Puisi Tentang Rasa Ikhlas
|
puisi wacana tulus |
Bersama embun
Dan keikhlasan
Senyumanmu buka cakrawala
Pegang tangan sesaat
Debar berkembang menjadi rasa
Kita ada antara kangen
walau waktu lari
mengejar impian
Kita mencari berbahagia
dari timbunan puing yang masih ada
Masih tetap ada rasa yang bernilai
Puisi Tulus Sabar
Dengan do’a dan ketabahan
membayar telur jadi anak
Seinduk ayam bermadah
Bertapa
dalam kecapekan, lapar dahaga
Capek dan panas merajam badan
Mengantuk serang
tidak diharaukan
Siang malam merengkuh
Meringkas telur dengan untaian sayang dalam sulaman kasih
yang nrimo
Usaha, do’a dan akidah
Keikhlasan cinta pasti terjawab
Dua puluh sehari
Telur menetas
menjelma ayam kecil
Man Jada wa Jada
Barang siapakah yang betul-betul beliau pasti memperolehnya
|
puisi ikhlas dan sabar |
Puisi Ikhlas Hati
Saya cuman sanggup membalut kangen
Dengan doa keikhlasan hati
Bukan mainan semata-mata
Saat kuyakin dengan semua kejujuran rasa
Tetapi saya tidak ada mempunyai daya
Antara riak-riak rasa
Cuman sanggup mengalah tanpa mengatakan
Tuhan
Peluklah rinduku dalam keabadian keagungan-Mu
Di mana aku berbicara
Di mana saya memberikan
Rasa cinta dan rinduku kepadanya
Di hadapan-Mu
Dengan keikhlasan yang memperkuatku.
Demikian kalangan puisi mengenai ketekunan dan keikhlasan. Baca/simak juga puisi sabar atau puisi lapang dada lainnya di situs web ini, gampang-mudahan puisi tentang sabar dan ikhlas di atas bisa melipur dan berguna. Sampai jumpa pada kata-kata puisi manis dan mempesona seterusnya. itulah tadi beberapa acuan Puisi Ikhlas Menerima Kenyataan bila kalian suka mampu bantu share ya guys!
|