Daftar Isi
Materi IPS bab 2 Interaksi sosial & forum sosial
Di bawah ini merupakan rangkuman bahan bagian 2 tentang pengertian interaksi sosial bentuk-bentuk interaksi sosial pengertian lembaga sosial imbas interaksi sosial terhadap pembentukan forum sosial, jenis & fungsi forum sosial.
Pengertian & proses terjadinya interaksi sosial
Interaksi sosial yakni hubungan timbal balik antarindividu atau kelompok.
Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial
Syarat terjadinya interaksi sosial ialah
-
Adanya kontak sosial
-
Komunikasi
Kontak sosial
Kontak sosial terbagi menjadi
-
Kontak sosial primer, contohnya berjabat tangan, bertatap tampang, & tersenyum
-
Kontak sosial sekunder yakni kontak sosial yg dilakukan dgn alat perantara contohnya dgn telepon atau televisi
Komunikasi
Komunikasi terjadi apabila seseorang menawarkan balasan kepada perilaku orang lain dgn memberikan sebuah perasaan baik dengan-cara kasatmata maupun negatif.
Ciri-ciri interaksi sosial
-
Adanya kontak sosial & komunikasi
-
Dilakukan oleh dua orang atau lebih
-
Adanya reaksi dr pihak lain
-
Terjadi adaptasi norma dlm bentuk interaksi sosial
Interaksi sosial terbagi menjadi dua hubungan yaitu korelasi yg dlm & hubungan yg dangkal.
PROSES TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL
Proses interaksi sosial terjadi dengan-cara pribadi & tak eksklusif.
Interaksi dengan-cara langsung dilakukan oleh antar individu yg berinteraksi tanpa pihak ketiga.
Interaksi dengan-cara tak langsung yaitu interaksi dgn bantuan fasilitas komunikasi misalnya telepon, surat, & lain sebagainya.
Pola-pola interaksi sosial
Pola-pola interaksi sosial itu berisikan:
-
Interaksi antar individu
-
Interaksi antar individu & kelompok
-
Interaksi antara golongan & kelompok
Faktor-aspek yg mendasari terjadinya interaksi sosial
Faktor-aspek yg mendasari terjadinya interaksi sosial ialah selaku berikut.
-
Sugesti, yakni rangsangan, efek, atau stimulus yg diberikan pada orang lain sehingga menuruti keinginanmemberi sugesti tanpa berpikir kritis & rasional.
-
Imitasi, yakni tindakan memalsukan sikap performa maupun pola hidup orang lain.
-
Identifikasi, yakni proses menjiplak untuk menjadi sama dgn orang lain.
-
Simpati, yakni proses kejiwaan seseorang yg merasa tertarik pada orang lain atau sekelompok orang.
-
Empati, yaitu proses larutnya kejiwaan seseorang ke dlm kedukaan atau kesukaan orang lain.
-
Motivasi, yaitu sesuatu yg mendasari seseorang untuk melaksanakan perbuatan menurut rasional.
BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL
Interaksi sosial terbagi menjadi interaksi sosial asosiatif & disosiatif.
1. Bentuk interaksi sosial asosiatif
Interaksi sosial asosiatif berisikan:
-
Kerjasama/kooperation, yaitu langkah-langkah tolong-menolong untuk meraih tujuan.
-
Akomodasi, yaitu suatu bentuk relasi sosial ke arah terciptanya akad antara dua pihak yg tengah berselisih.
-
Asimilasi, yakni proses sosial yg ditandai adanya perjuangan meminimalisir perbedaan yg terdapat diantara beberapa orang atau golongan serta usaha menyamakan sikap mental langkah-langkah demi tercapainya tujuan bersama.
-
Akulturasi, yakni percampuran dua kebudayaan atau lebih yg saling berjumpa & saling mempengaruhi namun tanpa melenyapkan sifat asli dr kebudayaan itu sendiri.
2. Bentuk interaksi sosial disosiatif
Interaksi sosial disosiatif berisikan
-
Persaingan, yg itu proses sosial tatkala ada dua pihak atau lebih saling berlomba & berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.
-
Kontravensi, yaitu interaksi sosial yg ditandai adanya ketidakpastian tentang diri seseorang atau perasaan tak suka yg disembunyikan.
-
Konflik, yaitu proses sosial di mana orang individual atau kelompok insan berupaya untuk menyanggupi tujuan dgn cara menantang pihak musuh yg diikuti dgn bahaya atau kekerasan.
Pengertian & proses pembentukan lembaga sosial
1.Pengertian lembaga sosial
Lembaga sosial ialah tata cara norma untuk meraih tujuan tertentu yg oleh penduduk dianggap penting.
2. Ciri-ciri forum sosial
Lembaga sosial mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut.
-
Merupakan organisasi pola-pola pemikiran & sikap
-
Memiliki tingkat kekekalan
-
Memiliki satu atau beberapa tujuan yg hendak diraih
-
Mempunyai alat perlengkapan yg dipergunakan untuk mencapai tujuan
-
Memiliki lambang atau simbol selaku ciri khas
-
Mempunyai tradisi tertulis maupun tak tertulis
-
Lembaga sosial merupakan cara bertindak yg mengikat
3. Klasifikasi lembaga sosial
Berdasarkan orientasi nilai, lembaga sosial digolongkan menjadi
-
Lembaga sosial dasar
-
Lembaga sosial subsider
Berdasarkan persebarannya, lembaga sosial dibedakan menjadi:
-
Lembaga sosial umum
-
Lembaga sosial khusus
Berdasarkan perkembangannya, forum sosial dibagi menjadi
-
Lembaga sosial tak sengaja
-
Lembaga sosial disengaja
Berdasarkan penerimaan penduduk , forum sosial berisikan
-
Lembaga sosial yg disahkan atau diterima
-
Lembaga yg tak diterima
Berdasarkan fungsinya, lembaga sosial terbagi menjadi
-
Lembaga yg berlaku
-
Lembaga yg menertibkan
4. Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan forum sosial
Manusia merupakan makhluk yg senantiasa berinteraksi. Dalam interaksi tersebut diharapkan norma nilai maupun pedoman. Norma-norma tersebut kemudian dilaksanakan menjadi lembaga sosial.
Proses pelembagaan melalui empat tahap yakni:
-
Cara,
-
Kebiasaan
-
Tata kelakuan
-
Adat istiadat
Suatu norma atau lembaga dlm sebuah tata cara sosial tertentu apabila menyanggupi tiga syarat selaku berikut.
-
Sebagian besar anggota masyarakat atau tata cara sosial mendapatkan norma tersebut
-
Norma tersebut menjiwai seluruh warga dlm sistem sosial tersebut
-
Karena tersebut mempunyai sanksi yg mengikat setiap anggota masyarakat
Proses internalisasi adalah proses pelembagaan yg sudah meresap dlm jiwa anggota masyarakat.
D. Jenis-jenis lembaga sosial
Di penduduk terdapat 5 forum sosial yg penting yakni selaku berikut.
-
Lembaga keluarga
-
Lembaga agama
-
Lembaga ekonomi
-
Lembaga pendidikan
-
Lembaga politik
E. Fungsi forum sosial
Di bawah ini merupakan fungsi lembaga sosial yakni
-
Memberi fatwa pada anggota masyarakat
-
Menjaga keutuhan masyarakat
-
Memberikan pegangan dlm metode pengendalian sosial