Puisi rapuh karena cinta

Puisi rapuh sebab cinta yakni rangkaian kata kata kecewa dgn keadaan & kata puitis cinta menjelaskan ihwal hati & perasaan.

Bagaimana kata hati yg kecewa dlm bait puisi ringkih yg dipublikasikan berkas puisi, apakah bercerita mirip puisi rapuhnya jiwaku atau berkisah mirip puisi perihal perasaan ku.

Untuk lebih jelasnya puisi bernuansa ringkih disimak saja bait bait puisinya dibawah ini supaya mengerti puisi & makanya.

Puisi Rapuh Oleh: Firman

Dalam sendu yg berkelanjutan,
Selalu bergeming di kejauhan melihat merayap & meraba.
Selalu bertanya bagai kertas putih yg tertulis oleh tinta putih, samar & tak terlihat.

Angin meminta untuk percaya, cahaya bulan menuntun untuk mengira, entah itu cinta atau hanya fatamorgana.
Kamu, dibalik rinai hujan yg terjatuh makin deras, selalu ku doakan gampang-mudahan lukis pelangi bisa segera menjemput.
Tapi kamu tak beranjak, menentukan bertahan dgn deruan hiruk pikuk di dlm lembap nya hujan.

Kau berkata “aku nyaman disini”.
Aku tau, bahwa kau hanya menentukan dimana tempat yg bisa menyembunyikan tetes air matamu.
Tak pernah terfikirkah untuk beranjak & meniadakan sedihmu ?

Wahai pulan bin pulan, sangat gue tahu kamu menderita di balik sejuta tawa & senyum mu.
Badai pun tau sedihmu sarat , rasa mu besar kepala, fikirmu keruh.

6 ags 2021

Demikianlah puisi berjudul rapuh, baca pula puisi murung ihwal kehidupan & puisi cinta sedih pendek dihalaman lain berkas puisi.

  Sebutkan faktor-faktor nonalami penyebab ketimpangan sosial!