
3. Struktur homogen dan heterogen. Struktur homogen yakni sebuah struktur sosial yang unsur-unsurnya memiliki dampak yang sama kepada dunia luar. Struktur heterogen adalah suatu struktur yang unsur-unsurnya memiliki kedudukan yang berlainan-beda dan kesempatan setiap bagian pun berlainan pula, baik kepada kelompok sendiri maupun terhadap kalangan lain.
4. Struktur mekanis dan statistik. Struktur mekanis adalah sebuah struktur yang menuntut persamaan posisi dari anggotanya biar dapat melakukan fungsinya dengan baik. Struktur statistik yakni struktur yang dapat berfungsi dengan baik kalau standar jumlah anggotanya terpenuhi.
5. Struktur atas dan bawah. Struktur atas umumnya diduduki oleh golongan orang yang memegang kekuasaan dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya. Struktur bawah adalah kawasan bagi golongan penduduk bawah atau mereka yang taraf kehidupannya relatif rendah.
• Diferensiasi sosial yaitu pengelompokan penduduk ke dalam kelas-kelas secara horizontal, seperti ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin.
• Stratifikasi sosial (social stratification) adalah perbedaan masyarakatatau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis).