Puisi Tengah Malam Romantis Banget

Puisi Tengah Malam Romantis

Sajak Keindahan Malam
Situasi Malam Yang Elok
Kusaksikan berjuta bintang berkedip-kedip mengagumkan
Bertemankan angin yang bersepoy kuat
Mengharap si dewi malam datang
Supaya menghias malam yang remang
Suara burung malam menyanyi
Beri pujian kebesaran Illahi
Yang telah membentuk kecantikan alam ini
Prima dan pantas kita sukuri
Rembulan tiba berikan warna dunia
Hias alam yang teramat gelap pekat
Sekarang bagus dan betul-betul fantastis
Mempersejuk hati serta pandangan mata
Bintang makin semakin merentang
Turut senang menyongsong si rembulan yang tlah datang
Memberi warna langit yang bergerak malam
Menghilangkan hitam dan gelap yang tetap menegangkan
==========================
Pojok Langit
Di pojok langit 
Warna memancar tembus kabut
Dari sana ada beberapa ribu sinar
Yang setia merias hitam dikala hari terbenam
Di pojok langit
Kusimpan kangen buat seseorang hamba
Yang jauh rimbanya
Sampai mata ini buta menyaksikannya
Di pojok langit
Bintang bintang menari bersama dingin
Sepi serta sunyi menawarkan bantuan malam sampai subuh
Mengharap si surya kembali
Di pojok langit
Dapat kusaksikan kerlap kerlip
Manik langit menyanyi dengan bisu
Melipur hati hamba yang hancur
Di pojok langit
Bintang bulan bareng
Bercakap-piawai dalam jarak
Sampai jasad takbisa memeluk
Di pojok langit
Bintang mencumbu cuek 
Hitam kembali bawa mengantuk
Tutup mulut yang terbuka
Bawa ke alam mimpi
Di pojok langit
Hitam mencekat
Tutup warna
Bawa gemuruh angin
Di pojok langit
Mataku menyaksikan kusam
Jauh dari sana kusaksikan bintang bulan
Bersama cuman waktu hitam membayang mata
Di pojok langit
Kita menanti di bawah 
Nikmati malam sampai kita terlarut terikut
Berdiri di bawah kawasan di mana bintang mengoyahkan langit
Di pojok langit
Terasa anggun
Menyerang mata sampai otak
Keelokannya cuman malam hitam yang miliki.
==========================
Mencumbu Hitam
Mencumbu hitam
Sampai bibir kuning membeku
Membinasakan rasa yang memengapkan hati
Berasa sakit di sini di akar hati
Malam begitu terasa sepi
Diam lenyap bawa pergi sinar
Tinggalkan bintang 
Yang malas sendiri
Berasa elok ini malam
Bintang bulan menghiasi langit
Bumi jadi saksi suci
Sinar tidak pergi
Di pojok malam
Kedengar gemuruh napas terengah
Jangkrik berteriak panggil malam
Tenggelam terikut dengki dan khianat
Malam yang sepi
Malam yang hambar
Berasa sepi di dada
Sunyi menyeramkan kangen
Cantik kusaksikan di mata.
Puisi Tentang Malam Dan Rindu
Salam
Salam-salam kukirimkan dari pojok kota, 
Buatmu, pria parasnya dingin akan tetapi menghangatkan 
Saya titip salam untuk mamamu, 
Biar memperingatkanmu makan terencana 
Dan gak boleh sangat terlarut dalam perkemahan 
Kelak kau kangen aku, 
Senja di ujung hari 
Menjaga diri kamu baik.
====================
Kangen Bukan Punyamu Saja
Kangen bukan punyamu saja 
Pejamlah, saksikan yang lesat dari mataku 
Mencerabut renyut hati tiada minta izin 
Menarik kata dari puisi 
Hampir-nyaris kehilangan makna 
Dalam ketidakrelaan ketidak-adaanm
Membilang beberapa detik hampa 
Menghitung waktu makin berdebu 
Tetap dengan kangen yang sama 
Tiap yang kutemui merupa diri kamu 
Angan-angan utuh panggil dari jarak jauh 
Melambai-lambai tanpa ada angin sandar 
Terlilit di ujung doa
============================
Perbincangan Malam
Hujan yang menyiram sebentar, 
Tersisa kubangan dalam kesunyian 
Duduk di tampang serambi depan, 
Tukasnya menghancurkan kelengangan.
Namun biarkanlah sunyi, 
Biarkanlah kujaga malam hari ini. 
Saya pengin sendiri, 
Menuliskanmu mirip berikut. 
Menyingkirkan kangen yang menghujani hati 
Meskipun di luar hujan telah berhenti.
Biarlah, hujan mirip takdir, 
Tidak mungkin kembali pada langit kembali. 
Dan aku termenung
===========================
Kangen
Hari udah berubah kembali 
Mendungku masih mirip tempo hari 
Seperti ketika kau tinggal aku sendiri 
Tiada kata pisah kasih 
Kurindu langit ceria 
Burung-burung melayang salah satunya 
Lalu kita lihat 
Di bawah pohon cinta berakar kelugasan 
Sayang beberapa hari anyar bawa kita 
Dewasa dalam kenaifan dunia 
Tidak akan kusaksikan ketulusan 
Cuman alasan-argumentasi gairah saja 
Kau dan aku tidak akan kita
===========================
Tidak Pernah Habis
Pada kamu ada senantiasa kangen 
Yang menyisa pada sebagian senja 
Dan aku mulai galau 
Tersebab gak ingin malam cepat menegur
Pada kamu ada terus bayangan 
Sewaktu saya meraba bayangmu 
Sampai saya kehilangan 
Sebelumnya mampu memegangmu
Kepada kau terus ada narasi 
Sewaktu jari sama sama bertaut 
Dan hati sama sama memuji 
Kepadamu tidak sempat ada kata akhir
Puisi Rembulan Malam
Saat Bulan Purnama
Bulan purnama yang dinantikan pada balasannya tiba jua
Saya dan teman-temanku
Udah berencana permainan
Waktu malam bulan purnama
Rata-rata kami bergabung di halaman sekolah
Lalu lakukan banyak kegiatan permainan
Ada petak umpet, beteng-betengan dll
Kami puas sekali di saat malam bulan purnama
===========================
Cahaya Bulan 
Malam hari ini, secara tiba-tiba terjadi pemadaman listrik
Bikin rumah jadi gelap sekali
Ketika itu, saya meihat keluar dari rumah
Nyatanya di luar rumah
Kondisinya jelas sekali
Ternyata, ini malam malam bulan purnama
Malam bulan purnama ialah malam yang manis
Saat kumemandang bulan purnama
Saya terlintas kata Ibu Guru wacana bulan
Kata ia, bulan sebenarnya tidak memiliki sinar
Dia cuman memantulkan sinar matahari
Bulan dimisalkan semata-mata cermin
Yang memantulkan sinar matahari ke bumi
===========================
Sewaktu Bulan Sabit Tampak
Malam hari ini tanpa menyengaja
Saya menyaksikan ke langit
Di atas sana nampak bulan
Yang seperti wujud sabit sedan  pada ketinggian
Saat bulan sabit begitu
Situasi malam disekitaran rumahku
Masih gelap
Karena bulan hanya sedikit memantulkan sinar
 
Kerjakan Ini Sebelumnya Mulai Serta Terjalin Terjadi Sepanjang 2 Jam
Baca  :Puisi Jerapah untuk Anak Sekolah Dasar Sekolah Menengah Pertama
Bulan sabit berjalan alasannya adalah beliau terima refleksi cahaya matahari
Akan tetapi pojok dikirim bulan dan matahari masih menciut
Apabila kelak sudutnya sudah besar
Bisa terjadi bulan purnama yang bagus
Dan menakjubkan
=================
Bulan yang Bercahaya Selesai Hujan
Harusnya malam hari ini yaitu malam bulan purnama
Akan tetapi sayang, aku yang sudah menunggu
Hadirnya bulan purnama mesti duka
Sebab hujan turun dengan derasnya
Mulai semenjak sore hari barusan
Mendung betul-betul menggelayut
Ingin turunkan air hujan lekas
Di waktu malam udah tiba
Hujan serius mengguyuri bumi
Saya melamun sendiri di kamar
Mengharapkan biar hujan lekas susut
Sesaat lantas
Hujan benar-benar berhenti
Dengan rada malas kubuka gorden jendela beling
Supaya dapat menyaksikan ke luar serta ke langit
Mendadak aku tersentak
Rupanya di atas sana bulan tengah purnama
Saya suka sekali selanjutnya memandang bulan
Yang berkilau seusai hujan.

Puisi Pendek Tentang Malam

Malam..
Peluklah aku walau dalam kelammu
Diamkan ak terpulas sementara
Walau ada airmata yang menetes
Saya kecapekan dengan rasa ini
Rasa yang tak berakhir
Rasa yang tak bisa akan usai berbahagia…
=======================
pertaruhkan diri dalam fantasi
hanya sekedar menghilangkan kangen yang menyekap
buang waktu bareng angin
terbang bebas sesenang hati
saat malam kutitipkan salam
apakah ada kamu rasakan
kangen yang demikian mendalam…
=======================
Malam makin lenyap.
Sepi makin tampak kesenyapan.
Cuma bunyi hati yang berisik pada telinga ini.
Tanpa adanya taʋtan.
Manalagi balasan.
=======================
Kau menjinjing bintang-bintang.
Kau menjinjing si rembulan.
Kau lantas membawa kesepian.
Serta kesenyapan itu yang sekarang harus saya lewati bersamamu.
Malam…
=======================
Sewaktu malam bisu..
Kubertanya dalam ceruk hati..
Cari pemahaman kata, mengorek isi hati..
Cari arti yang terkubur..
=======================
Bertabur bintang-bintang seribu angan-angan..
Di antara rahasia malam hadir dalam sebuah barisan..
Dalam nada hati yang gak kedengar..
Ku pengin menguak korden gelap..
Yang membelengu jiwa..
Yang telah memenjarakan hati..
=======================
Ku lantunkan suatu doa..
Supaya beliau mengawasiku ini malam..
Terlindung dari mimpi yang jelek..
Biar beliau memperlihatkan cinta di atas Ridhonya..
Ya Rabbi..
Kuserahkan hidup serta matiku hanya pada kamu..
Selamat malam hati ku..
Saya pengin tidur tidak lama malam hari ini..
=======================
Elok malam hari ini
Namun gak seindah hati ini
Waktu kangen harus terpatri dalam hati
Kapankan kita nikmati malam manis bareng
Dalam alunan sendu dan cinta
=======================
Kasih, di malam hari ini saya rindukanmu
Mengharapkan ada bayangmu yang menghias kesepianku
Saya hanya erat dengan malam
Yang elok namun cuman diam
=======================
Waktu malam temani hati yang ringkih
Saat sunyi menganakemaskan telinga yang gersang
Terbesit kangen yang memangku semesta
Saya coba bersabar
Selalu kuingat bila ilahi itu tak tidur
Dia dengar jeritanku juga yang kubungkam
Dia melihat lukaku hingga yang kukubur
Dia maha tahu
=======================

Puisi Kesunyian Jiwa

Terkait Cinta
Apa kabarmu ini malam?
Kamu kelelahan ya? Sepanjang hari pastilah berupaya.
Tersebut yang aku senang darimu.
Gadis elok yang tidak bermanja-manja.
Karena mirip katamu,
Hari depan tidak kado.
Dia yakni piala
Yang penting diperjuangkan.
Saya takjub pada kau.
Kamu adalah serdadu
Yang perjuangkan keinginan.
======================
Malam Kangen dan Cinta
puisi malam hari mengenai cinta
Sewaktu cinta penuhi hati,
Mengapa kadang-kadang ada kangen?
Apa kangen ialah
Sebuah ombak dari lautan cinta?
Yang terus berdebur
Tidak dapat ditahan.
Membuat jiwaku terapung-apung,
Antara cemas dan berbahagia.
Karena itu malam hari ini
Saya tuliskannya lewat puisi
Untuk sekedar menolong
Siksaan kangen yang dalam.
========================
Memegang Hasrat
Menyaksikan parasmu
Kurasakan keteduhan jiwa.
Memandang senyum di bibirmu
Kurasakan sebuah hal yang memiliki nama kesentosaan.
Jiwaku demikian kemarau.
Lama udah ia rindukan
Kesejukan.
Malam hari ini
Kangen telah merengkuhku,
Kurasakan renyut kehidupan
Dari sebahagian cinta
serta cinta-kasih.
Kurasakan detak detak kehangatan
Yang bersatu dengan ingatan
sentuh sukmaku
Sampai menggeletar.
======================
Cinta sunyi
Malam udah merayap
Isi dunia dengan kesenyapan.
Jiwa-jiwa sudah terpulas
Istirah dalam keheningan.
Cuma jiwaku yang sendiri
Sepi.
Sayap-sayap cinta
Udah membawaku demikian jauh
Ke padang rumput kelengangan.
Jiwaku dihempaskannya
Aku juga jatuh di batu-batuan kangen.
Lalu aku menerima diri kita
Berdarah oleh cedera.
=====================
Oh cinta
Kenapa kamu robohkan diriku
Melepaskan saya tercedera
Lukaku ini sangatlah pedih
Lukaku ini sangatlah perih
Cedera yang disayat oleh sepi
Bila duganya cintaku
Gak dapat diterima olehnya
Semakin lebih baik
Dia gak melempar sekuntum kangen padaku.
=============================
Sunyinya malam
Malam telah turunkan jubah
Yang demikian hitam kegelapan
Serta binatang-hewan malam
Sudah melantunkan lagu kesepian.
Aku juga terbujur
Sambil merebahkan jiwa yang penat
Melepas penglihatan jauh
Ke langit yang mulai menghitam.
Saya gak pernah mengenali
Kenapa hatiku berikut ini?
Sehabis sejak diikat oleh tali kangen
Udah berkurang rasa berbahagiaku.
Oh kamu gadis yang manis
Apa kau demikian terampil
Menarik kebahagiaan dari dalam hati
Lalu membawakannya pergi?
Baiklah sobat, itulah tadi Puisi Tengah Malam Romantis jangan lupa bagikan pada pasangan kalian ya agar kian cinta lagi satu sama lainnya, dan masih ada postingan seru yang lain seperti : 
  KKTP Bahasa Indonesia Kelas 4 Semester 2