Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Peristiwa dalam Kehidupan K 13 Revisi untuk materi IPA dengan Tematik kelas 5 Tema 7 Subtema 1, pelajarancg.blogspot.com – Subtema 1 : Subtema 1: Wujud Benda dan Ciri beserta sifatnya dengan Kompetensi Dasar
- Menganalisis dampak kalor kepada pergeseran suhu dan wujud benda dalam kehidupan sehari-hari
- Melaporkan hasil percobaan imbas kalor pada benda
Berikut yakni rangkuman Materi Sifat-Sifat Benda untuk Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas & Macam Macam Perubahan Wujud Benda dalam goresan pena pelajarancg.blogspot.com
Daftar Isi
SIFAT-SIFAT BENDA BENDA PADAT, CAIR, DAN GAS BERIKUT CONTOHNYA
Berdasarkan wujudnya benda-benda dikelompokkan menjadi 3 macam yaitu benda padat (pensil, kerikil, kayu), benda cair (air, minyak goreng, susu, dan kecap) dan benda gas (isi balon). Setiap benda memiliki sifat tertentu yang membedakannya dengan benda yang yang lain.
Sifat-Sifat Zat Padat dan Contohnya
Benda padat memiliki sifat-sifat selaku berikut.
- Bentuknya tetap, tidak bergantung bentuk wadahnya
- Volumenya tetap
- Molekul-molekulnya beraturan dan sangat rapat
- Molekul-molekulnya tidak mampu bergerak bebas
- Tidak mampu mengalir
- Tidak dapat dimampatkan
Adapun pola benda padat di sekeliling kita ialah watu, kayu, besi, beton, dan lain sebagainya. Penjelasan : Sepotong kayu diletakkan di mana saja tidak berganti bentuknya. Volumenya tidak berganti karena suhu atau pergantian tempat. Molekul-molekul kayu yang berisikan banyak sekali senyawa kimia sungguh rapat sehingga sifat fisik kayu sangat padat dan keras. Molekul-molekul penyusun kayu tidak dapat bergerak bebas dan tidak dapat mengalir untuk berpindah dari kawasan yang satu ke daerah lainnya. Kayu tidak mampu diposisikan volumenya.
Sifat-Sifat Zat Cair dan Contohnya
Benda cair memiliki sifat-sifat selaku berikut.
- Bentuknya berubah bergantung bentuk wadahnya
- Bentuk permukaan benda cair yang damai selalu datar
- Benda cair mengalir ke kawasan lebih rendah
- Benda cair menekan ke segala arah
- Benda cair meresap lewat celah-celah kecil
- Volumenya tetap
- Molekul-molekulnya tidak beraturan dan agak berjauhan
- Molekul-molekulnya dapat bergerak bebas
- Sulit diposisikan
Adapun Contoh benda cair yang ada disekitar kita antara lain air, bensin, madu, minyak goreng, dan lain-lain. Penjelasan : Air berganti bentuknya mengikuti bentuk wadahnya, misalnya dikala air dimasukkan ke dalam botol bentuknya ialah seperti ruang dalam botol tersebut. Volume air tidak berganti, jikalau air dituang ke wadah yang terlalu kecil, maka air tersebut akan meluap dan tumpah. Molekul-molekul air (H2O) posisinya saling berjauhan sehigga masing-masing molekul dapat dengan leluasa bergerak dan berpindah daerah. Hal ini menciptakan air gampang mengalir dari kawasan yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah. Air susah untuk ditempatkan.
Sifat-Sifat Zat Gas dan Contohnya
Benda dalam fasa gas mempunyai sifat-sifat selaku berikut.
- Bentuknya tidak tetap, memenuhi ruang wadah yang tersedia
- Volumenya berganti-ubah
- Molekul-molekulnya tidak beraturan dan sangat berjauhan
- Molekul-molekulnya mampu bergerak sungguh bebas
- Dapat mengalir dengan sungguh mudah
- Volumenya tetap
- Dapat diposisikan
Adapun Contoh benda-benda gas di sekitar kita adalah udara, asap knalpot, freon, nitrogen, dan lain sebagainya. Penjelasan : Udara berubah bentuknya mengikuti bentuk wadahnya, ketika dimasukkan ke dalam ban maka bentuknya mengikuti bentuk ruang dalam ban tersebut sebab udara mengisi seluruh ruang dalam ban tersebut. Volume udara mampu berganti-ubah. Jarak antar molekul udara sangat berjauhan sehingga molekul-molekul udara senantiasa bergerak dengan sebebas-bebasnya. Udara dapat dengan mudah mengalir. Udara juga mampu dimampatkan dengan gampang hingga dengan tekanan tertentu.
MACAM-MACAM PERUBAHAN WUJUD BENDA BERIKUT CONTOHNYA
Perubahan wujud pada benda dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu perubahan wujud yang mampu kembali dan perubahan wujud yang tidak dapat kembali.
1) Perubahan Wujud yang Dapat Kembali ke Bentuk Semula.
Pada pergeseran wujud yang dapat kembali, yaitu benda yang mengalami pergeseran tersebut dapat berubah kembali ke bentuk semula. Contohnya pada pergantian wujud pada air. Penjelasan : Air dapat berganti wujud menjadi es bila dibekukan, dan es mampu kembali berganti wujud menjadi air apabila dipanaskan. Air yang menjelma benda gas mampu kembali berubah menjadi titik air.
2) Perubahan Wujud yang Tidak Dapat Kembali ke Bentuk Semula.
Pada pergantian wujud yang tidak mampu kembali, ialah benda yang mengalami perubahan tidak dapat diubah kembali ke bentuk semula. Contohnya pada perubahan wujud yang terjadi karena pembakaran ialah pergeseran wujud yang tidak mampu kembali, misalnya kertas atau kayu yang dibakar. Penjelasan : Kertas yang dibakar akan berubah menjadi abu. Kayu yang dibakar mampu berubah menjadi arang. Dengan cara apapun, abu tidak mampu diubah lagi menjadi kertas. Begitu pula arang tidak dapat bermetamorfosis kayu lagi.
Beberapa proses alami ialah proses pergantian wujud yang tidak mampu kembali, misalnya pembusukan yang terjadi pada sayuran dan buah-buahan. Perubahan yang terjadi alasannya proses perkaratan juga merupakan pergantian wujud yang tidak dapat kembali. Besi yang berkarat menjadi hitam dan rapuh. Karat tidak dapat diubah menjadi besi lagi.
PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN WUJUD PADA BENDA
Benda mampu berganti sifat bila ada perlakuan atau insiden yang mengenainya. Berikut yakni penyebab-penyebabnya:
1) Pembakaran.
Benda yang dibakar akan mengalami pergeseran sifat, misalnya kayu yang dibakar menjadi arang dan kertas dibakar menjadi bubuk, atau kertas yang dibakar juga akan menjadi debu.
2) Pemanasan.
Pemanasan benda dapat mengubah sifat benda, contohnya beras yang mulanya keras dan sesudah diolah menjadi empuk, campuran kue yang semula encer dan sesudah dipanaskan dalam oven menjadi padat dan mengembang.
3) Peletakan di udara terbuka.
Minyak kayu putih yang ditaruh di udara terbuka akan menguap alasannya menjelma gas, es watu yang ditaruh di tempat terbuka akan mencair, dan kentang yang dibiarkan di udara terbuka akan berubah warna dan akan cepat bau.
MACAM-MACAM PERUBAHAN WUJUD PADA BENDA
Perubahan wujud benda dapat dibedakan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia. Berikut penjelasan pelajarancg.blogspot.com :
1) Perubahan Fisika.
Perubahan fisika adalah pergeseran benda tanpa menghasilkan zat baru. Adapun Macam-macam pergeseran fisika ialah :
Mencair/melebur
Mencair ialah pergeseran wujud dari benda padat menjadi cair. Perubahan wujud ini disebabkan karena adanya peningkatan suhu (panas). Contoh kejadian mencair misalnya: es batu yang dibiarkan di kawasan terbuka akan mencair, lilin yang dinyalakan akan meleleh menjadi cair, mentega bila dipanaskan akan meleleh menjadi encer, es krim lama-lama mencair.
Membeku
Membeku yaitu perubahan wujud dari benda cair menjadi padat. Peristiwa ini disebabkan karena adanya penurunan suhu. Beberapa teladan peristiwa pembekuan misalnya: air yang didinginkan dalam kulkas akan menjadi es watu, agar-biar berbentuk cair pada dikala masih panas, tetapi sehabis hambar agar-biar berupa padat, lilin cair yang dibiarkan juga akan berubah menjadi padat, minyak goreng pada suhu yang dingin akan menjelma padat.
Menguap
Menguap ialah pergeseran wujud dari benda cair menjadi gas. Perubahan wujud ini disebabkan alasannya adanya peningkatan suhu. Beberapa acuan insiden penguapan misalnya: air yang dipanaskan sampai mendidih bermetamorfosis uap, spritus yang ditaruh di daerah terbuka usang-lama akan habis alasannya adalah menguap, pakaian yang lembap dijemur maka pakaian akan kering karean air yang ada di busana menguap, bensin bila dibiarkan di tempat terbuka usang kelamaan akan habis.
Megembun atau Kondensasi
Mengembun yakni pergantian wujud dari benda gas menjadi cair. Beberapa teladan peristiwa mengembun contohnya: gelas yang berisi es kerikil di bagian luarnya akan timbul titik-titik air, udara mengembun di pagi hari, pada saat kita menghembuskan napas pada kaca, maka beling menjadi berembun, air panas ditutup dengan piring, maka bab atas piring yang dipakai tutup akan menetes air
Mengkristal
Mengkristal adalah pergantian wujud dari benda gas menjadi padat. Peristiwa ini terjadi sebab adanya penurunan suhu. Beberapa pola kejadian mengkritasl misalnya: hujan salju dan proses pembuatan pupuk nitrogen bikinan, kawah gas welirang, maka pada dinding-dinding kawah dilihat gas-gas welirang yang berkembang menjadi kristal-kristal sulfur.
Menyublim
Menyublim yaitu pergeseran wujud dari benda padat menjadi gas. Beberapa pola insiden menyublim contohnya kapur barus yang ditaruh di tempat terbuka lama kelamaan akan habis, penggunaan es kering dalam panggung pertunjukkan, pengerjaan ammonium sulfat dan ammonium nitrat materi pupuk, dan jelaga yang merupakan hasil pembakaran pada lampu minyak.
2) Perubahan Kimia.
Perubahan kimia yakni peristiwa pergantian pada benda (zat) yang menciptakan zat baru yang berlainan dengan sifat asalnya. Perubahan kimia disebut juga reaksi kimia. Contohnya pada peristiwa kertas yang dibakar, besi yang berkarat, pembakaran bahan bakar, bensin atau solar menghasilkan zat cair dan asap serta energi yang mampu menggerakkan kendaraan bermotor., proses fotosiontesa pada tumbuhan yang memiliki zat hijau daun, mengganti air, gas karbon dioksida dan tunjangan cahaya matahari mampu diubah menjadi kuliner atau karbohidrat, dan pemanasan watu kapur menghasil kapur tohor dan gas karbondioksida.
KESIMPULAN RANGKUMAN MATERI KELAS 5 Sekolah Dasar TEMA 7 – SIFAT-SIFAT BENDA
Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas V SD/MI kurikulum 2013 dengan materi Peristiwa dalam kehidupan ini dengan tema 7 Subtema 1: Wujud Benda dan Ciri beserta sifatnya untuk mata pelajarancg IPA. mampu disimpulkan bahwa Perubahan wujud benda yakni kejadian pergeseran bentuk sebuah benda menjadi bentuk benda lain yang berlainan. Adapun benda memiliki banyak sekali wujud, salah satunya gas. Benda tersebut bahkan mampu ditemui dengan gampang di kehidupan sehari-hari. Semoga dengan rangkuman ini pelajar atau siswa yang duduk di sekolah dasar (Sekolah Dasar) khususnya kelas 5 dapat menjawab soal-soal yang diberikan oleh guru. Tetap semangat mencar ilmu harus dalam keadaan pembelajaran daring atau online di kurun pandemi covid-19 ini!